Ratna Wati

201610410311095

Tugas meresume dakwah

Apapun yang terjadi adalah takdir dan kekuasaan Allah SWT. Musibah yang saat ini terjadi
salah satunya adalah virus corona tidak lain adalah dari Allah SWT. Tidak ada yang diluar
kekuasaan Allah SWT, semua yang terjadi pada manusia di muka bumi ini adalah kehendak dari
Allah SWT. Sikap kita adalah bertawakal kepada Allah SWT, kenapa kita harus bertawakal kepada
Allah SWT ? karena kita tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Jadi didalam kasus ini kita harus
menambah iman dan bertawakal kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah adalah sebaik baiknya
rencana, dan Allah akan memberikan hikmah dibalik musibah yang terjadi. “Barang siapa yang
bertawakal kepada Allah maka Allah akan memberikan hikmah nantinya”. Seorang manusia
hidupnya harus bertauhid, karena bertauhid adalah kunci ketentraman dan kenyamanan bagi
manusia.

Dengan adanya virus ini harus menambah kepatuhan kita dan ketaatan kita kepada Allah
SWT. Taddaruk adalah sikap yang harus dimiliki oleh manusia. Bersyukur ridho dan sabar atas
musibah yang terjadi. Seorang mukmin hidupnya senantiasa hidupnya bersyukur kepada Allah
SWT, siapa yang selalu bersyukur maka nikmatnya akan aku tambah. Wabah adalah azab kepada
siapapun yang dikendaki-Nya, jadi ketika seseorang itu sakit, lalu dia tidak memberikan sakit itu
kepada orang lain atau mengisolasi diri, maka orang seperti ini akan mendapatkan pahala.
Memberikan kebaikan kepada sesama dan tidak memberikan keburukan. Barang siapa yang
memakan tujuh kurma maka dia tidak akan tertimpa pada hari itu. Kurma memiliki kandungan
yang baik bagi kesehatan sehingga nabi menyuruh kita untuk makan. Kita harus menjaga
kesehatan tubuh kita, dengan imun yang baik maka akan meminimalisir penyakit itu masuk. Sholat
jamaah adalah hukumnya sunnah muakadah, artinya sunnah ini adalah anjuran yang dikuatkan,
tidak ada alasan untuk tidak berjamaah dan tidak berdosa jika tidak berjamah.

Seluruh ulama sepakat bahwa didalam aqidah mereka Allah SWT adalah penguasa didalam
sesuatu, manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT yang memiliki kelebihan dan
kekurangannya dan diwajibkan beribadah kepada-Nya, didalam Al-Qur’an dalam menghadapi
musibah ini harus percaya bahwa semua ini adalah datangnya dari Allah SWT dan harus berikhtiar
dalam menghadapinya. Untuk menjaga diri agar musibah ini tidak malah menjauhkan diri kepada
Allah SWT tetapi harus mendekatkan diri kita kepada Allah SWT.