Anda di halaman 1dari 38
a 2 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI APERSEPSI Gambar 1.1 Produksi massal salah satu produk kreatif bangunan (bata ie, (Sumber: https://www.leibel.co.id/wp-content/uploads/201 6/02/leibel-keunggulan-ringan.j ‘Kewirausahaan bangunan? Perlu Anda pahami bahwa produksi massal itu sebuah aktivitas memproduksi atau membuat produk kreatif bangunan yang Jumlahnya sangat banyak. Pembuatan produksi massal ini dilaksanakan setelah terjadi Kkesepakatan antara penjual dan pembeli setelah pihak pembeli melihat Prototipe-nya cocok .serta memesan dalam jumlah banyak, Dari adanya kesepakatan tersebut maka pihak wirausahawan segera membuat produksi massal baik yang sudah dibuat jika belum mencukupi pesanan maka dibuat lebih banyak sesuai pesanan, Produksi massal produk kreatif bangunan yang dibuat ini misalnya produksi massal hebel atau bata ringan, gypsum, pilar da {ain-lain, Biasanya produksi massal ini untuk pembuatan bangunan yar besar sampai bangunan pencakar langit, Selanjutnya, untuk mengenai produksi massal produk kreatif bangunan, Pelajarlah pin ean Cancer Gambar 1.2 Bangunan pencakar langit j (Sumber: hitps/wwv asset kompas, com/dataphoto/2013/04/26/20421 17 jakarta-skyline-780x390 jpg) Banyak bangunan tinggi dan pencakar langit yang didirikan di kota- kota besar di dunia yang disebabkan oleh kebutuhan akan ruang untuk melakukan aktivitas dan tingginya harga lahan di pusat kota. Kebutuhan membangunan bangunan tinggi tersebut maka dibuatlah produksi kreatif untuk kebutuhan bangunan dalam skala banyak. Di Amerika Serikat sendiri perkembangan bangunan tinggi sudah dimulai akhir abad ke-19 dengan selesainya pembangunan di gedung St. Paul karya arsitek George B. Post di Broadway, New York dengan tinggi 19 lantai pada tahun 1984, Setelah itu, bermunculan bangunan tinggi di seluruh dunia yang memengaruhi produksi dalam bidang bangunan. Selain it, bangunan seiring perkembangan zaman membutubkan sebuah nilai estetika atau Keindahan pada suatu bangunan dari mulai diciptakan untuk membuat produk kreatif bangunan bemilai seni ting yang berusaha memenuhi kebutuhan tesebut. , pin ean Cancer pin ean Cancer PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas Xt 5. Kapabilitas Pengembangan Kapabilitas pengembangan merupak: oleh wirausaha untuk mengembangkan p) ekonomis di masa yang akan datang. Perancangan dan pembuatan suatu produk kreatif bangunan baik yang baru atau yang sudah ada merupakan bagian yang sangat besar dari semua kegiatan teknik yang telah ada. Kegiatan ini didapat dari persepst tentang: kebutuhan manusia, kemudian disusul oleh penciptaan suatu konsep produk, — perancangan produk, pengembangan dan penyempurnaan produk, dan diakhiri dengan pembuatan dan pendistribusian produk tersebut. 1. Hubungan antara Perencanaan dengan Kontrol Produksi Perencanaan produksi adalah fungsi manajerial yang berhubungan dengan masalah masalah berikut i a. Fasilitas produksi apa saja yang diperlukan? b. Bagaimana cara membagi alat-alat_produksi tersebut agar dapat digunakan dalam proses produksi? c. Bagaimana cara agar alat-alat produksi tersebut dapat digunakan untuk membuat produk kreatif yang diinginkan dan dalam jumlah yang diinginkan? ‘an asset yang dapat digunakan roduk dengan lebih efektif dan Secara umum, perencanaan produksi berkaitan dengan dua aspek, yaitu (1) penjadwalan dan perencanaan tugas serta (2) tata letak atau hubungan antarsumber daya. Perencanaan produksi bersifat dinamis. Artinya, perencanaan produksi selalu berubah-ubah sesuai dengan adanya perubahan rencana yang mungkin terjadi. pin ean Cancer 10 = PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII Identifikasi peluang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut, 1) Keluhan pelanggan tethadap produk sejenis yang sudah ada. 2) Analisis keunggulan dan kelemahan produk pesaing. 3) Usulan pelanggan yang dikumpulkan secara otomatis. 4) Adanya kecenderungan dalam gaya hidup/tren dalam model bangunan, demografi dan teknologi. .. Mengevaluasi dan Memprioritaskan Proyek Empat perspektif dasar yang berguna dalam mengevaluasi dan memprioritaskan peluang-peluang bagi produk kreatif bangunan yang baru dijabarkan sebagai berikut. 1) Strategi Bersaing Strategi bersaing merupakan sebuah pendekatan pasar dan produk dengan memperhatikan para pesaing usaha dalam bidang pembuatan dan penjualan produk kreatif bangunan. Strategi ini digunakan untuk memilih peluang. Pada umumnya, usaha melakukan diskusi_ pada tingkat manajemen untuk membahas strategi dalam menghadapi persaingan usaha, Beberapa strategi yang mungkin untuk diterapkan sebagai berikut. a) Kepemimpinan yang berbasis pada teknologi, b) Kepemimpinan berbasis efisiensi biaya, c) Fokus pelanggan. d) Produk tiruan. 2) Segmentasi Pasar pn eran Casco 12 | Penyelesaian Perencanaan Proyek Pendahuluan PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII 2) Penentuan Waktu Proyek Penentuan waktu dan urutan proyek harus mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut, a) Penentuan waktu pengenalan produk. b) Kesiapan teknologi. c) Kesiapan pasar. d) Persaingan dalam penawaran produk. Tahap penyelesaian perencanaan dilakukan setelah suatu proyek disetujui, tetapi belum menuju penggunaan sumber daya. Kegiatan ini melibatkan tim yang disebut dengan tim inti. Pada fase ini, wirausaha harus mampu menjelaskan visi produk. Penulisan visi produk harus memakai bahasa yang memiliki makna umum. Untuk memberikan detail jelas suatu visi, tim inti harus mampu membuat sebuah pernyataan misi, asumsi, dan batasan. 1) Pernyataan Misi Pemyataan misi mencakup berikut ini. a) Uraian produk ringkas yang mencakup manfaat produk kreatif yang utama untuk pelanggan, namun menghindari penggunaan konsep produk secara spesifik. ) Sasaran utama bisnis, mencakup waktu, biaya, dan kualitas. Pangsa pasar, yakni mengidentifikasi pasar utama dan pasar yang perlu dipertimbangkan dalam suatu pengembangan PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII 13 c) Lingkungan Sasaran aspek lingkungan menyatakan bahwa seluruh Komponen dalam pembuatan produk akan dibuat tanpa merusak lingkungan sekitar. e. Merefleksikan Hasil dengan Proses Langkah terakhir dari perencanaan dan proses strategi adalah perkiraan kualitas produk. Perkiraan tersebut harus melalui tes yang. disebut dengan reality check. Dengan adanya reality check, wirausaha bisa membandingkan kecocokan antara visi misi produk dengan kebutuhan konsumen. Jika tidak sesuai, harus dilakukan perbaikan. MENGEKSPLORASI Buatlah sebuah kelompok kemudian kumpulkan data informasi perencanaan produksi massal produk kreatif bangunan! 5 : = EEE C. Indikator dalam Keberhasilan Produksi Massal Indikator keberhasilan produksi massal merupakan bagian dari kegiatan manajemen produksi. Untuk mengetahui derajat keberhasilan dalam melaksanakan strategi perencanaan produksi yang sudah disusun, kita perlu melakukan pengukuran atas produktivitas efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan operasi produksi massal. Produktivitas sebagai rasio Keluaran (oufpuf) terhadap masukan (input) yang bertujuan untuk menilai kinerja proses produksi, Pengukuran Keberhasilan dalam produksi massal meliputi hal-hal di bawah ini. 1. Produktivitas Berikut ini hal-hal yang terkait di dalam aspek produktivitas. Perhitungan Produktivitas dalam Berwirausaha Produktivitas diartikan sebagai perbandingan antara volume keluaran dengan volume masukan. Dengan kata lain, produktivitas diukur dari tingkat efisiensi produksi masukan, seperti tenaga Kerja dan modal, yang mana produksi masukan tersebut digunakan untuk menghasilkan produksi keluaran. Produktivitas merupakan dasar dari persaingan dan pertumbuhan. ekonomi. Pentingnya produktivitas, data statistik produktivitas digunakan untuk membandingkan kesuksesan usaha satu dengan yang ain, Produktivitas merupakan elemen penting dalam membuat model kapasitas produksi suatu usaha, Produltivits juga dapat diswen untuk meramalkan pertumbuhan ekonomi pads Suaty wiransahe, 14 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII Terdapat bermacam-macam cara mengukur produktivitas, tergantung pada tujuan perhitungan dan data yang tersedia. Salah satu perhitungan produktivitas yang paling umum digunakan adalah menghitung produksi kotor pekerja selama | jam kerja. Perhitungan ini dapat menghitung seberapa efisien penggunaan tenaga kerja untuk menghasilkan produksi keluaran dari pembuatan produk kreatif bangunan. b. Dimensi Keberhasilan Produktivitas Ada enam faktor utama yang menentukan produktivitas tenaga kerja, yaitu sikap kerja, tingkat keterampilan, hubungan antara tenaga kerja dan pimpinan, manajemen produktivitas, efisiensi tenaga kerja dan kewiraswastaan. Berikut ini penjelasan mengenai keenam dimensi tersebut. 1) Dimensi sikap kerja dioperasionalkan menjadi tiga indikator penelitian yang terdiri atas indikator-indikator sikap dalam melayani, sikap dalam melaksanakan pekerjaan, dan sikap melakukan inisiatif kerja. 2) Dimensi tingkat keterampilan dioperasionalkan menjadi tiga indikator penelitian yang terdiri atas indikator-indikator keterampilan pencapaian tugas, keterampilan melaksanakan program, dan keterampilan mengevaluasi pencapaian program. 3) Dimensi hubungan antara lingkungan kerja dioperasionalkan menjadi tiga indikator penelitian yang terdiri atas indikator- indikator hubungan kerja dengan pimpinan, hubungan kerja dengan antar bagian, dan hubungan kerja dengan rekan sekerja. 4) Dimensi manajemen produktivitas dioperasionalkan menjadi tiga indikator penelitian yang terdiri atas indikator-indikator koordinasi pekerjaan, komunikasi antarbagian, dan tanggung jawab pekerjaan, 5) Dimensi efisiensi tenaga kerja dioperasionalkan menjadi tiga penelitian yang terdiri atas indil ikator -indikator ( i pooent tan, peng ee cams ei ages s pn eran Casco 2) Kapasitas Melebihi Permintaan Kapasitas melebihi permintaan, maka wirausahawan mungkin menginginkan untuk merangsang permintaan melalui pengurangan harga atau pemasaran yang agresif, atau mungkin menyesuaikan diri terhadap pasar melalui perubahan produk. 3) Penyesuaian pada Permintaan Musiman Sebuah pola permintaan musiman atau siklus permintaan” merupakan tantangan dalam pemenuhan kapasitas produksi. -MENGASOSIASIKAN Uraikan kembali informasi yang diperoleh tentang indikator ¢ produksi massal! : D. Proses Produksi Massal (Jumlah Besar) Produk Kreatif Bangunan Proses produksi adalah kegiatan yang mengkombinasikan faktor-faktor — produksi (tenaga kerja, modal, metode) yang ada untuk menghasilkan suatu_ produk kreatif bangunan yang dapat diambil nilai lebihnya atau m i oleh Konsumen khususnya di dalam dunia rancang bangun sebuah bangunan. Sifat proses produksi adalah mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan oer secara manual dengan menggunakan peralatan, sehingga pn eran Casco 18 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas xi d. Proses Produksi Campuran el roses produksi campuran merupakan Proses pr continous process menggabungkan fungsi infermitten process, CO” i! repetitive process yang menggunakan berbagat komponen teknik skedul produksi dan mengutamakan kecepatan pelayanan. Proses Produksi Massal dalam Pembuatan Produk 3. Penerapan Bangunan Khusus untuk pembuatan produk massal atau produk dengan j atau sampelnya s banyak berbeda dengan pembuatan prenting dibahas sebelumnya. Dalam pembuatan produk massal ini untuk besar harus memakai bantuan tenaga mesin. Berikut ini disajikan s satu proses produksi massal pembuatan produk kreatif bangunan. a. Proses Produksi Massal Pembuatan Bata Ringan Seperti kita ketahui bahwa saat ini, seiring dengan pembangunan di Kota-kota besar seluruh Indonesia berkembang_ pesat. g produksi massalnya, di sini bagi ee bidang Fes wuatan bata ringan supaya cepat membuat PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII 19 2) Keunggulan Tehnologi CLC Keunggulan dari teknlogi CLC sebagai berikut. a) Berat jenis yang ringan dan kuat schingga beban konstruksi menjadi ringan dan membuat menjadi stabil dan tidak turun serta tahan terhadap gempa sehingga cocok untuk tanah yang Jabil dan bangunan tinggi b) Ukuran yang akurat sehingga menghemat plesteran/perekat dan membuat susunan lebih rapi dan mudah dikerjakan. ©) Pengerjaan jauh lebih cepat karena bentuknya yang besar di mana skala 1 : 12 sehingga menghemat biaya tukang. d) Tahan terhadap panas/api sehingga membuat ruangan lebih sejuk dan hemat energi listrik/AC. e) Lebih murah harganya dan gampang didapat. 3) Bahan baku pembuatan bata ringan CLC Beberapa bahan yang dipakai dalam pembuatan bata ringan secara massal sebagai berikut. a) Pasir Pada dasarnya hampir semua jenis pasit dapat digunakan. Namun, untuk mendapatkan hasil/nilai_ ekonomis dalam produksi diusahakan menggunakan pasir yang halus dan kandungan lumpur yang seminim mungkin, i ‘Gambar 1.6 Pasir untuk membuat bata rigan " (Sumber: http://www. desain-minimalis.com/wp-content/uploads/2014/08/Piliban-Pasir-untulk- ‘Bahan-Hebel,jpg) b) Semen _ Perla Anda pabemi babwa hamptn seam anetes Sona aia diporgunakan, tctpi pen diounlean Kompass is asa a produk yang baik. PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI! Gambar 1.7 Ancka semen yang bisa dibuat utuk produksi massal bata ringan (Sumber: https://www. image ws.indotrading. .com/s3/productimages/co26964/p193905/b8 4511-485b-alc2-3719677b08dew.png) ©) Foam Agent Foam Agent merupakan sejenis cairan kimia khusus diperuntukkan dalam pembuatan bata ringan CLC, pin ean Cancer PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII 21 4) Peralatan atau Mesin Produksi Bata ringan CLC Ada beberapa mesin produksi bata ringan secara massal sebagai berikut. a) Foam Generator Samacon dan Compresor Maxton ie ‘Gambar 1.9 Foam generator samacon dan compresor maxton (Sumber: https://www.scribd.com/document/373706740/A lat-dan-Mesin-Produksi-Massal-Bata- oe) Foam generator samacon diperlukan untuk menghasilkan foaming (micro buble) yang dicampurkan ke dalam campuran di mesin mixer concrete. Foam generator yang baik adalah foam generator yang dapat menghasilkan foaming yang stabil dan homogen. b) Mixer Concrete Samacon 4 Mixer concrete samacon digunakan untuk mengaduk semen, if pasir, air dan foaming schingga menjadi rata (homogen) dan stabil. 4 Mixer concrete samacon dirancang khusus untuk pengadukan be dengan sempurna dan stabil. 22 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI! ©) Conveyor Conveyor diperlukan untuk memasukkan pasir dan semen ke dalam mixer schingga waktu loading menjadi menjadi lebih singkat dan mudah, Dengan menggunakan conveyor sangat berdampak langsung pada peningkatan kapasitas produksi. Gambar 1.11 Conveyor (Sumber: https://www scribd.com/document/373706740/A lat-dan-Mesin-Produksi-Massal-Bata-Ringan) d) Cetakan Model Terbaru pin ean Cancer PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas Xi! 23 e) Mesin Pengayak Serbaguna ‘Gambar 1.13 Mesin pengayak serbaguna (Sumber: hitps:/swww.enerypted- tno gstatie.comimages?q-ton:AN&9GcQvIT GubMpsPVkxcZz3MXAOLFOcet”9 ICxUyWOG- '992531SIxjlw) Mesin ayakan pasir serbaguna sangatlah mudah operasionalnya dan sangat cepat ayakannya, Fungsi mesin ayakan dapat memisahkan pasir halus dan kasar secara otomatis. Sehingga dengan menggunakan mesin ayakan ini membuat pasir menjadi halus, maka hasil produksi bata ringan akan lebih bagus. ; {) Mesin Potong Bata ringan CLC Mesin potong bata ringan CLC me digunakan untuk memotong bata ringan atau PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII 8) Moulding Cor ’ Cetakan/Moulding cor ini dipergunakan untuk bata ringan sistem cutting atau sistem pemotongan. Gambar 1.15 Moulding cor (Sumber: https://www-data:image/jpg) h) Autoclave Autoclave merupakan alat yang pengeringan hebe/ atau bata ringan. PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII 25 b) Selanjutnya masukkan foam yang dihasilkan dari foam generator dengan bahan baku foam agent yang sudah diencerkan dengan air ke dalam mixer dan aduk terus hingga merata. c) Tuang adonan ke dalam cetakan dengan bantuan bucket cor kemudian ratakan permukaannya. 4) Diamkan selama +/- 12 jam dan jangan terkena air/air hujan. ) Buka bata dari cetakan dan susun dikasih jarak 1 em untuk sirkulasi angin boleh disiram air sehari sekali sampai hari ke 14 sudah dapat dijual. Gambar 1.17 Bata ringan hasil produksi masal sudah kering (Sumber:https://www.encrypted-tbn0.gstatic. com/images?q=tbi JRgAWZ2suQRuF YmCqY DUMjfRBGbD: b. Proses Produksi Massal Pembuatan Pilar, Proses produksi untuk pembuatan m batu alam cetak tidak sebanyak dalam proses produksinya juga memakai yang mampu mempercepat pembuata dijabarkan hal-hal sebagai pendukung | 26 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI Gambar 1.18 Pasir dalam jumlah banyak untuk kebutuhan produksi massal (Sumber: htps:/www.i pinimg.com/originals'9b/46/f0/9b464033a5 1d188d503¢70af02070041 jpg) b) Semen juga disesuaikan dengan kebutuhan pesanan yang ban} batu alam cetak (Sumber: http:/swww,photo kontan.co.id/photo/2015/01/22/10455104 pin ean Cancer gi PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI! By Keterangan nomor gambar di atas pada tabel 1.1 di ba Tabel 1.1 Bagian-bagian mesin molen ‘Gambar 1.20 Bagian-bagian mesin molen (Sumber: https://www.seribd.com/documenv373985851/Mesin-Molen-dan-Bagiannya) Nama bagian Nomor | Nama tng Sa Tabung aduk berupa bejana berbentuk bagian bawah tertutup dan Iapisan atas b terpancung. Pada ujung atas Kerue 1 | Tabung Aduk aa 3 setelah selesai dicampur. Di dal daun-daun yang membantu-m susunannya. E Motor gerak yang ditem 2 Motor | aduk berguna untuk men 3__| Roda Molen Kerangka Roda Pembalik Tabung 28 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XIl b) Mesin Ayakan Pasir Mesin ayakan pasir yang di dalam pembuatan loster, pilar dan batu alam digunakan untuk memisahkan pasir dengan batu dan kerikil yang tercampur dalam pasir. Gambar 1.21 Mesin ayakan pasir (Sumber: https://www i ytimg.comvi/TaNsUwQp3w4/maxresdefault,jpe) 3) Proses Produksi Pembuatan Pilar, Loster dan Batu Alam Cetak Proses untuk pembuatan produksi massal secara bers untuk pilar, loster dan batu alam cetak dilaksanakan langkah-langkah sebagai berikut. a) Persiapkan bahan dalam jumlah banyak seperti pasir, disesuaikan dengan kebutuhan pemesanan oleh b) Siapkan cetakan-cetakan berikut ini! (1) Cetakan pilar dan dumpal PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas Xil 29 (2)Cetakan Loster Gambar 1.23 Beberapa motif cetakan loster/angin-angin untuk produksi massal (Sumber: http://www. scribd.com/document/373930 153/Beberapa-Motif-Cetakan-Loster-untuk- roduksi-Massal) (3)Cetakan Batu Alam (Sumber: https://www.data:image/pg) sail ) Selanjutnya, setelah bahan dan alat disiapkan bisa dimulai dengan cara berikut. (1) Hidupkan mesin ayakan pasir lalu pis (2)Hidupkan molen dan setelah pasir ‘molen dengan semen sesuai takarar 30 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI! (3)Setelah adukan dirasa cukup di mesin molen tuangkan adukan ke dalam bak di bawah molen lalu ambil adukan tersebut dengan ember. (4)Setelah itu persiapkan c cetak, diberi minyak oli supaya tidak lekat dengan adukan ‘etakan pilar, loster dan batu alam q pada cetakan. : : (5)Tuangkan adukan ke dalam cetakan dan dilakukan sampai “finishing atau dibuat sampai selesai. ! (6) Sementara itu, dalam pembuatannya bisa dibantu dengan alat_ pertukangan. Gambar 1.26 Mencetak pilar untuk tiang bersusun pada produksi = hitp/www. ibetonminimalis.com/wp-contentuploads/2017/01 pila 1024x768 jpg) PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI! ah ~ Gambar 1.28 Mencetak loster untuk produksi massal (Sumber: https://www.data:image/jpg) ‘Gambar 1.29 Mencetak batu alam untuk produksi massal (Sumber: https:/www.il.ytimg.convvi/I YiVNKSFa48¢hqdefault jpg) Oneres beberapa hari setelah kering bisa di Kins untuk pilar hasil onal PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI! Gambar 1.30 Hasil produksi massal pilar bangunan (Sumber: hrtps:/;www. scribd com/document/37398598 I /Hasil-Produksi-Massal-Pilar dan-Dumpal) Gambar 1.31 Hasil produksi massal dumpal (Sumber: https://svww scribd. com/document/37398598 /Hasil- i P PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII ae (2)Hasil Produksi Massal Loster Hasil pembuatan secara massal atau dalam jumlah banyak dari angin-angin atau loster, ditunjukkan gambar berikut ini. ‘Gambar 1.33 Hasil produksi massal loster (Sumber: https://www.scribd.com/document/373986293/Hasil-Produksi-Massal-Loster) 34 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XIt ksi Massal Batu Alam Cetak 3) Hasil Produl a : 1 alam cetak ditunjukkan — Hasil produksi massal batu gambar berikut ini Gambar 1.36 Hasil produksi massal batu alam cetake (Sumber: https://www.i.ytimg.com/vi/yzebpS_mVQg/hqdefault.jpe?sqP-= oaymwEXCNACELwBSFryq4qpAwkIARUAAIhCGAE=&rs=A On4CL Akgnrx0DMtoR WED) AtSUZ-2iQnA) ¢. Proses Produksi Massal Pembuatan Gypsum Proses produksi pembuatan gypsum bagi produksi massal mei tidak memerlukan bantuan mesin khusus. Namun, dalam pembu dengan jumlah banyak membutuhkan tempat yang harus luas. wirausaha yang menggeluti pemuata gypsum untuk pesanan bisa melaksanakan proses produksinya sebagai berikut. 1) Persiapan Alat dan Bahan oe Proses pembuatan gypsum untuk prod prototipe/sampel adalah jumlahnya lebih dan alat, Sementara itu, cara n yang dipersiapkan sebagai berikut, a) Cetakan gypsum untuk produksi gE PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI! 35 >) Tumpukan casting dalam jumlah banyak (sesuai takaran pembuatan dan pesanan konsumen). Gambar 1.38 Tumpukan casting untuk pembuatan gypsum secara massal (Sumber: https://www.s0.bukalapak.com/img/0389845402/w- 300/IMG_20171226_144332_scaled,jps) ©) Roving/ roping dalam jumlah banyak (sesuai pesanan konsumen). 3 36 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII 2) Proses Produksi Gypsum Secara Massal Proses produksi gypsum secara massal sebagai berikut. a) Persiapkan casting dan roving yang berada dalam gypsum serta roving yang berada di gudang atau ditempat pada sisi ruang pencetakan gypsum. b) Kemudian tuangkan air secukupnya ke dalam ember, camp dengan casting dan semen putih (air 40% dan casting 60%). ©) Lakukan pengadukan secara merata menggunakan tangan jangan terlalu banyak diaduk-aduk adonannya karena bj menyebabkan adonan tidak bagus hasilnya. 4) Lakukan penuangan adonan tadi ke dalam cetakan yang su diolesi minyak sayur secara merata sampai tertutup s dicetakannya. e) Beri casting secukupnya di atas adonan tadi, kasih ujung cetakan dan ratakan menggunakan spon tipis. Gambar 1.40 Memberi cast (Sumber: https:/www.i.ytimg.com PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas Xi 37 f) Lakukan penuangan kembali adonan casting ke atas roping yang sudah diratakan tadi. g) Tunggu sampai adonan kering (sekitar 5 - 10 menit). h) Angkat adonan casting dari cetakan dan gypsum sudah jadi. i) Kumpulkan gypsum yang dicetak pada sebuah area pembuatan gypsum, karena jumlahnya banyak khusus bagi /ist profil dan panel bisa ditempel pada dinding agar tidak rusak. Gambar 1.42 Penempatan sementara gypsum setelah selesai dibuat sebelum di kirim ke konsumen (Sumber: htps:/w.sribdcom/documen/373993985/Penempatan-Sementar-Gypsam>_ Setelah-Selesai-Dibuat-Sebelum-

Anda mungkin juga menyukai