Evidence Based
Sejarah Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan
Rumash Sakit M Yunus Kota Bengkulu
VERONICA MAHARANI
NIM: P0 0340421024
2. Kajian dari RSHS yaitu terdapatnya perkembangan yang drastis dari tahun ketahun
salah satu contohnya pada tahun 1927 hanya memiliki 300 kapasitas tempat tidur, kini
RSHS memiliki 944 tempat tidur, 3000 karyawan dengan 395 dokter spesialis dan
subspesialis dan enam layanan unggulan terdiri atas Pelayanan Jantung Terpadu, Pelayanan
Onkologi, Pelayanan Infeksi, Bedah Minimal Invasif, Kedokteran Nuklir dan Transplantasi
Ginjal.
Selain itu RSHS dulu merupakan Rumah Sakit Pengguna Pendapatan Negara
Bukan Pajak (PNBP) yang harus menyetorkan seluruh pendapatan ke kas negara. Namun
dengan keluarnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 119 tanggal 12
Desember 2000, status RSHS secara yuridis berubah menjadi perusahaan jawatan
(Perjan).
RSHS menyelenggarakan pelayanan rawat darurat secara terus menerus selama
24 jam, 7 hari dalam seminggu. RSHS melaksanakan pelayanan gawat darurat level IV,
yang memberikan pelayanan sbb:
a. Diagnosis dan penanganan permasalahan pada Airway, Breathing, Circulation dengan
alat-alat yang lebih lengkap termasuk ventilator
b. Penilaian disability, penggunaan obat, EKG, defibrilasi
c. Observasi/ Ruang Resusitasi
d. Bedah cito
a. Ruang Triage
b. Ruang Resusitasi
c. Ruang Tindakan yaitu : Ruang Tindakan Bedah, Medikal, Anak, serta Obgyn
d. Ruang Isolasi untuk pasien infeksi
e. Ruang Dekontaminasi
f. Ruang Ruang Observasi
g. IHC (Intermediate High Care)
h. Ruang Transit Rawat Inap
Visi dan Misi RSUD Dr.M. Yunus Kota Bengkulu Visi Menjadi Rumah Sakit
rujukan, pendidikan, penelitian yang terpercaya dan mempunyai daya saing se-sumatera
tahun 2014
Misi:
1) Menyelenggarakan pelayanan yang profesional
2) Menyediakan pelayanan unggulan dibidang kesehatan melalui pemberdayaan
seluruh potensi sumber daya dan kemitraan Rumah Sakit
3) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) dan pemberdayaan potensi
sebagai tenaga profesional dalam memberikan pelayanan
4) Memenuhi kebutuhan sarana, prasarana dan fasilitas Rumah Sakit untuk menunjang
kualitas pelayanan
5) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengembangan
6) Menerapkan praktek bisnis yang sehat sesuai dengan prinsip efektif, efisien dan
ekonomis guna mneingkatkan produktifitas kinerja
7) Meningkatkan kesejahteraan karyawan