Anda di halaman 1dari 11

KARYA TULIS ILMIAH

BAHAYA ROKOK

OLEH :

NUKE BRELIANDA

1611049

1A

AKADEMI KEPERAWATAN ADI HUSADA


SURABAYA
2016-2017
KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah
Bahasa Indonesia.
    Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami masing-masing
dan terima kasih kepada guru Bahasa Indonesia yaitu Ibu Suteki yang telah membimbing
kami agar dapat mengerti tentang bagaimana cara menyusun karya tulis ilmiah ini, serta
rekan-rekan seperjuangan yang telah membantu, dan terimakasih juga kami ucapkan
kepada Bapak Abi Yazid Bastomi yang telah memberikan masukan dalam menyusun karya
tulis ilmiah ini.

     Karya tulis ilmiah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang “BAHAYA
MEROKOK”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Karya
tulis ilmiah ini disusun oleh kami dengan berbagai rintangan, baik suka maupun duka, baik
itu yang datang dari diri kami masing-masing maupun yang datang dari luar. Kendala kami
dalam menulis karya tulis ilmiah ini adalah brayawaktu, serta berbagai hal yang tidak dapat
kami sebutkan.

     Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya karya
tulis ilmiah ini dapat terselesaikan.

     Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja khususnya bagi diri kami
sendiri, para pelajar dan semua yang membaca karya tulis ilmiah kami ini, dan mudah-
mudahan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.

     Kami menyadari bahwa dalam menulis karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
guna sempurnanya karya tulis ilmiah kami ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................... 1

DAFTAR ISI................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 3

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………..4

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………………….....5

1.3 Tujuan Penelitian………………………………………………………………………5.

1.4 Manfaat Penelitian…………………………………………………………………….5

1.5 Metode Penelitian……………………………………………………………………...5

BAB II : LANDASAN TEORI………………………………………………………….....6

2.1 Pengartian Rokok……………………………………………………………………….6

2.2 Dampak Rokok……………………………………………………………………….…6

BAB III : PEMBAHASAN TEORI……………………………………………………..…..7

3.1 Bahan-bahan kimia yang terkandung pada rokok………………………………….……7

3.2 Faktor alasan seorang remaja mulai merokok……………………………………………8

3.3 Alasan rokok tidak boleh di konsumsi oleh para Remaja……………………………..…9

3.4 Ciri-ciri seorang Perokok………………………………………………………….…….9

3.5 Upaya pencegahan…………………………………………………………………..……9

BAB IV :PENUTUP………………...……………………………………………………..10

4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………...10

4.2 Saran………………………………………………………………………………….....10
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar lakang

Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam


akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi tetapi dilain
pihak orang – orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaan rokok keparu
paru mereka.

Terutama remaja remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang
individu mengalami beperalihan dari satu tahan keadaan ke tahap berikutnya dan
mengalami perubahan fisik baik emosi tubuh,minat pola perilaku,dan juga penuh masalah
masalah . oleh karena nya remaja sangat rentan sekali mengalami psikososial ,yakni
masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan social.

Sebenarnya seorang pelajar belum boleh merokok di kalangann sekolah,masyarakat


atau kalangan lainya . karena hal ini dapat bertampak buruk pada kesehatan
nya,sekolahnya dan lain lain . Biasanya hal ini dilakukan oleh para pelajar karena kondisi
emosi mereka yang tidak stabil membuat mereka melakukan segala hal untuk
melampiaskan emosinya.populasi merokok pada usia dini sangatlah tinggi . hal ini di
sebabkan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya rokok dikalangan sekolah dan
masyarakat atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sehingga mereka
tidak memperhatikan bahayanya dan juga kedepan nya.

Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan .setiap saat kita dapat


menjumpai masyarakaat dari berbagai usia,termasuk pelajar .Padahal berbagai penelitian
dan kajian yang telah dilakukan menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan
kesehatan bukan hanya membahayakan para perokok , asap rokok juga sangat berbahaya
apabila dihirup oleh orang orang yang berada disekitarnya (perokok pasif) . Bahkan
sebagaian penelitian menunjukan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan
lebih tinggi dari pada para perokok itu sendiri. .Saya berharap ,denan mengetahui informasi
ini para pelajar dapat mengurungkan niattnya untuk mengkonsumsi rokok atau bahkan
berhenti merokok.
1.2 Rumusan Masalah

1. Zat zat kimia apa yang terkandung di dalam rokok?


2. Apakah factor penyebab seorang pelajar mulai merokok?
3. Apa dampak perilaku / psikis bagi para pelajar dalam mengkonsumsi rokok ?
4. Mengapa rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para pelajar?
5. Upaya apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi pelajar yang suka
merokok ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bahaya rokok


2. Mengetahui tujuan para pelajar mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari
3. Pada membeli barang yang lebih penting

1.4 Manfaat Penelitian

1. Sebagai wacana bagi Pelajar aga rlebih bisa memilih yang baik sebagai motifasi
2. Agar pelajar lebih bias hidup mandiri dan sehat tanpa ada gangguan atau penyakit
akibat rokok yang di hirupnya

1.5 Metode Penelitian

1. Metode yang kami gunakan pertama adalah Mewawancarai seeorang yang


bersangkutan dengan mengajukan beberapa pertanyaan dan meminta bukti
wawancara dengan tanda tangan kepada yang bersangkuatan .
2. Metode yang kedua adalah kajian pustaka di lakukan dengan mencari literature di
internet dan buku buku panduan.
BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun
tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang
dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir,
bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya
tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

2.2 Dampak Rokok Bagi Diri Sendiri

1. Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian dibandingkan keuntungan bagi


tubuh.
2. Menimbulkan sugesti kepada diri kita,bahwa jika kita tidak merokok mulut tidak
Enak dan asam.
3. Rasa ingin tahu,semangat untuk belajar,dan berbagai hal positif yang ada pada diri
kita hilang ketika kita menjadi seorang perokok.
BAB III PEMBAHASAN TEORI

3.1 Bahan bahan kimia yang terkandung dalam rokok

1. ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil


cairan dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini
mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
2. KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari
pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini
masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu
molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam
hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan
oksigen.
3. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar.
Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
4. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen.
Memiliki bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki
sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat
pingsan atau koma.
5. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa.
Zat ini paling ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya
dan jika dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
6. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan
hilangnya pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat
pembius pada saat operasi.
7. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat
pengawet dan pembasmi hama.
8. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzyme.
9. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini
menghalangi oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
10. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana
hidrogen dan karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis
yang sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
11. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum
dan diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
12. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang menyebabkan
kanker paru-paru.
3.2 Faktor atau Alasan Remaja Mulai merokok

No ALASAN MENGGUNAKAN ROKOK NAMA PEROKOK TTD


1. Meniru orang dewasa 1. 1.
Melihat orang yang lebih besar darinya
merokok membuat para remaja terpengaruh 2. 2.
dan ingin melakukan hal yang serupa
3. 3.
sehingga itu menjadi sebuah kebiasaan
yang sulit di hilangkan. 4. 4.

5. 5.

2. Masalah keluarga 1. 1.
Seorang remaja yang kondisi keluarganya
tidak baik maka mereka akan cenderung 2. 2.
stres memikirkan hal itu, untuk
3. 3.
melampiaskan kekesalannya biasanya
mereka melakukan hal-hal yang kurang 4. 4.
baik seperti merokok.
5. 5.

3. Sikap keingintahuan 1. 1.

Di usia remaja seseorang pasti memiliki 2. 2.


rasa ingin tahu yang tinggi, mereka selalu
ingin tahu bagaimana hal tersebut dapat 3. 3.
bermanfaat bagi dirinya atau sebaliknya 4. 4.
dan mereka menunjukkan keingintahuan
mereka dengan melakukan suatu 5. 5.
percobaan.

4. Respon terhadap tekanan teman sebaya 1. 1.

Teman sebaya dalam lingkungannya 2. 2.


berpengaruh besar terhadap seorang remaja
yang belum merokok, sebab teman akan 3. 3.
selalu mempengaruhi untuk merokok 4. 4.
karena biasanya kalau tidak merokok
seseorang tersebut di anggap tidak jantan 5. 5.
atau penakut padahal itu merupakan
persepsi yang salah.
5. Merasa hebat 1. 1.

Kebanyakan remaja laki-laki  dan 2. 2.


perempuan menganggap merokok sebagai
cara agar mereka terlihat hebat dan keren, 3. 3.
padahal yang seperti itu merupakan 4. 4.
keyakinan yang salah.
5. 5.
6. Agar terlihat tampil lebih bergaya 1. 1.

Dengan merokok para remaja menganggap 2. 2.


dirinya semakin lebih bergaya sehingga
menurutnya lebih mudah untuk merayu 3. 3.
lawan jenis.
4. 4.

5. 5.
7. . Efek adiktif nikotin 1. 1.

Senyawa utama yang ditemukan dalam 2. 2.


tembakau yaitu zat adiktif, nikotin dan
yang lainnya menjadikan kecanduan. 3. 3.
Setelah remaja mulai merokok, mereka
selalu merasa ketagihan untuk melanjutkan 4. 4.
kebiasaan sehingga sulit untuk
menghentikannya. 5. 5.

8. Menganggap rokok dapat 1. 1.


meningkatkan kemampuan
2. 2.
Banyak remaja yang menjadi perokok
dengan keyakinan yang salah bahwa 3. 3.
merokok dapat meningkatkan kinerja
akademik maka dari itu banyak remaja
4. 4.
masih sekolah banyak yang merokok.
Persepsi salah ini bisa juga dari iklan
rokok 5. 5.

3.2 Alasan rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja

Para remaja tidak diperbolehkan mengonsumsi rokok dikarenakan asap rokok


mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia ,yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis
lainya menyebabkan kanker bagi tubuh (ada pada bahan bahan yang terkandung di dalam
rokok).Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung bahan pengiritasi mata dan
pernafasan.
3.3 Ciri ciri seorang perokok

1. Bibir berwarna gelap.


2. Memiliki gigi berwarna kuning.
3. Mata merah dan berair.
4. Sering batuk.
5. Tubuh berbau rokok.
6. Bibir para perokok kebanyakan berwarna hitam
7. Kuku berwarna kuning (kotor).
8. Mata memerah dan sering berair
9. Impotensi
10. Kanker paru paru
11. Gangguan kehamilan dan janin
12. Nafas bau

3.4 Upaya pencegahan

Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah yaitu :

1. Upaya yang dilaksanakan departermen kesehatan bukan suatu kampanye anti


rokok,tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok dengan kesehatan.
2. Sasaran yang ingin di jangkau adalah sasaran sasaran terbatas yaitu :Petugas
kesehatan,para pendidik ,para murid,para pramuka,para anak dan remaja,para
wanita terutama ibu hamil
3. Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok
4. Menanamkan pengertian tentang etika rokok

3.5 Upaya yang dilakukan sekolah

Para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan menyusuri tempat
tempat yang sering di jadikan tempat untuk merokok.Selain itu juga guru harus memberi
sangsi tegas kepada para pelajar yang suka merokok agar siswa tersebut jerah.
BAB IV

4.1 Kesimpulan

Kebiasaan merokok dikalangan pelajar amat membahayakan baik ditinjau dari segi
pendidikan mapun kesehatan serta social ekonomi. Di pandang sari segi pendidikan sudah
jelas bahwa hal ini akan mengganggu studynya , sedangkan dari segi kesehatan akibat
kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit (serangan jantung gangguan
pernafasan,dan sebagainya).Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang
tidak perlu atau memboroskan.

4.2 Saran

Setelah membaca karya karya tulis ilmiah ini,semoga masyarakat dapat tersadarkan akan
bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokok,agar
kesehatan mereka tidak terganggu dan terhindar dari penyakit yang dapat mengancam jiwa
mereka.

Anda mungkin juga menyukai