Anda di halaman 1dari 19

STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(MATA KULIAH PEMBERDAYAAN MASYARAKAT)

DOSEN PEMBIMBING :
Ns. SUNARSIH, S. Kep., MM

OLEH KELOMPOK 3
REGULER 1
KETUA : DIAN AYU NINGSIH ISMI (1914301009)
MODERATOR : NOVITA RINDIYANTI (1914301010)
NOTULEN : DIAN AYU NINGSIH ISMI (1914301009)
PENYAJI : DELVI TREESIA LONA (1914301012)
OBSERVER : DIAN AYU NINGSIH ISMI (1914301009)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,berkat rahmat dan


petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul
“Strategi Pemberdayaan Masyarakat” untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Pemberdayaan Masyarakat.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah


mendorong dan memberikan motivasi dalam penyusunan makalah ini. Penulis
mengharapkan makalah ini dapat menjadi bacaan yang dapat berguna dan
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan pembaca.

Guna untuk menyempurnakan makalah ini,penulis tetap menerima


masukan,kritik dan saran agar nantinya terwujud makalah yang penuh manfaat
dan menjadi rujukan dalam memahami Konsep Pemberdayaan Masyarakat.

Bandar Lampung,17 Januari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah........................................................................................1

BAB II TUJUAN....................................................................................................2

2.1 Tujuan umum...............................................................................................2


2.2 Tujuan khusus...............................................................................................2

BAB III PEMBAHASAN......................................................................................3

3.1 Definisi Strategi Pemberdayaan Masyarakat...............................................3


3.2 Arah Strategi Pemberdayaan Masyarakat....................................................3
3.3 General Strategi Pemberdayaan Masyarakat................................................4
3.4 Program Strategi Pemberdayaan Masyarakat..............................................5
3.5 Aspek-aspek dalam Strategi Pemberdayaan Masyarakat.............................5
3.6 Langkah-langkah Strategi Pemberdayaan Masyarakat................................7

BAB IV RANGKUMAN........................................................................................8

BAB V LATIHAN SOAL......................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13

LAMPIRAN PPT.................................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Pada era modern ini, pembangunan dari segala aspek sangat pesat,
pembangunan mengutamakan kesejahteraan bersama atau kesejahteraan
masyarakat, tetapi pembangunan sebagian besar hanya terpusat di kota-kota
besar saja sedangkan pembangunan untuk daerah-daerah pedesaan atau
terpencil belum maksimal, hal tersebut dapat terlihat dari struktur
pembangunan infrakstruktur di daerah-daerah yang masih jauh dari kata layak
bahkan daerah terpencil belum tersentuh dengan pembangunan. Pembangunan
merupakan segala upaya yang terus-menerus ditujukan untuk memperbaiki
kehidupan masyarakat dan bangsa yang belum baik, atau untuk memperbaiki
kehidupan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi (Mardikanto dan
Soebianto, 2012:2).
Penduduk desa atau masyarakat yang tinggal di daerah terpencil biasanya
memiliki potensi alam yang melimpah tetapi masyarakat belum bisa
memanfaatkannya secara maksimal. Jika masyarakat dapat membuat suatu
produk 3 masyarakat biasanya belum tahu cara pemasarannya. Masyarakat
pedesaan yang belum bisa memanfaatkan alam atau potensi daerahnya timbul
karena kurangnya pengetahuan masyarakat atau pendidikan sehingga
menghambat perkembangan masyarakat pedesaan.

1.2 Rumusan masalah


a. Apa definisi strategi pemberdayaan masyarakat?
b. Apa saja arah strategi pemberdayaan masyarakat?
c. Apa saja general strategi pemberdayaan masyarakat?
d. Apa saja program strategi pemberdayaan masyarakat?
e. Apa saja aspek-aspek dalam strategi pemberdayaan masyarakat?
f. Apa saja langkah-langkah strategi pemberdayaan masyarakat?

1
BAB II

TUJUAN
2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum pembuatan makalah dengan topik Strategi Pemberdayaan
Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan mengenai langkah-
langkah atau tindakan tertentu yang dilaksanakan demi tercapainya suatu tujuan
bersama

2.2 Tujuan Khusus


Adapun tujuan khusus dari dengan topik Strategi Pemberdayaan Masyarakat
ini adalah
a. Untuk menjelaskan definisi strategi pemberdayaan masyarakat
b. Untuk menjelaskan arah strategi pemberdayaan masyarakat
c. Untuk menjelaskan general strategi pemberdayaan masyarakat
d. Untuk menjelaskan program strategi pemberdayaan masyarakat
e. Untuk menjelaskan aspek-aspek dalam strategi pemberdayaan masyarakat
f. Untuk menjelaskan langkah-langkah strategi pemberdayaan masyarakat

2
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Definisi
Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat memerlukan
perencanaan atau strategi yang baik untuk mencapai tujuan pemberdayaaan
yaitu memandirikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut
Mardikanto dan Soebianto (2012:167) strategi sering diartikan sebagai
langkah-langkah atau tindakan tertentu yang dilaksanakan demi tercapainya
suatu tujuan atau penerima manfaat yang dikehendaki, oleh karena itu,
pengertian strategi sering rancu dengan: metode, teknik, atau taktik.
Strategi pemberdayaan, hakikatnya merupakan gerakan dari, oleh, dan
untuk masyarakat. Menurut Suyono (2009), gerakan msyarakat berbeda
dengan membuat model (lanoratorium) (Anwas, 2014:92). Strategi
pemberdayaan dibuat atau dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
atau sesuai dengan keinginan masyarakat, saat agen membuat perencanaan
harus dengan sepengetahuan masyarakat atau persetujuan masyarakat.

3.2 Arah Strategi

Menurut Mardikanto dan Soebianto (2012:168) strategi pemberdayaan


masyarakat, pada dasarnya mempunyai tiga arah yaitu:
1. Pemihakan dan pemberdayaan masyarakat;
2. Pemantapan otonomi dan pendelegasian wewenang dalam pengelolaan
pembangunan yang mengembangkan peran serta masyarakat;
3. Modernisasi melalui penajaman arah perubahan struktur sosial ekonomi
(termasuk di dalamnya kesehatan), budaya dan politik yang bersumber
pada partisipasi masyarakat.
Dengan demikian pemberdayaan masyarakat dapat dilaksanakan dengan
strategi sebagai berikut :

3
1. Menyusun instrumen pengumpulan data. Dalam kegiatan ini
informasi yang diperlukan dapat berupa hasil penelitian-penelitian
yang telah dilakukan sebelumnya, referensi yang ada, dari hasil
temuan dari pengamatan-lapang;
2. Membangun pemahaman, komitmen untuk mendorong
kemandirian individu, keluarga dan masyarakat;
3. Mempersiapkan sistem informasi, mengembangkan sistem analisis,
intervensi, monitoring dan evaluasi pemberdayaan individu,
keluarga dan masyarakat.

3.3 General Strategi

Di pihak lain, mengacu kepada korten (1998), Sumaryadi dalam Mardikanto


dan Soebianto (2012:169) mengemukakan adanya lima generasi strategi
pemberdayaan, yaitu:
1. Generasi yang mengutamakan relief and welfare, yaitu strategi yang
lebih mengutamakan pada kekurangan dan kebutuhan setiap individu
dan masyarakat, seperti: sandang, pangan, perumahan, kesehatan,
pendidikan.
2. Strategi community development atau small scale reliant local
development, yang lebih mengutamakan pada kesehatan, penerapan
teknologi tepat-guna, dan pembangunan infrastruktur. Menurutnya,
strategi ini tidak mungkin dilakukan dengan pendektan pembangunan
dari atas (top down approach), tetapi harus dilakukan pendekatan dari
bawah (bottom-up approach).
3. Generasi sustainable system development, yang lebih mengharapkan
terjadinya perubahan pada tingkat regional dan nasional. Melalui
strategi ini, diharapkan terjadi perubahan kebijakan yang keluar dari
tingkat daerah (local) ke tingkat regional, nasional, dan internasional,
utamanya terkait dengan dampak pembangunan yang terlalu eksloitatif
dan mengabaikan pelestarian/keberlanjutan pembangunan.

4
4. Generasi untuk mengembangkan gerakan masyarakat (people
movement), melalui pengorganisasian masyarakat, identifikasi masalah
dan kebutuhan lokal, serta mobilisasi sumber daya lokal yang ada dan
dapat dimanfaatkan dalam pembangunan. Strategi ini, tidak sekadar
mempengaruhi kebijakan, tetapi sekaligus juga mengharapkan
terjadinya perubahan di dalam pelaksanaanya.
5. Generasi pemberdayaan masyarakat (empowering people) yang
memperhatikan arti penting perkembangan, teknologi, persaingan, dan
kerjasama. Generasi ini memperjuangkan ruang gerak yang lebih
terbuka terhadap kemampuan dan keberanian masyarakat, dan
pengakuan pemerintah terhadap inisiatif lokal

3.4 Program Strategi

Dalam hubungan ini, Ismawan (Priyono, 1996) dalam Mardikanto dan


Soebianto (2012:170) menetapkan adanya lima program strategi
pemberdayaan yang terdiri dari:
1. pengembangan sumberdaya manusia;
2. pengembangan kelembagaan kelompok;
3. pemupukan modal masyarakat (swasta);
4. pengembangan usaha produktif;
5. penyediaan informasi tepat-guna

3.5 Aspek-Aspek Strategi

Pertama, ENABLING yaitu menciptakan suasana yang memungkinkan


potensi masyarakat dapat berkembang. Asumsinya adalah pemahaman bahwa
setiap orang, setiap masyarakat mempunyai potensi yang dapat dikembangkan
artinya tidak ada orang atau masyarakat tanpa daya. Pemberdayaan adalah
upaya untuk membanguna daya dengan mendorong, memotivasi dan

5
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki masyarakat serta upaya
untuk mengembangkannya.
Kedua, EMPOWERING yaitu memperkuat potensi yang dimiliki
masyarakat melalui langkah-langkah nyata yang menyangkut penyediaan
berbagai input dan pembukaan dalam berbagai peluang yang akan membuat
masyarakat semakin berdaya. Upaya yang paling pokok dalam empowerment
ini adalah meningkatkan taraf pendidikan dan derajat kesehatan serta akses ke
dalam sumber-sumber kemajuan ekonomi (modal, teknologi, informasi,
lapangan keja, pasar) termasuk pembangunan sarana dan prasarana dasar
seperti (irigasi, jalan, listrik, sekolah, layanan kesehatan) yang dapat dijangkau
lapisan masyarakat paling bawah yang keberdayannya sangat kurang. Oleh
karena itu diperlukan program khusus, karena programprogram umum yang
berlaku untuk semua tidak selalu menyentuh kepentingan lapisan masyarakat
seperti ini.
Ketiga, PROTECTING yaitu melindungi dan membela kepentingan
masyarakat lemah. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan yang menyangkut diri dan masyarakatnya merupakan
unsur penting, sehingga pemberdayaan masyarakat sangat erat hubungannya
dengan pementapan, pembudayaan dan pengalaman demokrasi (Friedmann,
1994). Pendekatan pemberdayaan pada intinya memberikan tekanan pada
otonomi pengambilan keputusan dari kelompok masyarakat yang
berlandaskan pada sumberdaya pribadi, langsung, demokratis dan
pembelajaran social. Dalam hal ini Friedmann menegaskan bahwa
pemberdayaan masyarakat tidak hanya sebatas bidang ekonomi saja tetapi
juga secara politis, sehingga pada akhirnya masyarakat akan memiliki posisi
tawar (bargaining position) baik secara nasional maupun internasional.
Sebagai titik fokusnya adalah aspek lokalitas, karena civil society akan merasa
lebih siap diberdayakan lewat isu-isu lokal.

6
3.6 Langkah-Langkah Strategi

Dalam lingkup umum maupun khusus, terdapat beberapa langkah yang


perlu diperhatikan dalam pemberdayaanmasyarakat.
Di antaranya, menganalisis kebutuhan komunitas dan situasi sosial.
Potensi, kelemahan, peluang, ancaman, dan hambatan yang mempengaruhi
komunitas harus diidentifikasi secara tepat.
Kemudian, merumuskan masalah dari hasil identifikasi tersebut.
Perumusan masalah dapat dilakukan melalui diskusi kelompok, rapat desa,
atau penelitian berupa survei, wawancara, maupun observasi. Hal ini
dilakukan untuk menghindari kekeliruan pemetakan dalam pemberdayaan,
serta untuk mengenali dengan benar kebutuhan yang diperlukan komunitas.
Langkah selanjutnya adalah menemukan berbagai program yang relevan
dengan analisis kebutuhan dan situasi sosial dari komunitas. Program-program
tersebut harus layak dijadikan sebagai basis pengembangan masyarakat.
Kemudian berlanjut untuk menentukan alternatif program yang
diprioritaskan. Setelah itu, melakukan aksi pemberdayaan sesuai dengan
urutan program prioritas tersebut. Untuk mengukur keberhasilannya, perlu
dirumuskan tujuan yang akan dicapai pada setiap program. Tujuan yang baik
memiliki karakteristik gambaran yang jelas dan spesifik. Terdapat cerminan
tentang bagaimana mencapai tujuan tersebut dengan perhitungan dana, waktu,
dan sumber daya.
Selanjutnya, melakukan pengawasan dan evaluasi. Pengawasan atau
monitoring bertujuan untuk memastikan kegiatan pemberdayaan dapat
berjalan sesuai rencana. Sementara, evaluasi dilakukan untuk mengetahui
keberhasilan atau kegagalan program dengan menganalisis faktor
penyebabnya. Melalui evaluasi tersebut, maka akan ditetapkan program
tindaklanjut berikutnya.

7
BAB IV

RANGKUMAN

Strategi pemberdayaan, hakikatnya merupakan gerakan dari, oleh, dan


untuk masyarakat. Menurut Suyono (2009), gerakan msyarakat berbeda
dengan membuat model (lanoratorium) (Anwas, 2014:92). Strategi
pemberdayaan dibuat atau dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
atau sesuai dengan keinginan masyarakat, saat agen membuat perencanaan
harus dengan sepengetahuan masyarakat atau persetujuan masyarakat.
Strategi pemberdayaan masyarakat, pada dasarnya mempunyai tiga arah
yaitu: Pemihakan dan pemberdayaan masyarakat; Pemantapan otonomi dan
pendelegasian wewenang dalam pengelolaan pembangunan yang
mengembangkan peran serta masyarakat; Modernisasi melalui penajaman
arah perubahan struktur sosial ekonomi (termasuk di dalamnya kesehatan),
budaya dan politik yang bersumber pada partisipasi masyarakat.

8
BAB V

LATIHAN SOAL

1. Strategi Pemberdayaan Masyarakat adalah..


a. Kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. Gerakan dari, oleh, dan untuk masyarakat
c. Memperkuat potensi yang dimiliki masyarakat melalui langkah-langkah
nyata yang menyangkut penyediaan berbagai input
d. Mengetahui keberhasilan atau kegagalan program dengan menganalisis
faktor penyebabnya
e. Kegiatan untuk memanfaatkan tenaga masyarakat

2. Setalah menetapkan tujuan yang dinginkan dalam langkah pemerdayaan hal


selanjutnya yang harus dilakukan sebagai tenaga keehatan adalah ?
a. Merancang keseluruhan program
b. Perencanaan program
c. Memilih strategi pemberdayaan
d. Implementasi strategi dan manajemen.
e. Evaluasi program.Pemberdayaan

3. Tujuan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan adalah sebagai


berikut,kecuali..
a. Meningkatnya kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan dan
peningkatanderajat kesejahteraan 
b. Upaya membangun kesadaran kritis masyarakat
c. Menigkatnya pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan
d. Meningkatnya pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh
masyarakat
e. Semua benar

9
4. Tahapan yang memiliki penekanan pada faktor indentifikasi masalah dan
sumber daya yang ada dalam sebuah wilayah yang akan menjadi basis
pemberdayaan serta pelaksanaan program disebut tahapan ...
a. Evaluasi
b. Terminasi
c. Implementasi
d. Egagemen
e. Assessment

5. Strategi pendekatan dalam pemberdayaan komunitas yang dapat kita


gunakan antara lain ....
a. Pendekatan kesejahteraan, pembangunan, dan pemberdayaan
b. Pendekatan suku, agama, dan ideologi
c. Rasa senasib dan sepenanggungan
d. Pertumbuhan, pertumbuhan dari pemerataan, tata ekonomi
ketergantungan, kebutuhan pokok dan kemandirian
e. Pendekatan etnis, sosial budaya dan hukum

6. Yang bukan termasuk program strategi pemberdayaan yang terdiri dari


dibawah ini adalah..
a. Pengembangan sumberdaya manusia;
b. Pengembangan kelembagaan kelompok;
c. Pemupukan modal masyarakat (swasta);
d. Informasi tepat-akurat
e. Informasi tepat-guna

7. Melalui strategi ini, diharapkan terjadi perubahan kebijakan yang keluar dari
tingkat daerah (local) ke tingkat regional, nasional, dan internasional,
utamanya terkait dengan dampak pembangunan yang terlalu eksloitatif dan
mengabaikan pelestarian/keberlanjutan pembangunan merupakan generasi
strategi..

10
a. Generasi pemberdayaan masyarakat
b. Generasi yang mengutamakan relief and welfare
c. Generasi sustainable system development
d. Generasi untuk mengembangkan gerakan masyarakat
e. Generasi pemberdayaan masyarakat

8. Aspek-aspek dalam strategi pemberdayaan masyarakat yang memperkuat


potensi masyarakat melalui langkah-langkah nyata menyangkut penyediaan
berbagai input dan pembukaan dalam berbagai peluang yang akan membuat
masyarakat semakin berdaya disebut aspek
a. Protecting
b. Enabling
c. Empowering
d. Knowledge
e. Development

9. Terdapat beberapa program strategi pemberdayaan masyarakat dibawah ini,


kecuali...
a. Pengembangan sumber daya manusia
b. Penyediaan lahan dan sarana usaha menengah
c. Pemupukan modal masyarakat (swasta)
d. Pengembangan usaha produktif
e. Pengembangan kelembagaan kelompok

10. Generasi yang mengutamakan relief and welfare, yaitu strategi yang lebih
mengutamakan pada...
a. Kesehatan, penerapan teknologi tepat-guna, dan pembangunan
infrastruktur
b. Arti penting perkembangan, teknologi, persaingan, dan kerjasama
c. Perubahan pada tingkat regional dan nasional

11
d. Kekurangan dan kebutuhan setiap individu dan masyarakat,
seperti: sandang, pangan
e. Mobilisasi sumber daya lokal yang ada dan dimanfaatkan dalam
pembangunan
f.

12
DAFTAR PUSTAKA

SASARAN DAN STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


(unimal.ac.id) diakses pada 10 Januari 2022

Pendekatan, Strategi, dan Metode Pemberdayaan Masyarakat /Komunitas


(mandandi.com) diakses pada 10 Januari 2022

pemberdayaan.pdf (kemensos.go.id) diakses pada 10 Januari 2022

234022402.pdf (core.ac.uk) diakses pada 10 Januari 2022

1201413026.pdf (unnes.ac.id) diakses pada 10 Januari 2022

Mengenal Strategi dan Langkah-Langkah Pemberdayaan Komunitas (tirto.id)


diakses pada 10 Januari 2022

13
LAMPIRAN PPT

14
15
Catatan :

Dikirim oleh : dianayuningsih71@gmail.com

Tanggal dan Jam : Minggu, 23 Januari 2022, Jam 10.00

16

Anda mungkin juga menyukai