Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL MENDIRIKAN BPM

DI JAMBUSIRAH MUARA PANAS JORONG SAWAH AMPANG


KECEMATAN BUKIT SUNDI KABUPATEN SOLOK

Tingkat 3A
Nama Anggota Kelompok :

1.Kembang
2.Lailul Nazah
3.Merisa Faradita

DIII KEBIDANAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES PADANG
TP: 2020/2021

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Proposal mendirikan
BPM Di Jambusirah Jorong Sawah Ampang Kabupaten Solok” pada mata
kuliah Kewirausahaan dengan lancar. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah
untuk menambah wawasan, memaparkan berbagai hal yang berkaitan dengan hasil
survei di lapangan Proposal mendirikan BPM Di Jambusirah Jorong Sawah Ampang
Kabupaten Solok sehingga dapat membantu para mahasiswa dalam mengetahui tentang
bagaimana menjadi pengusaha sukses, serta memenuhi tugas yang telah diberikan oleh
Dosen Pembimbing mata kuliah Kewirausahaan.

Dengan ini, kami mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terimakasih
dan semoga Allah Swt, memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat
bagi pembaca. Saya ucapkan Terima Kasih.

Penulis

Padang, 26 September 2021

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1
A.Latar Belakang...............................................................................................................5
B.Arti Dan Nama Logo.....................................................................................................5
C.Visi Dan Misi.................................................................................................................5
D.Lokasi Pendirian Dan Kata Kunci.................................................................................5

BAB II STRATEGI.........................................................................................................6
A.Strategi...........................................................................................................................6
B.Struktur..........................................................................................................................6
C.Alat Dan Prasarana........................................................................................................7

BAB III STRATEGI PEMASARAN


A.Strategi Pemasaran........................................................................................................16
B.Perhitungan Keuangan..................................................................................................16
C.Denah............................................................................................................................22

BAB IV ANALISIS SWOT............................................................................................24

BAB V PENUTUP..........................................................................................................27

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan di bidang
obstetric yang belum baik.Angka kematian ibu (AKI)/ Angka Kematian Bayi (AKB)
merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan,
khususnya ibu dan anak.

Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh merupakan perhatian
yang paling utama bagi bidan.Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh
keturunan.Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat.Masalah kesehatan bayi
dimulai sejak terjadi konsepsi bayi. Balita yang sehat akan menjadi modal utama dalam
pembentukan generasi yang kuat, berkualitas dan produktif di masa yang akan datang.
Ibu sebagai individu juga memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan dan
kesejahteraan keluarga di masyarakat.Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita
merupakan indikator keberhasilan pelayanan kesehatan.

Hal itu semakin dibutuhkannya fasilitas kesehatan yang memadai untuk berjalannya
program yang sudah dirancang.Dengan demikian untuk pembangunan fasilitas kesehatan
yang memadai dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari pihak yang
berwenang.

Klinik Bersalin, merupakan penyedia layanan kesehatan, yang memiliki kontribusi


cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam meningkatkan
kesejahteraan ibu dan anak. Berbekal pendidikan DIII Kebidanan, kerjasama dengan
dokter kebidanan, pengetahuan dalam bidang manajemen dan administrasi yang
diperoleh dari bangku kuliah, serta prinsip kewirausahaan yang dipegang teguh, akan
membantu dalam pengelolaan Klinik Bersalin ini sehingga mampu untuk menghasilkan
keuntungan yang menjanjikan.

Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka klinik bersalin ini merupakan salah satu
bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama
kesehatan ibu dan anak.

B.Arti Nama Logo

Gambar ibu mengartikan bahwa seorang wanita fitrahnya ialah mengandung,melahirkan


dan menyusui

Gambar bayi mengartikan bahwa bayi berhak untuk menerima asupan ASI dari bayi
berhak mendapat ASI Ekslusif

4
Dan nama logo

Terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan kami dalam memilih nama klinik
bersalin KELADI yaitu, Pertama nama yang dipilih rangkaian nama panggilan dari
kelompok ialah, Kembang, Lailul, Dita tentulah harus nama yang yang memiliki arti
yang baik. Kedua kami ingin mempertahankan kepercayaan masyarakat kepada klinik
kami dengan kata "Percayakan pada kami., yang bisa mudah dikenal oleh masyarakat
sehingga diambillah nama "Percayakan pada kami Klinik Bersalin KELADI."

Menurut dari kata KELADI juga bisa mengandung arti yaitu seperti tumbuhan keladi
"makin tua makin jadi kata keladi mengandung arti “Pemulaan membuka klinik ini
dengan penuh perjuangan atau dengan penuh kesungguhan dengan hati yang tulus dan
penuh keyakinan., dihubungkan dengan kemampuan yang biasa menjadi luar biasa
untuk membangkitkan rasa kepercayaan dari masyarakat”. Dengan begitu klinik ini lama
- kelamaan akan banyak di kagumi masyarakat yang tersirat dalam nama KELADI
tersebut kami harapkan dapat menjadi acuan kami dalam bekerja sehingga seluruh nakes
yang berada di klinik KELADI dapat bekerja dengan profesional dengan kepemimpinan
yang baik untuk melayani masyarakat.

Kata Percayakan Pada kami tulisan dalam logo dapat diartikan bahwa kami para tenaga
kesahatan bertanggung jawab dan profesional dalam membantu klien

C.Visi Dan Misi

Visi
Membantu Ibu dan Bayi mendapatkan pelayanan berkualitas, aman dan efektif sesuai
asuhan sayang ibu dan bayi

Misi

Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan Prinsip


Asuhan Sayang Ibu dan bayi.

D.Lokasi Pendirian dan Data Kunci

Jambusirah,sawahampang,nagarimuaropaneh,kecematan bukit sundi, kabupaten solok


jumlah 10000 orang pus 8000 pasang dan bayi balita 7000 orang

E.Modal Awal Pendiriannya

Rp.800.000.000;00

5
BAB II

STRATEGI

A.Srategi

Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang meliputi
pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita dan
keluarga berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapatdilakukan dengan
cara :

1. Letak klinik bersalin yang strategis sehingga mudah diketahui dan diakses oleh
masyarakat
2. Pemasangan spanduk atau baliho di tempat strategis
3. Menggunakan plastik obat yang berlabel klinik bersalin yang secara tidak
langsung dapat dilihat oleh masyarakat lain.
Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh melalui
promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melalukan
pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil.

B.Struktur Organisasi Dan Kewenangannya

1.Ketua : Dr.Lailul Nazah,M.Keb

2.Sekretaris : Dr.Kembang,M.Keb

3.Bendahara : Dr.Merisa Faradita M.Keb

4.Supir Ambulan

5.Asisten Bidan

6.Cleaning Service

C.Rincian Kebutuhan Alat Dan Prasarana

1.Mendirikan bangunan Rp.300.000.000;00

2.Perlengkapan Praktek Rp 500.000.000

6
NO JENIS ALAT JUMLAH

  PERALATAN TIDAK STERIL


1 Tensimeter 8

2 Stetoskop bioculer 8

3 Stetoskop monoculer 8

4 Timbangan dewasa 4

5 Timbangan bayi 4

6 Pengukur panjang bayi 4

7 Termometer 10

8 Oksigen dengan regulator 10

9 Amubag dengan masker resusitasi 4

10 Penghisap lendir 4

11 Lampu/Sorot 4

12 Penghitung nadi 3

13 Sterilisator 3

14 Bak Instrumen dengan tutup 20

15 Reflex hammer 10

16 Alat pemeriksaan Hb Sahli 5

17 Set pemeriksaan urine(protein+reduksi) 5

7
18 Pita pengukur 5

19 Plastik penutup instrument steril 20

20 Sarung tangan karet untuk mencuci alat 20pasang

21 Apron/celemek 10

22 Masker 30 dus

23 Pengaman mata 20 dus

24 Sarung  kaki plastic 10

25 Infuse set 30dus

26 Standard infuse  10

27 Semprit disposable 10

28 Tempat kotoran/sampah 10

29 Tempat kain kotor 10

30 Tempat plasenta 8

31 pot 5

32 Piala ginjal/bengkok besar kecil 20

33 Sikat, sabun ditempatnya 10 set

34 Kertas lakmus 100

35 Vacumekstraktor set 3

8
36 Semprit glyserin 10

37 Gunting perban 10

38 Kain pengukur darah 10

39 Stapel lidah 10

40 IUD KIT 10

41 Implant  KIT 10

42 Gregaji obat 10

43 Handuk bayi 20

44 Topi bayi 20

45 Selimut bayi 20

  PERALATAN STERIL  

1 Klem Pean  20

2 ½ koher 10

3 Korentang 10

4 Gunting tali pusat 10

5 Gunting benang 10

7 Gunting episiotomy 10

8 Kateter karet/metal 10

9
9 Pincet anatomi pendek dan panjang 10

10 Tenacukum/kochel tang 10

11 Pincet chirurgic 10

12 Speculum vagina 10

13 Mangkok metal kecil 20

14 Pengikat tali pusat 20

15 Penghisap lender 20

16 Tampon tang dan tampon vagina 10

17 Pemegang jarum 10

18 Jarum otot dan jarum kulit 10

19 Sarung tangan 30

20 Benang sutra+catgut 15 box

21 Doek Steril 30

  BAHAN  HABIS PAKAI 15

1 Kapas  

2 Kais kasa  

3 Plester  

4 Handuk  

10
5 Pembalut wanita  

6 Underpad  

  PERALATAN PENCEGAHAN INFEKSI  

1 Safety box 30

2 Tempat untuk sampah terkontaminasi basah dan 10


kering
3 10
Ember untuk larutan klorin
4 20
Ember untuk mendekontaminasi peralatan
5 20
Ember plastic dan sikat untuk membersihkan alat
6  
DTT set
7 10
Tempat penyimpanan alat bersih yang tertutup
rapat
  5

 
   

PERALATAN LAIN

Bed untuk VK
1 5

Bed periksa
2 5

Bed untuk pasien nifas


3 5

Lemari es untuk menyimpan obat


4 4

Rak obat
5 8

11
6 Kursi 20

7 Meja kerja 10

8 Lemari pasien 10

9 Tv 21 inchi 3

10 AC 3

11 Box bayi 8

12 Kipas angin 15

13 LCD 2

14 Matras 10

15 Bantal tidur 15

16 Bantal menyusui 8

17 CD panduan senam 5

   

LINEN  

1 sprei 20

2 taplak meja 12

3 sarung bantal 20

4 gorden untuk pemisah ranjang 20

12
5 perlak plastic 20

     

  OBAT-OBATAN  

1 Untuk Pelayanan KB :

  ·         Pil KB 50

  ·         Kb injek 3 bulan 50 ampul

  ·         KB injek 1 bulan 50 set

  ·         Kondom Fiesta  
Untuk Pelayanan imunisasi bayi
2 10
·         HB0 / pack (24 bh)
  10
·         DPT / pak ( 24 bh )
  10
·         HB Combo / pack ( 24 bh)
  10
·         Campak / pack ( 24 bh )
  10
·         Polio / pack ( 12 bh )
  10
Obat anti pendarahan:
   
·         Oxytocin
3 50
·         Metil ergometrin
  50
Analgesik :
   
·         Paracetamol

13
4 ·         Amoxicilin 30 dus

  ·         Asam Mefenamat 30 dus

5 Spuit 1 cc / pack ( 100 bh ) 30 dus

6 Spuit 3 cc / pack ( 100 bh ) 10pack

7 Spuit 5 cc / pack ( 100 bh ) 10pack

8 Spuit 10 cc / pack ( 100 bh ) 10 pack

9 Alcohol besar 10 pack

10 Betadhine 30 botol

   

  LAUNDRY  

1 Deterjen  

2 Pemutih  

3 pengharum

   

  FORMULIR YANG DISEDIAKAN

  Formulir Inform Consent

  Formulir ANC

Formulir patograf

14
Formulir persalinan/nifas/KB

Buku register: ibu, bayi, anak, KB

Formulir laporan

Formulir rujukan

Formulir surat kelahiran

Formulir permintaaan darah

Buku KIA

Formulir keterangan hamil untuk cuti melahirkan

Formulir kematian

15
BAB III

STRATEGI PEMASARAN

A.Strategi Pemasaran

Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah :

1. Menjadi tenaga kesehatan yang professional, efektif dan efisien dalam


memberikan pelayanan, ramah, cepat tanggap terhadap keadaan klien, dan tidak
membeda – bedakan pasien
2. Meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
bermutu tinggi
3. Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi pemasaran.
4. Fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam
memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan
puas dengan pelayanan yang diberikan.
5. Disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin menyampaikan keluhan terkait
pelayanan.
B.Perhitungan Keuangan

Sumber dana adalah tabungan pribadi sebanyak Rp.300.000.000,00; pinjaman dari bank

Rp500.000.000,00. Jadi total keseluruhan modal adalah Rp 800.000.000,00

 
 
1. Biaya Awal KLINIK
ITEM DEBET KREDIT SALDO

PEMASUKAN      
a         Tabungan Rp 300.000.000    Rp
300.000.000
b        Pinjaman Rp 500.000.000  
 Rp
500.000.000
   

 
2         
PENGELUARAN
 
Rp. 150.000.000
a         Mendirikan

16
 

 
bangunan
 
b        Perlengkapan
praktek
 

c         Perizinan ke
Dinkes Rp. .200.000.000  

d        Biaya SIPB Rp    300.000  


dan rekomendasi
IBI kepada bidan Rp    350.000  
yang bertugas
   
e         Pembelian
obat awal
Rp    3.000.000  

f         Pembelian
Rp    150.000  
bahan habis pakai

Rp   500.000  
g        Biaya listrik,
air dan telepon
 
h        Alat-alat
administrasi RP 350.000  

Rp Rp
JUMLAH 800.000.000,00 Rp 354.550.000 445.450.000

B. Rencana Anggaran dan Pendapatan Tahun Ke 1


 
1. Biaya rutin bulanan
2. Tenaga kerja
 1 orang asisten
Gaji bulanan: @1.500.000 X 1 org                                   Rp 1.500.000,00

17
 

1. Biaya lain-lain
Telepon:                                                                            Rp. 50.000

Listrik+air                                                                         Rp. 450.000

Transport                                                                           Rp. 250.000

Dll                                                                                     Rp. 100.000 +

Total                                                                                  Rp. 850.000

2. Biaya rutin tahun ke 1


 Dokter SPOG
Gaji bulanan : Rp. 5000.000 X 12                                     Rp. 60.000.000

THR                                                                                   Rp.   3.000.000

Total                                                                                   Rp.63.000.000

 Bidan
Gaji bulanan : Rp.9.600.000 X 12                                      Rp. 115.200.000

THR                                                                                   Rp.     6.000.000

Total                                                                                   Rp. 121.200.000

 Asisten
Gaji bulanan:Rp12.000.000X 12                                 Rp. 244.000.000

THR                                                                                  Rp.   12.000.000+

Total:                                                                                 Rp. 256.000.000

 Pembantu rumah tangga


Gaji bulanan: Rp. 500.000 x 12                                        Rp.   6.000.000,00

THR                                                                                 Rp.   6.000.000,00+

18
Total:                                                                                 Rp12.000.000,00

 Supir ambulance
Gaji bulanan: Rp. 500.000 X 12                                        Rp. 6.000.000

THR                                                                                  Rp.   500.000

Total                                                                                 Rp. 6.500.000

 Biaya lain-lain Rp. 600.000 x12                               Rp.7.200.000+


Total:                                                                                 Rp. 13.700.000

 
3. Proyeksi Pendapatan Tahun Ke-1
4. Pendapatan tahun pertama
 

 ANC: tarif pelayanan Rp.80.000,00


1 bulan: 30 orang x Rp.80.000,00 = Rp. 2.400.000

1 tahun: Rp.2.400.000 x 12 bulan =Rp. 28.800.000

 Senam hamil: tarif pelayanan Rp. 30.000,00


1 bulan: 50 orang x Rp. 30.000,00 = Rp. 1.500.000,00

1 tahun: Rp. 1.500.000,00 x 12= Rp.18.000.000

 Imunisasi TT: tarif pelayanan RP. 30.000,00


1 bulan: 60 orang x Rp. 30.000,00 = Rp. 1.800.000

19
1 tahun: Rp.1.800.000 x 12=Rp.21.600.000

 Persalinan: tarif pelayanan Rp. 1.000.000,00


1 bulan: 50 x Rp. 1.000.000,00 = Rp. 50.000.000,00

1 tahun: Rp.50.000.000,00 x 12 bulan= Rp.600.000.000

 Perawatan nifas: tarif pelayanan Rp. 100.000,00


1 bulan: 40 x Rp. 100.000,00 = Rp. 4.000.000

1 tahun: Rp. 4.000.000 x 12=Rp.48.000.000

 Kunjungan nifas: tarif pelayanan Rp. 50.000,00


1 bulan: 40 x Rp.50.000,00 = Rp.2.000.000

1 tahun: Rp.2.000.000,00 x 12=Rp.24.000.000,00

 Pelayanan imunisasi
BCG: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 50 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 1.500.000

1 tahun: Rp.1.500.000 x 12= Rp.18.000.000

Polio: tarif pelayanan Rp. 30.000,00


1 bulan: 50 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 1.500.000

1 tahun: Rp. 1.500.000 x 12=Rp.18.000.000

Hepatitis B: tarif pelayanan Rp. 30.000,00


1 bulan: 50 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 1.500.000

1 tahun: Rp.1.500.000 x 12= Rp.18.000.000

DPT-HB: tarif pelayanan Rp. 30.000,00


1 bulan: 50 orang x 30.000,00=Rp1.500.000

1 tahun: Rp.1.500.000 x 12=Rp.18.000.000 

20
Campak: tarif pelayanan Rp. 30.000,00
1 bulan: 10 orang x Rp. 30.000,00 = Rp .300.000

1 tahun: Rp..300.000 x 12=Rp. 3.600.000

 Pelayanan KB
Pil: tarif pelayanan RP. 15.000,00
1 bulan: 20 orang x Rp. 15.000,00 = Rp. 300.000

1 tahun: Rp. 300.000,00 x 12=Rp.3.600.000

KB suntik 1 bulan: tarif pelayanan Rp. 20.000


1 bulan: 40 orang x Rp. 20.000,00 = Rp. 800.000

1 tahun: Rp. 800.000 x 12=Rp.9.600.000

KB suntik 3 bulan: tarif pelayanan Rp. 30.000,00


1 bulan: 40 orang x Rp. 30.000,00 = Rp. 1.200.000

1 tahun: Rp. 1.200.000 x 12=Rp.14.400.000

 IUD
Pasang: tarif pelayanan Rp. 150.000,00
1 bulan: 5 x Rp. 150.000,00 = Rp. 750.000

1 tahun: Rp.750.000 x 12=Rp. 9.000.000

kontrol: tarif pelayanan Rp. 75.000,00


1 bulan: 5 x Rp 75.000,00 = Rp. 375.000

1 tahun: Rp.375.000 x 12=Rp.4.500.000

Cabut: tarif pelayanan Rp.50.000,00


1 bulan: 4 x Rp 50.000,00 = Rp.200.000

1 tahun: Rp. 200.000,00 x 12=Rp.2.400.000

 Implant: tarif pelayanan Rp. 150.000,00

21
1 bulan: 4 x Rp. 150.000,00 =Rp.600.000,00

1 tahun: Rp.600.000,00 x 12=Rp.7.200.000,00

 Kondom: tarif pelayanan Rp. 15.000,00


1 bulan: 10 x Rp. 15.000,00 = Rp. 150.000,00

1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12=Rp. 1.800.000,00

1. Perkiraan Laba Rugi Tahun Ke-1


Pendapatan tahun pertama                  Rp 868.500.000,00

Pengeluaran tahun ke-1                       Rp  472.400.000,00–

Laba sebelum pajak                             Rp   396.100.000,00

Pajak pendapatan (10%)                     Rp     39.610.000,00 –

Total laba netto                                 Rp. 356.490.000,00


 

1. BEP (Break Event Point)


Modal : laba rugi =  BEP

Rp. 800.000.000,00 : Rp. 356.490.000,00    =  2,24

Jadi modal dapat di kembalikan pada investor selama 2 tahun 2 bulan

C.Denah

22
BAB IV

23
ANALISI SWOT

A. Strenght (Kekuatan)

1.SDM  

a.Lulusan DIII Kebidanan

b.Memiliki sertifikat pelatihan (APN, Pemasangan KB implant, IUD, teknik Imunisasi,


USG,  penanganan kegawat daruratan pada bayi asfiksia)

c.Memiliki SIKB dan SIPB

d.Memiliki pengalaman kerja 2 tahun di RSUD HIS Kutai Barat

e.Menguasai bahasa daerah setempat

f.Tidak mudah menyerah

2.Keuangan dan Pendanaan

a.Mendapat  sponsor dari perusahaan (PT. TCM)

b.Mendapat sponsor dari Keluarga

c.Mendapat sponsor dari tabungan sendiri

3.Sarana dan Prasarana

a.Sudah mempunyai lahan dan bangunan untuk membangun BPM

b.Peralatan sudah ada (dicicil saat bekerja)

c.Peralatan berkualitas tinggi

d.Mempunyai ruangan untuk senam hamil dan senam nifas

24
e.Mempunyai ruangan khusus untuk pelatihan memasak

f.Memiliki Ruangan mommy and baby shop

g.Memiliki Ruang Tunggu

h.Memiliki Ruang pemeriksaan

i.Memiliki 2 Ruang persalinan

j.Memiliki  2 Ruang rawat inap dan  Kamar mandi di dalam

k.Memiliki Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi

4.Lokasi

a.Strategis karena berada di pinggir jalan raya

b.Strategis karena satu-satunya pelayanan kesehatan yang ada

c.Lokasi mudah dicapai dan mudah ditemukan

5.Kemitraan

a.Bekerjasama dengan puskesmas setempat

b.Bekerjasama dengan tokoh masyarakat setempat

c.Bekerjasama dengan ahli gizi di Puskesmas

d.Bekerjasama dengan RSUD terdekat

B.Weakness

a.Peralatan belum memadai untuk mengatasi kegawatdaruratan

25
b.Jangkauan ke Rumah Sakit terlalu jauh, sehingga apabila terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan sangat sulit merujuknya

                                            

3.Opurtunitty

a.Mempunyai lokasi tersendiri yang telah di setujui pemerintah

b.Jauh dengan lokasi bentuk pelayanan yang sejenisnya

c.Masih sangat minim tenaga kesehatan

d.Memiliki relasi yang banyak dan dapat dipercaya dalam upaya pendirian BPS.

e.Masyarakat yang cenderung tertarik terhadap suatu hal yang baru dan berbeda dari
yang lainnya.  

4.Treath

a.Masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap tenaga kesehatan

b.Masyarakat yang belum sepenuhnya mengerti pentingnya kesehatan

BAB V
PENUTUP

26
Demikian kiranya paparan-paparan kami, hal tersebut merupakan bentuk dedikasi kami
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga dapat menekan angka
kematian ibu dan anak.

Demikian proposal ini disampaikan, hal-hal lain yang dibutuhkan akan kami lampirkan
kemudian.

DAFTAR PUSTAKA

27
Kasmir. Kewirausahaan. PT RajaGrafindo persada. Jakarta, 2007

Adisasmita, Rahardjo. MEMBANGUN DESA PARTISIPATIF. Yogyakarta, 2006

28

Anda mungkin juga menyukai