Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Agroindustri Halal ISSN 2442-3548 Volume 2 Nomor 2, Oktober 2016 | 051

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PERSEDIAAN REAGEN DI PT. CDCF


REAGENT INVENTORY CONTROL SYSTEM DESIGN IN PT. CDCF
Muhammad Syarifudin

Program Studi Tekonologi Industri Pertanian Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda
Bogor, Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Ciawi, Bogor 16720.
Korespondensi: Muhammad Syarifudin, E-mail: pudienmuhammad52@gmail.com
(Diterima oleh Dewan Redaksi: 29-08-2016)
(Dipublikasikan oleh Dewan Redaksi: 09-10-2016)

ABSTRACT
Inventory is an important concern at the company. Without the supplies, the company will be
faced with a risk of unable to meet desires of their customers. Thus Inventory is a critical and
expensive asset to a company both service companies and trading companies. The range of
value investment of inventory is arround 25% - 35% of all assets (Indrajit and Djokopranoto,
2003). Therefore, a company need a system for monitoring and control buffer stock in the
warehouse. Making the system buffer stock is using two variable controller, the safety of stock
as additional inventory held to protect or preserve possibility of shortages (stock out) with
the formula SS = ZxdxL and reorder point (ROP) as a controller when it began to make
reservations is calculated during the grace with the formula ROP = d.LT + SS. Microsoft Excel
was used as tools for warning system monitors media control buffer stock to assist the
operator in controlling inventory contained in the Laboratory of Physical Chemistry.
Key Words: inventory, sistem design, reorder point

ABSTRAK
Persediaan merupakan masalah yang bersifat fundamental dalam perusahaan.
Kekurangan persediaan, dapat berpeluang pada munculnya risiko berupa tidak terpenuhinya
keinginan para pelanggan. Persediaan adalah permasalahan kritis dan berbiaya mahal baik
pada usaha jasa maupun usaha perdagangan. Kisaran nilai investasi persediaan perusahaan
sekitar 25% - 35% dari aset total (Indrajit dan Djokopranoto, 2003). Oleh karena itu,
perusahaan membutuhkan sistem pemantauan serta pengendalian persediaan pada bagian
gudang. Pembuatan sistem persediaan menggunakan dua variabel pengontrol, yaitu safety
stock. Variabel tersebut merupakan persediaan tambahan untuk menghindari peluang
terjadinya kekurangan bahan (stock out) dengan rumus SS =ZxdxL dan reorder point (ROP)
sebagai pengontrol kapan mulai mengadakan pemesanan dihitung selama masa tenggang
dengan rumus ROP=d.LT+SS. Microsoft excel digunakan untuk merancang sistem peringatan
pengendalian persediaan untuk membantu operator dalam pengendalian persediaan pada
Laboratorium Kimia Fisika.
Kata Kunci: persediaan, perancangan sistem, reorder point

Syarifudin, M. 2016. 2016. Perancangan Sistem Pengendalian Persediaan Reagen di PT.


CDCF. Jurnal Agroindustri Halal 2(2): 001 –018.
052 | Syarifudin Perancangan sistem pengendalian persediaan

PENDAHULUAN Manajemen persediaan memiliki tahap-


tahap pokok yang merupakan suatu sistem
Persediaan merupakan permasalahan
produksi-distribusi. Mulai dari penentuan
yang mendapatkan perhatian dan sangat
bahan baku, proses pemesanan hingga
kritikal bagi perusahaan. Karena
bahan tersedia untuk digunakan.
persediaan merupakan komponen aset
Sejalan dengan produksi maka
dengan nilai investasi cukup besar. Kisaran
ketersediaan bahan pokok maupun
Nilai persediaan biasanya sekitar 25% -
penunjang harus selalu terjaga. Begitupun
35% terhadap asset total (Indrajit dan
dengan laboratorium. Suatu laboratorium
Djokopranoto, 2003). Perusahaan
pengujian memerlukan suatu sistem
diharapkan dapat mencapai titik
penyediaan stok reagen dalam usaha
keseimbangan (balance poin) antara
memenuhi kebutuhan pengujian. Suatu
investasi jumlah persediaan terhadap
sistem pergudangan laboratorium harus
tingkat kemampuan melayani konsumen.
mampu menggambarkan ketersediaan
Keunggulan kompetitif dalam jangka
reagen yang ada. Suatu sistem penyediaan
panjang dapat dicapai melalui penetapan
stok reagen perlu menggambarkan stok
manajemen persediaan.
aktual reagen dan memiliki kemampuan
Sistem persediaan merupakan
peringatan dini atas ketersediaan reagen
serangkaian komponen tindakan
dilaboratorium. Apabila sistem tersebut
pengendalian yang bertujuan memantau
serta memonitor jumlah dan tingkat tidak dimiliki, maka akan berakibat kepada
habisnya stok reagen di laboratorium. Hal
persediaan sehingga mampu menentukan
ini juga berdampak pada terganggunya
level persediaan yang perlu dipertahankan.
proses pengujian sampel misalnya
Bentuk keputusan sistem meliputi kapan
pengujian ditunda atau bahkan dibatalkan.
dilakukan pemenuhan persediaan dan
Laboratorium pengujian PT. CDCF
berapa jumlah pembelanjaan. Sistem ini
khususnya di bagian laboratorium Kimia
bertujuan untuk menetapkan dan
dan Fisika memiliki gudang penyimpanan
menjamin terpenuhinya sumber daya pada
bahan pereaksi (reagen) yang digunakan
jumlah yang tepat, dalam kuantitas yang
menguji kualitas produk dari departemen
tepat serta waktu yang tepat. Secara
produksi. Setiap obat hasil produksi PT.
ringkas, sistem pengendalian persediaan
CDCF harus melewati tahap analisis di
memiliki keunggulan untuk dapat
laboratorium agar produk dapat dipastikan
mengurangi beban biaya perusahaan
keamanan, khasiat dan mutunya. Oleh
melalui penentuan dan optimalisasi
karena itu, sebuah laboratorium perlu
pengaturan pesanan (optimal order point).
memiliki sistem persediaan untuk menjaga
Persediaan yang kurang berpeluang
ketersediaan stok reagen yang diperlukan
menyebabkan proses produksi terhenti.
dalam pengujian produk. Tujuan penelitian
Terlalu besarnya jumlah persediaan akan
berakibat pada tingginya jumlah beban ini yaitu melakukan identifikasi kebutuhan
sistem pengaturan persediaan di
biaya untuk penyimpanan dan
laboratorium, merancang sistem
pemiliharaan bahan di gudang. Sehingga
persediaan reagen dan memverifikasi serta
pengendalian persediaan perlu dilakukan.
memvalidasi sistem untuk pengendalian
Persediaan pada pabrik farmasi, dapat
persediaan reagen.
terdiri dari bahan baku, bahan penolong,
barang dalam proses, reagen, barang jadi
dan suku cadang. Perusahaan perlu METODOLOGI
mempertahankan persediaan supaya dapat A. Kerangka penelitian
melakukan proses produksi dengan lancar,
Penelitian ini mencoba merancang
serta yang terpenting adalah dapat sistem untuk dapat mengendalikan
terpenuhinya permintaan konsumen.
Jurnal Agroindustri Halal ISSN 2442-3548 Volume 2 Nomor 2, Oktober 2016 | 053

persediaan reagen pada Laboratorium Pengumpulan data pada tahap ini


Kimia Fisika PT. CDCF. Sistem diharapkan dilakukan dengan mengamati langsung
membantu memberikan rekomendasi obyek penelitian, kemudian mencatat
dalam proses mengendalikan jumlah informasi selama pengamatan di
reagen. Sistem pengendalian ini digunakan perusahaan.
dengan tujuan membantu perusahaan D. Perancangan Sistem
mengoptimalkan keuntungan. Perangkat Sistem dirancang menggunakan media
lunak Microsoft Excel digunakan untuk microsoft excel. Perancangan sistem
perancangan sistem pengendalian reagen. menggunakan fungsi- fungsi (rumus) yang
Sistem pengendalian persediaan dirancang berlaku di Microsoft excel diantaranya
untuk melihat faktor-faktor yaitu, safety fungsi If, Sum, Max, Conditional
stock dan Reorder Point (ROP). Safety Stock Formatting, dan lain-lain. Penggunaan
merupakan banyaknya reagen minimal fungsi-fungsi tersebut bertujuan
yang harus tersedia di Laboratorium, memberikan peringatan kepada pengguna
sementara Reorder Point (ROP) digunakan sistem ini ketika variabel yang menjadi
untuk menentukan acuan pemesanan batasan atau acuan telah terlampaui.
kembali reagen tersebut. Kerangka Peringatan tersebut menjadi acuan yang
penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. digunakan operator laboratorium untuk
B. Tempat dan waktu penelitian dapat segera melakukan pemesanan ulang
Penelitian dilaksanakan tanggal 2 reagen.
November s/d 2 Desember 2015. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan di PT. CDCF.
C. Metode pengumpulan data A. Analisis kebutuhan sistem
Pengumpulan data dilakukan dengan Unit laboratorium Kimia Fisika di PT.
cara: CDCF berperan penting dalam usaha
1. Wawancara menjaga kualitas produk. Reagen di
Peneliti melakukan wawancara tanya laboratorium tersebut digunakan untuk
jawab kepada bagian purchassing proses analisis bahan awal, bahan setengah
mengenai riwayat lead time jadi, produk jadi hingga produk yang dalam
barang/reagen, menanyakan kondisi masa pengembangan. Berdasarkan hasil
sistem persediaan dan menanyakan tingkat pemantauan dilapangan, bagian tata rumah
kebutuhan sistem persediaan reagen tangga Laboratorium telah melakukan
kepada pihak Laboratorium. usaha pengontrolan terhadap bahan atau
reagen yang digunakan pada setiap
pengujian yang harus masuk tahap
2. Studi Pustaka pengujian kimia-fisika.
Peneliti melakukan pengumpulan Alur pengadaan reagen selama ini
berbagai data yang didapatkan melalui relatif baik. Namun, permasalahan akan
buku-buku literatur, jurnal, internet dan muncul bila tidak ada pengecekan rutin
penelitian sebelumnya yang terkait dengan reagen untuk mengetahui jumlah reagen
penelitian. setelah masuk kegudang Laboratorium
3. Dokumentasi Kimia Fisika. Setiap pembelian reagen
Peneliti melakukan dokumentasi diatur agar habis dengan tepat. Namun,
dalam mendapatkan dan memperoleh data, terdapat masalah apabila terjadi
catatan serta dokumen yang terkait di pengulangan pengujian ataupun
perusahaan. perubahan banyaknya jumlah pengujian
tetapi tidak diketahui jumlah pasti
4. Observasi
persediaan yang ada digudang.
054 | Syarifudin Perancangan sistem pengendalian persediaan

Start

Identifikasi
Permasalahan
persediaan
Tujuan 1

Tidak
Tidak En
d

Pengumpulan Analisis
informasi mengenai kebutuhan
microsoft excel, persediaan LKF
safety stock dan
Perencanaan
sistem
Pengumpulan
dan Analisis sistem
perhitungan

Perancangan
sistem

Implementasi
sistem Tujuan 2

Tujuan 3 Validasi
Verifikasi
Ya, sistem Ok
Penggunaan Tidak
sistem

End

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Peneliti

Akibat dari tidak ada pencatatan khusus 3. Terpakainya reagen kadaluarsa akibat
dan pengecekan reagen secara berkala tidak tersedia informasi khusus
(kontinyu), beberapa kali terjadi mengenai tanggal kadaluarsa.
kesalahan/ ketidaksesuaian, antara lain:
1. Persediaan reagen habis sehingga Berdasarkan beberapa poin diatas
berdampak pada tertundanya pengujian dilakukan perancangan suatu sistem
dan proses produksi di pabrik juga ikut pengontrolan keseimbangan antara
tertunda. persediaan dan penggunaan. Reagen
2. Reagen telah kadaluarsa dan tidak ada maupun standar pembanding harus
stok untuk menggantikan reagen tersedia. Karenanya, sebelum persediaan
tersebut. habis, perlu adanya pemesanan kembali.
Menurut Anief (2001) perlu ditemukan
Jurnal Agroindustri Halal ISSN 2442-3548 Volume 2 Nomor 2, Oktober 2016 | 055

waktu yang tepat, pada saat dimana 1. Piket harian


pembelian harus dilakukan sehingga Sistem piket verifikasi pereaksi disetiap
terjadi keseimbangan antara beban hari kerja pada jam 08.00 – 08.30. Personil
pekerjaan dan kemampuan dalam dilengkapi oleh form verifikasi pereaksi.
memenuhi permintaan sehingga proses Setiap reagen wajib ditelusuri hingga hasil
pelayanan tidak terhenti. Namun, verifikasi tersebut menggambarkan
pengendalian juga memperhatikan batas- keadaan aktual suatu reagen.
batas yang ekonomis. 2. Input data kedalam lembar microsoft
Berdasarkan penggolongan Jenis excell
reagen, terdapat tiga kelompok besar yaitu Personil yang mendapatkan jadwal
reagen padat sebanyak 75 bahan, reagen verifikasi reagen bertugas memasukan
cair sebanyak 53 bahan serta bahan hasil verifikasi kedalam lembar data excell
pembanding. Khusus untuk bahan dengan cara memilih reagen yang sudah
pembanding, dibagi kedalam tiga diverifikasi (Reagen Cair, Reagen Padat,
kelompok yaitu bahan pembanding primer BPP, BPS dan BPK).
(BPP) sejumlah 21 bahan, bahan
pembanding sekunder (BPS) dengan
jumlah 8 bahan dan bahan pembanding
kerja (BPK) sejumlah 18 bahan.

B. Perancangan Sistem
Penggunaan fitur Microsoft Excel
didasarkan pada, kemudahan akses dan
ketersediaan aplikasi ini disetiap komputer
di ruang laboratorium. Disamping itu
Microsoft excell mudah dioperasikan oleh
setiap karyawan. Beberapa fitur yang harus
ditampilkan pada lembar worksheet
Microsoft excel: Gambar 2. Alur piket harian
1. Terdapat worksheet yang menjelaskan
3. Verifikasi data oleh operator.
tentang kapasitas Laboratorium Kimia
Tahapan ini dilakukan oleh yang mengatur
Fisika.
tata rumah tangga Laboratorium
2. Terdapat worksheet Inventori reagen
(Koordinator UPP). Setiap bagian dari form
Laboratorium Kimia Fisika.
pengisian akan secara otomatis
Untuk mendukung fungsi sistem maka terintegrasi (data mengikuti setiap yang
dibuat suatu cara untuk memastikan dimasukkan personil piket).
informasi ketersediaan serta tanggal 4. Pengambilan keputusan
kadaluarsa reagen di Laboratorium berupa Tahap ini mengharuskan seorang
piket harian. Piket dilakukan operator koordinator untuk teliti dalam mengamati
analis bagian Laboratorium yang dikontrol data untuk dapat menyimpulkan apakah
langsung oleh koordinator Unit perlu atau tidak dilakukannya pemesanan
Pengawasan Produksi. Alur yang dibuat suatu reagen dengan melihat kolom status.
sebagai usaha pengontrolan buffer stock Kesalahan (human error) saat memasukan
reagen Laboratorium dapat dilihat pada data reagen akan mempengaruhi
Gambar 2. keputusan yang akan diambil. Oleh karena
Alur rancangan pengendalian itu, seorang verifikator perlu memeriksa
persediaan mengikuti mekanisme sebagai secara cermat serta teliti data yang ada.
berikut:
056 | Syarifudin Perancangan sistem pengendalian persediaan

C. Fitur sistem pengendalian Laoratorium. Kolom selisih ini merupakan


persediaan acuan pada bagian kolom kesimpulan
Fitur pertama sistem ini yaitu untuk mengetahui atau memutuskan perlu
mengetahui kapasitas reagen atau tidak melakukan pemesanan barang.
laboratorium. Gambaran secara visual Kolom kesimpulan berfungsi
sistem kapasitas reagen di gudang menjelaskan kepada pengguna status dari
Laboratorium Kimia Fisika ditunjukan reagen tersebut tentang perlu atau
pada Gambar 3. Pengguna dapat tidaknya melakukan pemesanan reagen.
menggunakan sistem ini untuk memantau Apabila reagen untuk proyek pengujian
apakah jumlah reagen yang dimiliki mengalami kekurangan yang ditandai dari
Laboratorium mencukupi atau tidak ketika hasil negatif (-) pada kolom selisih, maka
proyek pengujian. Cukup dengan mengisi perlu diadakan pembelian reagen.
jumlah pekerjaan dikolom nama bahan Kolom total pemesanan berfungsi
berupa jumlah kebutuhan reagen menghitung jumlah pesanan Laboratorium
perpengujian, maka akan didapatkan Kimia Fisika. Kolom tersebut dipengaruhi
jumlah kebutuhan reagen total pada kolom oleh data dari kolom selisih. Jika kolom
beban. Kolom kapasitas berisi data hasil selisih bertanda negatif (-), maka otomatis
integrasi dari worksheet logbook reagen kolom total pemesanan akan
yang menjelaskan jumlah aktual reagen di mengeluarkan jumlah bahan yang
Laboratorium (Gambar 3). seharusnya dipesan oleh koordinator UPP.
Tampilan kolom selisih berfungi Berapa banyak total pesanan, didapatkan
menghitung jumlah stok reagen dikurangi dari rumus jumlah kekurangan sampel
beban kebutuhan reagen. Hal bertujuan dikurangi oleh jumlah safety stock dibagi
untuk menggambarkan tingkat kebutuhan jumlah reagen perkemasan.
reagen yang harus dipesan oleh

Pengukuran
Kapasitas dan Beban Sumber Daya

PEKERJAAN
Kapasitas Total
Sumber Daya Air Praproduksi Beban Selisih Kesimpulan Jumlah Perkemasan Pemesanan
Akhir Pemesanan
Jumlah Kebutuhan per
JxK
Pekerjaan Pekerjaan
J K
mL atau gram atau mL atau gram mL atau gram atau mL atau gram atau mL atau gram atau
Reagent
pcs atau jam atau pcs atau jam pcs atau jam pcs atau jam pcs atau jam
Air (PW) 1005 0 0 0.00 Seimbang ∞ ∞ ∞
etanol 96 % 0 0 13,200 5,380.64 Dalam kapasitas 10000 0.54 0.0
piridin 0 0 915 655.57 Dalam kapasitas 1000 0.66 0.0
asetonitril for HPLC 0 0 88,000 68,006.74 Dalam kapasitas 4000 17.00 0.0
Air (WFI) 100 0 0 0.00 Seimbang ∞ ∞ ∞
metanol for HPLC 0 0 38,960 35,670.58 Dalam kapasitas 4000 8.92 0.0
tween 80 0 0 0 0.00 Seimbang ∞ ∞ ∞
etanol absolut 0 0 31,500 -6,819.86 Melebihi kapasitas 2500 2.73 2.7
kloroform 0 0 13,600 13,216.46 Dalam kapasitas 4000 3.30 0.0
H2SO4(p) 0 0 230 229.52 Dalam kapasitas 2500 0.09 0.0
AgNO3 0 0 33 27.75 Dalam kapasitas 25 1.11 0.0

Gambar 3. Tampilan Aplikasi Kapasitas Reagen Laboratorium

Fungsi lembar kerja inventori ini Laboratorium. Sehingga meminimalkan


adalah sebagai data pemantauan jumlah terjadinya pemakaian reagen yang telah.
reagen di gudang Laboratorium Kimia Fitur lain sistem ini yaitu inventori
Fisika. Setiap aktifitas pengecekan jumlah reagen laboratorium kimia fisika. Fungsi
reagen dicatat dan dimasukkan pada lembar kerja inventori ini adalah menjadi
lembar kerja ini. Dengan adanya aplikasi ini data pemantauan jumlah reagen yang
dapat memudahkan dalam memantau tersedia di gudang Laboratorium Kimia
persediaan dan status/keadaan reagen di Fisika. Setiap aktifitas pengecekan jumlah
Jurnal Agroindustri Halal ISSN 2442-3548 Volume 2 Nomor 2, Oktober 2016 | 057

reagen dicatat dan dimasukkan pada secara tepat jumlah maupun keadaan
lembar kerja ini. Tampilan utama aplikasi reagen di gudang Laboratorium Kimia
ini memuat daftar jenis-jenis reagen dan Fisika.
bahan pembanding di Laboratorium. Personil yang mendapatkan jadwal
Tampilan ini bertujuan mempermudah untuk melakukan verifikasi pereaksi
pengguna ketika akan melakukan harian mengisi form yang disediakan
pemeriksaan persediaan reagen. didalam ruang reagen. Personil yang
Data pendukung sistem diperoleh mendapat jadwal verifikasi harus
dengan pengawasan secara berkala jumlah menghitung ketersediaan reagen dengan
maupun perkiraan kadaluarsa dari setiap teliti dan tepat. Karenanya diperlukan
reagen dengan memverifikasi pereaksi kefokusan ketika melakukan verifikasi
harian. Proses ini dilakukan agar data yang pereaksi ini. Proses verifikasi dilakukan
berada didalam sistem ini menggambarkan seperti terdapat pada Gambar 5 dan 6.

PT Catur Dakwah Crane Farmasi Verifikasi Pereaksi Laboratorium Kimia Fisika Departemen Quality Control

Halaman : ..........
Ketersediaan Reagen

No. Kode Pereaksi/No. Tgl. wadah belum dibuka Sisa reagen dari Total reagen belum Paraf Paraf
Tanggal Nama Pereaksi
LOT Kadaluarsa Analis Koordinator
Jumlah kemasan Jumlah reagen perkemasan botol yang telah dibuka+sisa reagen
(botol/sachet*) (mL/g/pcs*) dibuka (mL/g/pcs*) (mL/g/pcs*)

Gambar 2. Form Verifikasi Pereaksi Harian


Form verifikasi harian pada Gambar kesalahan yang ada pada fungsional sistem
5 bertujuan menginformasikan kepada dengan tidak mengabaikan proses kerja
personil yang mendapatkan jadwal internal program perangkat lunak.
verifikasi pereaksi mengenai pekerjaan Verifikasi dengan teknik Black Box
identfikasi yang perlu dilakukan. Setelah dilakukan dengan melakukan simulasi atau
melakukan pendataan, personil juga wajib test case dan mempartisi domain input
mengisi form verifikasi elektronik selain serta output pada suatu sistem
daftar logbook pengendalian persediaan informasi/program. Hasil verifikasi
Catatan : * pilih salah satu

sesuai jenis reagen yang diverifikasi. Ketika menunjukan bahwa sistem sudah
meng-“klik” pada tulisan click here akan memberikan output yang sesuai.
muncul tampilan form verifikasi pereaksi
elektronik. KESIMPULAN

Persediaan perusahaan dapat


dikatakan baik adalah ketika dibutuhkan
jumlah dan kondisi persediaan mencukupi.
Sistem ini terbukti mampu menjadi acuan
pengambilan keputusan pemesanan
Gambar 5. Letak form verifikasi elektronik reagen. Microsoft Excel terbukti dapat
digunakan dalam merancang sistem
D. Validasi dan Verifikasi Sistem informasi persediaan reagen. Namun
Pengujian Black Box dilakukan untuk masih terdapat kelemahan yaitu, perlu
memeriksa persyaratan fungsional dari pengecekan jumlah secara berkala, cermat
perangkat lunak. Pengujian Black Box dan teliti. Sistem belum dapat
dirancang untuk dapat mengungkapkan memperbaharui data secara otomatis.
058 | Syarifudin Perancangan sistem pengendalian persediaan

DAFTAR PUSTAKA Penerbit Universitas Muhammadiyah


Malang.
Assauri, sofjan. 2004. Manajemen Produksi Kendall& Kendall. System Analysis And
dan Operasi, Edisi 4, Jakarta: Lembaga Design Edition 8. New Jersey:School of
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Business Camden-Rutgerd University.
Indonesia.
Kurniawan, Wahyu Widodo. 2009.
Baroto,T. 2002. Perencanaan dan Pengembangan Sistem Informasi
Pengendalian Produksi. Jakarta : Persediaan Barang Terdistribusi (Studi
Penerbit Ghalia Indonesia. Kasus: PT. Master Centranusa
Fadhila, Rahmi. 2013. Studi Pengendalian Cemerlang). Jakarta: UIN Syarif
Persedian Obat Generik Melalui Hidayatullah.
Metode Analisis ABC, EOQ, dan ROP di Majid, Abdul.2013. Analisis Peramalan
Gudang Farmasi Rumah Sakit Islam Produksi Ribbed Smoked Sheet (RSS)
Asshobirin Tahun 2013. Jakarta: di PTPN (Persero) Cikumpay-
Unversitas Islam Negeri Syarif Purwakarta. Bogor: Universitas
Hidayatullah. Djuanda.
Handoko, Hani T. 1999. Dasar-dasar Nasution, Arman Hakim .2003.
Manajemen Produksi dan Operasi, UNS Perencanaan dan Pengendalian
PRESS. Surakarta Produksi, Edisi pertama, Guna Widya,
Herjanto, Eddy.1999.Manajemen Produksi Surabaya.
dan Operasi, Edisi kedua, PT Gramedia Ramadhan, Teuku Syamsul. 2008.
Widiasarana Indonesia, Jakarta. Perancangan Sistem Informasi
Heizer J. Barry Render.2005. Prinsip- Persediaan Barang BerbasisWeb Pada
prinsip Manajemen Operasi, Salemba Program Non Reguler Fakultas Sains
Empat.Jakarta. dan Teknologi UINSH. Jakarta: UIN
Syarif Hidayatullah.
Heizer, Jay dan Render, Barry.2010.
Manajemen Operasi.Jakarta: Salemba Veronica, Mieke Adiyastri.2013. Analisis
empat. Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Beras Dengan Metode Economic Order
http://www.rumusstatistik.com/2015/04 Quantity (EOQ) Multi Produk Guna
/tabel-z-distribusi-normal.html. Meminimumkan Biaya Pada
(Diakses tanggal 7 Desember 2015 Cv.Lumbung Tani Makmur Di
pukul 12:37) Banyuwangi. Jember: Fakultas
https://id.wikipedia.org/wiki/Pereaksi_ki Ekonomi - Universitas Jember.
mia. (Diakses tanggal 7 Desember Sumardani, Deden.2013. Perencanaan dan
2015 pukul 12:30).
Pengendalian Kompo Sebagai Bahan
http://pangeranarti.blogspot.co.id/2014/ Baku Crumb Rubber Low Grade di
11/pengertian-microsoft-excel- PTPN VIII (Persero) Cikumpay-
lengkap.html. (diakses tanggal 7 Purwakarta. Bogor: Universitas
desember 2015 pukul 12:33) Djuanda.
Johns, D.T dan Harding, H.A.2001. Wicaksono, Yudhy. 2012. Panduan
Manajemen Operasi untuk Meraih Lengkap Mengelola Data Excel.
Keunggulan Kompetitif.Jakarta: PPM. Purwokerto: Kompas Gramedia.
Joko, S. 2004. Manajemen Produksi dan
Operasi suatu pengantar. Malang:

Anda mungkin juga menyukai