Anda di halaman 1dari 8

UJIAN : PPh POTONG PUNGUT

HARI / TANGGAL : JUMAT / 17 DESEMBER 2021


WAKTU : 18.00 – 21.00 (3 JAM)

Soal Pilihan Ganda

1. Batas waktu bagi pemotong PPh Pasal 21 untuk memberikan bukti pemotongan Pasal 21 atas
penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai tetap adalah ...…
a. Paling lama 1 (satu) minggu setelah tahun kalender berakhir atau setelah yang
bersangkutan berhenti bekerja
b. Paling lama 2 (dua) minggu setelah tahun kalender berakhir atau setelah yang
bersangkutan berhenti bekerja
c. Paling lama 3 (tiga) minggu setelah tahun kalender berakhir atau setelah yang
bersangkutan berhenti bekerja
d. Paling lama 1 (satu) bulan setelah tahun kalender berakhir atau setelah yang
bersangkutan berhenti bekerja

2. Pada tanggal 30 Juni 2019 PT SUBUR (memiliki sertifikat kkualifikasi menengah) menerima
pembayaran atas jasa konstruksi yang dilaksanakanya senilai Rp 5.000..000.000,-. Atas
pembayaran yang diterima di bulan Juni 2019 ….
a. Terhutang PPh Final sebesar 2% X Rp 5.000.000.000,-
b. Terhutang PPh Final sebesar 4% X Rp 5.000.000.000,-
c. Terhutang PPh Final sebesar 3% X Rp 5.000.000.000,-
d. Terhutang PPh Final sebesar 6% X Rp 5.000.000.000,-

3. PT Pengembang menjual satu unit rumah sederhana kepada konsumen dengan nilai sebesar
Rp 75.000.000,-. Atas transaksi ini …..
a. Terutang PPh Final sebesar Rp. 7.500.000,-
b. Terutang PPh Final sebesar Rp. 3.750.000,-
c. Terutang PPh Final sebesar Rp. 750.000,-
d. Dikecualikan dari pengenaan PPh Final

4. Pada Bulan Oktober 2019, Desiana (tidak memiliki NPWP) mendapatkan Royalty atas buku
karangannya. PPh Pasal 23 yang harus dipotong Perusahaan penerbit, pada saat
pembayaran Royalty sebesar Rp 200.000.000,- kepada Desiana adalah ….
a. Rp.60.000.000,-
b. Rp. 4.000.000,-

IKPI SURABAYA
c. Semua benar kecuali c
d. Rp. 15.000.000,-

5. Apabila terdapat pembagian deviden kepada Wajib Pajak Orang Pribadi yang berasal dari
cadangan laba ditahan dan kepemilikan saham diatas 25%, maka perlakuan nya adalah:
a. Dipotong PPh Pasal 23 dengan tarif 15%
b. Dipotong PPh Pasal 23 dengan tarif 10%
c. Dipotong PPh Pasal 4(2) dengan tarif 15%
d. Dipotong PPh Pasal 4(2) dengan tarif 10%

6. Penjualan pelumas yang dilakukan oleh Pertamina kepada agen penyalur pertamina ……
a. Terutang PPh Pasal 22 yang bersifat final dengan tarif 0,3% dari penjualan
b. Terutang PPh Pasal 22 tidak final dengan tarif 0,25% dari penjualan
c. Terutang PPh Pasal 22 yang bersifat final dengan tarif 0,25% dari penjualan
d. Terutang PPh Pasal 22 tidak final dengan tarif 0,3% dari penjualan

7. PT Joko Jaya mendapatkan dividen dari KOKU,Ltd sebesar Rp 100.000.000,- dan dipotong
PPh di Korea pada tanggal 23 Maret 2018. Indonesia – Korea belum ada perjanjian
Penghindaran Pajak Berganda. UU Pajak Penghasilan Korea mengharuskan untuk
melakukan pemotongan sebesar 10% atas deviden tersebut yang dikirimkan ke luar negeri.
Perlakuan Pajak atas transaksi diatas …….
a. Penghasilan berupa dividen dari KOKU, Ltd akan dikenakan PPh Pasal 26 di Indonesia
b. Penghasilan berupa dividen dari KOKU, Ltd dikreditkan dengan mekanisme PPh Pasal 24
di Indonesia
c. Penghasilan berupa dividen dari KOKU, Ltd akan diperlakukan sebagai penghasilan
bersifat final di Indonesia
d. Penghasilan berupa dividen dari luar negeri bukan termasuk objek pajak

8. Pengecualian Pemungutan bagi Bendahara Pemerintah untuk jenis Pajak PPh Pasal 22
adalah untuk transaksi yang tidak terpecah-pecah dengan nilai sebesar:
a. Rp 1.000.000,-
b. Rp 1.100.000,-
c. Rp 2.000.000,-
d. Rp 2.200.000,-

9. Pada Bulan April 2017, PT Aman Sehat (memiliki API) mengimpor tepung terigu dengan
biaya pembelian US$ 50,000, biaya asuransi US$ 2,000, biaya pengangkutan US$ 500 dan
biaya bongkar muat US$ 200. Bea Masuk atas impor tersebut sebesar 5%. Tarif PPN
adalah 10%. Bila kurs Menteri Keuangan yang berlaku saat itu US$1 = Rp 9.500,-, PPh
Pasal 22 impor yang harus dibayar PT Aman Sehat adalah …….
a. Rp 7.855.313,-
b. Rp 13.092.188,-
c. Rp 2.628.413,-
d. Rp 2.618.438,-

IKPI SURABAYA
10. Atas penjualan emas batangan oleh badan usaha yang memproduksi emas batangan,
termasuk badan usaha yang memproduksi emas batangan melalui pihak ketiga dikenakan
PPh Pasal 22 sebesar:
a. 0,5% apabila memiliki NPWP
b. 0,9% apabila tidak memiliki NPWP
c. Tidak dikenakan atas transaksi dibawah 100 gram
d. Tidak dikenakan apabila nilai transaksi dibawah Rp 10.000.000,-

11. Dibawah ini adalah penerima penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21, kecuali:
a. Pegawai.
b. Penerima Uang Pesangon.
c. Peserta Kegiatan
d. Badan Usaha

12. Widodo mempunyai usaha dagang namun tidak memiliki NPWP. Widodo memiliki
depositopribadi sebesar Rp100.000.000,00 yang disimpan di Bank Kaya Raya. Pada tanggal
17 Mei 2009memperoleh bunga sebesar Rp2.000.000,00. Atas pembayaran bunga deposito
tersebut maka ……
a. Bank Kaya Raya memotong PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 20%
b. Bank Kaya Raya memotong PPh Pasal 4 ayat (2) sebesar 20% ditambah 20%
tambahankarena tidak memiliki NPWP
c. Bank Kaya Raya tidak melakukan pemotongan PPh karena pembayaran bunga
dibawahRp7.500.000,00
d. Bank Kaya Raya tidak melakukan pemotongan PPh karena bukan objek pemotongan

13. Bendahara Pemerintah membeli alat-alat tulis senilai Rp 1.800.000,-. Berapa PPh Pasal 22
yang wajib dipungut oleh bendahara pemerintah atas transaksi tersebut …
a. Rp 27.000,-
b. Dipungut PPh Pasal 22 dengan tarif 0% (nol persen)
c. Tidak dipungut PPh Pasal 22
d. Rp 30.000,-

14. Pembayaran pesangon Rp. 60.000.000,- dengan 2 (dua) kali pembayaran pembayaran
masing-masing Rp. 30.000.000,- dalam kurun dua tahun kalender, terutang pajak sebesar :
a. Rp. 0,-
b. Rp. 500.000,-
c. Rp. 3.000.000,-
d. Rp. 1.500.000,-

IKPI SURABAYA
15. Tanggal 18 Mei 2019 PT Pengguna Jasa membayar hak paten film LAOS ke
LAO.Ltd(Perusahaan di Laos) sebesar Rp100.000.000,00. Berapa PPh Pasal 26 yang harus
dipotong PTPengguna Jasa sementara tidak ada Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda
(P3B) Indonesiadan Laos..
a. Berlaku UU Pajak Penghasilan dengan PPh Pasal 26 sebesar Rp20.000.000,00
b. Berlaku UU Pajak Penghasilan dengan PPh Pasal 23 sebesar Rp15.000.000,00
c. Hak pemungutan ada di negara Laos
d. Tidak dipotong pajak di Indonesia sepanjang LAO.Ltd dapat menunjukkan
SuratKeterangan Domisili

16. PT Anak Cinta Negeri merupakan perusahaan pelayaran dalam negeri yang melakukan
usaha jasa pelayaran termasuk penyewaan kapal. Pada tanggal 15 Oktober 2013 PT Anak
Cinta Negeri melakukan kontrak dengan PT Angkasa Pasti dalam rangka pengangkutan
bahan setengah jadi untuk pembuatan kertas dari Surabaya ke Bontang sebesar Rp
400.000.000,00 dan dibayarkan pada tanggal 28 Oktober 2013. Pada tanggal 16 Oktober
2013 PT Anak Cinta Negeri melakukan kontrak dengan PT Kami Ria berupa persewaan
kapal yang difungsikan sebagai kapal untuk penyimpanan minyak dalam jangka waktu
tertentu dan bersandar di rig, dengan nilai sewa sebesar Rp 3.500.000.000,00 dibayar pada
tanggal 17 Oktober 2013
a. Terutang PPh Pasal 15 atas jasa penyewaan kapal karena subjeknya adalah
perusahaan pelayaran dalam negeri
b. Terutang PPh Pasal 15 hanya atas jasa pengakutan bahan baku produksi
c. Terutang PPh Pasal 23 atas jasa sewa kapal untuk penyimpanan minyak
d. b dan c benar

17. Jumlah Biaya Jabatan yang dapat dijadikan sebagai pengurang penghasilan bruto pegawai
tetap setiap bulan adalah
a. 5% dari Ph Bruto max. Rp 6.000.000,-
b. 5% dari Ph Bruto max Rp 500.000,-
c. 1% dari Ph Bruto max. Rp 500.000,-
d. 2,5% dari Ph Bruto max Rp 2.500.000,-

18. Ny. Rubi (memiliki NPWP) adalah pengusaha catering menerima pesanan dari
PemerintahKotamadya untuk perayaan HUT RI yang ke-75 dengan nilai pesanan sebesar
Rp10.000.000,00 (belum termasuk pajak daerah sebesar 10%). Pajak Penghasilan yang
harus dipotong olehBendaharawan Pemerintah adalah..
a. Rp150.000,00
b. Rp180.000,00
c. Rp200.000,00
d. Rp250.000,00

IKPI SURABAYA
19. Berikut ini adalah tanggungan yang diperkenankan untuk penghitungan PTKP Wajib Pajak,
kecuali :
a. Anak
b. Ayah
c. Adik Kandung Wajib Pajak
d. Mertua

20. PT A berkedudukan di Tangerang, membayar bunga kepada PT B yang berkedudukan di


Yogyakarta. Bunga tersebutsebesar Rp.1.000.000 dibayarkan melalui bank DANA. Atas
dasar pembayaran bunga tersebut dilakukan pemotongan PPhpasal 23 sebesar
a. Tidak dipotong PPh Pasal 23 karena melalui Bank
b. Rp. 150.000 oleh Bank DANA
c. Rp. 150.000 oleh PT A
d. Rp. 150.000 oleh PT B

21. PT Suka Terbang menyewa pesawat dari PT Rangka Airlines yang merupakan perusahaan
penerbangan dalam negeri untuk keperluan pengangkutan barang dari Medan ke Ambon
dengn nilai carter sebesar Rp 600.000.000,-. Atas transaksi tersebut :
a. Terutang PPh Pasal 15 sebesar 1,8% X Rp 600.000.000,-
b. Terutang PPh Pasal 15 sebesar 2,4% X Rp 600.000.000,-
c. Terutang PPh Pasal 15 sebesar 2,64% X Rp 600.000.000,-
d. Terutang PPh Pasal 23 sebesar 2% X Rp 600.000.000,-

22. Berikut ini hal yang perlu diperhatikan dalam penentuan sumber penghasilan dalam PPh 24,
kecuali
a. Penentuan dari saham dan sekuritas lainnya adalah Negara tempat badan yang
menerbitkan saham atausekuritas tersebut bertempat kedudukan
b. Penghasilan berupa sewa sehubungan dengan penggunaan harta tak gerak adalah
Negara tempat hartatersebut terletak
c. Penghasilan dari usaha dilakukan dalam tahun pajak diperolehnya penghasilan tersebut
d. Penghasilan bentuk usaha tetap adalah Negara tempat bentuk usaha tetap tersebut
menjalankan usaha ataumelakukan kegiatan.

23. PT X bergerak di bidang importir hasil perkebunan dari Negara Australia, setiap kali PT X
memasukkan barang keIndonesia melalui laut, dan yang berhak memungut Pajak
Penghasilan Pasal 22 adalah
a. Dirjen Anggaran
b. Pertamina
c. Dirjen Bea dan Cukai
d. Bank Indonesia

IKPI SURABAYA
24. Kapan saat terutang PPh Pasal 21 dan atau PPh Pasal 26 :
a. PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 terutang bagi Penerima Penghasilan pada saat
dilakukan pembayaran atau pada saat terutangnya penghasilan yang bersangkutan.
b. Saat terutang untuk setiap masa pajak bagi Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal
26 adalah akhir bulan dilakukannya pembayaran atau pada akhir bulan terutangnya
penghasilan yang bersangkutan.
c. PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 terutang bagi Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau
PPh Pasal 26 untuk setiap masa pajak.
d. Pernyataan a, b dan c benar.

25. Yang bukan termasuk objek pajak penghasilan pasal 23 adalah


a. Bunga simpanan yang dibayarkan oleh koperasi
b. Royalty
c. Penghasilan yang dibayar atau terutang kepada Bank
d. Jasa di bidang perdagangan surat-surat berharga

26. PT Y bergerak di bidang penjualan bahan bakar (SPBU swasta). Pada bulan Februari 2012
PT Y berhasil menjualbahan bakar Premium sebesar Rp. 200.000.000,00, solar sebesar Rp
150.000.000.00, premix sebesar Rp 125.000.000.Berapa besarnya utang PPh 22 PT X pada
bulan Februari 2012
a. Rp.600.000,-
b. Rp.1.425.000,-
c. Rp.1.050.000,-
d. Rp.825.000,-

27. Untuk pegawai tidak tetap sekarang ini yang menerima upah/uang saku harian, mingguan,
satuan atau borongan tidak dipotong PPh sampai dengan penghasilan sebesar:
a. Rp. 150.000,-
b. Rp. 200.000,-
c. Rp. 500.000,-
d. Rp. 450.000,-

28. Taufik Hikayat adalah seorang pemain bulutangkis Profesional yang bertempat tinggal di
Indonesia. Ia menjuarai Turnamen Indonesian Open dan memperoleh hadiah sebesar Rp
340.000.000,-, PPh Pasal 21 terutang atas Hadiah tersebut adalah sebesar
a. Rp. 38.500.000,-
b. Rp. 20.000.000,-
c. Rp. 25.000.000,-
d. Rp. 55.000.000,-

IKPI SURABAYA
29. Pajak Penghasilan pasal 23 adalah
a. Pajak penghasilan yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib
Pajak dalam negeri danBentuk Usaha Tetap yang berasal dari modal, penyerahan jasa,
atau penyelenggaraan terutang oleh badanpemerintah atau subjek pajak dalam negeri,
penyelenggaraan kegiatan, Bentuk Usaha Tetap atau perwakilanperusahaan luar negeri
lainnya.
b. Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain
dengan nama dandalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan,
jasa, dan kegiatan
c. Pajak yang dipungut oleh bendaharawan pemerintah baik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah,instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga Negara
lainnya berkenaan dengan pembayaran ataspenyerahan barang dan badan-badan
tertentu baik badan pemerintahan maupun swasta dengan kegiatan dibidangimpor atau
kegiatan usaha di bidang lain
d. Pajak yang terutang atau dibayarkan di luar negeri atas penghasilan yang diterima atau
diperoleh dari luarnegeri yang dapat dikreditkan terhadap pajak penghasilan yang terutang
atas seluruh penghasilan wajib pajakdalam negeri.

30. Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 termasuk pula penerimaan
dalam bentuk natura dan/atau kenikmatan lainnya dengan nama dan dalam bentuk apapun
yang diberikan oleh :
a. Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan yang bersifat final.
b. Wajib Pajak yang dikenakan Pajak Penghasilan berdasarkan norma penghitungan khusus
(deemed profit).
c. Pernyataan a dan b Benar, atas natura/kenikmata yg diberikan WP tersebut terutang PPh
pasal 21.
d. Pernyataan a dan b Salah, karena atas pemberian dalam bentuk natura/dan atau
kenikmatan tidak terutang PPh Pasal 21.

Soal Essay

1. Bunda Putri adalah karyawati dengan status menikah dan mempunyai tiga anak bekerja pada
PT Nusa Teknology. Suami dari Bunda Putri merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil di
Kementerian Pertahanan dan keamanan. Bunda Putri menerima gaji Rp16.000.000,00
sebulan. PT Nusa Teknology mengikuti program pensiun dan jamsostek. Perusahaan
membayar iuran pensiun kepada dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh
Menteri Keuangan, sebesar Rp150.000,00 sebulan.

Bunda Putri juga membayar iuran pensiun sebesar Rp300.000,00 sebulan, disamping itu
perusahaan membayarkan iuran Jaminan Hari Tua karyawannya setiap bulan sebesar 3,70%
dari gaji, sedangkan Bunda Putri membayar iuran Jaminan Hari Tua setiap bulan sebesar

IKPI SURABAYA
2,00% dari gaji. Premi Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dibayar oleh
pemberi kerja dengan jumlah masing-masing sebesar 1,00% dan 0,30% dari gaji.
Pada bulan Juli 2019 disamping menerima pembayaran gaji Bunda Putri juga menerima
tunjangan transport sebesar Rp2.000.000,00 setiap bulannya. Pada bulan Agustus 2019
Bunda Putri menerima Tunjangan Hari Raya sebesar Rp. 16.000.000,-

Beikut adalah data untuk wajib pajak :


1. PT Nusa Teknology
NPWP : 91.652.752.9-606.000
Alamat : Jl. Temanggung Jaya No. 130, Surabaya
No Telp : 031-8752350
Email : ptnusat@yahoo.com
2. Eddy Santoso
NPWP : 04.852.359.4-619.000
Alamat : Jl. Lombok Selatan No. 90, Surakarta
NIK : 8579521305650001
No Telp : 0352-367520
Jabatan : Direktur Utama
Status : Manikah anak 2
3. Bunda Putri
NPWP : 88.963.251.7-613.000
Alamat : Jl. Kalimalang No. 8 Surabaya
NIK : 3578231304770002
No Telp : 031-3562325
Jabatan : Manager Accounting
Status : Menikah anak 3

Pertanyaan :
a. Hitunglah PPh Pasal 21 untuk Masa Juli 2019.
b. Hitunglah PPh Pasal 21 atas Tunjangan Hari Raya untuk Masa Agustus 2019.
c. Buatkan SPT PPh Pasal 21 untuk masa Juli 2019
d. Buatkan SPT PPh Pasal 21 untuk masa Agustus 2019

IKPI SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai