Anda di halaman 1dari 11

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 HANDSANITEZER

Hand Sanitizer merupakan pembersih tangan yang memiliki kemampuan

antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri (Retnosari dan Isdiartuti,

2006). Menurut Diana (2012) terdapat dua hand sanitizer yaitu hand sanitizer gel dan

hand sanitizer spray. Hand sanitizer gel merupakan pembersih tangan berbentuk gel

yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan,

mengandung bahan aktif alkohol 60%. Hand sanitizer spray merupakan pembersih

tangan berbentuk spray untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan

yang mengandung bahan aktif irgasan DP 300 : 0,1% dan alkohol 60%. Penelitian

Diana (2012) menyatakan, hand sanitizeryang berbentuk cair atau spray lebih efektif

dibandingkan hand sanitizer gel dalam menurunkan angka kuman pada tangan.

Banyak hand sanitizer yang berasal dari bahan alkohol atau etanol yang

dicampurkan bersama dengan bahan pengental, misal karbomer, gliserin, dan

menjadikannya serupa jelly, gel atau busa untuk mempermudah dalam penggunaannya.

Gel ini mulai populer digunakan karena penggunaanya mudah dan praktis tanpa

membutuhkan air dan sabun. Gel sanitasi ini menjadi alternatif yang nyaman bagi

masyarakat. (Hapsari, 2015)

Seiring perkembangan zaman, dikembangkan juga pembersih tangan non alkohol,

tetapi jika tangan dalam keadaan benar – benar kotor, baik oleh tanah, udara, darah,

ataupun lainya, mencuci tangan dengan air dan sabun lebih disarankan karena gel hand
sanitizer tidak dapat efektif membunuh kuman dan membersihkan material organik

lainnya. Alkohol banyak digunakan sebagai antiseptik /desinfektan untuk desinfeksi

permukaan kulit yang bersih, tetapi tidak untuk kulit yang luka (Hapsari, 2015). Selain

itu alkohol juga mempunyai sifat iritasi pada kulit, mudah terbakar, dan juga

meningkatkan infeksi virus pemicu radang saluran pencernaan, karena itu muncul ide

untuk memanfaatkan bahan alami yang dapat mengurangi resiko munculnya penyakit

gangguan pencernaan (Cahyani, 2014).

2.2 ARDUINO UNO

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet).Memiliki 14

pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output

PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB,jack power, ICSP header

dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya

menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik

dengan AC yangke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

Uno berbeda dengan semua board sebelumnya dalam hal koneksi USB-to-serial yaitu

menggunakan fitur Atmega8U2 yang diprogram sebagai konverter USB-to-serial berbeda

dengan board sebelumnya yang menggunakan chip FTDI driver USB-to-serial.Nama “Uno”

berarti satu dalam bahasa Italia, untuk menandai peluncuran Arduino 1.0. Uno dan versi

1.0 akan menjadi versi referensi dari Arduino. Uno adalah yang terbaru dalam serangkaian
board USB Arduino, dan sebagai model referensi untuk platform Arduino,untuk

perbandingan dengan versi sebelumnya.

Gambar 2.1. Arduino Uno

2.3 SENSOR ULTRASONIK

Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang memanfaatkan pancaran gelombang

ultrasonik. Sensor ultrasonik ini terdiri dari rangkaian pemancar ultrasonik yang disebut

transmitter dan rangkaian penerima ultrasonik disebut receiver.Gelombang ultrasonik merupakan

gelombang yang umum digunakan untuk radar untuk mendeteksi keberadaan suatu benda

dengan memperkirakan jarak antara sensor dan benda tersebut.sensor jarak yang umum

digunakan dalam penggunaan untuk mendeteksi jarak yaitu sensor ultrasonik.pengertian sensor

ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi)

menjadi besaran listrik dan sebaliknya.

Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara

sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi
tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang

ultrasonik (bunyi ultrasonik). Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi yang mempunyai

frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz.

Gambar 2.2 sensor ultrasonik

2.4 SERVO

Servo Motor adalah perangkat listrik yang digunakan pada mesin-mesin industri pintar

yang berfungsi untuk mendorong atau memutar objek dengan kontrol yang dengan presisi

tinggi dalam hal posisi sudut, akselerasi dan kecepatan, sebuah kemampuan yang tidak

dimiliki oleh motor biasa. Jika Anda ingin memutar dan mengarahkan objek pada beberapa

sudut atau jarak tertentu, maka Anda harus menggunakan Servo Motor. Hal ini dimungkinkan

dengan kombinasi motor biasa dan tambahan sensor dalam hal ini berupa encoder untuk

umpan balik posisi. Kontroler dari servo motor yang lebih dikenal dengan nama servo

drive adalah bagian yang paling penting dan canggih dari sebuah servo motor, karena

dirancang untuk presisi tinggi tersebut.


Ketika presisi atau ketelitian pada mesin menjadi hal yang utama pada mesin

industri,pemilihan servo motor menjadi hal yang utama. Kemampuan tingkat akurasi/toleransi

(high precision positioning) dari servo motor adalah indikator utama spesifikasi. Pada proses

mesin pabrik, seperti CNC, servo motor pasti dipakai lebih dari 1 unit pada satu mesin

sehingga memerlukan adanya PLC seperti Modicon M262 untuk memberikan perintah

secara sinkron semua servo motor. Protokol komunikasi yang dipakai harus bersifat open

protocol untuk memungkinan plc dan servo motor dari vendor yang berbeda untuk bekerja.

Gambar 2.3 Servo

2.5 ARDUINO SOFTWARE IDE

IDE itu merupakan kependekan dari Integrated Developtment Enviroenment,atau secara

bahasa mudahnya merupakan lingkungan terintegrasi yang digunakan untuk melakukan

pengembangan. Disebut sebagai lingkungan karena melalui software inilah Arduino dilakukan

pemrograman untuk melakukan fungsi-fungsi yang dibenamkan melalui sintaks

pemrograman.Arduino menggunakan bahasa pemrograman sendiri yang menyerupai bahasa


C.Bahasa pemrograman Arduino (Sketch) sudah dilakukan perubahan untuk memudahkan

pemula dalam melakukan pemrograman dari bahasa aslinya. Sebelum di jual dipasaran, Ic

Mikrokontroler Arduino telah ditanamkan suatu program bernama Bootlader yang berfungsi

sebagai penengah antara compiler Arduino dengan mikrokontroler.

1. .Arduino IDE dibuat dari bahasa pemrograman JAVA. Arduino IDE juga dilengkapi

dengan library C/C++ yang biasa disebut Wiring yang membuat operasi input dan output

menjadi lebih mudah. Arduino IDE ini dikembangkan dari software Processing yang

dirombak menjadi Arduino IDE khusus untuk pemrograman dengan Arduino.

2. Program yang ditulis dengan menggunaan Arduino Software (IDE) disebutsebagai sketch.

Sketch ditulis dalam suatu editor teks dan disimpan dalam file dengan ekstensi .ino. Teks

editor pada Arduino Software memiliki fitur” seperti cutting/paste dan

seraching/replacing sehingga memudahkan kamu dalam menulis kode program.

3. Pada Software Arduino IDE, terdapat semacam message box berwarna hitam yang

berfungsi menampilkan status, seperti pesan error, compile dan upload program.Di

bagian bawah paling kanan Sotware Arduino IDE, menunjukan board yang terkonfigurasi

beserta COM Ports yang digunakan.Gambar 2.5 dibawah ini contoh dari gambar tampilan

software arduino IDE.


Gambar 2.5 Tampilan dari Software Arduino IDE

2.6 KABEL JUMPER

Kabel jumper adalah komponen elektronika yang digunakan sebagai instrumen elektronika
yang dihubungkan ke papan breadboard (https://dwiarsana.com) . Dengan menggunkan kabel ini
tidak harus men solder cukup menancapkan ke breadboard untuk menghubungkan ke arduino
maupun ke komponen elktronika lainnya.
2.7 BAHASA C

Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang bisa

digunakan untuk membuat berbagai aplikasi(general-purpose programming language), mulai

dari sistem operasi(seperti Windows atau Linux), antivirus, software pengolah gambar

(image processing), hingga compiler untuk bahasa pemrograman, dimana C banyak

digunakan untuk membuat bahasa pemrograman lain yang salah satunya adalah

PHP.Meskipun termasuk general-purpose programming language, yakni bahasa

pemrograman yang bisa membuat berbagai aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok

merancang aplikasi yang berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware. Ini

tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.Bahasa pemrograman C dibuat

pertama kali oleh Dennis M.Ritchie pada tahun 1972. Saat itu Ritchie bekerja di Bell

Labs,sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray Hill, New Jersey,Amerika

Serikat.Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk

mengembangkan sistem operasi UNIX.Sebelumnya,sistem operasi UNIX dibuat

menggunakan bahasa assembly (assembly language). Akan tetapi bahasa assembly sendiri

sangat rumit dan susah untuk dikembangkan.Dengan tujuan mengganti bahasa

assembly,peneliti di Bell Labs membuat bahasa pemrograman B.Namun bahasa pemrograman B

juga memiliki beberapa kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman

C.Dengan bahasa C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX

menjadi dasar dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk Linux, Mac OS

(iOS), hingga sistem operasi Android.


2.8 SISTEM PROGRAM PENGGERAK ALAT HAND SANITIZER OTOMATIS

Alat otomatis ini menggunakan kodingan seperti berikut ini:

#include <Servo.h>

Servo myservo;
#include <NewPing.h>
#define TRIGGER_PIN 10
#define ECHO_PIN 11
#define MAX_DISTANCE 50

NewPing sonar(TRIGGER_PIN, ECHO_PIN, MAX_DISTANCE);


void setup() {

myservo.attach(8);

Serial.begin(115200);

myservo.write(80);

}
void loop() {

//sensor membaca

int jarak =sonar.ping_cm();

Serial.println(jarak);

delay(100);

//logika jika tidak maka

if (jarak>1 && jarak<15){ //artinya ada tangan

sensor terdeteksi 5cm

myservo.write(50);

delay(2000);
myservo.write(80);

delay(100);

else{

myservo.write(80);

delay(1000);

2.9Flowchart Program (FP)

Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan

prosedur dari suatu program.Flowchart menolong analis dan programer untuk memecahkan

masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-

alternatif lain dalam pengoperasian. Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.Merupakan cara penyajian dari suatu

algoritma. Berdasarkan dari jenisnya Flowchart terdiri dari 2 yaitu:

1. System Flowchart adalah urutan oroses dalam sistem dengan menunjukkan alat meda

input, output serta jenis media peyimpanan proses pengolahan data.

2. Program Flowchart adalah urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu

untuk memecahkan masalah dalam suatu program.


Pada pembuatan flowchart terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan. Adapun

ketentuan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tidak ada kaidah yang baku.

2. Flowchart = gambaran hasil analisa suatu masalah.

3. Flowchart dapat bervariasi antara satu pemrograman dengan pemrograman lainnya.

4. Secara garis besar ada 3 bagian utama:

a. Input

b. Proses

c. Output

Tabel 2.1 Simbol-simbol Standar dalam Flowchart

Anda mungkin juga menyukai