Kelas : 19
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai sebagaimana dimaksud
meliputi : perencanaan kebutuhan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pengendalian, pencatatan, pelaporan dan pengarsipan serta pemantauan dan evaluasi
pengelolaan.
BAB II
2. Penerimaan Obat
3. Pendistribusian Obat
4. Pengendalian
Untuk pengendalian obat pada kartu stok obat diberikan penandaan berupa
warna sebagai tanda untuk memudahkan dalam menilai masa kadaluarsa. Warna
hijau untuk obat dengan masa kadaluarsa lebih dari 1 tahun, warna kuning untuk
obat dengan masa kadaluarsa 6 bulan ke atas dan warna merah untuk obat-obatan
yang mendekati kadaluarsa di bawah 6 (enam) bulan.
Gudang obat dilengkapi dengan Air Conditioner (AC) dan Exhaust Pan untuk
menjaga kondisi dan suhu penyimpanan agar selalu terjaga. Gudang obat juga
tidak disimpan untuk barang-barang lain (bukan obat atau BMHP) agar tidak
terjadi kontaminasi silang.
Pencatatan obat selalu dilakukan setiap pengambilan obat, jadi kartu stok obat
selalu update. Untuk setiap unit yang menyimpan obat wajib memiliki kartu stok dan
ada penanggug jawab masing-masing obat di setiap ruangan.
Laporan Farmasi :
6. Penyimpanan Obat
Terdapat buku-buku catatan penerimaan barang dan buku distribusi obat dan
atau BMHP serta buku hibah serta berita acaranya.
Pencatatan jumlah pasien yang dilayani dicatat dalam form khusus dan
dilaporkan secara berkala terkait jumlah pasien di masing-masing layanan / poli yang
kemudian dibuat grafiknya.
Konseling di Puskesmas Ibrahim Adjie dilakukan di Ruang Konseling oleh
Apoteker dengan format konseling yang ada. Metode konseling dilakukan dengan
menggunakan 3 Prime Question pada pasien. Namun metode ini tidak bisa dilakukan pad
pasien-pasien tertentu seperti pasien dengan HIV AIDS terkait dengan privasi pasien itu
sendiri. Konseling ini membutuhkan teknik khusus agar pasien dapat terbuka pada saat
sesi konseling.
Salah satu cara konseling yang baik adalah dengan pendekatan kepada pasien
karena mereka butuh support agar pasien patuh dalam minum obat. Untuk memantau
penggunaan obat kadang dipantau melalui whatsapp. Konseling bisa dilakukan langsung
kepada pasien atau dengan keluarga pasien sendiri.
BAB III
LESSON LEARNT