Standar Pelayanan
Standar Pelayanan
Penyusun Kelompok 2 :
JURUSAN KEBIDANAN
2021/2022
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................... 1
1.3 Tujuan......................................................................................................... 1
BAB 3 PENUTUP
1.1 Simpulan....................................................................................................10
1.2 Saran..........................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
1. Agar mahasiswa mampu mengetahui majagemen asuhan kebidanan.
2. Agar mahasiswa mampu mengetahui standar pelayanan antenatal.
4
1. Mahasiswa mampuu mengetahui dan mengaplikasikan
pengetahuannya didalam masyarakat kelak dan memberikan informasi
tentang standar pelayanan antenatal.
2. Mahasiswa mampu memahami bagaimana standar pelayanan antenatal.
5
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengumpulan data:
a. Identitas pasien
b. Riwayat keluarga
c. Riwayat menstruasi
d. Riwayat obstetri
e. Riwayat kontrasepsi
f. Riwayat kehamilan saat ini
2. Pemeriksaan fisik :
a. Pemeriksaan panggul
b. Pemeriksaan laboratorium
3. Intepretasi data dasar
4. Antisipasi masalah potensial
Kemungkinan disproporsi caphalopelvik (CPD) yang menimbulkan
kemungkinan tindakan seksio sesaria
6
7. Pelaksanaan dan evaluasi Tindakan
1. Standar 3 : Identifikasi Ibu Hamil
2. Standar 4 : Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal
3. Standar 5 : Palpasi dan Abdominal
4. Standar 6 : Pengelolaan Anemia pada Kehamilan
5. Standar 7 : Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan
6. Standar 8 : Persiapan Persalinan
1. Tujuan
7
3. Persyaratannya antara lain:
1. Tujuan
2. Pelayanan Standar
8
b. Meningkatnya pemanfaatan jasa bidan oleh masyarakat. Deteksi
dini dan komplikasi kehamilan
9
d. Ukur tinggi fundus uteri
Setiap ibu hamil harus mendapat tablet zat besi minimal 90 tablet
selama kehamilan untuk mencegah terjadinya anemia gizi besi
j. Temu wicara/konseling
10
asupan gizi seimbang, pemberian asi eksklusif dan KB pasca
persalinan.
11
bokong dengan satu tangan di fundus dan tangan lain diatas simfisis
(Manuaba, 2010).
b. Leopold II
Menentukan batas samping rahim kanan/kiri dan menentukan letak
punggung. Letak membujur dapat ditetapkan punggung anak, yang
teraba rata dengan tulang iga seperti papan cuci. Dalam Leopold II
terdapat variasi Budin dengan menentukan letak punggung dengan
satu tangan menekan di fundus. Variasi Ahfeld dengan menentukan
letak punggung dengan pinggir tangan kiri diletakkan di tengah perut
(Manuaba, 2010).
c. Leopold III
Menentukan bagian terbawah janin di atas simfisis ibu dan bagian
terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (PAP) atau masih
bisa digoyangkan (Manuaba, 2010)
d. Leopold IV
Menentukan bagian terbawah janin dan seberapa jauh janin sudah
masuk (pintu atas panggul) PAP. Bila bagian terendah masuk PAP
telah melampaui lingkaran terbesarnya, maka tangan yang
melakukan pemeriksaan divergen, sedangkan bila lingkaran
terbesarnya belum masuk PAP, maka tangan pemeriksanya
konvergen (Manuaba, 2010).
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Enam standar dalam pelayanan antenatal adalah identifikasi ibu hamil,
pemeriksaan dan pemantauan antenatal, palpasi abdominal, pengelolaan
anemia dalam kehamilan, pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan, dan
persiapan persalinan.
Identifikasi ibu hamil adalah Bidan melakukan kunjungan rumah dan
berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan
dan motifasi ibu ,suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk
memeriksakan kehamilannya sejak dini dan secara teratur
Tujuan dari Pemeriksaan dan pemantauan antenatal adalah Memberikan
pelayanan antenatal berkualitas dan deteksi dini, komplikasi kehamilan.
Bidan dapat melakukan pemeriksaan abdominal dan mendeteksi/mengenali
apabila ada kelainan pada masa kehamilan pasien
Standar adalah keadaan ideal atau tingkat pencapaian tertinggi atau
sempurna yang
digunakan sebagai batas penerimaan. Standar adalah rumusan tentang
penampilan atau nilai yang diinginkan yang mampu dicapai berkaitan dengan
parameter yang telah ditetapkan
3.2 Saran
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak
kekurangan. Untuk itu kami berharap pembaca dapat memberi masukan dan
mendapatkan manfaat dari makalah ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
14