Anda di halaman 1dari 32

1

ROAD TO
GO PUBLIC
J A K A R TA , 2 5 N O V E M B E R 2 0 2 0
OUTLINE
P E N D A N A A N M E L A U I PA S A R M O D A L 01

WHY IPO? 02

P E R S I A PA N I P O 03

M E N J A D I P E R U S A H A A N T E R C ATAT 04

STUDI KASUS IPO 05


PENDANAAN MELALUI
01 PASAR MODAL
Pasar Modal Indonesia
Forum Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia
(UU No. 9 Tahun 2016)

Sistem Keuangan
Stabilitas Moneter Perbankan Penjaminan Simpanan
Negara
Lembaga Keuangan Pemeliharaan
Sistem Pembayaran Kebijakan Fiskal
Non-Bank Stabilitas Sistem
Perbankan
Riset dan
Pasar Modal
Pengembangan
Stabilitas Keuangan
ROAD MAP PENDANAAN PERUSAHAAN
ALTERNATIF OPSI PENDANAAN PERUSAHAAN MELALUI HUTANG DAN EKUITAS MELALUI PASAR MODAL:

Bank Loan & NCD (Negotiable


Certificate of Deposits)
Privat

HUTANG Medium Term Notes (MTN)

Publik Obligasi & Sukuk

Mezzanine Loan
HYBRID Privat
Obligasi Wajib Konversi

Privat Investor Strategis


EKUITAS
Publik IPO & Rights Issue

Privat Sekuritisasi
OFF BALANCE SHEET
FINANCING Publik Sekuritisasi (DIRE, EBA, etc.)
Emiten Investor

Pihak yang
Membutuhkan Pihak yang
Dana Membutuhkan
Sarana Investasi

Pasar Modal:
Mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang membutuhkan
sarana investasi pada produk keuangan (Saham, Obligasi, DIRE dan lain-lain)
ISTILAH TENTANG GO PUBLIC

Penawaran
Perusahaan Umum (Initial Emiten / Pencatatan Efek di Perusahaan
Tertutup Public Offering Perusahaan Publik Bursa Efek Indonesia Tercatat
/IPO)
Penawaran Perusahaan
Efek
Umum Publik
Surat berharga, yaitu surat pengakuan Perseroan yang sahamnya telah dimiliki
Kegiatan penawaran Efek yang
utang, surat berharga komersial, sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang
dilakukan oleh Emiten untuk menjual
Efek kepada masyarakat berdasarkan saham, obligasi, tanda bukti utang, saham dan memiliki modal disetor
Unit Penyertaan kontrak investasi sekurang-kurangnya Rp3 miliar atau suatu
tata cara yang diatur dalam Undang-
kolektif, kontrak berjangka atas Efek, jumlah pemegang saham dan modal
undang Pasar Modal dan peraturan
dan setiap derivatif dari Efek. disetor yang ditetapkan dengan Peraturan
pelaksanaannya
Pemerintah.

Pernyataan
Emiten Prospektus
Pendaftaran

Dokumen yang wajib disampaikan Seluruh informasi tertulis sehubungan


Pihak yang melakukan Penawaran kepada OJK oleh Emiten dalam rangka dengan Penawaran Umum dengan
Umum. Penawaran Umum atau Perusahaan tujuan agar Pihak lain membeli Efek.
Publik.
8

IPO SAHAM INDONESIA Q3-2020


EY Global IPO
Trends: Q3 2020
Top 6 Jumlah IPO Saham

Dibandingkan dengan Global Exchanges

46 Perusahaan Tercatat Baru

Tertinggi di ASEAN

Total Fund Raised Rp5,22 trillion MOST PREFERRED EMERGING MARKETS OF 2020
RANK EQUITY BONDS CURRENCY

Nomor 3 di ASEAN 1 INDONESIA INDONESIA RUSSIA


2 CHINA RUSSIA INDONESIA
Source:
• IDX, EY Global IPO Trends: Q3 2020 3 INDIA MEXICO BRAZIL
• Bloomberg survey of top global traders, strategists and investors.
POTRET
PASAR MODAL INDONESIA

Sumber: IDX, 20 November 2020


IDR
Total Perusahaan Tercatat Total Kapitalisasi
Pasar
IHSG 8,16 T
709 127 IDR 5.571,6 Rata-rata Nilai
Transaksi Harian
Saham Saham
Obligasi
6.474 T
2020
• 46 IPO saham
Produk • Dana Dihimpun IDR 5,22 T
• 20 IPO dalam Pipeline
Saham Obligasi
Saham
REITs Sukuk 2020
ETFs SBN • 90 Emisi dari 56 Penerbit
• Dana Dihimpun IDR 72,05 T
LQ-45 Index futures Efek Beragun Aset • 12 Emisi dari 11 Penerbit saat
ini dalam Pipeline
Single
Utang
1.517.559 Investor ID
Saham
37,4%
YTD
10
IPO Saham di Indonesia
2005 – 20 November 2020

IPO Saham

Jumlah Perusahaan
Sektor %
Tercatat
Agriculture 23 3.24%
Mining 48 6.77%

709 Basic Industry and Chemicals


Miscellaneous Industry
Consumer Goods Industry
79
52
63
11.14%
7.33%
8.89%
Perusahaan
Property, Real Estate And Building Construction 93 13.12%
Tercatat
Infrastructure, Utilities And Transportation 79 11.14%
Finance 94 13.26%
Trade, Services & Investment 178 25.11%
TOTAL 709 100,00%
Source: IDX
WHY
02 IPO
12

MANFAAT GO PUBLIC

Mendapatkan Menjaga
Menciptakan Kemandirian Mitra Usaha Keharmonisan
Pendanaan Likuiditas untuk Strategis Perusahan Keluarga
Meningkatkan Perusahaan
Tanpa Batas pemilik, karyawan
Citra Perusahan
dan investor

v v v
v
v v

v v
v v
v

Insentif Pajak Meningkatkan


Mempercepat
Meningkatkan Nilai
Profesionalisme Penerapan
Kinerja Perusahaan
& Loyalitas GCG
Karyawan
13

MANFAAT GO PUBLIC (2/6)


INCREASE EMPLOYEE’S LOYALTY & COMPETENCIES

Menarik Talent Profesional ke dalam Perusahaan


Meningkatkan Rasa Kepemilikan Perusahaan
Menyelaraskan kepentingan Karyawan &
Meningkatkan
Perusahaan
Profesionalisme Meningkatkan Produktifitas Karyawan
dan Loyalitas Kinerja Perusahaan Lebih Baik
Karyawan

Kompetensi Loyalitas

Meningkatkan Wawasan &


Memperluas Jaringan Pemberian Saham kepada Karyawan
Pengalaman

• Pengalaman mengelola
• Investor Lokal maupun Luar
Perusahaan Publik Share
Negeri ESA MESOP
Bonus
• Update terkait Peraturan &
• Analyst
Industri Pasar Modal
• Sesama Perusahaan Tercatat
• Bursa secara berkala EMPLOYEE STOCK Management /
• Regulator Pasar Modal ALLOCATION Pemberian Bonus
Employee Stock
menyelenggarakan Capacity Alokasi saham kepada Berupa Saham
• Profesi Penunjang karyawan saat IPO Option Program
Building kepada Perusahaan
• Penjamin Emisi
Tercatat
• Auditor
• Konsultan Hukum
14

MANFAAT GO PUBLIC (3/6)


INSENTIF PAJAK
TAX BENEFIT UNTUK PERUSAHAAN TAX BENEFIT UNTUK FOUNDER

TARIF PPH BADAN YANG LEBIH RENDAH PAJAK FINAL UNTUK TRANSAKSI SAHAM
Pajak Penjualan Saham Perusahaan Terbuka melalui Bursa
30% Efek Indonesia dikenakan tarif pajak yang lebih rendah.
25%
22% 22%
20% 19% 19% 20%
20% 17%
Tarif PPh Badan

PERUSAHAAN TERBUKA &


PERUSAHAAN TERTUTUP
LISTING DI BURSA
10%
Harga Sekarang
”Bruto
”Penghasilan Nilai
0%
Lain dari Transaksi”
2019 2020 2021 2022 Keuntungan
Tarif PPh Badan Tahun Pajak Penjualan
Perusahaan Tercatat Saham dgn Free Float >40% Saham”

PERSYARATAN: Paling singkat dalam 183


hari kalender, perusahaan
Harga Awal
X
BUKAN
SAHAM
wajib: PENDIRI SAHAM
PENDIRI
PERUSAHAAN PERORANGAN
tarif :
0,1% tarif :
Saham
> 40% dimiliki
Tiap pihak tarif : tarif + 0,1%
memiliki progresif: 0,5%
Free > 300 22% ±5-30%
float <5%
pihak

Dasar Hukum:
UU RI no.2 Tahun 2020 tentang penetapan Perpu 1 Tahun 2020; Peraturan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2015; UU RI No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak
Penghasilan; KMK.282/KMK.04/1997, PP No. 41 Tahun 1994 jo. PP No. 14 Tahun 1997
15

MANFAAT GO PUBLIC (4/6)


INSENTIF PAJAK: ILUSTRASI TAX BENEFIT UNTUK PERUSAHAAN
PT KALBE FARMA TBK.
PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK.
Pemanfaatan Pajak (Rp
Tahun Pemanfaatan Pajak (Rp Tahun Pajak
Miliar)
Pajak Miliar)
2019 34,6
2019 2.147,4
2018 31,1
2018 2.280,2
2017 37,6
2017 2.245,8
2016 35,4
2016 2.041,4

BRI akusisi 65% Danareksa Kalbe Farma membagikan Kalbe Farma dapat
Estimasi biaya Sekuritas & 35% Danareksa dividen kas: menggunakan
BRIsat Rp2,5 T Investment Management ▪ Rp18,7 Miliar (2018); dan Pemanfaatan Pajak
(2016) untuk pembagian
Rp819 Miliar (2018) ▪ Rp16,5 Miliar (2017) dividen tersebut

81% dari
biaya BRISat dapat
menggunakan 91% dari biaya Entitas Anak Kalbe
Pemanfaatan Pajak pembangunan ini Farma membangun
2016 BRI dapat dapat dibiayai gedung & Prasarana
menggunakan secara internal
dari Pemanfaatan
sebesar Rp38,12
Pemanfaatan Milyar (2019)
Pajak tahun 2018 Pajak 2019
untuk transaksi
akusisi ini
16

MANFAAT GO PUBLIC (5/6)


INSENTIF PAJAK: ILUSTRASI TAX BENEFIT UNTUK PERUSAHAAN

PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA TBK PT ACE HARDWARE INDONESIA TBK


Pemanfaatan Pajak Pemanfaatan Pajak (Rp
Tahun Pajak Tahun Pajak
(Rp Miliar) Miliar)
2019 247,6 2019 62,9
2018 154,6 2018 59,4
2017 170,3 2017 49,5
18,5% pembagian 2016 143,5 2016 41,2
dividen kas dapat 12,3% pembagian
menggunakan dividen kas dapat
pemanfaatan pajak
CPIN membagikan dividen kas: Rp
▪ Rp1,9 T (tahun buku 2018); dan menggunakan
di tahun 2017 pemanfaatan pajak
▪ Rp918 Miliar (tahun buku 2017) di tahun 2018

Ace Hardware
Biaya untuk ayam membagikan dividen kas:
olahan dapat ▪ Rp389,3 miliar (2017)
Perluasan dan/atau menggunakan
▪ Rp483,6 miliar (2018)
perawatan 2019: pemanfaatan Nilai
▪ Ayam olahan sebesar pajak tahun 2019 pemanfaatan
Rp163,1 Miliar Ace hardware pajak tahun 2018
▪ Peternakan Unggas membuka gerai: dapat membiayai
pembukaan gerai
sebesar Rp1,57 T ▪ Rp60 miliar
tersebut
untuk 10 gerai
baru (2018)
17

MANFAAT GO PUBLIC (6/6)


INSENTIF PAJAK: ILUSTRASI TAX BENEFIT UNTUK FOUNDER

PERUSAHAAN TERBUKA &


PERUSAHAAN TERTUTUP
LISTING DI BURSA

Harga IPO: Rp12.600


”Penghasilan Lain ”Bruto Nilai Transaksi”
Tercatat pada tahun 1990 dari Keuntungan Sebesar Rp12.600
Penjualan Saham”
Dengan Founder HMSP melakukan Sebesar Rp11.600
penyesuaian portfolio melalui Divestasi
sebagian atau keseluruhan saham HMSP
saat IPO atau setelah IPO (misal harga Harga Awal (asumsi
jual sama dengan harga IPO), maka pajak nilai nominal):
atas transaksi yang dibayarkan oleh Rp1.000
SAHAM
Founder hanya sebesar Rp75,6 (per
X Ltd PENDIRI X Ltd
saham) sangat signfikan perbandingan
biaya pajak transaksinya apabila founder
HMSP melakukan divestasi bila HMSP tarif progresif: sd. 30% tarif : 0,1% + 0,5%
masih menjadi perusahaan tertutup
yaitu sebesar Rp2.320 (per saham) -> Harga Jual Rp12.600 Harga Jual/IPO*) Rp12.600
30x lebih tinggi Harga nominal Rp1.000 - Tarif 0,6%
Keuntungan Rp11.600 Pajak terhutang X Rp75,6
tarif Ltd
asumsi tidak ada tax treaty 20%
**)
30x lebih
tarif PPh: Pajak terhutang X Ltd Rp2.320 tinggi jika
Individu: 5% to 30% dilakukan di
Perusahaan: 22% luar bursa
*) Divestasi terjadi saat hari pertama pencatatan
18

PERSIAPAN
03 IPO
19
PERSYARATAN UMUM PENCATATAN DI IDX
SAHAM
KRITERIA PA PA N U TA M A PA PA N P E N G E M B A N G A N PA PA N A K S E L E R A S I

GOVERNANCE Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Terbatas (PT)
CORPORATE

Ya, transisi 6 bulan emiten skala menengah transisi


Komisaris Independen Ya (Min. 30%)
GOOD

Ya (Min. 30%) 1 tahun emiten skala kecil


Ya, transisi 6 bulan emiten skala menengah transisi
Komite Audit & Unit Audit Internal Ya Ya 1 tahun emiten skala kecil
Ya, transisi 6 bulan emiten skala menengah transisi
Sekretaris Perusahaan Ya Ya 1 tahun emiten skala kecil

Masa Operasional Telah beroperasi komersil, membukukan


(membukukan pendapatan usaha) > 36 bulan > 12 bulan
pendapatan usaha di tahun buku terakhir.
AKUNTANSI & KEUANGAN

Boleh Rugi Boleh rugi, proyeksi maksimal tahun ke-6 laba


Laba Usaha > 1 tahun syarat: berdasarkan proyeksi, pada akhir tahun ke-
usaha
2 sejak listing sudah laba usaha & laba bersih

LK Audited Min. 1 Tahun terakhir atau sejak berdirinya (apabila


Min. 3 tahun (2 thn WTM) Min. 12 bulan (1 tahun WTM) berdiri kurang dari satu tahun), opini WTM
NTA* > Rp5 miliar
ATAU
Permodalan Tidak ada
NTA* > Rp100 miliar Op. Profit > Rp1 M & MarCap > Rp100 M
(Mengikuti POJK 53: Aset ≤250M)
ATAU
Revenue > Rp40 M & MarCap > Rp200 M

Min. 300juta lembar saham: Min. 150juta lembar saham:


STRUKTUR PERMODALAN

Nilai Ekuitas total saham Nilai Ekuitas total saham


Jumlah saham yang
ditawarkan kepada < Rp500 miliar 20% < Rp500 milar 20% Min. 20%
publik Rp500m - Rp2T 15% Rp500m - Rp2T 15%
> Rp2 triliun 10% > Rp2 triliun 10%

Pemegang Saham ≥ 1000 pihak ≥ 500 pihak ≥ 300 pihak

Harga Saham Perdana ≥Rp100 ≥Rp100 ≥ Rp50


*NTA (Net Tangible Asset) : Total Aset – Aset Tak Berwujud – Aset Pajak Tangguhan – Total Liabilitas – Kepentingan Non Pengendali
20

TIM IPO
Dalam mempersiapkan IPO, perusahaan akan banyak dibantu oleh Penjamin Emisi Efek
(Underwriter) serta Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal

Ketua Tim IPO


Tim Akuntansi
TIM INTERNAL
Tim Hukum
Tim Bisnis
One of the key success to have
Anggota Tim Internal
a Successful IPO is assembling
A SOLID AND PROFESSIONAL
TEAM, both from internal and
external members.
Underwriter
Akuntan Publik
TIM Konsultan Hukum
EKSTERNAL
Notaris
(terdaftar di OJK)
Biro Administrasi Efek
Penilai Independen (Jika Ada)

Rapat Umum Persetujuan Pemegang Saham


Pemegang Saham Perseroan dalam RUPS
(RUPS)
21

PROSES IPO & LISTING


DANA IPO
PROSPEKTUS DITERIMA

PERSIAPAN EVALUASI BOOK BUILDING IPO LISTING

Evaluasi oleh OJK dan


Persiapan Internal Demand Pooling &
BEI Listing & trading
dibantu oleh penentuan harga Initial Public
underwriter & profesi Offering(pasar (pasar sekunder)
penunjang perdana)

Pernyataan Publikasi
Pendaftaran Prospektus
Ringkas
Permohonan
Pencatatan
Penyataan Persetujuan
Efektif Pencatatan
Perstujuan Prinsip
pencatatan
Permohonan
Pendafatan Efak

e-Registrasion e-IPO PRIMARY MARKET SECONDARY MARKET


Durasi Proses: bervariasi* Durasi Proses : ± 3-4 months**

*proses tergantung kesiapan **Durasi proses evaluasi berdasarkan kesiapan internal perusahaan memberikan penjelasan dan
internal Perusahaan signifikansi hal – hal terkait Perusahaan yang menjadi perhatian OJK maupun BEI
22

KUNCI SUKSES IPO


• Pertumbuhan
Informasi (Story) • Track record
Perusahaan • Manajemen yang solid
• Business plan
Over-
subscribe
• Target investor
• Pre-marketing
Pemasaran • Road show
• Riset
Likuiditas &
apresiasi harga
saham
• Saham yang ditawarkan &
kapitalisasi pasar
Struktur & Tim • Sindikasi
• Tim IPO internal & eksternal Kepercayaan pasar

• Kondisi pasar global dan


domestik
Jadwal • Kompetisi
• Momentum
23

MENJADI PERUSAHAAN
04 TERCATAT
KEGIATAN PERUSAHAAN TERCATAT 24
25

LAYANAN BEI UNTUK PERUSAHAAN TERCATAT

Capacity Networking & Branding & Product Data &


Person in Charge Facilities Award
Building Summit Exposure Publication

Sistem Program Rutin Annual Report Program


Investor Lokal Publikasi Rutin
Keterbukaan 1. Peraturan Awards Pemasaran
1. Public Expose
Informasi Pencatatan Melalui IDX
Marathon /
1. IDXnet Bursa Channel
Investor Summit IDX The Best Blue
2. XBRL 2. Sistem
Awards/ IDX Link kepada
3. IDX-SISCA Pelaporan
Appreciation Media untuk
3. Capacity
Investor Global Corporate Event
Ruangan untuk Building
1.Roadshow Pembukaan
Public Expose & Corporate
2.Boot camp Perdagangan
RUPS Secretary
untuk Corporate
Program Seasonal Event
1. CEO
Networking Keikutsertaan
dalam Expo di BEI
2. Peraturan/
Kebijakan Baru
Co Branding yuk
3. Tema Tertentu
Nabung Saham
On Demand Acara
• ESOP, MESOP Pengenalan
• Sekolah Pasar pada Masyarakat
Modal • Fun Walk
• Peraturan.. • Emiten Visit
26

KEWAJIBAN SETELAH MENJADI


PERUSAHAAN TERCATAT 26

PUBLIC EXPOSE
LAPORAN LAPORAN INSIDENTIL TAHUNAN
BERKALA ❑ Penggabungan usaha, pemisahan usaha, • Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan
peleburan usaha, atau pembentukan usaha informasi mengenai rencana penyelenggaraan
❑ Laporan Keuangan Tahunan patungan; Public Expose kepada Bursa selambat-
dan Interim ❑ Pembelian atau penjualan saham perusahaan lambatnya 10 (sepuluh) Hari Bursa sebelum
❑ Laporan Tahunan yang nilainya material; penyelenggaraan Public Expose dimaksud,
❑ Laporan Bulanan Registrasi Efek ❑ Corporate Action • Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan
Laporan Realisasi Penggunaan ❑ Perolehan atau kehilangan kontrak penting; materi Public Expose kepada Bursa selambat-
Dana Hasil Penawaran Umum ❑ Penemuan baru atau produk baru yang lambatnya 3 (tiga) Hari Bursa sebelum tanggal
memberi nilai tambah bagi perusahaan; penyelenggaraan Public Expose
❑ Penjualan tambahan efek kepada masyarakat
atau secara terbatas yang material jumlahnya;
❑ Perubahan dalam pengendalian baik langsung
maupun tidak langsung terhadap emiten atau PUBLIC EXPOSE
perusahaan publik;
❑ Perselisihan tenaga kerja yang dapat INSIDENTIL
mengganggu operasional perusahaan; Public Expose insidentil yang dilaksanakan atas
❑ Penggantian KAP, Wali Amanat, BAE. permintaan BEI apabila menurut BEI:
❑ Perubahan tahun buku dan penggunaan mata
uang dalam LK • Perusahaan Tercatat mengalami peristiwa atau
❑ Dan informasi atau fakta material lainnya kejadian atau terdapat informasi yang dapat
mempengaruhi nilai Efek atau keputusan
pemodal; dan

• Penjelasan tertulis yang disampaikan oleh


*Peraturan I-E Kewajiban Penyampaian Informasi Perusahaan Tercatat belum cukup memadai.
27

STUDI KASUS
05 IPO
28
POSISI KEUANGAN PERUSAHAAN
Sektor: Miscellaneous Industry
Subsektor: Otomotives & Component
Tahun 2019

Total Ann.
N e t Inc o m e
Financial ( A nnua lize d)
Market Cap EPS
Assets Liabilities Equity Sales
NO CODE LISTED STOCKS Statement
Date (Billion Rp) (Rp)

1 ASII Astra International Tbk. [S] 31-Dec-19 351,958 165,195 186,763 237,166 21,707 193,511 536.19
2 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 31-Dec-19 44,699 35,291 9,408 18,615 170 2,976 42.58
3 GJTL Gajah Tunggal Tbk. [S] 31-Dec-19 18,856 12,620 6,236 15,939 269 1,645 77.22
4 AUTO Astra Otoparts Tbk. [S] 31-Dec-19 16,016 4,365 11,651 15,445 740 4,145 153.47
5 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. [S] 31-Dec-19 6,291 3,566 2,725 4,438 (156) 5,464 (16.99)
6 BRAM Indo Kordsa Tbk. [S] 31-Dec-19 3,897 820 3,077 3,425 188 1,931 418.44
7 SMSM Selamat Sempurna Tbk. [S] 31-Dec-19 3,107 665 2,442 3,936 578 6,939 100.29
8 INDS Indospring Tbk. [S] 31-Dec-19 2,834 262 2,572 2,091 101 1,273 153.35
9 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. [S] 31-Dec-19 1,691 948 743 1,943 (4) 556 (9.00)
10 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 31-Dec-19 1,657 1,011 646 341 (44) 87 (62.23)
11 BOLT Garuda Metalindo Tbk. [S] 31-Dec-19 1,266 505 761 1,207 50 1,406 21.27
12 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. [S] 31-Dec-19 325 22 303 88 30 94 70.40
Average 37,716 18,773 18,944 25,386 1,969 18,336 123.75
Source: IDX
29
RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN
Sektor: Miscellaneous Industry
Subsektor: Otomotives & Component
Tahun 2019

BV PER PBV DER Annualized


Financial ROA ROE NPM
NO CODE LISTED STOCKS Statement
Date (Rp) (x) (x) (x) (%) (%) (%)

1 BOLT Garuda Metalindo Tbk. [S] 31-Dec-19 324.71 28.21 1.85 0.66 3.94% 6.55% 4.13%
2 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 31-Dec-19 2,355.40 17.50 0.32 3.75 0.38% 1.81% 0.91%
3 INDS Indospring Tbk. [S] 31-Dec-19 3,919.68 12.65 0.49 0.10 3.55% 3.91% 4.81%
4 SMSM Selamat Sempurna Tbk. [S] 31-Dec-19 424.11 12.02 2.84 0.27 18.59% 23.65% 14.67%
5 BRAM Indo Kordsa Tbk. [S] 31-Dec-19 6,838.06 10.25 0.63 0.27 4.83% 6.12% 5.50%
6 ASII Astra International Tbk. [S] 31-Dec-19 4,613.31 8.91 1.04 0.88 6.17% 11.62% 9.15%
7 GJTL Gajah Tunggal Tbk. [S] 31-Dec-19 1,789.38 6.11 0.26 2.02 1.43% 4.32% 1.69%
8 AUTO Astra Otoparts Tbk. [S] 31-Dec-19 2,417.26 5.60 0.36 0.37 4.62% 6.35% 4.79%
9 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. [S] 31-Dec-19 713.64 3.15 0.31 0.07 9.21% 9.86% 33.86%
10 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 31-Dec-19 921.09 #N/A 0.13 1.57 -2.63% -6.76% -12.81%
11 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. [S] 31-Dec-19 296.71 #N/A 2.01 1.31 -2.48% -5.73% -3.52%
12 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. [S] 31-Dec-19 1,812.50 #N/A 0.75 1.28 -0.22% -0.50% -0.19%
Average 2,202.15 11.60 0.92 1.05 3.95% 5.10% 5.25%
Source: IDX
30
Studi Kasus IPO PT Garuda Metalindo Tbk. [BOLT]
Tahun 2015
Struktur IPO
Penawaran Umum Perdana Saham
• Jumlah Saham : Pre IPO – 1.875 miliar saham; Post IPO – Masyarakat
2.343 miliar saham 20%
• Saham Publik Setelah IPO : 20,00 %
• Jenis Saham : Saham Baru
• Nilai Nominal : Rp 100,- per saham
• Harga Penawaran : Rp 550,- per saham Ervin Wijaya PT Garuda Multi
10% Investama
• Jumlah Penawaran : Rp 257.81 miliar
57%
• Tanggal Pencatatan : 2 Juli 2015
Herman Wijaya
• Kebijakan Dividen : Maksimum 60% dari Laba Bersih setiap 13%
tahunnya.
• Kapitalisasi Pasar : Rp 1,6 triliun (per 20 November 2020)

Rencana Penggunaan Dana

Dana yang diperoleh dari hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan
untuk:
1. Sekitar 52% (lima puluh dua persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran utang.
2. Sekitar 28% (dua puluh lima persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal berupa penambahan kapasitas, automation dan juga
penambahan proses produksi yang terintegrasi dengan Perseroan.
3. 3. Sekitar 20% (dua puluh persen) akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja berupa pendanaan kegiatan operasional Perseroan, yang
seluruhnya berkaitan dengan kegiatan usaha utama Perseroan, yang diantaranya mencakup pembelian dies dan bahan baku.
30
31
Studi Kasus IPO PT Garuda Metalindo Tbk. [BOLT]
Tahun 2015
Price Performance
Pergerakan Harga Saham
DISCLAIMER

Anda mungkin juga menyukai