Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
i|Page
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Lantarbelakang..................................................................................
1.2 Rumusan Makalah.............................................................................
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................2
2.1 Pengertian Lingkungan Pemasaran...................................................2
2.2 Lingkungan Mikro Perusahaan.........................................................2
2.3 Lingkungan Makro Perusahaan.........................................................5
ii | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
1|Page
BAB II
PEMBAHASAN
2.2.1 Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang
diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok
lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen
puncak, keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian,
produksi, dan akuntansi serta sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan,
karena manajer pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang
lainnya
2|Page
2.2.2 Pemasok
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang
menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing
untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Kadang kala perusahaan juga harus
memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari
pemasok. Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh
yang arnat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan.
Manajer pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari masukan-
masukan terpenting bagi kegiatan produksi perusahaan mereka. Kekurangan
sumber-sumber bahan mentah, pemogokan tenaga kerja, dan berbagai kcjadian
lainnya yang berhubungan dengan pemasok dapat mengganggu strategi
pemasaran yang dilakukan dan dijalankan perusahaan.
2.2.4 Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang
atau jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-
lembaga, organisasi-organisasi, dan sebagainya. Adapun pasar pelanggan ada lima
tipe, yaitu:
a. Pasar Konsumen, individu atau rumah tangga yang membeli untuk produk
untuki dikonsumsi sendiri. Tangan terakhir yang menerima produk kita.
b. Pasar Bisnis, individu atau perusahaan lain yang membeli produk untuk di
proses lebih lanjut atau digunakan prose produksinya. Dalam hal ini kita
bertindak sebagai permasok bahan produksi untuk perusahaan atau orang
lain.
c. Pasar Pedagang Besar, individu atau perusahaan lain yang membeli produk
kita untuk dijual kembali tanpa mengubah produk yang berasal dari kita
3|Page
dengan tujuan memperoleh keuntungan. Jadi, pasar pedagang besar dapat
disebut sebagai penyalur produk kita.
d. Pasar Pemerintah adalah instansi pemerintah yang membeli produk kita
untuk menyediakan fasilitas umum atau mengalihkan produk tersebut
kepada pihak lai yang membutuhkan.
e. Pasar Internasional, adalah pembeli luar negeri termasuk kinsumen
produsen penjual dan pemerintah yang membelu produk dsari sebuah
perusahaan yang akan digunakan untuk konsumen pribadi atau untuk dijual
kembali ataupun diproses lebih lanjut.
2.2.5 Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah
sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran
yang efisien guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem
pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi
oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor
segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.
2.2.6 Masyarakat
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan
masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-
kegiatan perusahaan, apakah mereka menerima atau menolak metode-metode dari
perusahaan dalam menjalankan usahanya, karena kegiatan perusahaan pasti
mempengaruhi minat kelompok lain, Masyarakat memiliki tujuh tipe:
a. Masyarakat keuangan. Masyarakat keuangan mempengaruhi kemampuan
masyarakat untuk memperoleh dana. Bank, perusahan investasi, dan
pemegang saham adalah masyarakat keuangan yang utama.
b. Masyarakat media. Masyarakat media adalah sekelompok yang
menyebarluaskan berita, mengangkat topik , dan pendapat editorial. Dalam
kelompok ini adalah surat kabar, majalah, dan stasuin radio serta televisi.
c. Masyarakat pemerintah. Manajemen harus memperhitungksn
perkembangan pemerintah. Pemasar harus sering kali berkonsultasi dengan
pengacara perusahaan mengenaiisu keamanan produk, kejujuran dalam
periklanan, serta berbagia masalah lain.
d. Masyarakat warga yang bertindak. Keputusan pemasaran dari sebuah
mungkin dipertanyakan oleh organisasi monsumen, kelompok minoritas,
kelompok lingkungan, dan lain-lain. Depatemen hubungan masyarakat
(humas) dapat membantu perusahaan untuk tetep berhubungan dengan
konsumen dan kelompok warga negara lain.
e. Masyarakat lokal. Setiap poerusahaan mempunyai masyarakat lokal seperti
penduduk yang tingal berdekatan dengan organisasi-organisasi masyarakat.
Perusahaan besar biasanya menunjuk perugas hubungan masyarakat untuk
brhadapan dengan masyarakat, menghadiri rapat mejawab pertanyaan, dan
memberi konstribusi dalam pariwisata yang bermanfaat.
4|Page
f. Masyarakat umum. Sebua perusahaan perlu memikirkan masyarakat umum
terhadap produk dan aktivitasnya. Citra yang tumbuh dalam masyarakat
mengenai perusahaan mempengaruhi pembelian yang dilakukannnya.
g. Masyarakat internal. Masyarakat internal sebuah perusahaan mencakup para
pekerja, manajer, sukarelawan, dan dewan direktur. Perusahan besar
menggunakan newsletter dan cara lain untuk menginformsikan serta
memotivasi masyarakat internalnya. Kalau kariawan merasa positif
mengenai perusahannya, sikap ini akan mempengaruhi masyarakat luar.
5|Page
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh manajer pemasaran dalam hal
pola kebudayaan dari suatu masyarakat adalah:
a. Cara hidup
b. Nilai-nilai social
c. Kepercayaan
d. Kesenangan
e. Perekonomian.
Sistem perekonomian yang mempengaruhi perkembangan
perusahaan terdiri dari berbagai aspek ekonomi dan unit-unit ekonomi
dalam masyarakat yang meliputi jenis organisasi ekonomi, sistem pemilikan
perusahaan, sistem perpajakan dan perbankan,angkatan kerja, tingkat
produktivitas, tingkat investasi, pola konsumsi masyarakat, dan lain-lain.
Tingkat penghasilan rumah tangga berkaitan dengan tingkat harga dan
inflasi yang juga mempengaruhi sistem pemasaran perusahaan. Dalam hal
ini kita juga melihat adanya faktor psikologis konsumen, misalnya orang
lebih suka menabung daripada membeli barang. Sedangkan orang lain ada
yang lebih senang membelanjakan uangnya daripada menyimpan di bank,
karena ia mempunyai anggapan bahwa harga-harga akan selalu naik.
Seperti contoh, akibat krisis perekonomian yang dimulai sejak 1997
lalu, dampaknya terasa sampai saat ini, yaitu Indonesia kembali menjadi
Negara miskin. Dengan keadaan tersebut, terjadi perubahan perilaku
konsumen secara drastis. Konsumen yang sudah terbiasa menggunakan
produk dengan kualitas bagus, saat sekarang juga berharap dapat menikmati
produk dengan kualitas yang sama. Namun, karena anggaran sangat
terbatas, maka konsumen mulai mencari produk yang dapat bertahan lebih
lama. Disamping itu, konsumen masa kini juga mulai menghitung value
(nilai) yang diterima apabila membeli suatu produk, konsumen akan
menghitung dulu beberapa manfaat yang diterima dan beberap biaya yang
dikeluarkan.
Yang perlu diperhatikan adalah manfaat yang diterima oleh
konsumen, bukan hanya sekedar produk berkualitas melainkan juga
layanan, karyawan yang memiliki keahlian dan pengetahuan serta citra yang
melekat terhadap perusahaan. Misalnya, anda dapat mencontoh McDonald’s
yang memiliki citra berkualitas, bersih dan cepat. Sedangkan biaya yang
harus dibayar oleh konsumen, bukan hanya sejumlah uang yang berupa
harga produk/jasa, melainkan juga biaya waktu, energi dan psikis.
2.3.3 Pendidikan
Lingkungan ini adalah keseluruhan dari tingkat pendidikan paling rendah
sampai dengan pendidikan tertinggi secara formal serta tingkat pendidikan non
formal yang akan mempengaruhi tingkat keahlian khusus dari masyarakat
tersebut.
6|Page
2.3.4 Tekhnologi
Dalam kenyataannya tingkat perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi khususnya dalam bidang industri dan fasilitas lain dalam pabrik yang
perkembangan sangat pesat ikut terpengaruh dalam perkembangan perusahaan.
Oleh karena itu apabila perusahaan ingin mengembangkan tingkat proses produksi
dan kegiatan operasionalnya harus berpacu dengan kemajuan tekhnologi.
2.3.5 Demografi
Demografi merupakan studi statistik tentang kependudukan beserta
karakteristik distribusinya. Masalah demografi ini sangat penting bagi manajer
pemasaran, karena masyarakat dapat dinyatakan sebagai pasar. Sejak tahun 1961,
jumlah penduduk Indonesia mengalami pertumbuhan yang semakin meningkat.
Hal ini dapat memberikan pengaruh yang semakin besar pada kegiatan pemasaran.
Banyaknya jumlah anak merupakan target pasar yang baik untuk mainan anak-
anak, juga perlengkapan sekolah dan sebagainya. Apabila jumlah pernikahan
semakin meningkat sehingga semakin banyak pengantin muda, maka barang-
barang jenis alat rumah tangga akan mempunyai target pasar yang baik.
Jika dilihat dari sisi perusahaan, demografi dibutuhkan untuk mencari
tenaga kerja. Lingkungan ini meliputi sumber tenaga kerja yang tersedia dalam
masyarakat, angkatan kerja, tingkat kelahiran, tingkat kematian, penyebaran
penduduk, umur, jenis kelamin dan lain-lain. Khusus untuk perusahaan yang
sangat tergantung pada tenaga kerja maka urbanisasi sering menjadi masalah
dalam masyarakat industri.
7|Page
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan:
Lingkungan pemasaran dapat diartikan sebagai pelaku dan kekuatan di
luar pemasaran yang mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran untuk
membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil dengan pelanggan
sasaran. Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan pemasaran mikro dan
lingkungan pemasaran makro. Lingkungan pemasaran dapat dikatakan sebagai
sesuatu yang lebih umum dari sebuah lingkungan pemasaran perusahaan.
Lingkungan pemasaran mikro tidak dapat dipisahkan dari kontribusi para
pemasok, perantara pemasaran, pelanggan, pesaing, dan masyarakat. Penjelasan
mengenai lingkungan pemasaran mikro sedikit telah dijelaskan pada isi
pembahasan makalah di atas. Lingkungan pemasaran makro berkaitan dengan
kekuatan demografis, kekuatan ekonomi, kekuatan alam, kekuatan tekhnologi,
kekuatan politik, dan kekuatan budaya. Penjelasan secara lebih rincinya juga telah
dijelaskan pada isi pembahasan makalah di atas.
Lingkungan pemasaran sebenarnya juga sangat erat kaitannya dengan
lingkungan ekonomi, lingkungan politik, dan lingkungan budaya. Lingkungan
ekonomi menjelaskan pada kita mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi daya
beli dan pola pengeluaran konsumen. Lingkungan politik lebih mengarah pada
Hukum, badan pemerintah dan kelompok LSM yang mempengaruhi dan
membatasi berbagai organisasi dan individu dalam masyarakat tertentu. Serta
yang terakhir adalah lingkungan budaya, yang memberikan penjelasan bahwa
lingkungan pemasaran juga dipengaruhi oleh Institusi dan kekuatan lain yang
mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera dan perilaku masyarakat.
8|Page
DAFTAR PUSTAKA
9|Page