ROAD TO
GO PUBLIC
J A K A R TA , 2 5 N O V E M B E R 2 0 2 0
OUTLINE
P E N D A N A A N M E L A U I PA S A R M O D A L 01
WHY IPO? 02
P E R S I A PA N I P O 03
M E N J A D I P E R U S A H A A N T E R C ATAT 04
Sistem Keuangan
Stabilitas Moneter Perbankan Penjaminan Simpanan
Negara
Lembaga Keuangan Pemeliharaan
Sistem Pembayaran Kebijakan Fiskal
Non-Bank Stabilitas Sistem
Perbankan
Riset dan
Pasar Modal
Pengembangan
Stabilitas Keuangan
ROAD MAP PENDANAAN PERUSAHAAN
ALTERNATIF OPSI PENDANAAN PERUSAHAAN MELALUI HUTANG DAN EKUITAS MELALUI PASAR MODAL:
Mezzanine Loan
HYBRID Privat
Obligasi Wajib Konversi
Privat Sekuritisasi
OFF BALANCE SHEET
FINANCING Publik Sekuritisasi (DIRE, EBA, etc.)
Emiten Investor
Pihak yang
Membutuhkan Pihak yang
Dana Membutuhkan
Sarana Investasi
Pasar Modal:
Mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang membutuhkan
sarana investasi pada produk keuangan (Saham, Obligasi, DIRE dan lain-lain)
ISTILAH TENTANG GO PUBLIC
Penawaran
Perusahaan Umum (Initial Emiten / Pencatatan Efek di Perusahaan
Tertutup Public Offering Perusahaan Publik Bursa Efek Indonesia Tercatat
/IPO)
Penawaran Perusahaan
Efek
Umum Publik
Surat berharga, yaitu surat pengakuan Perseroan yang sahamnya telah dimiliki
Kegiatan penawaran Efek yang
utang, surat berharga komersial, sekurang-kurangnya oleh 300 pemegang
dilakukan oleh Emiten untuk menjual
Efek kepada masyarakat berdasarkan saham, obligasi, tanda bukti utang, saham dan memiliki modal disetor
Unit Penyertaan kontrak investasi sekurang-kurangnya Rp3 miliar atau suatu
tata cara yang diatur dalam Undang-
kolektif, kontrak berjangka atas Efek, jumlah pemegang saham dan modal
undang Pasar Modal dan peraturan
dan setiap derivatif dari Efek. disetor yang ditetapkan dengan Peraturan
pelaksanaannya
Pemerintah.
Pernyataan
Emiten Prospektus
Pendaftaran
Tertinggi di ASEAN
Total Fund Raised Rp5,22 trillion MOST PREFERRED EMERGING MARKETS OF 2020
RANK EQUITY BONDS CURRENCY
IPO Saham
Jumlah Perusahaan
Sektor %
Tercatat
Agriculture 23 3.24%
Mining 48 6.77%
MANFAAT GO PUBLIC
Mendapatkan Menjaga
Menciptakan Kemandirian Mitra Usaha Keharmonisan
Pendanaan Likuiditas untuk Strategis Perusahan Keluarga
Meningkatkan Perusahaan
Tanpa Batas pemilik, karyawan
Citra Perusahan
dan investor
v v v
v
v v
v v
v v
v
Kompetensi Loyalitas
• Pengalaman mengelola
• Investor Lokal maupun Luar
Perusahaan Publik Share
Negeri ESA MESOP
Bonus
• Update terkait Peraturan &
• Analyst
Industri Pasar Modal
• Sesama Perusahaan Tercatat
• Bursa secara berkala EMPLOYEE STOCK Management /
• Regulator Pasar Modal ALLOCATION Pemberian Bonus
Employee Stock
menyelenggarakan Capacity Alokasi saham kepada Berupa Saham
• Profesi Penunjang karyawan saat IPO Option Program
Building kepada Perusahaan
• Penjamin Emisi
Tercatat
• Auditor
• Konsultan Hukum
14
TARIF PPH BADAN YANG LEBIH RENDAH PAJAK FINAL UNTUK TRANSAKSI SAHAM
Pajak Penjualan Saham Perusahaan Terbuka melalui Bursa
30% Efek Indonesia dikenakan tarif pajak yang lebih rendah.
25%
22% 22%
20% 19% 19% 20%
20% 17%
Tarif PPh Badan
Dasar Hukum:
UU RI no.2 Tahun 2020 tentang penetapan Perpu 1 Tahun 2020; Peraturan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2015; UU RI No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak
Penghasilan; KMK.282/KMK.04/1997, PP No. 41 Tahun 1994 jo. PP No. 14 Tahun 1997
15
BRI akusisi 65% Danareksa Kalbe Farma membagikan Kalbe Farma dapat
Estimasi biaya Sekuritas & 35% Danareksa dividen kas: menggunakan
BRIsat Rp2,5 T Investment Management ▪ Rp18,7 Miliar (2018); dan Pemanfaatan Pajak
(2016) untuk pembagian
Rp819 Miliar (2018) ▪ Rp16,5 Miliar (2017) dividen tersebut
81% dari
biaya BRISat dapat
menggunakan 91% dari biaya Entitas Anak Kalbe
Pemanfaatan Pajak pembangunan ini Farma membangun
2016 BRI dapat dapat dibiayai gedung & Prasarana
menggunakan secara internal
dari Pemanfaatan
sebesar Rp38,12
Pemanfaatan Milyar (2019)
Pajak tahun 2018 Pajak 2019
untuk transaksi
akusisi ini
16
Ace Hardware
Biaya untuk ayam membagikan dividen kas:
olahan dapat ▪ Rp389,3 miliar (2017)
Perluasan dan/atau menggunakan
▪ Rp483,6 miliar (2018)
perawatan 2019: pemanfaatan Nilai
▪ Ayam olahan sebesar pajak tahun 2019 pemanfaatan
Rp163,1 Miliar Ace hardware pajak tahun 2018
▪ Peternakan Unggas membuka gerai: dapat membiayai
pembukaan gerai
sebesar Rp1,57 T ▪ Rp60 miliar
tersebut
untuk 10 gerai
baru (2018)
17
PERSIAPAN
03 IPO
19
PERSYARATAN UMUM PENCATATAN DI IDX
SAHAM
KRITERIA PA PA N U TA M A PA PA N P E N G E M B A N G A N PA PA N A K S E L E R A S I
GOVERNANCE Badan Hukum Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Terbatas (PT)
CORPORATE
TIM IPO
Dalam mempersiapkan IPO, perusahaan akan banyak dibantu oleh Penjamin Emisi Efek
(Underwriter) serta Lembaga & Profesi Penunjang Pasar Modal
Pernyataan Publikasi
Pendaftaran Prospektus
Ringkas
Permohonan
Pencatatan
Penyataan Persetujuan
Efektif Pencatatan
Perstujuan Prinsip
pencatatan
Permohonan
Pendafatan Efak
*proses tergantung kesiapan **Durasi proses evaluasi berdasarkan kesiapan internal perusahaan memberikan penjelasan dan
internal Perusahaan signifikansi hal – hal terkait Perusahaan yang menjadi perhatian OJK maupun BEI
22
MENJADI PERUSAHAAN
04 TERCATAT
KEGIATAN PERUSAHAAN TERCATAT 24
25
PUBLIC EXPOSE
LAPORAN LAPORAN INSIDENTIL TAHUNAN
BERKALA ❑ Penggabungan usaha, pemisahan usaha, • Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan
peleburan usaha, atau pembentukan usaha informasi mengenai rencana penyelenggaraan
❑ Laporan Keuangan Tahunan patungan; Public Expose kepada Bursa selambat-
dan Interim ❑ Pembelian atau penjualan saham perusahaan lambatnya 10 (sepuluh) Hari Bursa sebelum
❑ Laporan Tahunan yang nilainya material; penyelenggaraan Public Expose dimaksud,
❑ Laporan Bulanan Registrasi Efek ❑ Corporate Action • Perusahaan Tercatat wajib menyampaikan
Laporan Realisasi Penggunaan ❑ Perolehan atau kehilangan kontrak penting; materi Public Expose kepada Bursa selambat-
Dana Hasil Penawaran Umum ❑ Penemuan baru atau produk baru yang lambatnya 3 (tiga) Hari Bursa sebelum tanggal
memberi nilai tambah bagi perusahaan; penyelenggaraan Public Expose
❑ Penjualan tambahan efek kepada masyarakat
atau secara terbatas yang material jumlahnya;
❑ Perubahan dalam pengendalian baik langsung
maupun tidak langsung terhadap emiten atau PUBLIC EXPOSE
perusahaan publik;
❑ Perselisihan tenaga kerja yang dapat INSIDENTIL
mengganggu operasional perusahaan; Public Expose insidentil yang dilaksanakan atas
❑ Penggantian KAP, Wali Amanat, BAE. permintaan BEI apabila menurut BEI:
❑ Perubahan tahun buku dan penggunaan mata
uang dalam LK • Perusahaan Tercatat mengalami peristiwa atau
❑ Dan informasi atau fakta material lainnya kejadian atau terdapat informasi yang dapat
mempengaruhi nilai Efek atau keputusan
pemodal; dan
STUDI KASUS
05 IPO
28
POSISI KEUANGAN PERUSAHAAN
Sektor: Miscellaneous Industry
Subsektor: Otomotives & Component
Tahun 2019
Total Ann.
N e t Inc o m e
Financial ( A nnua lize d)
Market Cap EPS
Assets Liabilities Equity Sales
NO CODE LISTED STOCKS Statement
Date (Billion Rp) (Rp)
1 ASII Astra International Tbk. [S] 31-Dec-19 351,958 165,195 186,763 237,166 21,707 193,511 536.19
2 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 31-Dec-19 44,699 35,291 9,408 18,615 170 2,976 42.58
3 GJTL Gajah Tunggal Tbk. [S] 31-Dec-19 18,856 12,620 6,236 15,939 269 1,645 77.22
4 AUTO Astra Otoparts Tbk. [S] 31-Dec-19 16,016 4,365 11,651 15,445 740 4,145 153.47
5 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. [S] 31-Dec-19 6,291 3,566 2,725 4,438 (156) 5,464 (16.99)
6 BRAM Indo Kordsa Tbk. [S] 31-Dec-19 3,897 820 3,077 3,425 188 1,931 418.44
7 SMSM Selamat Sempurna Tbk. [S] 31-Dec-19 3,107 665 2,442 3,936 578 6,939 100.29
8 INDS Indospring Tbk. [S] 31-Dec-19 2,834 262 2,572 2,091 101 1,273 153.35
9 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. [S] 31-Dec-19 1,691 948 743 1,943 (4) 556 (9.00)
10 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 31-Dec-19 1,657 1,011 646 341 (44) 87 (62.23)
11 BOLT Garuda Metalindo Tbk. [S] 31-Dec-19 1,266 505 761 1,207 50 1,406 21.27
12 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. [S] 31-Dec-19 325 22 303 88 30 94 70.40
Average 37,716 18,773 18,944 25,386 1,969 18,336 123.75
Source: IDX
29
RASIO KEUANGAN PERUSAHAAN
Sektor: Miscellaneous Industry
Subsektor: Otomotives & Component
Tahun 2019
1 BOLT Garuda Metalindo Tbk. [S] 31-Dec-19 324.71 28.21 1.85 0.66 3.94% 6.55% 4.13%
2 IMAS Indomobil Sukses Internasional Tbk. 31-Dec-19 2,355.40 17.50 0.32 3.75 0.38% 1.81% 0.91%
3 INDS Indospring Tbk. [S] 31-Dec-19 3,919.68 12.65 0.49 0.10 3.55% 3.91% 4.81%
4 SMSM Selamat Sempurna Tbk. [S] 31-Dec-19 424.11 12.02 2.84 0.27 18.59% 23.65% 14.67%
5 BRAM Indo Kordsa Tbk. [S] 31-Dec-19 6,838.06 10.25 0.63 0.27 4.83% 6.12% 5.50%
6 ASII Astra International Tbk. [S] 31-Dec-19 4,613.31 8.91 1.04 0.88 6.17% 11.62% 9.15%
7 GJTL Gajah Tunggal Tbk. [S] 31-Dec-19 1,789.38 6.11 0.26 2.02 1.43% 4.32% 1.69%
8 AUTO Astra Otoparts Tbk. [S] 31-Dec-19 2,417.26 5.60 0.36 0.37 4.62% 6.35% 4.79%
9 LPIN Multi Prima Sejahtera Tbk. [S] 31-Dec-19 713.64 3.15 0.31 0.07 9.21% 9.86% 33.86%
10 PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk. 31-Dec-19 921.09 #N/A 0.13 1.57 -2.63% -6.76% -12.81%
11 MASA Multistrada Arah Sarana Tbk. [S] 31-Dec-19 296.71 #N/A 2.01 1.31 -2.48% -5.73% -3.52%
12 GDYR Goodyear Indonesia Tbk. [S] 31-Dec-19 1,812.50 #N/A 0.75 1.28 -0.22% -0.50% -0.19%
Average 2,202.15 11.60 0.92 1.05 3.95% 5.10% 5.25%
Source: IDX
30
Studi Kasus IPO PT Garuda Metalindo Tbk. [BOLT]
Tahun 2015
Struktur IPO
Penawaran Umum Perdana Saham
• Jumlah Saham : Pre IPO – 1.875 miliar saham; Post IPO – Masyarakat
2.343 miliar saham 20%
• Saham Publik Setelah IPO : 20,00 %
• Jenis Saham : Saham Baru
• Nilai Nominal : Rp 100,- per saham
• Harga Penawaran : Rp 550,- per saham Ervin Wijaya PT Garuda Multi
10% Investama
• Jumlah Penawaran : Rp 257.81 miliar
57%
• Tanggal Pencatatan : 2 Juli 2015
Herman Wijaya
• Kebijakan Dividen : Maksimum 60% dari Laba Bersih setiap 13%
tahunnya.
• Kapitalisasi Pasar : Rp 1,6 triliun (per 20 November 2020)
Dana yang diperoleh dari hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan melalui Penawaran Umum ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan
untuk:
1. Sekitar 52% (lima puluh dua persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk pembayaran utang.
2. Sekitar 28% (dua puluh lima persen) akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal berupa penambahan kapasitas, automation dan juga
penambahan proses produksi yang terintegrasi dengan Perseroan.
3. 3. Sekitar 20% (dua puluh persen) akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja berupa pendanaan kegiatan operasional Perseroan, yang
seluruhnya berkaitan dengan kegiatan usaha utama Perseroan, yang diantaranya mencakup pembelian dies dan bahan baku.
30
31
Studi Kasus IPO PT Garuda Metalindo Tbk. [BOLT]
Tahun 2015
Price Performance
Pergerakan Harga Saham
DISCLAIMER