Anda di halaman 1dari 37

Ch.

3
Strategi dan Manajemen Sistem Informasi
Definisi Arsitektur

 Struktur (gambaran terstruktur) dari tiap aktivitas


(www.sei.org)

 Pengorganisasian yang fundamental dari suatu sistem


yang terdiri dari beberapa komponen, relasi yang
terjadi antara komponen dan dengan lingkungannya,
serta prinsip-prinsip yang digunakan sebagai petunjuk
dalam disain dan evolusinya (IEEE 1471-2000)
Definisi Arsitektur
 Perencanaan berupa cetak biru (blueprint) dari suatu
struktur baik fisik maupun maya

 Diwujudkan dalam bentuk model dan gambar dari


bagian/komponen ditinjau dari berbagai sudut
pandang
Definisi Enterprise
 Setiap aktivitas yang memiliki suatu tujuan tertentu
(www.sei.org)
 Sekelompok orang dengan tujuan tertentu , yang
memiliki sumber daya untuk mencapai tujuan tersebut.

 Tiap kumpulan organisasi yang memiliki beberapa


tujuan/prinsip umum, dan/atau suatu garis dasar.
 Dalam pengertian ini bisa berupa keseluruhan korporasi,
divisi, dari suatu korporasi, organisasi pemerintah,
departemen tunggal, atau suatu jaringan organisasi
dengan geografis berbeda yang dikaitkan dengan tujuan
tertentu (www.zifa.com)
Definisi Enterprise
 Kata enterprise tidak selalu berkonotasi terhadap
perusahaan (company) yang berorientasi pada
keuntungan (profit) saja.

 Enterprise bisa berupa organisasi non-profit


 Pemerintahan
 Institusi pendidikan

 Enterprise bisa dalam berbagai ukuran


 Kecil seperti kafe, toko
 Besar seperti perusahaan telekomunikasi
Definisi Arsitektur Enterprise (AE)
 Berkisar tentang pemahaman elemen-elemen yang
berbeda yang menyusun enterprise dan bagaimana
hubungan dari elemen-elemen tersebut
(www.enterprise-architecture.info)

 Basis aset informasi strategis, yang menentukan misi,


informasi dan teknologi yang dibutuhkan untuk
melaksanakan misi, dan proses transisi untuk
mengimplementasikan teknologi baru sebagai
tanggapan terhadap perubahan kebutuhan misi
(Federal Chief Information Officer Council, 2001)
Sudut Pandang Enterprise
 Keseluruhan organisasi sebagai sebuah sistem dan
masing-masing departemen adalah subsitem.
 Informasi tentang seluruh aspek organisasi disimpan
dan dikelola secara terpusat dan dapat diakses oleh
departemen lain yang membutuhkannya.
 Transparansi informasi sehingga setiap departemen
bisa mengetahui apa yang dikerjakan oleh departemen
lain, dan bagaimana mendukung pekerjaan tersebut
sehingga tujuan organisasi secara keseluruhan dapat
dicapai.
Perencanaan IS/IT
 Setiap enterprise memerlukan IS/IT untuk membantu
kelancaran proses bisnisnya

 Enterprise membutuhkan perencanaan IS/IT yang


bersifat komprehensif dan terintegrasi
 Terjadinya kotak-kotak IS
 Sulitnya para manajer dalam memperoleh informasi
yang dibutuhkan.
SI Yang Terkotak-kotak

Sistem

Sistem DB

DB
Sistem

DB
SI Yang Terintegrasi

Sistem

DB
Sistem Sistem
IS & Strategi Organisasi
 Peran IS
 Pendukung tercapainya tujuan organisasi.
 Misi IS
 Mengarahkan pembangunan dan implementasi arsitektur
organisasi.
 Key Goal Indicator (KGI)
 Mengukur tingkat keberhasilan pencapaian tujuan
pembangunan dan implementasi aplikasi
 Critical Success Factor (CSF)
 Meningkatkan kemungkinan kesuksesan implementasi
aplikasi SI
 Key Performance Indicator(KPI)
 Mengukur tingkat pemenuhan CSF selama proses
implementasi
Misi Utama SI
 Akses yang efektif
 Adaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis
 Mudah dan efisien dalam pemeliharaan
 Mengelola data secara terintegritasi, konsistensi dan
sesuai
 Integrasi data dan aplikasi SI untuk seluruh unit
organisasi
 Aspek biaya yang efektif, tambahan nilai, dan Return
On Investment (ROI) yang jelas dan terukur
Penyusunan Arsitektur Enterprise

 Setiap enterprise (baik profit/non-profit) sangat


membutuhkan penyusunan AE
 Berupa Rencana Induk Sistem Informasi

 Dipergunakan sebagai contoh bagi organisasi yang


bersangkutan dalam membangun sistem-sistem
informasinya secara terencana, terarah, efisien dan
terjadwal.
 Pendukung strategi bisnis organisasi
Arsitektur Enterprise (AE)
 Teknik untuk menggambarkan model operasional
bisnis, otomasi, termasuk mencakup infrastruktur
teknologi informasi pendukungnya.

 4 komponen Arsitektur Enterprise


 Arsitektur bisnis
 Arsitektur informasi
 Arsitektur teknologi
 Arsitektur aplikasi
Arsitektur Enterprise
 Arsitektur enterprise mempunyai arti penting bagi
organisasi
 Untuk memwujudkan keselarasan antara teknologi
informasi dan kebutuhan bisnis
 Arsitektur enterprise semakin populer, karena
 Dalam era e-Bisnis dengan aplikasi front-end yang
berorientasi ke pelanggan
 Dimanfaatkan untuk menghindari aplikasi yang
terfokus pada organisasi fungsional saja
Tujuan AE
 Enterprise memiliki sumber daya informasi yang dapat
digunakan untuk mendukung strategi enterprise

➢ Sasaran dan tujuan enterprise harus diuraikan agar


kebutuhan informasi dan komunikasi enterprise bisa
digunakan untuk pembuatan rencana arsitektur
enterprise.
➢ Arsitektur enterprise harus dilaksanakan secara
bertahap dan disesuaikan dengan skala waktu tertentu
Mengapa Perlu AE?
 Enterprise terdiri dari beberapa unit yang memerlukan
SI

 Setiap unit enterprise cenderung mengembangkan


berdasarkan gaya & platformnya, akibatnya:
 Enterprise memiliki beberapa SI yang berdiri sendiri
dan tidak terintegrasi satu sama lainnya
 Manager akan sulit untuk mendapatkan informasi
enterprise yang dibutuhkan secara lengkap
Mengapa Perlu AE ?
 AE merupakan suatu proses sekaligus sebagai suatu
produk.

 Menjamin bahwa sumber daya informasi yang dimiliki


enterprise digunakan untuk mendukung strategi
enterprise.

 Produk AE akan menjadi panduan bagi manajer dalam


mendisain proses bisnis dan panduan bagi
pengembang sistem dalam membuat aplikasi yang
selaras dengan tujuan dan kebijakan bisnis.
Arti Penting AE
 Sebagai penghubung antara aplikasi front-end dengan
aplikasi back-end

 Menghindari pengembangan aplikasi sistem yang


hanya terfokus terhadap fungsional organisasi saja

 Mampu menyediakan kemampuan layanan yang lebih


seragam dan ekonomis
Rencana Strategis Informasi
 Identifikasi strategi pencapaian visi dan misi SI
 melalui pengelolaan dan pengembangan SI

 Metodologi perekayasaan informasi


 Setiap langkah merekayasa informasi dilihat dari 2 sisi
 Sisi data
 Upaya pemenuhan kebutuhan infomasi organisasi
 Sisi aktivitas
 Pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kinerja organisasi
Komunikasi Tentang AE
 Pembuatan suatu perspektif yang terpadu dari sebuah
enterprise

 Dibutuhkan suatu teknik untuk mendeskripsikan


arsitektur dengan cara yang masuk akal dan
menkomunikasikan hasilnya kepada seluruh
stakeholder yang relevan.
Komunikasi Tentang AE

Titik pandang

Pandangan

Stakeholder
Arsitek

Modul Presentasi

Analisis

Pertanyaan
analisis
Karakteristik AE

Mendukung enterprise dalam penyampaian informasi

Memberikan pelayanan yang lebih efektif dan tepat waktu

Mendukung peningkatan fungsi dan bisnis enterprise

Menghasilkan jalur bimbingan investasi di masa depan

Membantu menyelesaikan kesenjangan antara fungsi bisnis


dan teknologi informasi dalam enterprise
Siklus Hidup Proses AE
 Penyusunan Gagasan
 Coretan whiteboard, powerpoint
 Disain
 Analisis model formal
 Penggunaan
 Implementasi dalam operasional sistem
 Visualisasi untuk stakeholder berbeda
 Manajemen
 Mengganti sistem secara bertahap
 Pemeliharaan versi
Siklus Hidup Proses AE

Disain

Proses
Gagasan Penggunaan
Arsitektur

Manajemen
Faktor Penggerak AE
 Penggerak internal
 Efektifitas digerakkan oleh adanya hubungan
antara komponen enterprise, dan bukan
spesifikasi detail dari setiap komponen

 Penggerak eksternal
 Faktor di luar enterprise yang memaksa
enterprise harus mengadopsi praktik-praktik
arsitektur enterpirse.
Strategic Alignment Model (SAM)
Eksternal

Strategi
Strategi TI
Bisnis
Internal

Infrastruktur Infrastruktur
Org. & Proses SI & Proses

Bisnis TI
Unsur-Unsur Detail SAM
 Infrastruktur SI dan proses
 Arsitektur TI
 Pemrosesan TI
 Kemampuan/keterampilan TI

 Infrastruktur Organisasi & Proses


 Infrastruktur administratif organisasi
 Pemrosesan organisasi
 Kemampuan organisasi
Unsur-Unsur Detail SAM
 Strategi TI
 Ruang lingkup TI
 Kompetisi sistemik
 Tata kelola TI

 Strategi Bisnis
 Ruang lingkup bisnis
 Kompetisi yang berbeda
 Tata kelola bisnis
Pendukung & Penghambat Penyelarasan

Pendukung Penghambat
Eksekutif senior mendukung TI Eksekutif senor tidak mendukung TI

TI dilibatkan dalam pembangunan Terdapat kesenjangan antara bisnis dan


strategi TI

TI memahami bisnis TI tidan memahami bisnis

Memprioritaskan dengan baik proyek TI tidak diprioritaskan dengan baik


TI

Kerjasama TI-bisnis Tidak tercapai komitmen TI

TI mencerminkan kepemimpinana Manajemen TI tidak mencerminkan


kepemimpinan
Perancangan AE
Arsitektur Bisnis
Arsitektur Data/Informasi
Arsitektur Teknologi
Arsitektur Aplikasi

Blueprint Arsitektur atau Master Plan


 Berisi rincian bisnis, informasi dan teknologi yang
diperlukan enterprise pada saat ini dan masa depan
Arsitektur Bisnis
Mendefinisikan proses bisnis

Menyediakan pengetahuan tentang bisnis enterprise secara


konsisten, komprehensif, dan lengkap

Menyediakan dokumentasi tentang dimana posisi


perusahaan berada saat ini dan dimana posisi perusahaan
pada masa datang

Menidentifikasi dan mendeskripsikan setiap unit organisasi


dan fungsi bisnisnya
Arsitektur Data/Informasi
 Mendefinisikan struktur informasi yang penting bagi
organisasi dalam menjalankan proses bisnis
 berupa entitas data dan hubungan antar entitas

 Entitas
 Orang, tempat, konsep, benda, atau kejadian yang
memiliki arti(informasi) dalam konteks bisnis
 Entitas terkait dengan penyimpanan data
 Memiliki atribut yang menjadi ciri khas entitas
 Memiliki relasi antar entitas
AE mendukung 3 jenis informasi
 Statis
 Informasi yang berubah hanya pada saat diperlukan
oleh kondisi bisnis

 Semi statis
 Informasi yang berubah satu atau dua tahunan, atau
saat terjadi perubahan besar dalam bisnis/teknologi

 Dinamis
 Informasi yang sering diperbaharui (tiap 3-6bulan)
Arsitektur Aplikasi
 Mendefinisikanjenis-jenis aplikasi utama yang
dibutuhkan untuk mengelola data dan informasi
untuk mendukung fungsi bisnis enterprise

 Bukan berupa rancangan aplikasi sistem ataupun hasil


analisis kebutuhan sistem

 Hanya definisi aplikasi yang dibutuhkan untuk


mengelola data dan menyediakan informasi bagi
pengguna dalam melakukan bisnis.
Arsitektur Teknologi

Mendefinisikan
platform
teknologi agar
aplikasi dapat Tidak perlu berupa
mengelola data rancangan detail
dan jaringan dan software
menyediakan komputasi enterprise
informasi
pendukung
fungsi bisnis

Anda mungkin juga menyukai