Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
GIZI SEIMBANG
Konsumsi gizi yang baik dan cukup seringkali tidak bisa dipenuhi oleh seorang anak
karena faktor eksternal maupun internal. Faktor eksternal menyangkut keterbatasan ekonomi
keluarga sehingga uang yang tersedia tidak cukup untuk membeli makanan. Sedangkan
faktor internal adalah faktor yang terdapat didalam diri anak yang secara psikologis muncul
sebagai problema makan pada anak.
Anak balita memang sudah bisa makan apa saja seperti halnya orang dewasa. Tetapi
merekapun bisa menolak bila makanan yang disajikan tidak memenuhi selera mereka. Oleh
karena itu sebagai orang tua kita juga harus berlaku demokratis untuk sekali-kali
menghidangkan makanan yang memang menjadi kegemaran si anak.
Intake gizi yang baik berperan penting di dalam mencapai pertumbuhan badan yang
optimal. Dan pertumbuhan badan yang optimal ini mencakup pula pertumbuhan otak yang
sangat menentukan kecerdasan seseorang.
Faktor yang paling terlihat pada lingkungan masyarakat adalah kurangnya pengetahuan
ibu mengenai gizi-gizi yang harus dipenuhi anak pada masa pertumbuhan. Ibu biasanya
justru membelikan makanan yang enak kepada anaknya tanpa tahu apakah makanan tersebut
mengandung gizi-gizi yang cukup atau tidak, dan tidak mengimbanginya dengan makanan
sehat yang mengandung banyak gizi.
B. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai gizi seimbang diharapkan anak-anak
mengerti dan memahami tentang gizi seimbang.
D. Materi : ( Terlampir )
E. Sasaran
Anak - anak kelas empat di sekolah dasar negri
G. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
H. MEDIA
1. In Focus
2. Poster
I. Kriteria Evaluasi
a. Struktural
1)Peserta hadir di tempat penyuluhan
2)Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Puskesma Parit H. Husin II Pontianak
3)Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan 1 hari sebelumnya (Satuan
Acara Penyuluhan)
4)Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai
b. Proses
1) Peserta memperhatikan terhadap materi penyuluhan
2) Peserta bertanya tentang materi penyuluhan
3) Peserta antusis mengikuti rangkaian kegiatan sampai selesai
4) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
c. Hasil
1. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan peserta diharapkan mengertii dan
memahami tentang:
1) Gizi seimbang
2) Fungsi makanan gizi seimbang
3) Akibat tidak makan gizi seimbang
4) Upaya melakukan gizi seimbang
5) Menu gizi seimbang
2. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengikuti
imunsasi dengan teratur sesuai jadwal imunisasi
J. Pelaksanaan :
7. Memberikan absen
kepada peserta
2. Pelaksanaan 15 menit Menjelaskan tentang: Mendengarkan dan
1.Pengertian gizi seimbang memperhatikan
a. Penyajian
2. Fungsi makanan gizi penjelasan penyuluh
seimbang
3. Akibat tidak makan gizi
seimbang
4. Upaya peningkatan gizi
seimbang
5. Menu gizi seimbang
b. Diskusi 15 meni 1. Memberikan 1.Menanyakan materi
t kesempatan audiens yang belum di mengerti
untuk bertanya tentang 2. Mendengrkan
materi penyuluhan 3.Mendengarkan dan
yang belum di memperhatikan
mengerti
2. Memberi apresiasi
kepada audiens yang
bertanya
3. Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh
audiens
c. Kesimpulan 5 menit Memberikan Mendengarkan
kesempatan kepada
kepala SDN 26
Pontianak
d. Evaluasi 15 menit 1. Memberikan 1. Menjawab pertanyaan
pertanyaan kepada yang diberikan
audiens tentang apa penyuluh
yang sudah dijelaskan
2. Memberikan apresiasi 2. Mendengarkan
kepada audiens yang
telah mampu mejawab
pertanyaan
3. Penutup i. 1.Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan
penyuluhan kepada 2. Menjawab salam
audiens tentang apa
yang sudah dijelaskan
2.Menutup penyuluhan
dengan mengucapkan
terima kasih dan salam
MATERI
GIZI SEIMBANG
A. Pengertian Gizi Seimbang
Gizi seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam
makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman yang mengandung tiga zat gizi
utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak
seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang.
WHO telah mencanangkan konsep sekolah sehat atau Health Promoting School,
melalui upaya promotif danpreventif didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif yang
berkualitas adalah :
1. Promotif dan Pencegahan
a. Pemberian nutrisi yang baik dan benar (PMT, Sarapan dll)
b. Perilaku hidup sehat jasmani dan rohani
c. Deteksi dini dan pencegahan penyakit menular
d. Deteksi dini gangguan penyakit kronis pada anak sekolah
e. Deteksi dini gangguan pertumbuhan anak usia sekolah
f. Deteksi dini gangguan perilaku dan gangguan belajar
g. Imunisasi anak sekolah