DISUSUN OLEH :
Nama : BAHRUL ULUM
NIM : 163145453152
PROGRAMSTUDIDIIITEKNOLOGILABORATORIUMMEDIK
FAKULTAS TEKNOLOGIKESEHATAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2020
A. Mekanisme Kerja Kelenjar Eksokrin dan Endokrin
1. Kelenjar Eksokrin
Kelenjar eksokrin adalah seperangkat kelenjar yang di distribusikan ke
seluruh tubuh, membentuk bagian dari berbagai organ dan peralatan yang
menghasilkan zat non-hormon yang berbeda yang melakukan fungsi tertentu,
seperti enzim. Kelenjar eksokrin juga disebut kelenjar sekresi eksternal.
Tiga mekanisme dimana kelenjar eksokrin melepaskan sekresi mereka
termasuk merokrin, apokrin, dan holokrin.
a) Kelenjar merokrin adalah subtype yang paling umum. Sekresi kelenjar
merokrin akan keluar sel melalui eksositosis. Dalam metode sekresi ini,
tidak ada kerusakan sel.
Contoh : sekresi merokrin adalah kelenjar keringat.
b) Kelenjar apokrin membentuk tunas membran yang pecah ke dalam saluran,
kehilangan bagian membran sel dalam prosesnya. Kelenjar apokrin yang
terkenal adalah kelenjar susu ASI.
c) Holokrin, di mana membran seluler pecah untuk melepaskan produknya
kedalam saluran. Kelenjar sebaceous adalah representasi dari sekresi
holokrin.
2. Kelenjar Endokrin
Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem saraf, mengontrol dan
memadukan fungsitubuh. Kedua sistem ini bersama-sama bekerja untuk
mempertahankan homeostasis tubuh. Fungsi mereka satu sama lain saling
berhubungan, namun dapat dibedakan dengan karakteristik tertentu. Misalnya,
medulla adrenal dan kelenjar hipofise posterior yang mempunyai asal dari saraf
(neural). Jika keduanya dihancurkan atau diangkat, maka fungsi dari kedua
kelenjar ini sebagian diambil alih oleh sistem saraf.
Mekanisme kerjanya, kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, hasil
sekresi dihantarkan tidak melaui saluran, tapi dari sel-sel endokrin langsung
masuk ke pmbuluh darah. Selanjutnya hormon tersebut dibawa ke sel-sel target
(responsive cells) tempat terjadinya efek hormone.
Contoh :