Ollyvia Cantik Nur Annisa

20912085
Resume Teori Hukum

Republik ini akan berjalan apabila negara hukum yang demokratis atau berkedaulatan rakyat,
artinya tatanan hukum kita adalah figurasi politik. Kalau konfigurasi non otoriter maka
presentasi demokratis lebih tinggi. Sedangkan konfigurasi non demokratis prosentasi
otoriternya lebih tinggi, demokratisnya lebih tinggi. Urutan konfigurasi politik dan urutan
produk hk dilihat dr sudut pandang kepentingan rakyat maka melahirkan konfigurasi
demokratis non otoriter non demokratis dan otoriter.
Awal mula negara Indonesia ingin mengubah dominasi feodalisme yang sudah lama terjadi
sebelum indonesia merdeka
Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan politik hukum dari tataran konstitusi:
 UUD 1945 awal kemerdekaan (18 agustus 1945-27 desember 1949)
Masih terjadi beberapa kali agresi dari belanda yang ingin menjajah Kembali di
indonesia
 Republic Indonesia Serikat (RIS) (1949-1950)

Tidak bertahan lama karena sistemnya tidak sesuai dengan Indonesia yang sangat
beragam. Dengan ciri-ciri system pemerintahan top-down, system ini di tolak dan
segera diganti Kembali. Ini juga tidal lepas dari upaya belanda yang ingin memecah
Indonesia menjadi beberapa bagian.
 UUDS 1950
Indonesia mengalami arah demokrasi yang sangat liberal hingga 1959.
 Kembali ke UUD 1945 melalui dekrit presiden 5 juli 1959

Dengan kembalinya kepada UUD 1945 juga terjadi beberapa perbedaan dalam
pelaksanaannya:
1. 1959-1966 otoritarian orde lama (bernuansa responsive)
2. 1966-1998 secara formal mengklaim demokrasi namun dalam kenyataannya
masih otoritarian selama orde baru.(bernuansa konserfatif)

Selama negara Indonesia berdiri, kendatipun politik hukum silih berganti tetapi tidak bisa
dielakkan pertumbuhan penduduk yang selalu meningkat.
Pemerintah orde baru dihadapkan 2 pilihan, apakah membangun ekonomi terlebih dahulu
atau membangun demokrasi.
Ciri ciri konfigurasi politik yang demokratis ;
1. Peran partai politik dan parlemen
2. Peran pemerintah
3. Peran pers

Apakah negara yang Sebagian besar komponennya sudah didominasi pemodal dapat
melahirkan hukum yang responsive dan pro rakyat?
Kemanakah arah politik yang akan di bangun.