Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 3

1. Annisa Gita Cahyani (2001010123)


2. Silfani Putri Permata Ayunda (2001010144)
3. Andini Wulansari (2001010148)
Analisis Algoritma Kelas C

1 Sorting
Sorting / pengurutan adalah suatu proses untuk mengurutkan elemen-elemen berdasarkan key
/ kunci tertentu. Tujuan dari sorting adalah agar mudah dan cepat dalam melakukan pencarian
/searching.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali contoh yang dapat diberikan tentang sorting ini,
misalnya Absen Mahasiswa diurutkan / disort berdasarkan NIM , Daftar Dosen diurutkan
berdasarkan Kode Dosen. Urutan dalam sorting :
• Bisa dilakukan secara menaik dari kecil ke besar ( Ascending ), yang berarti elemen dengan
key yang kecil akan berada diatas dari elemen dari key yang lebih besar atau
• Bisa dilakukan secara menurun dari besar ke kecil ( Descending ), yang berarti elemen
dengan key besar akan berada di atas elemen dengan key yang lebih kecil.
Teknik melakukan sorting ini cukup banyak , yang dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga)
kelompok,
yaitu :

1. Simple Sort Techniques


• Exhange sort / Bubble Sort
• Selection Sort
• Insertion Sort

1.1 Exchange / Bubble Sort


Exchange Sort melakukan pengurutan dengan membandingkan elemen dengan elemen
berikutnya.
Jika elemen sekarang ternyata lebih besar ( untuk Ascending Sort ) dibandingkan dengan
elemen
berikutnya,maka dilakukan pertukaran tempat (SWAP). Dibawah ini disajikan contoh dalam
melakukan Exhange Sort.
Contoh : Apabila terdapat daftar angka 390, 205, 182, 45, 235, lakukan sorting dengan teknik
Exchange Sort.
1.2 Selection Sort
Konsep dasar dalam melakukan pengurutan dengan teknik selection sort adalah dengan
memilih nilai terkecil dari nilai-nilai yang akan diurutkan. Dibawah ini disajikan contoh
secara bertahap mengenai proses Selection Sort.
Contoh bila diketahui list angka 390, 205, 182, 45, 235 dilakukan sorting dengan teknik
Selection Sort.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Dari list angka ambil yang paling kecil, yaitu angka 45, tukar tempat antara 45 dengan
elemen yang berada pada tempat pertama, yaitu angka 390, berarti sudah ada 1 angka (
yaitu 45 ) yang diurut, yang ditandai dengan garis bawahnya.

2. Dari list angka yang belum sort ( dari 205,182,,390,235 ) ambil angka yang paling kecil.
Yaitu angka 182. tukar tempat antara 182 dengan angka pada posisi kedua, yaitu 205.
berarti sudah ada 2 angka ( yaitu 45 dan 182 ) yang sudah urut.

1.3 Insertion Sort


Insertion Sort dilakukan dengan menambahkan satu demi satu elemen ke dalam list elemen-
elemen yang telah terurut, sehingga data tepat sorted. Berikut diberikan ilustrasi secara
bertahap dalam melakukan Insertion Sort.
Contoh : untuk list angka yang sama seperti diatas, yaitu : 390, 205, 182, 45, 235 lakukan
Sorting dengan teknik Insertion Sort

Langkah pengerjaan Insertion Sort adalah sebagai berikut :


1. Ambil 2 angka yang paling bawah , yaitu 45 dan 235, lakukan pengurutan terhadap kedua
angka tersebut.

2. Tambahkan 1 angka lagi ke dalam list data yang sudah terurut, yang menjadi 182, 45, 235
lakukan pengurutan terhadap list data ini.

Anda mungkin juga menyukai