Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)


DI DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LEBAK

Disusun Oleh :

Nama : Moh. Rizki


Kelas : XII TKJ 1
NIS/NISN : 19201052/0041977847
Program Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan (TKJ)

PEMERINTAHAN KABUPATEN LEBAK


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 1 RANGKASBITUNG
Jl. Dewi Sartika No.61L (0252) 201895 Rangkasbitung 42314
E-mail : info@smkn1rangkasbitung.sch.id Website : http://smkn1rangkasbitung .sch.id
LEMBAR PENGESAHAN I
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LEBAK

Rangkasbitung, 30 Oktober 2021


Tahun Ajaran 2020/2021
Disetujui dan Disahkan :

Wakasek. Bid. Humas dan Dudika

Ahmad Yusup, S.Pd


NIP. 917306051995031001

Pembimbing Prakerin Ketua Program Keahlian


Teknik Komputer dan Jaringan

Rita Da Pirdaus, SE Arif Hadiyanto, ST


NIP. 197403232008011006

Mengetahui
Kepala Sekolah

Drs. Falati M.Si


NIP. 196403111989031011

i
LEMBAR PENGESAHAN II
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LEBAK

Rangkasbitung, 30 Oktober 2021


Tahun Ajaran 2020/2021
Disetujui dan disahkan :

Pembimbing Prakerin Kepala Perusahaan/instansi

Rochman Dr. Rusito, S.Sos., M,Si


NIP. 197705172014061001 NIP. 19710110 1992021003

ii
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-nya, serta kemudahan dan kelapangan, sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
pada DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LEBAK
Laporan praktik kerja industri ini adalah sebagai bukti bahwa penulis telah
melaksanakan dan menyelesaikan PRAKERIN pada DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN LEBAK
Oleh karena itu, penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada yang
terhormat:
1. Bapak Drs. Falati M.Si selaku kepaa SMK Negeri 1 Rangkasbitung
2. Ibu Rita Da Pirdaus, selaku pembimbing PKL SMK Negeri 1 Rangkasbitung
3. Bapak Ahmad Yusup, Selaku ketua prakerin SMK Negeri 1 Rangkasbitung
4. Bapak Dr.Rusito, S.Sos, M,Si selaku kepala Dinas Perhubungan Kabupaten
Lebak
5. Bapak Rochman selaku Pembimbing Instansi/Perusahaan
6. Seluruh bapak/ibu guru staff TU SMK Negeri 1 Rangkasbitung
7. Seluruh pegawai Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
8. Kedua orang tua yang telah membantu dan memberikan do’a serta dukungan
yang baik secara moril maupun materil.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini banyak kekurangan, baik dalam
penyusunan kalimat maupun bahasanya oleh karena itu, penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak guna memperbaiki
dan menyempurnakan penyusunan laporan praktik kerja industri ini.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat konstribusi bagi pembaca
pada umumnya, dan khususnya bagi penyusun

Rangkasbitung, Oktober 2021


Penulis
Moh. Rizki

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN I ........................................................................i


LEMBAR PENGESAHAN II .......................................................................ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................1
1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan...........................................................1
1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan..........................................................2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


2.1 Gambaran Umum Perusahaan..............................................................4
2.2 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak..........................5
2.3 Logo Dinas Perhubungan.....................................................................7
2.4 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan..............................................7
2.5 Wewenang Dinas Perhubungan Berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 38 Tahun 2007..............................................................................9
2.6 Kegiatan Selama PKL..........................................................................20
2.7 Hambatan Praktek Kerja Lapangan dan Solusi....................................21
2.8 Solusi....................................................................................................21
2.9 Kegiatan Siswa Selama Prakerin.........................................................22

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan...........................................................................................25
3.2 Saran.....................................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................26

LAMPIRAN

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada berbagai lembaga pendidikan, khususnya perguruan tinggi negeri
ataupun swasta merupakan suatu kebijaksanaan yang tepat apabila sebelumnya
Mahasiswa yang akan menyelesaikan pendidikannya dipersiapkan terlebih dahulu
sebelum terjun langsung kemasyarakat dengan disiplin ilmu yang telah diterima
selama masa pendidikan di sekolah.
Kerja Praktik adalah suatu program yang tercantum dalam kurikulum di
SMKN 1 Rangkasbitung yang wajib dilaksanakan oleh setiap siswa dengan tujuan
agar mahasiswa yang bersangkutan dapat mengembangkan keterampilan dan
memahami etika pekerjaan serta untuk mendapatkan kesempatan dalam
menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang ada relevansinya dengan
kurikulum pendidikan
Melalui Kerja Praktek ini, siswa dharapkan dapat menerapkan konsep dan
teori-teori yang diperoleh selama mengikuti masa pendidikan dan tempat
perusahaan dimana melakukan kerja praktik dan selama melakukan kerja praktik
siswa diharapkan memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih luas
bagaimana menyelesaikan suatu permasalahan yang ditemui dilapangan dan
sekaligus mencari suatu penyelesaian untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Menghadapi tujuan tersebut, maka SMKN 1 Rangkasbitung, berusaha
untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan maupun instansi
pemerintah. Sebagai salah satu bukti nyata diadakanya kerja sama tersebut adalah
dengan dilaksanakanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Tujuan utama dari Praktik Kerja Lapangan adalah mengenalkan siswa
tentang kondisi dunia kerja yang sebenarnya yang nantinya akan dihadapi,
sehingga siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Disamping itu,
ada beberapa tujuan yang dapat diperoleh dan dilihat dari hasil pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan. Tujuan-tujuan tersebut diantaranya sebagai berikut :

1
1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan
teknologi baru dari lapangan kerja ke sekolah maupun dari sekolah ke
lapangan kerja, meningkatkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha
yang potensial dalam lapangan keja antara lain struktur organisasi usaha.
2. Menerapkan dan memperaktikkan teori yang diperoleh dari bangku
sekolah SMKN 1 Rangkasbitung selama ini kedunia kerja yang
sesungguhnya, menambahkan rasa tanggung dan meningkatkan kualitas
dalam memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.
3. Memberikan kesempatan kerja pada siswa untuk memasyarakatkan diri
pada suasana kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja penerima upaya
maupun sebagai pekerja mandiri terutama yang berkenan dengan disiplin
kerja.

1.3 Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Pelaksanaan Prakerin sangat bermanfaat bagi siswa yang bersangkutan,
Sekolah Menengah Kejuruan dan juga perusahaan tempat siswa tersebut
melakukan Prakerin.
Manfaat dari Kerja Praktek antara lain :
1. Bagi Siswa
a. Membantu memperkenalkan kepada siswa tentang dunia kerja yang
sebenarnya.
b. Dapat melatih dan meningkatkan keterampilan dalam melakukan
sebuah pekerjaan yang dapat dipergunakan sebagai bakal didalam
dunia kerja yang sebenarnya.
c. Sebagai sarana siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari
sekolah, serta siswa dapat membandingkan teori yang diperoleh
dengan praktik di dunia kerja nyata.
2. Bagi Dunia Pendidikan
a. Mendapatkan masukan dari laporan Kerja Praktik yang dilakukan
siswa tentang penerapan konsep Teknologi Informasi yang ada dan
digunakan oleh perusahaan.

2
b. Meningkatkan kerja sama yang baik antara SMKN 1 Rangkasbitung
sebagai suatu lembaga pendidikan dengan perusahaan yang memiliki
sumber informasi mengenai praktik bisnis/kerja pada dunia kerja.
3. Bagi Intansi
a. Dengan adanya siswa yang melakukan Praktik Kerja Lapangan disuatu
perusahaan, maka pihak perusahaan dapat memperkenalkan atau
mempromosikan jasa yang mereka miliki kepada masyarakat atau
pihak-pihak tertentu yang berkepentingan.
b. Dapat membantu karyawan/perusahaan dalam menyelesaikan
pekerjaan demi kelancaran kegiatan perusahaan.
c. Sebagai bahan masukan bagi Pimpinan untuk meningkatkan kualitas
serta kinerja sistem sebagai sumber bahan masukan untuk perkulihaan
sistem dan metode yang ada di Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak.

3
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


2.1.1 Sejarah Singkat Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak
Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak berada di Jalan Jend.
Sudirman Km. 03 No.27, Narimbang Mulia, Kec. Rangkasbitung, Kabupaten
Lebak, Banten 42315. Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak didirikan agar dapat
menangani masalah perhubungan di Kabupaten Lebak. Baik masalah fasilitas
perhubungan maupun keamanan perhubungan di Kabupaten Lebak.
Dasar hukum pembentukan Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak adalah
Peraturan Daerah Prov. Kabupaten Lebak No. 3 Tahun 2001. Tentang Dinas-
Dinas Daerah Provinsi Kabupaten Lebak, dimana dalam dalam pasal 21 ayat (2)
disebutkan bahwa Dinas Perhubungan mempunyai tugas menyelenggarakan
sebagai kewenangan pemerintah provinsi dan tugas dekonsentrasi antara lain :
1. Menyiapkan bahan perumusan perencanaan/program dan kebijakan
teknis bidang perhubungan.
2. Melaksanakan tugas-tugas terkait dengan Perhubungan sesuai ketetapan
kepala daerah.
3. Menyelenggarakan Pembina Perhubungan darat, laut, udara, pengawasan
dan pengendalian serta pos dan telekomunikasi.
Dasar hukum pelaksanaan otonomi daerah tertuang dalam surat Keputusan
Gubernur Banten Nomor 060.225/K Tahun 2002 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Dinas Perhubungan serta Oraganisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanaan
Teknis pada Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, sedangkan dasar hukum
pelaksanaan Tugas Dekonsentrasi dituangkan dalam :
1. SE Menhub. No. 27 Tahun 2000 Tentang Pelaksanaan Tugas ex. Kanwil
Dephub Setelah Otonomi Daerah.
2. SK Menhub No. 45 Tahun 2002 Tentang Penyerahaan penyelengaraan
kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.
3. SK Menhub No. 53 Tahun 2002 Tentang Tatanam Kepelabuhan
Nasional.

4
4. SK Menhub No. 56 Tahun 2002 Tentang Pelimpahaan/Penyerahaan
Penyelenggaraan pelabuhan Laut.
5. SK Menhub No. 4 Tahun 2003 Tentang Tata Hubungan Kerja antara
Departemen Perhubungan dengan provinsi.
6. SK Menhub No. 38 Tahun 2003 Tentang Perubahan atas kepmenhub No.
4 Tahun 2003 Tentang Tata Hubungan Kerja antara Departemen
Perhubungan dengan Provinsi yang Menyangkut Kewenangan yang di
Dekonsentrasikan.
Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak mencangkup pada perhubungan
darat, laut, dan sarana dan prasarana. Dinas Perhubungan di Kabupaten Lebak
memliki informasi bersistem giografis atau peta diberbagai daerah di Kabupaten
Lebak. Adapun daerah-daerah tersebut yaitu :

2.2 Visi dan Misi Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak


2.2.1 Visi Dinas Perhubungan
Dinas Perhubungan mempunyai visi sebagai berikut :
“ Terwujudnya Pembangunan infrastruktur Transportasi Yang Terintegrasi,
Efisien Dan Berwawasan Lingkungan Untuk Mendorong Daya Saing
Wilayah”.
Penjelasan makna atas pernyataan Visi dimaksud adalah :
Terintegrasi :
Keterpaduan baik dari aspek sarana baik intra dan moda maupun dari
aspek system jaringan pelayanan prasarana/jaringan pelayanan.
Efisien :
Mampu memberikan manfaat yang maksimal dengan pengorbanan tertentu
yang harus ditanggung oleh pemerintah, operator, masyarakat dan lingkungan,
atau memberikan manfaat tertentu dengan pengorbanan minimum.
Berwawasan Lingkungan :
Pembangunan infrasportasi harus tetap memperhatikan aspek
keberlanjutan secara lingkungan, melalui pemanfaatan teknologi sarana
transportasi dan bahan bakar yang ramah lingkungan.

5
Daya saing :
Suatu kondisi dimana system transportasi wilayah telah terintegrasi dengan
baik, tingkat efisiensi pergerakan orang/barang yang tinggi, yang pada akhirnya
mendorong peningkatan perekonomian wilayah.

2.2.2 Misi Dinas Perhubungan


Dinas Perhubungan Mempunyai Misi Sebagai berikut :
1. Mewujudkan system transfortasi yang handal guna mendukung
pembangunan dan pengembangan wilayah dengan berwawasan
nusantara.
2. Mendorong peningkatan kualitas SDM perhubungan yang memiliki
integritas dan professional (Skills Develomet).
3. Meningkatkan manajemen transportasi guna meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana
perhubungan.
5. Mendorong partisipasi swasta dalam penyediaan infrastruktur
transportasi (Public Private Partnership).
6. Mendorong konektivitas intra dan antar moda transportasi.
7. Meningkatkan Jasa pelayanan Perhubungan dan ramah lingkungan.
8. Manajemen dan operasi untuk menghasilkan efisiensi dan efektifitas
transportasi.
9. Mengintegrasikan dan memadukan system teknologi.
10. Mengembangkan system jaringan transportasi yang presentif.

6
2.3 Logo Dinas Perhubungan
Logo Departemen Perhubungan adalah salah satu bentuk simbolis yang
menggambarkan keluarga besar perhubungan. Logo terdiri dari bentuk lingkaran
mempunyai unsure-unsur roda bergigi, jangkar, burung garuda, dan bulatan bumi.

Gambar : 2.1 Logo Perhubungan


Sumber : Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak

Adapun arti dari unsur logo dinas perhubungan adalah :


a. Roda bergigi berarti matra Perhubungan Darat
b. Jangkar berarti matra Perhubungan Laut
c. Burung Garuda berarti matra Perhubungan Udara
d. Bulatan Bumi berarti Lingkungan Pelayanan Jasa Perhubungan
e. Warna Logo terdiri dari : Biru langit berarti kediaman, dan kuning berarti
Keangungan

2.4 Struktur Organisasi Dinas Perhubungan


Secara umum organisasi dapat didefenisikan sebagai kelompok orang-orang
bekerja sama untuk mencapai tujuan dalam suatu organisasi. Dalam suatu
organisasi juga akan dibentuk sebuag struktur organisasi sebagai sebuah kerangka
yang menunjukan fungsi dan tugas dari setiap bagian yang ada di dalam organisasi
tersebut. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak dapat dilihat
pada gambar dibawah ini :

7
STRUKTUR ORGANISASI DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN LEBAK

KEPALA DINAS

Dr. RUSITO, S.Sos., M.Si


NIP. 197101101992021002

SEKRETARIS

KELOMPOK SETYO AGUNG PURNOMO, ST, MT


NIP. 197603052005021001

JABATAN
FUNGSIONAL

KASUBAG UMUM SUB BAGIAN PROGRAM


KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN

ZAENAL MUTAQIN, ST
NIP. 197607232005021003
FITRIANA, SE
NIP. 197808242005021002

KABID PENGENDALIAN KABID KESELAMATAN KABID ANGKUTAN


& OPERASIONAL LALU LINTAS LALU LINTAS & PJU TERMINAL & PARKIR

ABDURAZAK, S.Sos.,M.Si
NIP. 197006071996031005
AZIS ALI ROSYID, Amd,LLAJ.,S.Sos.,M.Si DUDI MULYADI, A.Md,PKB,SE
NIP. 198002262003121001 NIP. 197604021998031002

KASI MANAJEMEN & KASI PENGUJIAN KEPALA SEKSI


REKAYASA LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR ANGKUTAN

MUHAMAD HELMI, SE AAN SUSANAN, SAP., M.Si


NIP. 196907301991031004 NIP. 196502161990031005

KASI PENGAWASAN & KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI


PENERTIBAN LALU LINTAS ANDALALIN TERMINAL

CECEP HUNAEPI, S.Sos YENI MULYANI, SE., M.Si ASEP TOPIK HIDAYAT, S.IP
NIP. 197501232007011006 NIP. 197405281999012001 NIP. 196711081992031008

KASI SARANA KEPALA SEKSI KEPALA SEKSI


LALU LINTAS DATA & INFORMASI PERPARKIRAN

JAYAWINATA, SE MUHAMAD HELMI, SE JOHAN ARIFIN, SKM


NIP. 196404241989031015 NIP. 196907301991031004 NIP. 197707112007011012

UPTD

8
2.5 Wewenang Dinas Perhubungan Berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 38 Tahun 2007
Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak mempunyai struktur organisasi, untuk
yang paling tinggi adalah Kepala Dinas. Dibawah ini bagian untuk berbagai
bidang yang terdapat pada Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak :

2.5.1 Kepala Dinas


Tugasnya adalah Sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan Pembinaan pegawai dilingkungan Dinas;
b. Menyelenggarakan arahan, bimbingan kepada structural pada Dinas;
c. Menyelenggarakan instruksi pelaksanaan tugas Dinas;
d. Menyelenggarakan penetapan program kerja dan rencana kegiatan
dinas,sesuai dengan arahan pembangunan nasional dan pembangunan
daerah;
e. Menyelenggarakan penetapan pengkajian dan menetapkan pemberian
dukungan dengan kebijakan umum dan kebijakan Pemerintahan daerah;
f. Menyelenggarakan pengkajian dan menetapkan pemberian dukungan tugas
atas penyelenggaraan Pemerintah daerah di bidang Perhubungan;
g. Menyelenggarakan fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan
program perhubungan darat, laut, udara, dan sarana dan prasarana;
h. Menyelenggarakan pemberian saran pertimbangan dan rekomendasi
mengenai perhubungan sebagai bahan penetapan kebijakan umum
pemerintahan daerah;
i. Menyelenggarakan telahaan staf sebagai bahan pertimbangan sebagai
pengambilan kebijakan, dan menyelenggarakan penyusunan program
dinas;
j. Menyelenggarakan koordinasi dan kerja sama dengan instansi/lembaga
terkait lainya untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dinas;
k. Menyelenggarakan koordinasi penyusunan tugas-tugas teknis serta
evaluasi dan pelaporan yang meliputi kesekretariatan, perhubungan darat,
laut, udara, dan sarana dan prasarana;

9
l. Menyelenggarakan koordinasi kegiatan teknis dalam rangka
penyelenggaraan dibidang perhubungan;
m. Menyelenggarakan dengan dinas/lembaga perhubungan lintas
kabupaten/kota;
n. Menyelenggarakan koordinasian dan membina unit Pelaksana Teknis
Dinas;
o. Menyelenggarakan koordinasi dengan Unit Kerja Lain;
p. Menyelenggarakan tugas lain, sesuai dengan Tugas dan Fungsinya.

2.5.2 Sekretaris
Tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Penyelenggaraan pembiayaan pegawai pada lingkup sekretariat;
b. Penyelenggaraan arahan, bimbingan kepada pejabat stuktural pada lingkup
Sekretariat, keungan, Umu, dan Kepegawaian, serta Peleyanan Umum;
c. Penyelenggaraan istruksi pelaksanaan tugas lingkup Sekretariat;
d. Penyelenggaraan penyusunan program kegiatan lingkup Sekretariat;
e. Penyelenggaraan standar pelaksanaan administrasi perencanaan, keungan,
umum, kepegawaian, serta pelayanan umum;
f. Penyelenggaraan administrasi perencanaan, keuangan, kepegawaian, dan
pelayanan umum, sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;
g. Penyelenggaraan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah dan
tahunan dinas sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan;
h. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan Kepada Dinas, sesuai bidang
tugas dan fungsinya;
i. Menyelenggarakan penyusunan koordinasi rencana program kerja
Sekretariat, Bidang-bidang dan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas;
j. Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan dan program
Dinas, dan Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja;
k. Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;
l. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan;
m. Menyelenggarakan pengendalian administrasi anggaran belanja;
n. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi keungan;

10
o. Menyelenggarakan penyusunan rencana strategi, laporan akuntabilitas
kinerja intansi pemerintah (LAKIP) LKPJ dan LPPD Dinas;
p. Menyelenggarakan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;
q. Menyelenggarakan Pengelolaan dan pembinaan naskah dinas, kearsipan,
pertelekomunikasiaan dan persandian;
r. Menyelenggarakan fasilitas pelayanan umum dan pelayanan minimal;
s. Menyelenggarakan pengadaan, pemeliharaan, penataan, pembinaan, dan
pengelolaan urusan rumah tangga dan peralatan/perlengkapan kantor;
t. Menyelenggarakan penyusunan bahan rancangan peraturan-undang
u. pengelolaan perpustakaan dan hubungan masyrakat;
v. Menyelenggarakan fasilitas dan pengaturan keamanan kantor;
w. Menyelenggarakan pengkoordinasikan dan pembinaan jabatan fugsional;
x. Menyelenggarakan pengkoordinasikan pelaporan, evaluasi, monitoring,
atas kegiatan bidang-bidang lingkup Dinas dan Unit Pelaksanaan Teknis
Dinas;
y. Menyelenggarakan telahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan
kebijakan;
z. Menyelenggarakan koordinasian dengan Unit Kerja terkait;
aa.Menyelenggarakan dan mengatur rapat-rapat Internal Dinas.

2.5.3 Sub Bagian Umum


Tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan
pelaksanaan tugas dan fungsi secretariat;
b. Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja Sekretariat dan
Sub bagian Umum;
c. Melaksanakan penyusunan dan pengelolahan data kepegawaian;
d. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan
gaji berkala dan pension pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian
penghargaan, serta tugas/ijin belajar, pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan/structural, fungsioanal dan teknis;
e. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai;

11
f. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karier dan mutasi serta
pemberhentian pegawai;
g. Melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan
pegawai dan jabatan lingkungan Dinas;
h. Melaksanakan penyiapan pembinaan kelembagaan dan ketatalaksanaan
kepada unit di lingkungan Dinas;
i. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokementasian
peraturan perundang-undang;
j. Melaksanakan administrasi/piñatausahaan, penerimaan, pendistribusian,
surat-surat, naskah dinas dan arsip;
k. Melaksanakan urusan-urusan keprotokolan dan penyiapan rapat-rapat;
l. Melaksanakan pengelolaan hubungan masyarakat, pelayanan umum,
pelayananminimal, dan pendokumentasian surat-surat, barang bergerak,
dan barang tidak bergerak, dan melaksanakan penggandaan naskah
dinas;
m. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana
pengurusan rumah tangga, pemeliharaan lingkungan kantor, kendaraan
dan asset lainnya serta, keindahan keamanan dan layanan kantor;
n. Melaksanakan penyusunan laporan, evaluasi dan monitoring kegiatan
Sub Bagian Umum;
o. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pegambilan kebijakan, dan melaksanakan penyerasian
ketikan naskah dinas;
p. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan perpustakaan Dinas;
q. Melaksanakan pengelolaan kepegawaian Unit Pelaksana Teknis Dinas;
r. Melaksanakan pembinaan kearsipan Dinas dan Unit Pelaksana Teknis
Dinas;
s. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait;
t. Melaksanakan tugas lain, sesuai dengan tugasnya;

12
2.5.4 Kepala Sub Bagian Keuangan
Tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan
pelaksanaan tugas dan fungsi secretariat;
b. Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja Sekretariat dan
Sub Bagian Keuangan;
c. Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas;
d. Melaksanakan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Dinas;
e. Melaksanakan penyusunan daftar gaji dan tunjangan Daerah;
f. Melaksanakan pembinaan pembendaharaan Keuangan;
g. Melaksanakan penyiapan bahan dan pembinaan pengelolaan teknis
administrasi Keuangan;
h. Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan tambahan
lainya;
i. Melaksanakan versifiasi keuangan;
j. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak
langsung pada Dinas dan Unit Pelaksanaan Teknis;
k. Melaksanakan Sistem Akuntansi Intansi (SAI) dan penyiapan bahan
Pertanggungjawaban Keuangan;
l. Melaksanakan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan laporan
administrasi keuangan;
m. Melaksanakan pengendalian administrasi perjalanan Dinas Pegawai;
n. Melaksanakan pelayanan dan penyiapan bahan atas pengawasan;
o. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai bahan
pertimbangan pengambilan kebijakan, dan melaksanakan tugas lain,
sesuai dengan tugasnya.

2.5.5 Kepala Sub Bagian Program


Tugasnya adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan pengumpulan data/bahan dan referensi untuk kebutuhan
pelaksanaan tugas dan fungsi secretariat;

13
b. Melaksanakan penyusunan perencanaan program Kerja Sekretariat dan
Sub Bagian Program;
c. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan/program
ksecretariat dan Sub Bagian Program yang meliputi pengembangan
Perhubungan;
d. Melaksanakan penyusunan bahan rencana strategis, Laporan
Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ dan LPPD
Dinas;
e. Melaksanakan penyusunan pengkoordinasian evaluasi dan monitoring;
f. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem informasi
Perhubungan;
g. Melaksanakan penyusunan pengelolaan data base perhubungan darat,
laut maupun darat;
h. Melaksanakan penyusunan dokumen Tataran Transportasi Wilayah
(Tatrawil)
i. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi terhadap penyusunan
DokumenTataran Transportasi Lokal (Tatralok) yang disusun oleh
Kabupaten/Kota;
j. Melaksanakan penyusunan bahan telaahan staf sebagai pertimbangan;
k. Melaksanakan tugas lain, sesuai dengan tugasnya;

2.5.6 Bidang Darat


a. Lalu Lintas Dan Angkatan Jalan (LLAJ)
1. Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan transportasi jalan
provinsi;
2. Pengawasan dan pengendalian operasioanal terhadap penggunaan jalan
selain; untuk kepentingan lalu lintas dijalan nasioanal dan jalan
provinsi;
3. Penetapan lokasi terminal penumpang tipe B;
4. Pengesahaan rancang bangun terminal penumpang tipe B;
5. Persetujuan pengoperasian terminal tipe B;

14
6. Penyusunan jaringan trayek dan penetapan kebutuhan kendaraan untuk
angkutan wilayah pelayanannya melebihi wilayah kabupaten/kota
dalam satu provinsi;
7. Penyusunan dan penetapan kelas jalan pada jaringan jalan provinsi;
8. Pemberian izin trayek angkutan antar kota dan provinsi;
9. Penyusunan dan penetapan jaringan lintas angkutan barang pada
jaringan jalan provinsi;
10. Pemberian izin trayek angkutan perkotaan yang wilayah pelayananya
melebihi wilayah kabupaten/kota dalam satu provinsi;
11. Penetapan wilayah operasi dan kebutuhan kendaraan untuk angkutan
taksi yang wilayah pelayananya melebihi kabupaten/kota dalam satu
provinsi;
12. Pemberian izin operasi angkutan taksi yang melayani khusus untuk
pelayanan keadaan dari tempat tertentu yang memerlukan tingkat
pelayanan tinggi/wilayah operasinya melebihi kabupaten/kota dalam
satu provinsi;
13. Pemberian izin operasi angkutan sewa;
14. Pemberian rekomendasi izin operasi angkutan pariwisata;
15. Penetapan tariff penumpang kelas ekonomi antar kota dan provinsi;
16. Penentuan lokasi, pengadaan, pemasangan, dan pemeliharaan;
17. Pengoperasian dan pemeliharaan unit penimbangan kendaraan;
18. Penyelenggaraan manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan provinsi;
19. Penyelenggaraan andalalin di jalan provinsi;
20. Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan kecelakaan;
21. Penelitian dan pelaporan kcelakaan lalu lintas;
22. Pemeriksaan kendaraan dijalan sesuai kewenangannya;
23. Pemberian izin operasi angkutan sewa;
24. Pengoperasian alat penimbangan kendaraan bermotor di jalan;
25. Perizinan penggunaan jalan selain untuk kepentingan lalu lintas;
26. Pelaksanaan penyidikan pelanggaran;
27. Pengumpulan, pengolahan data, dan analisis kecelakaan lalu lintas.

15
b. Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau Dan Penyeberangan (LLASDP)
1. Penyusunan dan penetapan rencana umum jaringan sungai dan danau
antar kabupaten/kota dalam provinsi;
2. Penyusunan dan penetapan rencana umum lintas penyeberangan antar
kabupaten/kota dalam provinsi yang terletak pada jaringan jalan
provinsi;
3. penetapan lintas penyeberangan antar kabupaten/kota dalam provinsi
yang terletak pada jaringan jalan provinsi;
4. Pengawasan terhadap pemberian surat ukur, surat tanda pendaftaran
dan kenaikan sertifikat kapal;
5. Rekomendasi lokasi pelabuhan penyeberangan;
6. Pembangunan pelabuhan SDP, dan pengadaan SDP;
7. Pemberian rekomendasi rencan induk pelabuhan penyeberangan;
8. Penetapan rencana induk;
9. Pengadaan, pemasangan dan pemeliharaan rambu penyeberangan;
10. Pameran alur sungai lintas kabupaten/kota dalam provinsi;
11. Pembangunan, pemeliharaan, pengerukan alur pelayaran sungai dan
danau;
12. Izin pembangunan prasarana yang melintas alur sungai dan danau;
13. Penetapan tarif angkutan penyeberangan kelas ekonomi pada lintas
penyeberangan yang terletak pada jaringan jalan provinsi;
14. Penetapan tarif angkutan sungai dan danau kelas ekonomi antar
Kabupaten/kota dalam provinsi;
15. Pengawasan pelaksanaan tariff angkutan SDP antar kabupaten/kota.

c. Perkeretaapian
1. Penetapan rencana induk perkeretaapian provinsi;
2. Pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi meliputi
. Penetapan sasaran dan arah kebijakan pengembangan system
perkeretaapian provinsi dan perkeretaapian kabupaten/kota yang
jaringannya melebihi wilayah kabupaten/kota.
. Pemberian arahan, bimbingan, pelatihan, dan bantuan teknis kepada

16
Kabupaten/kota, pengguna dan penyediaan jasa.
. Pengawasan terhadap pelaksanaan perkeretaapian provinsi.
3. Pengusahaan prasarana kerata api umum yang tidak dilaksanakan oleh
badan usaha prasarana kereta api;
4. Penetapan izin penyelenggaraan perkeretaapian khsus yang jaringan
jalurnya melebihi wilayah satu kabupaten/kota dalam satu provinsi;
5. Penetapan jalur kereta api khusus yang jaringan melebhi satu wilayah
kabupaten/kota dalam satu provinsi;
6. Penutupan perlintasan untuk keselamatan perjalanan kereta api dan
pemakaian jalan perlintasan sebidang yang tidak mempunyai izin dan
tidak ada penanggungjawabnya, dilakukan oleh pemilik dan
pemerintah Daerah;
7. Penetapan jaringan pelayanan kereta api antar kota melebihi satu
kabupaten/kota dalam satu provinsi;
8. Penetapan jaringan pelayanan kereta api perkantoran melampaui satu
kabupaten/kota dalam satu provinsi;
9. Penetapan persetujuan angkutan orang dengan menggunakan gerbong
kereta api dalam kondisi tertentu yang pengoperasiannya di dalam
wilayah kabupaten/kota dalam satu provinsi;
10. Izin operasi kegiatan angkutan orang dan atau barang dengan barang
kereta api umum untuk pelayanan angkutan antar kota dan
perkantoran yang melintas pelayanannya melebihi satu
kabupaten/kota dalam satu provinsi;
11. Penetapan tariff penumpang kereta api dalam hal pelayanan angkutan
yang merupakan kebutuhan pokok masyarakatkan pelayanan
angkutan yang disediakan untuk pengembangan wilayah, pelayanan
angkutan antar kota perkantoran yang lintas pelayanannya melebihi
satu kabupaten/kota dalam satu provinsi.

17
2.5.7 Bidang Laut
a. Seksi Pelabuhan Dan Pengerukan
1. Kapal berukuran tonase kotor sama dengan atau lebih dari 7 (GT7)
yang berlayar hanya di perairan daratan (sungai dan danau);
2. Kapal berukuran tonase kotor kurang dari 7 (GT<7) yang berlayar
hanya di perairan daratan (sungai dan danau) : pemberian izin
pembangunan dan pengadaan kapal;
3. Kapal yang berukuran tonase kotor lebih dari atau sama dengan Gt
7 (GT 7) yang berlayar dilaut;
4. Kapal berukuran tonase kotor kurang dari GT 7 (GT<7) yang
berlayar dilaut;
5. Pengelolaan pelabuhan regioanal kapal;
6. Pengelolaan pelabuhan baru yang dibangun oleh provinis;
7. Rekomendasi penetapan rencana induk pelabuhan Internasional
Hub Internasional dan Nasioanal;
8. Penetapan rencana induk pelabuahan laut regioanal;
9. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan umum;
10. Rekomendasi penetapan lokasi pelabuhan khusus.

2.5.8 Bidang Udara


a. Angkatan Udara
1. Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan izin usaha angkutan
udaraniaga dan melaporkan kepemerintahaan;
2. Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan izin kegiatan angkutan
udara dan melaporkan kepemerintahaan;
3. Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan izin jaringan dan
rutepenerbangan dan melaporkan kepemerintahaan;
4. Mengusulkan rute penerbangan baru ke daerah dari yang
bersangkutan;
5. Pemantauan pelaksanaan persetujuan rute penerbangan dan
melaporkan kepemarintahaan;

18
6. Pemantuan terhadap pelaksanaan persetujuan penambahan atau
pengurangan kapasitas angkutan udara dan melaporkan
kepemerintahan;
7. Pemantauaan terhadap pelaksanaan persetujuan izin terbang/FA
yang dikeluarkan oleh pemerintah dan melaporkan
kepemerintahaan.

b. Bandar Udara
1. Pemberian rekomendasi penetapan lokasi Bandar Utara Umum;
2. Pemantauan terhadap pelaksanaan keputusan penetapan lokasi
Bandar udara umum dan melaporkan kepemerintah pada Bandar
udara yang belum terdapat kantor adbandara;
3. Pemberian rekomendasi penetapan/izin pembangunan Bandara
Udara umum yang melayani pesawat udara;
4. Pemantauan terhadap penetapan/izin pembangunan Bandar Udara
umum yang melayani pesawat udara 30 tempat duduk dan
melaporkan kepemerintahaan;
5. Pemantaun terhadap pelaksanaan penetapan/izin pembangunan
Bandar Udara khusus yang melayani pesawat udara < 30 tempat
duduk dan melaporkan kepemerintahaan;
6. Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan pengatur pesawat
udara di apron, pertolongan Kecelakaan Penerbangan Pemadam
Kebakaran (PKPPK), selvage, pengamanan Bandar udara dan
GSE, pada bandar udara yang belum terdapat kantor adbandara;
7. Pemantauan terhadap pelaksanaan persetujuan izin terbang atau
FA yang dikeluarkan oleh pemerintah dan melaporkan
kepemerintah;
8. Persetujuan izin terbang/FA Dinas Perhubungan angkutan udara
tidak terjadwal antara kabupaten/kota dalam 1 (satu) provinsi
dengan pesawat udara diatas 30 tempat duduk dan melaporkan
kepemerintah;
9. Pemantauan terhadap pelaksanaan persetujuan izin terbang/FA
Dinas perhubungan angkutan udara diatas 30 tempat duduk
melaporkan;
.

19
2.6 Kegiatan Selama PKL
2.6.1 Kegiatan Secara Umum
Penulis Melaksanakan PKL di Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak.
Dalam melaksanakan tugas penulis berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan
pekerjaan yang ada di lingkungan instansi tersebut.
Hari pertama melaksanakan PKl di DISHUB Kab. Lebak penulis bersama
teman-teman langsung kebagian Tata Usaha untuk menemui Kepala bagian Tata
Usaha yaitu Bapak Ir. Pardjanto untuk memberitahukan kehadiran dan kesiapan
melaksanakan PKL, dan membicarakan penempatan peserta PKL. Kemudian
penulis di tempatkan di Sub Bagian Umum dan penulis dipercayakan untuk
melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut :
1. Membantu dalam membuat naskah surat
Kadang kala penulis diberikan tugas untuk membantu dalam membuat
naskah surat seperti naskah surat dinas, susunan surata ini biasa nya
berbentuk full block style dan di kirim ke instansi-instansi pemerintahan,
surat pengumuman contoh seperti pengumuman kenaikan jabatan bagi
karyawan yang bersangkutan, berita kemalangan dan dikirim ke semua
bidang yang terdapat di Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak.
2. Mengarsip file-file penting karyawan
Menyusun file-file karyawan kedalam border dan menyusun sesuai abjad
nya dan disusun di lemari khusus untuk mempermudah pencarian bila
suatu saat nanti di perlukan.
3. Menyebarkan buku expedisi absen kepada karyawan.
Setiap hari senin penulis ditugaskan menyebarkan buku absen kesetiap
sub bagian, dan setiap karyawan dimintai paraf menandakan bahwa
karyawan yang bersangkutan hadir.
4. Memotocopy Surat
Setiap harinya penulis ditugaskan untuk memotocopy Surat penting ke
bagian surat masuk, sekaligus meminta no surat tersebut, setelah itu
meminta tanda tangan kepala bagian umum dan menyebarkan kesetiap
Sub yang ada.

20
5. Memasukkan data
Kadangkala penulis dipangil kesub bagian keuangan dan penulis diminta
untuk memasukan data-data yang diminta dan penulis langsung
mengerjakan, memasukan no penerbangan, memasukan nama yang
bersangkutan, dan memeriksa kembali data-data yang sudah deluan
dimasukan dan sekaligus memperbaiki data tersebut.

2.7 Hambatan Praktek Kerja Lapangan dan Solusi


Di dalam setiap pekerjaan pasti memiliki hambatan-hambatan, termasuk
yang dialami oleh penulis, Adapun hambatan-hambatan tersebut sebagai berikut.
Dalam mencari tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis mengalami kendala
karena beberapa Perusahaan menolak surat permohonan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang penulis ajukan dengan alasan antara lain :
1. Penulis susah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kantor karena
langsung terjun ke dunia kerja.
2. Penulis merasa canggung dan kaku karena belum terbiasa dengan suasana
yang dihadapi penulis.
3. Adanya pekerjaan yang tidak pernah penulis jumpai dibangku
perkuliahaan sehingga membuat penulis harus banyak bertanya dan
belajar.

2.8 Solusi
Upaya-upaya yang dilakukan oleh penulis dalam pemecahan masalah yang
menjadi hambatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam kerja
yaitu :
1. Kosentrasi dalam melaksanakan program kerja yang ada serta banyak
menggunakan buku referensi tentang bagaimana meningkatkan kinerja
yang baik.
2. Berusaha belajar dan menjalin kerja sama dengan staf dan pegawai Dinas
Perhubungan Kabupaten Lebak.
3. Bertanya kepada rekan kerja atau staf dan pegawai Dinas Perhubungan
Kabupaten Lebak.

21
4. Berusaha belajar dan menjalin kerja sama dengan staf dan pegawai Dinas
Perhubungan Kabupaten Lebak.
5. Konsultasi dengan dosen dan manajer personalia Dinas Perhubungan
Kabupaten Lebak tentang jadwal kegiatan sekolah yang berhalangan.
Melalui upaya-upaya tersebut, penulis mampu belajar untuk lebih
mandiri dan berfikir untuk hal-hal yang dapat menunjukan karakter dan pola
piker yang baik terutama dalam meraih etos kerja yang dibutuhkan
perusahaan.

2.9 Kegiatan Siswa Selama Prakerin


Jumlah Nama Paraf
Hari/Tgl Uraian Kegiatan
Jam Instruktur Instruktur
Perkenalan diri dan mengenalkan
Senin, peraturan-peraturan yang harus
1 jam Rochman
23 Agustus 2021 ditaati, dan mengenalkan struktur
organisasi
Selasa, Mengecek ulang data-data
2 jam Rohcman
24 Agustus 2021 pembukuan
Rabu, Mengisi database perlengkapan
5 jam Rochman
25 Agustus 2021 jalan
Kamis, Menghitung dan menginput jumlah
5 jam Rochman
26 Agustus 2021 data trayek
Jumat, Input data database jumlah
4 jam Rochman
27 Agustus 2021 angkutan kota dan desa
Senin, Membereskan berkas-berkas trayek
4 jam Rochman
30 Agustus kendaraan
Selasa,
Membuat tabel excel dan word 5 jam Rochman
31 Agustus 2021
Rabu, Membereskan arsip-arsip data
3 jam Rochman
01 Sept 2021 trayek
Kamis, Mengetik persyaratan-persyaratan
2 jam Rochman
2 Sept 2021 trayek
Jumat,
Free/Tidak ada kerjaan 04:00-14:00 Rochman
3 Sept 2021
Senin,
-
6 Sept 2021
Selasa,
Menghitung retribusi terminal 08:00-15:00 Rochman
7 Sept 2021

22
Rabu,
Mengantarkan berkas-berkas 08:00-14:00 Rochman
8 Sept 2021
Kamis,
Mengantarkan berkas-berkas 08:00-15:00 Rochman
9 Sept 2021
Jumat,
Mengantarkan berkas-berkas 09:00-11:45 Rochman
10 Sept 2021
Senin, Membuat tabel rambu-rambu lalu
5 jam Rochman
13 Sept 2021 lintas
Selasa,
14 Sept 2021
Rabu,
Mengantarkan berkas-berkas 08:00-14:30 Rochman
15 Sept 2021
Kamis, Ke Terminal mengecek jaringan
3 jam Rochman
16 Sept 2021 wifi
Jumat,
Mengantarkan berkas-berkas 09:00-11:45 Rochman
17 Sept 2021
Senin,
Menyetempel berkas-berkas 09:00-11:00 Rochman
20 Sept 2021
Selasa,
Menyusun berkas-berkas 10:00-13:20 Rochman
21 Sept 2021
Rabu,
Membuat kerangka acuan kerja 09:00-13:00 Rochman
22 Sept 2021
Kamis, Menginput data, menyusun berkas-
09:00-14:00 Rochman
23 Sept 2021 berkas
Jumat,
Perbaikan rambu portable 09:00-11:00 Rochman
24 Sept 2021
- Membereskan berkas-berkas
Senin,
- Foto copy 4 jam Rochman
27 Sept 2021
- Print out
Selasa,
28 Sept 2021
Rabu,
Membuat tabel struktur organisasi 10:00-14:00 Rochman
29 Sept 2021
Kamis,
Mengantarkan berkas-berkas 09:00-11:00 Rochman
30 Sept 2021
Jumat, - Olah raga
09:00-11:45 Rochman
1 Okt 2021 - Bersih-bersih dan beres-beres
Senin, - Menyetempel berkas-berkas
09:00-13:20 Rochman
4 Okt 2021 - Foto copy
Selasa, - Print out
09:00-11:45 Rochman
5 Okt 2021 - Mengantarkan berkas-berkas

23
Rabu,
6 Okt 2021
Kamis, - Menginput data
09:00-13:30 Rochman
7 Okt 2021 - Menyetempel berkas
- Olah raga
Jumat,
- Bersih-bersih 08:30-11:00 Rochman
8 Okt 2021
- Mengantarkan surat
Senin, - Foto copy
09:00-13:00 Rochman
11 Okt 2021 - Print out
Selasa,
12 Okt 2021
Rabu,
Membuat tabel struktur organisasi 08:00-14:30 Rochman
13 Okt 2021
Kamis,
Mengantarkan surat 10:00-11:30 Rochman
14 Okt 2021
Jumat,
Olah raga dan jalan sehat 08:30-11:00 Rochman
15 Okt 2021
Senin,
18 Okt 2021
Selasa, - Membereskan berkas-berkas
09:00-13:40 Rochman
19 Okt 2021 - Mengantarkan berkas-berkas
Rabu,
19 Okt 2021
Kamis, Mengisi database rambu-rambu
09:00-14 Rochman
20 Okt 2021 lalu lintas
Jumat,
21 Okt 2021

24
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Setelah Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan selama 1 bulan 2
minggu (17 Maret s/d 30 April) di Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak, Penulis
mengambil Keputusan sebagai berikut :
1. Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak merupakan Lembaga Pemerintah
Departeman yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
kementrian Perhubungan yang melakukan kegiatan di bidang transportasi
darat, laut, udara, dan sebagainya.
2. Dinas Perhubungan Kabupaten Lebak bertugas untuk melayani sistem
transportasi yang terintegrasi, berkualitas ramah lingkungan dan
berkelanjutan serta mampu melayani kebutuhan masyarakat serta mampu
berdaya saing dan memberikan nilai tambah dalam upayah menciptakan
masyarakat Kabupaten Lebak yang beriman, maju, mandiri, mapan, dan
berkeadilan dengan baik.

3.2 Saran
Untuk mencapai tujuan yang lebih baik dimasa yang akan datang, penulis
akan memberikan beberapa saran. Baik untuk Dinas perhubungan Kabupaten
Lebak, SMKN 1 Rangkasbitung, maupun bagi siswa lainya, yaitu :
1. Bagi siswa yang hendak melaksanakan Praktik Kerja Lapangan agar
menerapkan dsiplin dan mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh intansi
yang bersangkutan.
2. Siswa yang melaksanakan Praktik kerja Lapangan (PKL) harus memiliki
rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan agar dapat selesai
dengan tepat waktu.
3. Dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini, diharapkan terjalin
hubungan kerja sama yang baik antara Dinas Perhubungan Kabupaten
Lebak dengan SMKN 1 Rangkasbitung.

25
DAFTAR PUSTAKA

http://www.dephub.go.id/
https://sipp.menpan.go.id/pelayanan-publik/wilayah/pemerintah-provinsi
banten/pemerintah-kab-lebak/dinas-perhubungan-kabupaten-lebak.
https://idalamat.com/alamat/40200/dinas-perhubungan-kabupaten-lebak.
https://dishub.bantenprov.go.id/

26
LAMPIRAN
ABSEN PELAKSANAAN PRAKERIN

27
28
29

Anda mungkin juga menyukai