KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA NOMOR & TAHUN 2021 ‘TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PADA PROGRAM SATUAN KERJA SEKRETARIAT JENDERAL, KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI, DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA, DENOAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA BSA ‘SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA, Menimbang: Mengingat a. bahwa untuk kelancaran, tertib administrasi, dan akuntabilitas penyaluran bantuan _pemerintah pada program satuan kerja Sckretariat Jenderal, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten /Kota, perlu ditetaplaan petunjule telenis; . bahwa berdasarkan pertimbangan sebagsimana dimaksud dalam huruf a, perl menetapkan Keputusan Selretaris Jenderal tentang Petunjule ‘Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintsh pada Program Satuan Kerja Sekretariat Jenderal, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten /Kota; 1, Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Relanja Negara (Lembaran Negara “Tahun 2013" Nomor 103, Nomor 5423) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran [Negara Republik Indonesia Nomar 6267}; 2, Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 168}; 3. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Dacrali/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan | Umat Beragama, Pemberdayasn Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian, Rumah Ibadat; 4. Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah pada Kementerian ‘Agama (Berita Negara Republik Indonesia Taln 2015 Nomor 1685) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri ‘Agama Nomor 21 Tahun 2019 tentang Perubahan, Ketiga atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2015 tentang Bantuan Pemerintah peda, Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1131}, 5. Peraturan — Menteri-Kewangnn _ Nomor 168/PMK.05/2015 tentang. Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negare Republik Indonesia ‘Tahun 2015 Nomor 1340) sebagsimana telah djubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor —173/PMK.0S/2016 tentang Perubahan tas Peraturan” Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekenisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita. Negara Republik Indonesia, Tahun 2016, Nomor 1745); ©. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 fentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian ‘Agama (Berita Negara Republi Indonesia Tshun, 2016 Nomeor 1495), MEMUTUSKAN: Menetapkan : KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PADA PROGRAM SATUAN KERJA SEKRETARIAT JENDERAL, KANTOR | WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI, DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA, KESATU —: Menetapkan Petunjuk Tenis Penyaluran Bantuan Pemerintah pada Program Satuan Kerja Sekretariat vJenderal, Kantor Wilaysh Kementerian Agama Provinsi, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebagaimana tereantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan iniKEDUA KerIGa Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah peda Program. Satuan Kerja Seletariat Jenderal, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebagsimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan. acuan dalam —-melaksanakan penyaluran bantuan pemerintah. ‘Keputusan ini berlaku pada Tahun Anggaran 2021. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1 yebroari 2021LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA NOMOR 9 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH PADA PROGRAM SATUAN KERJA SEKRETARIAT JENDERAL, KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI, DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA DI BIDANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PADA PROGRAM SATUAN KERJA SEKRETARIAT JENDERAL, KANTOR WILAYAH, KEMENTERIAN AGAMA PROVINS!, DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA DI BIDANG KERUKUNAN UMAT BERAGAMA BABI PENDAHULUAN A Latar Belakang, Sekretariat Jenderal Kementerian Agama merupakan salah sats nit eselon I yang diberi tugas dan fungsi berdasarkan Peraturan Menteri ‘Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama. Tugas Selretariat Jenderal melaksanakan koordinasipelakeanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada Seluruh unit organisasi di lingkungan “Kementerian Agama. Dalam melaksanalean Sugas ddimakesud, Selretariat Jenderal menyelenggarakan fangs! 1. koordinasi kegiatan kementerian: 2.knordinasi dan penyusiman reneana, program, dan angenrnn Kementerian Agama: 3. pembinaaan dan pemberian dulcungan administrasi yang meliput ketatausshaan, kepegawaian, keuangan, kerumabtanggaan, kerja sama, hubungin masyarakat, arsip, dan dokumentasi kementerian Agama; 4.pembinaan dan penataan organisasi dan tatalakeana; S.koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan serta pelaksanaan advolasi huleum; 6. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negera dan ‘pengadaan berang]/ 7.pelakesana fangs lain yang, Pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat Jenderal tersebut untule ‘mendulung upaya pencapaian tujuan strategis Kementerian Agama yaitu peningkatan Iualtas tata kelola pembangunan bidang agama alam menunjang penyelenggaraan pembangunan bidang agama‘yang efektf efsien, transparan, dan akuntabel, serta pengukuhan Susana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis. Berdasarkan tujuan strategis _tersebut, Sekretariat Jenderal meclakeanakan koordinasi dalam pelaksanaan —_kegiatan leselretariatan pada program dukunganmanajemen dan pelaksanaan tugs teknis. lain Kementerian Agama seperti kerulcanan umat beragama. Tajuan erunjuk Tei in bertujuan: ‘meningkatkan akuntabiitas dan traneparansi proses penyaluran bbantuan pemerintah; 2, menjamin penyaluran bantuan pemerintah tepat sasaran, tepat ‘waktu, dan tepat jumlah; 3. memberikan acuan bagi pelaksanaan program bantuan di Kantor ‘Wilayah Kementerian Agama Provine! dan Kantor Kementerian ‘Agama Kabupaten /Kota; dan 4, menjaminakuntablitas leporan pertanggung jawaban pelaksanaan bantuan pemerintah, Sesaran Sssaran peyaluranbantuan pemernih adalah 1, Operasional Forum Keruitunan Umat Beragama Provinsi dan Kabupaten Kota, 2, Pembinaan Desa Sadar Kerulcunanj 3, Bantuan sarana dan prasarana Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi dan Kabupaten /Kota; dan 4, Bantuan Forum Kerukunan Umat Beragama yang paling pedull Kerukaunan, ‘Ruang Lingkup ‘Ruang Lingleup Petunjulk tee 1. Jenis Bantuan Pemerintah; 2. Perayaratan Penerima Bantuan; 43 Alokasi Anggaran dan Prosedur Pencairan Dana Bantuan; dan 4. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah, ini meliput: Pengertian Umum Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan: 1, Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang tidak memenubi Jerteria bantuan sosial yang diberikan olch Kementerian Agama ‘kepada perseorangan, Kelompok masyarakat atau lembaga ‘pemerintah/non pemerintah, 2. Perseorangan adalah orang yang aktiftas/peran dan’ keberadaannya memberikan konisibusi/sumbangan terhadap program pembangunan di bidang agama,10. n. ‘Kelompok Masyarakat adalah sekumpulan orang yang dibentuk oleh masyarakat untuk mewujudkan kesamaan maksud dan tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, pendidikan agama dan_pendidikan keagemaan, serta Ikemanusiaan yang tidak ‘membagikan keuntungan kepada anggotanya, Lembaga Pemerintah adalah lembaga yang dibentuk dengan Undang-undangy/Peraturan Pemerintah /Peraturan Presiden/Keputusan | Presiden/Peraturan Menteri/Keputusan Ketua Lembaga untuk melaksanakan sebagian tugas dan fungsi pemerintah di bidang agama, Lembaga Non Pemerintah adalah badan hukum yang dibentuk oleh masyarskat untuk mewujudkan maksud dan tjuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, pendidikan agama dan ‘keagamaan sertakemanusiaan yang” bersifat mendukung, pelaksanaan tugas dan fungsi pemerintah dibidang agama Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Kementerian Agama yang selanjutnya di singkat DIPA. adalah dokumen pelalcsanaan ‘anggaran yang digunakan sebagai acuan pengguna anggaran dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai Pelaksanaan Anggeran Pendapatan dan Belanja Negara (APEN. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA ‘adalah pejabat yang memperoieh kuasa dari Pengguna Anggaran (PA) untuic meiaksanakan sebagian kewenangan dan tangsung Jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Agama, Pejabat Penands Tangan Surat Perintah Membayar yang sclanjutnya disingkat PP-SPM adalah pejabat yang. diber ‘kewenangan oleh KPA untuk melakulean pengujian alas Surat Permintaan Pembayaran dan menerbitian Surat Perintah Mombayar, Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang diberi Kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil eputusan dan/atautindakan yang dapat ‘mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN. Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan ‘mempertanggungjawabkan uang untuk Keperluan Belanja Negara dalam pelaksanan APBN pada kantor/Satuan ‘Kerja Kementerian Negara/Lembaga, Bendahara Pengeluaran Pembanta yang selanjutnya disingkat ‘BPP adalah orang yang ditunjuk untule membantu Bendahara Pengeluaran untuk melaksenakan pembayaran kepada yang bberhak tertent,12.Bank/Pos Penyalur adalah bank/pos mitra Kerja yang telah ditetapkan oleh Kementerian Keuangan sebagai tempat ibukanya rekening etas nama Satuan Kerja untuk menampung ana belanja bantuan pemerintah yang akan disalurkan kepada penerima atau atas nama penerima bantuan pemerintah, BAB IL UJENIS BANTUAN PEMERINTAH. \Jenis Bantuan Pemerintah meliputi 1. Bantuan Operasional, diberikan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berdasarkan Peraturan Bersama Menteri Agama ‘dan Menteri Dalam Negeri (PBM) Nomor 9 dan 8 Tahun 2006; 2. Bantuan Pembinaan Desa Sadar Kerukunan, diberikan Kepada FKUB untule memfasiitasi kegiatan Kerulenan Umat Beragama (Ku); 3. Bantuan Sarana dan Prasarana, diberikan kepada FKUB Provinei dan Kabupaten Kota; dan 4. Bantuan Forum Kerukunan Umat Beragama yang paling peduli Kerulainan, BABI PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN Penerima bantuan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: ‘A. Bantuan Operasional FKUB, melampirkan: 1. Keputusan pembentukan Forum Kerakunan Umat Beragama (exuB, Nomor rekening bank atas nama FKUB; Rencana Anggaran Biaya (RAB); Perjanjian Kerja Sama Pejabat Pembuat Komitmen dengan FKUB (sesuat contoh Format I: Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dari Penerima Bantuan (sesuai contoh Format I}. 'B. Bantuan Pembinaan Desa Sadar Kerukcunan, melampirkan: 1, Keputusan Penunjukan Desa Sadar Kerukunan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi [Nomor Rekening Bank atas nama FKUB; Rencana Anggaran Biaya (RAB); Perjanjian Kerja Sama Pejabat Pembuat Komitmen dengan FKUB (sesual contoh Format I;5. Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dari Penerima Bantuan (sesuai contoh Format I. ©. Bantuan Sarana dan Prasarana untuk FKUB Provinsi dan Kabupaten Kota, melampirn: ‘Keputusan Pembentukan Forum Kerulkunan Umat Beragams; ‘Susunan Program Kegiatan Strategie Tahun 2021; Rencana Anggaran Biaya (RAB); Nomor Rekening Bank atas nama FKUB; Perjanjian Kerja Sama Pejabat Pembuat Komitmen dengan FKUB (seeuai contoh Format I), ‘Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dari Penerima Bantuan (sesuai contoh Format i) 7. Susunan Personalia/ Kepengurusan FKUB; dan 8, Sertifkat Kepemilikan Tanah/Lahan Atas Nama FKUB. Bantuan Forum Kerukunan Umat Beragama yang paling peduli Kerukunan, melampikan: ‘Keputusan Pembentulkan Forum Kerulcunan Umat Beragama; ‘Susunan Program Keglatan Strategis dan Penting yang menjadi Prioritas Tahun 2021; Reneana Anggaran Biays; Nomor Rekening Bank atas nama FKUB; Perjanjian Kerja Sama Pejabat Pembuat Komitmen dengan FKUB. (sesuai contoh Format I); dan Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dari Penerima Bantuan (sesuai contoh Format i} BABIV ALOKASI ANGGARAN, PENGGUNAAN DAN PROSEDUR PENCAIRAN DANA BANTUAN Alokasi Anggaran sebagai berikut: DIPA/RKA-K/L pada satuan kerja Kantor Wilayah Kementerian ‘Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota dialokasikan pada Kelompoke Akun: ‘.Belanja Barang Non Operasional untuk bantuan operasional FKUB; dan », Bantuan Desa Sadar Kerukunan, Penggunaan Dana 1. Belanja Barang Non Operasional untuk bantuan operasional dikelola oleh FKUB dan digunakan sesuai dengan Kebutuhan ‘asing-masing FKUB. Adapun kegiatan yang dapat dilalcakan leh FKUB terkait dengan kerulcinan amet beragama teliputi ‘8 Sosialisasi regulasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan Moderasi Beragama;, b, Rapat koordinasi baik internal maupun eksternal;Dialog, workshop dan seminar terkait moderasi beragama, toleransi dan kerukunan umat beragama; Pemantauan dan evalvasi; Konsultasi, koordinast dan medias Kunjungan kerja dalam rangi pembinaan dan pemberdayaan FKUB; Operasional FKUB berupa ATK dan perlengkapan kantor secatra efisien dan efectit hh. Transport, Konsumsi, dan honor sesuai dengan SBM (Standar ' Biaya Masukan) yang” dikeluarkan oleh Kementerian Keangan; dan i. Biaya.pemeliharaan Kantor/ sekretariat bersama antara Jain listrik, air, telepon, kebersihan kantor, bagi FKUB yang ‘memiliki gedung kantor/ sekretariat bersarna; ® 2, Bantuan Pembinaan Desa Sadar Kerulcunan digunakan antara Jain untuke ‘4. Sosialisast regulasi keruleunan umat beragama; ‘Dialog dan workshop dalam rangkamemelihara dan rmerawat kerukunan umat beragama; cc. Konsultasi dan koordinasi kerulcunan tmat beragama; 4. Transport, akomodasi, Konsumsi, dan honor eesti dengan SBM (Standar Biaya Masukan) yang dikeluarkan oleh ‘Kementerian Keuangan; dan ©. Pembinaan Kerukunan Umat Beragama dan Moderasi Beragama, 3.Bantuan Fasiltasi Sarana dan Prasarana digunakan antara Iain untule © Pengurusan Izin Mendivikan Bangunan (MB) Kantor Layanan FKUB;, ». Blaya pembangunan gedung layanan FKUB; © Upah Tenaga Abli/Tukang Bangunan dan biaya perawatan ‘gedung layanan Kerukunan Umat Beragama; 4. Finiahing bangunan PUD; fe. Rehab bangunan kantor FKUB; dan { Kelengkapan alat perkantoran gedung FKUB. 4. Bantuan Operasional FKUB Tingkat Provinsi yang Paling Pedili ‘erukunan digunakan antara lain untuk: ‘2 Rapat Koordinasi Internal FKUB;, . Pemantauan dan Bvaluasi; © Rapat koordinasi FKUB' dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat/Adat, Lembaga‘Keagamaan, Lembaga Perempuan, Tokoh Pemuda, Ormas Keagamaan, Penyuluh ‘Agama, dan Gur/Pengawas; dan 4. Kelengkapan alat perkantoran gedung FKUB. C. Prosedur Pencairan Bantuan Pemerintah 1. Peneairan dana Bantuan Pemerintah diberikan dalam bentuk ‘wang non tunsi kepada lembaga penerima bantuan-10- ‘operasional melalui mekanisme Pembayaran Langsung (LS) ‘melalui Rekening Bank Lembaga yang bersangkutan. Lembaga penerima bantuan operasional _mengajukan, permohonan pencairan dana bantusn operasional kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan dilampiri dokumen, berilat a. Rencana Anggaran Biaya (RAB) kegiatan; »._Perjanjian Kerja Sama yang telah ditandatangani oleh para pihak Buleti penerimaan dana bantuan; dan 4. Surat’ Pemnyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTUM) (contoh sesuai format I. 3. Perangkat Pembayaran atas ‘8, KPA terdiri dai 1) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; dan 2), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota. b.PPK terdini dari 1) PPK yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; dan 2) PPK yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kota . PPSPM terdiri dai 1) Kepala Bagian Tata Usaha pada Kantor Wilayah ‘Kementerian Agama Provinsi; dan 2) Kepala Subbagian Tata Usaha pada Kantor Kementerian ‘Agama Kabupaten Kota. .Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu terdiri dar 1) Bendahara’ Pengeluaran pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; dan 2) Bendahara Pengeluaran pada Kantor Kementerian ‘Agama Kabupaten /Kota Dokumen Sumber Pencairan terdirl atas: 1. Keputusan Penetapan Penerima Bantuan yang ditetapkan oleh PPK disahkan oleh KPA berdasarkan hasil penelaahan tim verifikasi melalui proposal dari FKUB yang memuat: 1) identitas lembaga penerima bantuan; 2} jumlah bantuan/nilai wang; dan 43) nomor rekening bank atas nama lembaga penerima dantuan. .Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang ditetapkan oleh PPK. . SPP dari PPK; dan. 14. SPM dari PPSPM. Mekanisme Penyampaian Dokumen Pencairan berdasarkan SPP yang disampaikan kepada PP-SPM dengan melampirkanue dokumen persyaratan penceiran Keuangan sebagnimana tereantum pada Bab Ill dan Bab IV huruf B, BABY PERTANGGUNGJAWABAN DAN PERPAJAKAN ‘Untuk Kepentingan pertanggungjawaban atas _penggunaan ‘anggaran dan dana Bantuan Pemerintah, FKUB sebagai pihale penerima dan Kanwil dan Kankemenag sebagai pihake penyalur Wvajib membuat laporan pertanggungjawaban kepada’ Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan. laporan akademik kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia c.. Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Jakzrta, sebagai berikut: 1. Laporan Pertanggungjawaban Keuangan yang. disampaikan kepada Pejabat Pembust Komitmen (PPK) setelah kegiatan selesai atau akhir tahun anggaran, paling sedikit memuat Kata Pengantar, Nar Subnans Kepatan; Dokumentaa egatan Rincian Penggunan, dan Dolmen pending 1) Kepatasan Peetapan; 2} Sru/srap, 3) Pertti Sama; 4) Dekumen Kontak ate doiamen yang diarakans 5} Bula Sn Pembeyaren (ot iitona afar pencina boner 6) PerntiaanTanggungJawab Mute: dan 4) But Pemotongan dan Fenjetoran pane 2. Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Kegiatan yang. disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), paling ‘edict memuat: ‘Keputusan Penetapan; Hasil Penelaahan Tim Veritas Perjanjian Kontrak; . Berita. Acara Serah Terima Barang/Hasil Pekerjaan/Jasa yang akan diserahkan kepada masyarakat/lembaga; Hasil Monitoring; dan Dokeumen fist 3. Laporan Akademik Pelaksanaan Kegiatan yang disampaikan kepada Sclretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia cq. Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Jakarta, setelah kegiatan selesai atau akhir tahun ‘anggaran, paling sedikit memuat: ‘a Kata Bengantar; '. Narasi Substansi Kepiatan;sia. ¢. Kesimpulan; dan 4, Rekomendasi dan Saran-Saran. ‘Apabila pada skhir tahun masih terdapat sisa_dana Bantuan Pemerintah, maka penerima bantuan wajb menyetorkan ‘isa dana tersebut ke Kas Negara. Apabila sisa dana berupa uang tunai/eash maka harus mengembalikan dana tersebut melalui Bank dengan mengisi form Surat Setoran Pengembalian Belanja sequal contoh Format Ill. Apabila sisa dana berupa non-tunai ‘maka dapat melakukan pengembalian melalui Sistem Informasi PNPB Online (SIMPONI) di https /simponi.kemenkeu 20 Perhitungan Pajak pada sctiap Bantuan Pemerintah yang diterima oleh penerima bantuan dikenakan pajak sesuai dengan ‘ketentuan peraturan perundang-undangan,“136 Ccontoh Format | SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA, PENGELOLAAN BANTUAN OPERASIONAL FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DAN PEMBINAAN DESA SADAR KERUKUNAN Pada hari ini... tanggal .. bulan ... tahun dua sibu dua puluh satu, kami yang bertanda tangan dibawal ini 1.Nama Jabatan Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan SK Nomor Alamat 2 tomnuenneeis ammat Kantor) ‘Yang selaniutnva disebut PIHAK PERTAMA 2. Nama . ( diisi nama Pimpinan/Ketua) Jabatan Pimpinan/Ketuat) (diisi nama vwilayah) Alamat (isi alamat kantor) Bertindakselaku dan ates nama Penanggungjawab Bantuan Operasional. KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan penuh kesudaran dan tanpa unsur paksaan bersepakat mengadakan kerja sama untule melakcsenakan Bantuan Operasional FKUB/Pembinaan Desa Sadar Kerulunan™) Tahun Anggaran 2021. Sehubungan dengan hal tersebut PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyetujui dan menyepakati kerja sama didasarkan pada beberapa ketentuan sebagai beret: 2. PIHAK PERTAMA menyalurkan dana Bantuan Operasional FKUB/Pembinaan ‘Desa Sadar_——_‘Keruleunan*) Provinsi/Kabupaten/Kota *) von (ish sesusi loleasi) ‘Tahun Anggaran 2021 setelah melakukan pemerikeaan dan menyatakan lengkap seluruh dokumen persyaratan pencairan euangan yang diajukan PIHAK KEDUA sebagaimana yang ditetaplan dalam Petunjuk Teka b. PIHAK PERTAMA membayarkan Bantuan Operasional FKUB/Pembinaan Desa Sadar Kerukunan*) Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. a )) kepada PIHAKoie KEDUA dengan mekanisme Pembayaran Langsung (LS) secara sekaligus memalui transfer dana ke rekening Bank. Nomor rekening ......Atas Nama ...... yang akan dibayarkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN}; PIHAK KEDUA sanggup membelanjakan Bantuan Operasional FKUB/Pembinaan Desa Sadar Kerulcunant) Tahun ‘Angearan 2021 sesuai dengan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) yang {elah disepakati PIHAK PERTAMA; PIHAK KEDUA sanggup menyetorkan sisa dana yang tidak igunakan ke Kes Negara pada alchir tahun anggaran apabila Bantuan Operasional FKUB/Pembinaan Desa Sadar Kerukunan‘) Tahun Anggaran 2021 yang diterima tidak bisa hhabis dibelanjakan; PAK KEDUA menyampaikan laporan pertanggungiawaban kepada PIHAK PERTAMA atau pada akhir Tahun Anggaran dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam petunjuk teen PIHAK KEDUA bersedia digudit terkait penggunaan Bantuan Operasional FKUB/Pembinaan Desa Sadar Kerukunan*) Tahun ‘Anggaran 2021 oleh aparat pengawas fungsional Pemerinta; Apabila tas penggunaan dana Bantuan —Operasional FKUB/Pembinaan Desa Sadar Kerulcunan*) Tahun Angearan 2021 mengakibatkan kerugian negara, maka PIHAK KEDUA Dersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA Pejabat Pembuat Komitmen, Pimpinan / Ketua ‘Ted + stempel {tdestempel¢matersi p.6.000, (ciisi nama lengkap) (ciisi nama lenelcap) Catatan: 1) Coret yang tidak pertu ) Doicamen dibuat rangkap 2(dua) 1 (satu) untuk diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (dokxumen yang bermaterai) 1 {eatu) untuk Penerima Bantuan<5. Contoh Format I SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK ‘Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Penerima (diisi nama Penerima) ‘Alamat (dist alamat Penerima) dengan ini menyatakan dengen sesungguhnya bahwa saya bertanggung jawab penuh atas penggunaan dana Bantuan Operasional FKUB/Pembinaan Desa Sadar Keruleunan‘) Tahun Anggaran 2021 Provinsi/Kabupaten/Kota (diisi sesuai lokasi) yang telah Gibayarkan kepada yang berhale menerima. Saya juga bersedia untuk menyimpan seluruh bukti pengeluaran Delanja yang telah dilaksanakan sesuai dengan Ketentuan untule ‘eelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional Pemerintah. Apabila dikemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Operasional FKUB/Pembinaan Desa Sadar Kerukunan*) Tahun Anggaran 2021 Provinsi/ Kabupaten /Kotat) tersebut diatas mengakibatkan keerugian negara, maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- ‘undangan, ‘a tempat, tanggal/bulan tabu) Ketua/Pimpinan {td+stempeltmaterai Rp.6,000,- (ama Jes)Contoh Format il ‘Surat Setoran Pengembalian Belanja:ware _PETUNJUK PENGISIAN SSPB Calatan 1 ~~ Dial dengan araf Kapital atau accu + Satu formulir SSPB hanya beri untuk setoran eats Alcan Penerimean. 1. — [Dil Nomor Kade KPPR, contoh: KPPN Banda Aeal maka dis 00% 2 | Diist dengan Nomor pembustan SSPE dengan pola. penomoral z __| Nomor unut/Kode Satker/Bulen Tahun (9999 999900709 0009, Dili dengan tangzal pembustan/pengsian SSPE, [74 PNomor Rekening Kas Negara dist olch bank/kantor pos pereepal penerima estore. ‘S| bis NPP bendahara ® z z Dilsi_nama. "bendahara juamajebatan, —confohi Bendahara Pengeluaran KPPN Banda Aceh) iis! alamet bendahara (alamat” Kantor bendahara yang] bersungletan. Dist kode baggan anggaran Kementerianlembaga beserta uralannya, ‘conto ade 015 ursiannya Depertemen Keuangan. Dilsi kode unit eselon I beserta uraiannys, contohi kode OB uraiannya Ditjen Perbendanarasn, TO [Diet kode eather Ueserla Uraiannye 1H [Dist ode fungsi, sub fungsi dan program dari belanja yang isttoran kembal T2— [Dist kode Kegiatan dan sub Kegiatan dari belanja yang diaeiorkan embal. 13 [Dist “leodeTokasl Kedudulan wailb eetor/Sendahara beserta lursiannya, contch: kode 0681 uraiannya Kota Banda Aceh, 060% lraiannya’ Kab. Aceh Besar, O602 ‘ursiennya Kab. Pidie, 0618 ‘ursiannya Kab, Pale Jaya, 0682 uraiannya Kota Sabang. Ta [Dis kode akun-eetoran dan ursiannya 15 | Dist jumlah uang vang distor. 16 | Diisuraian jumlah wang yang distor dengan hur, 17} Dis uraian penjelasan dar setoran yang diaksican (penjelasan dart angka 14), 18 —| Dis tempat pentbuatan/pengisin SSPB. 15 Dist tanggal pembuaten/pengsian SSP. 20 | Disi nama bendahara bukan nama jabata 21 | Dis NIP bendahara. ‘22 Dist tanggal penyetoran. (Dist leh bank/kantor pos Paap Dpenerima setora 23 | Dis tanda tangan petugas panerima penvetoran dan Hempel Kantor Penerima setoran. (Dist oleh bank/kantor pos persepel penerzna ora, 24 | Dis! nama petugae penerima selon. [DWat oleh Bank Kantor pow persepsl penerme setoran