Anda di halaman 1dari 13

PERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM MENJAGA

PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA

DISUSUN OLEH:
ANYES ARIE SUSANTO (08)
HAPPY PUTRIASIH CINTA AYU (18)
IKE DESY NUR ARYANTY (19)
ITHMA OLIFYA IDZA LAILA (21)
NUR FIRDAUSI NUZULA (26)

KELAS X
JURUSAN IPA
SMAN 1 NGANTANG 2020 / 2021
DAFTAR ISI :

BAB I ............................................................................................................................................... i
PENDAHULUAN ........................................................................................................................... i
1.1 LATAR BELAKANG ....................................................................................................... i
1.2 RUMUSAN MASALAH .................................................................................................. ii
1.3 TUJUAN ........................................................................................................................... ii
BAB II ............................................................................................................................................. 1
PEMBAHASAN ............................................................................................................................. 1
A. Kesadaran Warga Negara ............................................................................................................1
B. Bela Negara ..................................................................................................................................2
C. Dasar Hukum Bela Negara ............................................................................................................5
D. Kesediaan Warga Negara Untuk Melakukan Bela Negara ...........................................................6
BAB III .......................................................................................................................................... iii
KESIMPULAN ............................................................................................................................. iii
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................... iv
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Peran serta warga negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan sangat diperlukan. Peran serta
warga negara ini akan muncul apabila kita sebagai warga negara memiliki kesadaran dalam
menjaga persatuan dan kesatuan.

Lalu apakah yang dimaksud dengan kesadaran itu sendiri? Kesadaran adalah sikap mawas diri
sehingga dapat membedakan mana yang baik dan buruk, benar atau salah, layak atau tidak layak,
patut atau tidak patut dalam berkata dan berperilaku. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
juga dapat dimulai dari hal kecil. Misalnya ,tidak merusak lingkungan, menjaga ketertiban
umum, menghindari perkelahian, menjunjung hak asasi manusia, menanamkan nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.

Mengutip buku ajar Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (2019), untuk menjaga
persatuan dan kesatuan dapat dilakukan dengan menumbuhkan karakter diri, seperti ketulusan,
semangat persatuan, kesediaan berkorban, optimism, dan usaha bela negara.

Menurut UU No.3 tahun 2002, bela negara merupakan sikap dan perilaku warga yang dijiwai
oleh kecintaanya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD RI tahun 1945. Bela negara
dapat berupa fisik dan non fisik.

Bela negara fisik merupakan pembelaan terhadap setiap hambatan, gangguan, halangan, dan
tantangan yang dilakukan warga umtuk melilndungi bangsa dan negara. Sedangkan bela negara
non fisik merupakan pembelaan berdasarkan hak,kewajiban, dan kehormatan melalui profesi dan
kemampuan masing-masing warga untuk meningkatkan ketahanan nasional.
Menurut UU No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara,keikutsertaan warga negara dapat
dilakukan dalam berbagai bentuk,yaitu “ Pendidikan Kewarganegaraan, Pelatihan Dasar
Kemiliteran, Pengabdian Sebagai Tentara Nasional Indnesia(TNI), Pengabdian Sesuai Dengan
Keahlian Atau Profesi ”. (Sumber:m.kumparan.com )
i
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang sudah tertulis, dapat kita simpulkan suatu rumusan masalah
(pokok masalah) yang tersusun dalam bentuk pertanyaan yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan kesadaran? Seperti apa contohnya?


2. Hal-hal atau tindakan apa saja yang dapat menumbuhkan kesadaran?
3. Apa yang dimaksud dengan bela negara? Serta apa yang menjadi dasar dan peraturan-
peraturan bela negaara?

1.3 TUJUAN
Tujuan dari dibuatnya makalah ini :
1. Menambah waawasan serta untuk lebih memahami materi peran warga negara dalam
menjaga persatuan dan kesatuan secara lebih luas.
2. Untuk lebih mendalami materi integrase nasional dengan cara membaca sumber-sumber
yang berasal dari buku maupun internet.
3. Untuk menjelaskan atau menguraikan materi secara lebih rinci.

ii
BAB II

PEMBAHASAN
A. Kesadaran Warga Negara
Kesadaran adalah sikap mawas diri sehingga dapat membedakan mana yang baik dan buruk,
benar atau salah, layak atau tidak layak, patut atau tidak patut dalam berkata dan berperilaku.
Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa juga dapat dimulai dari hal kecil.

Kesadaran Warga Negara Indonesia saat ini masih perlu pembenahan salah satunya kesadaran
dalambela negara. Maka dari itu, warga negara Indonesia perlu menumbuhkan karakter-
karakterdari diri mereka seperti ketulusan, keikhlasan, semangat persatuan, kesediaan berkorban,
kesetiaan, optimism, keteguhan terhadap tujuan, cita-cita,dan perjuangan, serta meyakini akan
pertolongan Tuhan, agar generasi muda Indonesia teguh padapendiriannya dalam cinta tanah air
dan membela negara Indonesia .

Salah satu contoh sikap (tindakan) yang dapat menumbuhkan kesadaran ,yaitu :

(sumber : ruangilmudigital.com)

Setiap hari senin, upacara bendera p ada gambar diatas dilakukan dalam serangkaian perbuatan
yang ditata dalam suatu ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidnat dan tertib,
dapat menciptakan kebiasaan yang mengarah kepada budi pekerti luhur, dan dapat menumbuhkan
kesadaran dan kedisiplinan para pelajar dalam usaha bela negara.
1
B. Bela Negara
Bela negara menurut penjelasan UU RI No. 03 Tahun 2002 Pasal 9 ayat (1) tentang Pertahanan
Negara, adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI
berdasarkan Pancasila dan UUD RI Tahun 1945. Dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara. Bela negara sesungguhnya merupakan suatu sikapp mental warga negara sebagai
wujud rasa cinta kepada bangsa dan tanah air, Bela Negara dapat berupa :
1. Bela negara fisik
Bela negara secara fisik adaalah pembelaan terhadap setiap hambatan gangguan,
halangan dan tantangan yang dilakukan warga negara untuk melindungi bangsa dan
negaranya.Wujud bela negara secara fisik, bisa diartikan sebagai usaha mempertahankan
dan menghadapi serangan fisik yang mengancam keberadaan negara tersebut.

(youtube.com)

Contoh : a. Ikut berperang melawan pemberontak atau penjajah


b. Berpartisipasi dalam kemiliteran.
c. Berpartisipasi dalam melawan teroris.
d. Menjaga keamanan lingkungan secara bersama-sama.
e. Mengadili orang yang menentang negara.

2
2. Bela negara secara non fisik
Bela negara secara non fisik adalah suatu bentuk pembelaan berdasarka hak-hak,
kewajiban,dan kehormatan serta profesi dan kemampuan masing-masing warga negara untuk
meningkatkan ketahanan nasional dan mampu menghadapi ancaman yang berupa ideologi,
politik, ekonomi, dan sosial budaya.Wujud bela negara non-fisik dapat diartikan sebagai
upaya berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral,
sosial maupun peningkatan kesejahteraan bangsa tersebut.

(sman1-mgl.sch.id)

Contoh : a. Melestarikan dan memajukan budaya bangsa


b. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan
yang berlaku.
c. Berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara melalui Pendidikan.
d. Pembekalan mental spiritual masyarakat agar dapat menangkal pengaruh budaya
asing yang membahayakan ketahanan negara.
Upaya pertahanan negara harus didasarkanpada kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara,
serta keyakinan pada kekuatan sendiri, hal ini juga tercantum dalam UU RI No. 03 Tahun 2002

3
tentang pertahanan negara pada pasal 1 ayat (1) yaitu “ Pertahanan keamanan negara adalah segla
usaha untuk mempertahankan negara, keutuhan bangsa dan negara “. Bela negara dilakukan
dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ATHG ( ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan ) terhadap NKRI.
a) Ancaman
Adalah setiap usaha dan kegiatan baik dalam negeri maupun luar negeri yang di nilai
membahayakankedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap
bangsa.
Ancaman dibedakan menjadidua :
1) Ancaman militer
Ancamana dengan menggunakan kekuatan bersenjata yang dinilai mampu membahayakan
negara.
2) Ancaman non militer
Ancaman yang tidak menggunakan kekuatan bersenjata, namun jika tetap dibiarkan akan
merugikan Negara bahkan dapat membahayakan Negara.
b) Tantangan
Tantangan adalah hal atau usaha yang bertujuan untuk menggugah kemampuan.
c) Hambatan
Hambatan adalah usaha yang berasal dari diri sendiri yang bersifat atau bertujuan untuk
meremehkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
d) Gangguan
Gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar yang bersifat atau bertujuan
melemahkan atau menghalang secara tidak konsepsional ( tidak terarah).

4
C. Dasar Hukum Bela Negara
Ada beberapa dasar hukum dan peraturan tentang wajib bela negara, yaitu :
a. Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasional.
b. UU RI No.29 Tahun 1954 Tentang Pokok Pokok Perlawanan Rakyat.
c. UU RI No.20 Tahun 1982 Tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI, diubah oleh UU RI
No.1 tahun 1988
d. Tap MPR No. VI Tahun 2000 Tentang Pemisahan TNI Dengan Polri.
e. Tap MPR No. VII Tahun 2000 Tentang Peranan TNI Dan Polri.
f. Amandemen UUD NRI Tahun 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2) menyatakan “ Bahwa tiap
warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara yang
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan
kepolisian sebagai komponen utama, dan rakyat sebagai pendukung” ada pula pada pasal 27
ayat (3) “ setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara “.
g. UU RI No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara, ayat 1: “ Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan
pertahanan negara”, ayat (2) “ keikut sertaan warga negara dalam upaya bela negara
dimaksud ayat (1) diselenggarakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1) Pendidikan Kewarga Negaraan
2) Pelatihan Dasar Kemiliteran
3) Pengabdian Sebagai Prajurit TNI Secara Suka Rela Atau Wajib, Dan
4) Pengabdian Sesuai Dengan Profesi

5
D. Kesediaan Warga Negara Untuk Melakukan Bela Negara
Menurut pasal 9 ayat (2), dalam UUD No. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara,
keikut sertaan warga negara dalam berbagai bentuk usaha pembelaan
negara :
1) Pendidikan Kewarganegaraaan
Dalam penjelasan pasal 37 ayat (1) dan (2) UUD No. 20 tahun 2003 tentang sisdiknas
dijelaskan bahwa, pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Pembinaan
kesadaran bela negara melalui pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untu membina dan
meningkatkan usaha pertahanan negara.
2) Pelatihan Dasar Kemiliteran
Warga negara yang mendapat pelatihan dasar militer yaitu unsur mahasiswa yang tersusun
dalam organisasi Resimen Mahasiswa (Menwa) atau UKM (unit kegiatan Mahasiswa) Bela
Negara jika mahasiswa organisasi tersebut harus mengikuti latihan dasar kemiliteran.Tidak
sebagai mahasiswa saja,para pemuda pun dapat melakukan kegiatan latihan dasar bela negara,
seperti yang dilakukan BPK (Barisan Pemuda Kutai).
3) Pengabdian Sebagai Tentara Nasional Indonesiad
Sejalan dengan tuntunan Reformasi, maka dewasa ini bela negara terjadi perubahan
paradigma dalam sistem ketatanegaraan khususnya menyangkut pemisahan peran dan fungsi
TNI ( TNI AD, TNI AU, TNI AL) dan Polri. Makan TNI berperan dalam bidang pertahanan
negara TNI memiliki tugas dalam usaha pembelaan negara yaitu :
a. Mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah,
b. melindungi kehormatan dan keselamatan bangsa
c. melaksanakan operasi militer selain perang,
d. ikut secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian internasional
(Pasal 10 ayat 3 UU RI Nomor 3 tahun 20020
4) Pengabdian Sesuai Dengan Keahlian Atau Profesi
pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi tertentu
untuk kepentingan pertahanan negara termasuk dalam menanggulangi atau memperkecil

6
akibat yang ditimbulakn oleh perang, bencana alam atau bencana lainnya (penjelasan UU RI
No. 03 tahuun 2002).
Adapun beberapa profesi yang ikut dengan kegiatan menanggulangi atau memperkecil akibat
perang, bencana alam atau bencana lainnya yaiyu antara petugas PMI, Para Medis, Tim SAR,
POLRI, dan petugas bantuan social sertaLinmas memiliki hak dan kewajiban kut serta dalam
upaya bela negara sesuai dengan tugas keprofesiannya masing-masing. Untuk mengatasi
ancaman non militer perlu adanya keamanan atau ketahanan lingkungan, energi, pangan, dan
ekonomi. Maka pengamdian terutama bela negara melalui profesi terbuka sangat luas
contohnya, para petani dan nelayan melakukan upaya negara melalui pengabdiannya terutama
untuk keamanan pangna. UKM ( Usaha Kecil Menengah ) dan para pengusaha besar
melakukan upaya bela negara melalui pengabdiannya terutama untuk keamanan ekonomi.

( Sumber:books.google.co.id)

7
BAB III

KESIMPULAN
Dari materi pemjalasan di makalah ini, dapat kita simpulkan bahwa dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa kita perlu menanamkan kesadaran ( sikap mawas diri sehingga
dapat membedakan mana yang baik dan buruk, benar atau salah, layak atau tidak layak, patut
atau tidak patut dalam berkata dan berperilaku) sejak dini.
Dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita juga perlu melakukan upaya (usaha) bela
negara. Sebgai salah satu bentuk bela negara kita sebgaia pelajar yaitu, berperan aktif dalam
memajukan bangsa dan negara melalui Pendidikan.

iii
DAFTAR PUSTAKA
Berita hari ini. “ Peran serta warga dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa “
https://kumparan.com. Diakses pada 31 Januari 2022. Berikut peran serta warga dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa, salah satunya ialah bela negara. https://kumparan.com/berita-
hari-ini/bentuk-peran-serta-warga-dalam-menjaga-persatuan-dan-kesatuan-bangsa-
1uQbQrTQdS2?utm_source=kumDesktop&utm_medium=copy-to-
clipboard&utm_campaign=share&shareID=a3vjiti6ltcu. Wahono, S.Pd, AbdulAtsar, S.Pd., S.H.,
M.H. “ buku ajar Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan” books.google.co.id. Diakses pada
31 Januari 2022.
https://books.google.com/books/about/Buku_Ajar_Pendidikan_Pancasila_Dan_Kewar.html?hl=i
d&id=z1LXDwAAQBAJ#v=onepage&q=Peran%20serta%20warga%20negara%20dalam%20me
njaga%20persatuan%20dan%20kesatuan%20Bangsa&f=false

iv

Anda mungkin juga menyukai