Anda di halaman 1dari 2

UTS PBB

1. SPPT merupakan surat yang digunakan oleh Pemerintah Daerah untuk


memberitahukan besarnya pajak terutang kepada wajib pajak. Sedangkan STTS
merupakan tanda bukti pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan. Dalam UU SPPT
sekadar menentukan besaran hutang yang perlu dibayarkan subjek terhadap objek
pajaknya. SPPT PBB bukan merupakan bukti kepemilikan objek pajak. Karena bukti
hak dan kepemilikan tanah atau bangunan adalah sertifikat sementara IMB untuk
menunjukkan bahwa bangunan yang didirikan sudah sesuai izin dan peraturan yang
berlaku.Oleh karena itu, Anda akan menemukan bahwa nama yang tercantum di
sertifikat berbeda dengan nama yang tercantum dalam SPPT PBB.
2. Nyonya Yakiniku menerima SPPT PBB – P2 tahun 2013 sebesar Rp. 800.000,-. Pada
SPPT tersebut tertera jatuh tempo pembayaran pada tanggal 30 Agustus 2013. Berapa
Nyonya Yakiniku harus membayar PBB nya jika dibayar pada :
a. Tanggat 31 Juli 2013
b. Tanggal 1 Juli 2014
c. Tanggal 30 September 2014
Jawaban :
a. Tanggal 31 Juli 2013 PBB yang dibayar sebesar Rp 800.000 karena belum jatuh
tempo
b. Tanggal 1 Juli 2014 PBB yang harus dibayar
800.000 + (11 x 2% x 800.000)
800.000 + (22% x 800.000)
800.000 + 176.000 = Rp 976.000
Karena WP telat membayar 11 bulan sejak bulan jatuh tempo, dikenakan denda
administrasi 2%.
c. Tanggal 30 September 2014
800.000 + (13 x 2% x 800.000)
800.000 + (26% x 800.000)
800.000 + 208.000 = Rp 1.008.000
Karena WP membayarnya telat 13 bulan sejak jatuh tempo maka dikenakan denda
administrasi 2%.
3. Berikut Perhitungannya
 PBB Tanah = 5000 x 3.100.000 = 15.500.000.000
a. Bangunan Hunian = 11.250 x 2.200.000 = 24.750.000.000
b. Fasilitas = 1.500 x 1.833.000 = 2.749.500.000
c. Lingkungan = 2.000 x 1.200.000 = 2.400.000.000
 PBB Bangungan = 24.750.000.000 + 2.749.500.000 + 2.400.000.000 =
29.899.500.000
 PBB T/B Type 48 dengan NJOPTKP 15.000.0000
Tanah = 48 : 11.250 x 15.500.000.000 = 66.133.333
Bangunan = 48 :11.250 x 29.899.500.000 = 127.571.200
NJOP : Tanah + Bangunan = 66.133.333 +127.571.200 = 193.704.533
NJOPTKP = 15.000.000
NJOP dpp = 178.704.5333
PBB Terutang = 0,01% x 178.704.533 = 17.870

4. Saya berasal dari daerah Buleleng dan tarif PBB yang dikenakan sebesar 0,1%
beradasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 5 Tahun 2013 Tentang
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kabupaten Buleleng pasal 6.
Berikut bukti nya :

Anda mungkin juga menyukai