..

KREDENSIAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA"

Nomer Dokumen Nomer Revisi IJalaman

RSUD II.e/0 tB l20t6 00 rl2
KAB ANG
Ditetapkan
Tanggal Terbit Direkt D Kabu pa o
t>
'd.i\5
STANDAR J
PROSEDUR
OPERASIONAL 19 September 2016 dr Si, Me

00003 1 005
1. Kredensial Tenaga Keseh atan ah proses penilaian
kompetensi terhadap tenaga kesehatan rainnya untuk
menentukan kelayakan diberikan penugasan klinik (clinical
assigment)
Pengertian
2. Penugasan klinik (clinical assigment) adalah penugasan
direktur kepada staf untuk melakukan tindakan sesuai
kewenangan profesinya berdasarkan daftar penugasan yang
telah ditetapkan
Sebagai acuan dalam melaksanakan proses kredensial tenaga
Tujuan
kesehatan lainnya di RSUD Kabupaten Batang
Keputusan Direktur RSUD Kabupaten Batang Nomor:
Kebijakan 445.61125412016 tentang Pemberlakuan Panduan Kredensial
Tenaga Kesehatan Lainnya RSUD Kabupaten Batang
1. Direktur menugaskan Komite Medik/Sub Komite Kredensial
Tenaga Kesehatan Lainnya untuk melakukan kredensial
tenaga kesehatan lainnya.
2. Komite Medik/Sub Komite Kredensial Tenaga Kesehatan
Lainnya mengundang tenaga yang bersangkutan untuk
dilakukan proses kredensialing.
3. Proses kredensialing dilakukan dengan metode wawancara dan
Prosedur tanya jawab.
4. Pertama tim kredensial akan memeriksa keabsahan dokumen
dari tenaga Yang dikredensial
5'Tenagakesehatanlainnyayangdikredensialkemudian
yang
menunjukkan daftar kompetensi/keahiian/kewenangan
akan diajukan.
6 Timkredensialmelakukanverifikasiterhadapdaftartersebut
 ..KREDENSIAL PENUNJANG
MEDIK"

Nomer Dokumen Nomer Revisi Halaman

RSUD II.e/O tB l20t6 00 212

I(AB. BATANG
pkan
Tanggal Terbit Dire upate atang

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL i9 September 2016 J Si. Med PK

NIP 200003 I 005

7. Tirrr kredensial membuat rekomendasi kepada direktur
berdasarkan hasil kredensialing
Prosedur B. Direktur membuat surat penugasan (clinical assigment) untuk
petugas kesehatan lainnya berdasarkan rekomendasi dari tim
kredensial
1. Bidang Pelayanan dan Penunjang.
2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Unit Terkait
3. Komite Medik
4. Sub Komite Kredensial Tenaga Kesehatan Lainnya