Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi 2021 Bab 1
Pembukaan
1.1 Pengertian Koperasi
Koperasi adalah badan usaha atau organisasi yang dimiliki dan dioperasikan oleh para anggotanya untuk memenuhi kepentingan bersama di bidang ekonomi. Secara etimologi istilah 'koperasi' berasal dari kata 'co- operation' yang berarti kerja sama. Jadi, setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab dalam operasional koperasi serta memiliki hak suara yang sama dalam pengambilan keputusan. Menurut Undang-undang Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi. Koperasi banyak dijumpai di sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Ada berbagai macam koperasi, mulai koperasi sekolah, koperasi desa, koperasi perusahaan, dan banyak lagi. 1.2 Tujuan Koperasi Adapun tujuan terbentuknya koperasi yaitu: 1. Untuk meningkatkan taraf hidup anggota koperasi dan masyarakat di sekitarnya. 2. Untuk membantu kehidupan para anggota koperasi dalam hal ekonomi. 3. Membantu pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. 4. Koperasi juga berperan serta dalam membangun tatanan perekonomian nasional. 5. Tidak hanya untuk anggota, koperasi juga memiliki peran penting bagi para konsumen atau pelanggannya.
Maka koperasi dilihat dari masing-masing kepentingannya bertujuan
untuk:
1. Bagi produsen, bisa menawarkan barang dengan harga yang cukup
tinggi. 2. Bagi konsumen, bisa memperoleh barang baik dengan harga yang lebih rendah. 3. Bagi usaha kecil, bisa untuk mendapatkan modal usaha yang ringan dan mengadakan usaha bersama. 1.3 Prinsip – Prinsip Koperasi Prinsip dasar koperasi telah tercantum dalam Undang-undang No. 25 Tahun 1992 dan Undang-undang No. 12 Tahun 1967. Koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang-undang umum mengenai organisasi usaha (perseorangan, persekutuan, dsb.) serta hukum dagang dan hukum pajak. Prinsip dasar koperasi adalah: 1. Keanggotaan koperasi sifatnya terbuka dan sukarela. 2. Proses pengelolaannya dilakukan secara demokratis. 3. Pemberian balas jasa kepada anggotanya disesuaikan dengan modal anggota tersebut. 4. Pembagian sisa hasil usaha (SHU) mengedepankan rasa keadilan sesuai dengan kinerja dari masing-masing anggota. 5. Mandiri, koperasi merupakan badan usaha swadaya yang otonom dan independen. 6. Koperasi bisa menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. 7. Koperasi memperkuat gerakan dengan bekerja sama. Prinsip Koperasi berdasarkan UU No. 17 Th. 2012, yaitu modal terdiri dari simpanan pokok dan surat modal koperasi (SMK). 1.4 Fungsi Koperasi