Anda di halaman 1dari 36

BI2001

Pengetahuan
Lingkungan
Penjelasan Umum Mata Kuliah
Semester 2 – 2021/2022

Geothermal Kamojang (pge.pertamina.com)


Pengetahuan Lingkungan Pengetahuan atau ilmu lingkungan
(environmental science) merupakan
kajian interdisiplin dengan tiga sasaran:

mempelajari bagaimana alam/bumi


bekerja;

memahami bagaimana manusia


berinteraksi dengan alam sebagai
lingkungan hidup; dan

mencari cara mengatasi masalah


lingkungan untuk keberlanjutan hidup
manusia.
Keilmuan Dasar & Terkait

• Komponen kunci Ilmu Lingkungan adalah


Ekologi
• Cabang Biologi yang mempelajari
bagaimana makhluk hidup berinteraksi
dengan lingkungannya dalam suatu
Ekosistem.

• Selain itu, Ilmu Lingkungan


mengintegrasikan pengetahuan dan
pemikiran dari berbagai disiplin, seperti:
• ilmu alam (misal: kimia & fisika)
• ilmu sosial (misal: ekonomi & politik); dan
• ilmu kemanusiaan (misal: etika).
SILABUS RINGKAS
Informasi Umum Mata Kuliah
“Ekosistem sebagai modal alam;
dampak populasi manusia
• BI2001 Pengetahuan terhadap modal alam;
Lingkungan keberlanjutan sumber daya
• Bobot 2 SKS (keanekaragaman hayati, lahan,
tanah, air, udara, mineral, energi)
dan kualitas lingkungan;
keberlanjutan masyarakat
(ekonomi, politik dan lingkungan);
• Silabus dan SAP lengkap di isu-isu lingkungan global dan
laman https://akademik.itb.ac.id/ lokal (Indonesia).”
Luaran (Outcomes)

Menjelaskan konsep ekosistem sebagai modal alam dan relevansinya terhadap permasalahan
lingkungan

Menjelaskan pentingnya konsep keberlanjutan (sustainability) dalam menghadapi dan


menyelesaikan permasalahan yang terkait lingkungan

Menjelaskan dampak populasi manusia terhadap keberlanjutan sumberdaya dan kualitas


lingkungan

Mengidentifikasi permasalahan umum lingkungan, baik pada skala lokal, regional maupun
global

Menjelaskan kompleksitas permasalahan lingkungan dalam kaitannya dengan aspek ekonomi


dan sosial-budaya-masyarakat
Mg# Topik
Topik Bahasan 8 UTS [serempak di minggu ke-8]
9 Keberlanjutan SDA I: Lahan, Tanah & Air
10 Keberlanjutan SDA II: Mineral & Energi
Mg# Topik
Keberlanjutan Kualitas Lingkungan I: Risiko
1 Tinjauan Umum Isu Lingkungan 11
Lingkungan & Kesehatan Manusia
2 Konsep Ekosistem Keberlanjutan Kualitas Lingkungan II:
12
Limbah & Lingkungan Perkotaan
3 Ekosistem sebagai Modal Alam
Keberlanjutan Manusia sebagai Masyarakat
4 Populasi Manusia & Dampaknya 13
I: Ekonomi & Lingkungan
5 Isu Lingkungan Global Keberlanjutan Manusia sebagai Masyarakat
14
II: Politik & Lingkungan
Keberlanjutan Biodiversitas I: Evolusi &
6
Interaksi Spesies Pandangan Hidup (Worldview), Etika &
15
Keberlanjutan Lingkungan
Keberlanjutan Biodiversitas II:
7
Ancaman & Konservasi 16 UAS [jadwal diumumkan kemudian]
Sistem Penilaian
Tugas
20%
UTS
35%
Kuis
10%
* Mahasiswa wajib mempelajari &
memperhatikan peraturan
akademik yang berlaku serta
sanksi pelanggarannya UAS
35%
Referensi

Miller Jr., G.T. and Spoolman, S.E., Living in the


Environment, Nineteenth Edition, Brooks/Cole,
2016
Botkin, D.B. and Keller, E.A., Environmental
Science: Earth as a Living Planet, Eighth Edition,
John Wiley & Sons, 2011
Enger, E. and Smith, B., Environmental Science:
A Study of Interrelationships, Thirteenth
Edition, McGraw-Hill Science, 2012

Sumber lain yang relevan


ADA PERTANYAAN
Topik 1
Tinjauan Umum
Isu Lingkungan
BI-2001 PENGETAHUAN LINGKUNGAN
SEMESTER 2 – 2021/2022

The State of the Planet (bbc.co.uk)


“The Basics”

• Permasalahan lingkungan bersifat sistemik


& kompleks
• Variasi dan skala, masalah lingkungan
• Saling berkaitan satu sama lain
• Melibatkan beragam keilmuan untuk
mengidentifikasi, mendeskripsikannya,
& merumuskan solusi
• Hal paling mendasar yang perlu dipahami:
• konsep modal alam, dan
• bagaimana aktivitas manusia akan
mempengaruhi keberlanjutannya.

ecomatcher.com
Modal Alam & Tapak Ekologi
Wind Farm Project: Sidrap, Sulawesi Selatan (upcrenewables.com)
Energi Matahari

Bumi Sebagai Sistem Alam

Bumi merupakan contoh sistem


berkelanjutan yang telah bertahan Siklus Kimia Biodiversitas

selama milyaran tahun dengan dukungan


3 faktor kunci:
1. Kebergantungan pada energi
matahari secara langsung, bukan
dari cadangan energi fosil
2. Biodiversitas
3. Siklus kimia / daur nutrisi
(memastikan tidak ada sampah di
alam)

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Modal Alam (Natural Capital)

Kehidupan dan kebutuhan ekonomi


manusia bergantung pada energi
matahari serta modal alam (natural
capital) yang tersedia di Bumi.
Modal alam tersebut tersusun atas:
1. Sumber Daya Alam (SDA)
Segala sesuatu yang diperoleh dari
lingkungan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan manusia)
2. Jasa Ekosistem

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Jenis-Jenis
Sumber Daya Alam (SDA)

petrominer.com tokopertanian99.com pertamina.com

Tak Habis-Habis (Inexhaustible) Terbarukan (Renewable) Tak Terbarukan (Non-Renewable)


Energi matahari, geothermal, Biodiversitas/sumber daya hayati Bahan bakar fosil (minyak, gas alam,
tenaga angin, tenaga pasang surut, (pohon, hewan, dsb.), tanah pucuk, batu bara), mineral logam dan non-
dsb. air bersih, dsb. logam

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Tapak Ekologi
(Ecological Footprint)

DEFINISI
“Jumlah lahan dan perairan produktif (secara
biologis) yang dibutuhkan penduduk suatu
negara atau area untuk selalu menyediakan
sumber daya terbarukan; serta menyerap dan
mendaur ulang limbah & polusi yang
dihasilkan dari penggunaan sumber daya
tersebut.”

Tapak ekologi per kapita adalah rata-rata


tapak ekologi per individu dalam suatu
daerah/negara. [Kita dapat menghitung tapak ekologi
masing-masing di footprintcalculator.org]
Teknologi, Populasi Manusia
& Tapak Ekologi

• Kemajuan tekologi dan perubahan budaya memfasilitasi peningkatan


populasi manusia yang menyebabkan semakin besarnya total tapak
ekologi manusia.
• Hal ini juga diperparah karena peningkatan teknologi dan perubahan
budaya juga meningkatkan tapak ekologi per kapita.

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Tapak ekologi manusia memberikan dampak pada l.k. 83% total permukaan Bumi.

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Tapak Ekologi &
Degradasi Modal Alam Populasi
Tapak ekologi Total tapak Modal
per kapita ekologi alam

• Semakin tinggi tapak ekologi manusia,


semakin banyak modal alam Bumi yang
dieksploitasi
• Jika tapak ekologi melebihi kapasitas
alam/Bumi untuk melakukan regenerasi
SDA terbarukan (biocapacity), maka
modal alam akan terdegradasi dan
terancam keberlanjutan/kelestariannya.
• Degradasi modal alam ini nampak
dalam bentuk masalah lingkungan
yang pada akhirnya juga akan
mengancam keberlanjutan hidup
manusia.

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Biokapasitas:
Surplus vs. Defisit

• Ecological Reserve
• Total tapak ekologi masih
lebih kecil dari
biokapasitas

• Ecological Deficit
• Total tapak ekologi
melebihi biokapasitas
• Penduduk hidup dengan
MENGHABISKAN MODAL
ALAM, bukan dengan
memanfaatkan SDA
terbarukan dan jasa
ekosistem yang INDONESIA
dihasilkannya secara
berkelanjutan

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


ADA PERTANYAAN
Svetlana Polukhina (nationalgeographic.grid.id) Abriawan Abhe (ANTARA foto) Gholib (liputan6.com)

Masalah Lingkungan
11 Masalah Lingkungan
Global Terbesar 2021
poor governance food waste

earth.org

biodiversity loss plastic pollution deforestation air pollution

climate change sea level rise ocean acidification unsustainable agriculture food & water insecurity
from fossil fuels
1. Masalah mana yang merupakan masalah paling utama?
Mengapa memilih itu?
2. Sebutkan masalah-masalah lingkungan lain yang belum
ada di dalam daftar! Mengapa masalah ini tidak dianggap
masalah terbesar secara global?
[Bisa berdasarkan observasi di Indonesia/daerah masing-
masing]
Apa Saja Penyebab Terjadinya
Masalah Lingkungan?

Penentuan
Kompetisi
Tingginya harga pasar Isolasi
Pemborosan Kemampuan paradigma
populasi tanpa melihat manusia dari
sumber daya ekonomi atas
manusia biaya alam
lingkungan
lingkungan

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Tingkat Populasi &
Pemborosan Sumber Daya

Peningkatan budaya & teknologi


meningkatkan
• pemanfaatan energi (terutama ENERGI
TAK TERBARUKAN) Introduksi bahan bakar fosil
mengawali pertumbuhan
• KONSUMSI SUMBER DAYA per kapita
eksponensial populasi manusia (J-
• produktivitas manusia shaped curve)

• umur harapan hidup


• jumlah POPULASI
• pencemaran dan kerusakan lingkungan

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Kemampuan Ekonomi

Kekayaan dan kemiskinan memiliki porsi


masing-masing dalam menciptakan
masalah lingkungan
KEKAYAAN
• Meningkatkan konsumsi sumber daya
• Pemenuhan KEINGINAN > KEBUTUHAN
• Peningkatan produksi limbah

KEMISKINAN
• Dampak negatif pada lingkungan dan
Kesehatan (gambar di samping)

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Impact (I) =
Model IPAT Population Size (P) + Affluence (A) + Technology (T)

• Dikembangkan Paul
Ehrlich dan John
Holdren (1970-an)
• Dampak lingkungan (I)
merupakan fungsi dari:
• Ukuran populasi (P)
• Tingkat konsumsi
per kapita (A)
• Dampak teknologi
per unit konsumsi
(T)

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


• Butuh lebih banyak bahan ONGKOS
baku LINGKUNGAN
Harga Pasar • Efisiensi rendah
• Polutan lebih tinggi TIDAK
• Sangat merusak jalan & DIPERHITUNGKAN
lahan
• Eksternalitas lingkungan HARGA
BARANG
• Harga pasar untuk barang/jasa
ditentukan tanpa
memperhitungkan biaya
lingkungan
• Konsumen tidak dapat menilai efek
negatif dari barang/jasa tersebut
terhadap kesehatan maupun sistem
pendukung kehidupan Bumi.
• Perhatikan contoh di samping HUMMER H3
[kendaraan berat]

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2016)


Perkembangan budaya dan teknologi
Alienasi Manusia dari Alam digunakan untuk memodifikasi alam
- Nature Deficit Disorder - sehingga cocok dengan kebutuhan dan
keinginan manusia.

Semakin lama, manusia semakin


nyaman dengan lingkungan “buatan”
yang kondisinya semakin berbeda dari
kondisi yang alami.

“Zona nyaman” ini menyebabkan ILUSI


dimana “sistem buatan manusia
dianggap terpisah dari sistem alam”

Semakin banyak manusia yang tidak


mengenal dan/atau tidak menganggap
penting lingkungan alami serta menjadi
ALIEN di planetnya sendiri
Hajjaj (cartoomovement.com)
Paradigma atas Lingkungan Human-
centered
worldview
• Perbedaan cara pandang atas alam dan
tingkat keseriusan masalah lingkungan Life-centered
worldview
merupakan salah satu penyebab
sulitnya upaya pengentasan masalah
Earth-centered
lingkungan. worldview
• Contoh: masih ada yang menganggap
“climate change” sebagai hoax
• Berdasarkan kajian ”Etika Lingkungan”,
terdapat 3 kelompok besar paradigma
atas lingkungan yang akan kita bahas
lebih jauh di akhir semester ini.
Sintesis:
Prinsip Keberlanjutan
Mari lakukan review singkat untuk mengakhiri pertemuan ini.
1. Sebutkan poin-poin penting dari paparan sebelumnya
diperlukan dalam kajian ”Pengetahuan Lingkungan“!
2. Mengapa penting bagi kita untuk menjaga keberlanjutan
modal alam?

Silahkan raise hand untuk menyampaikan pendapat secara


verbal. Bagi yang memiliki kendala teknis, silahkan tuliskan
pendapat Saudara pada fitur chat.
Belajar dari Alam: • Keberlanjutan hidup manusia
Prinsip-Prinsip Keberlanjutan bergantung pada keberlanjutan modal
alam (SDA & jasa ekosistem)
Ekonomi:
Harga penuh
• Aktivitas manusia dapat mendegradasi
(internalisasi ongkos
lingkungan)
modal alam
• Kesuksesan pengentasan masalah
lingkungan bergantung pada:
• pemahaman masayarakat akan
masalah lingkungan dan nilai
penting penanggulangannya
• perumusan solusi yang juga
mempertimbangkan aspek
Politik: Etika:
Win-win solutions Kesejahteraan generasi ekonomi, politik dan etika/sosial
mendatang
Kebudayaan Rapa Nui (Pulau
Paskah) hancur akibat
eksploitasi sumber daya alam
tanpa memperhatikan
kemampuan regenerasi dari
“No civilization has survived the ongoing destruction of itsSDA terbarukan
natural dan Nor
support system. jasawill ours.”
- Lester R. Brown -
ekosistem yang penting untuk
menjaga keberlanjutan
peradabannya.

Dimodifikasi dari Miller & Spoolman (2012)


worldwildlife.org

Contoh tersebut adalah bukti pentingnya


pengetahuan atas Ekosistem dan hubungannya
dengan Modal Alam, yang akan kita pelajari
dalam dua pertemuan ke depan.

Anda mungkin juga menyukai