Anda di halaman 1dari 25

Mineral Processing

Perhitungan Dasar
Perhitungan sederhana
• Beberapa perhitungan sederhana di dalam
pengolahan mineral;
– Concentration
– Economics of Tin processing
– Economic efficiency
Concentration
• Index yang menyatakan
efisiensi metalurgi dari
proses separasi.
• Di-review oleh Schultz
(1970)
Concentration
Misalkan material umpan (feed), kadar logam di dalam feed
adalah f%, dipisahkan menjadi konsentrat (consentrate), kadar
logam di dalam konsentrat adalah c% dan tailing yang
mengandung kadar logam t%, dan C adalah fraksi total berat
umpan yang diproses menjadi konsentrat, maka;

Sehingga recovery dari valuable mineral sebanding dengan metal


recovery dengan asumsi bahwa semua valuable metal
terkandung di dalam mineral yang sama, sehingga;
Concentration
Maka, 100C m  c 
Rg 
m  f 
sehingga diperoleh persamaan;
100Cc 100C m  c 
Rm  Rg   
f  m f 
100Cmc  f 

m  f  f
Contoh
Contoh
Assuming that the tin is totally contained in the mineral
cassiterite (SnO2), which, when pure, contains 78.6% tin, and
since mineral recovery is 100 x C x concentrate grade/feed grade,
for the high-grade concentrate:
Maka, efisiensi pemisahan (S.E) yang paling tinggi diperoleh
dengan produksi low-grade (21% Sn ) concentrate pada high
recovery (78%).
Contoh
• S.E bisa dipergunakan untuk membandingkan proses
separasi yang ada.
• Bukan sebagai faktor ekonomis, karena nilai S.E yang
tinggi tidak selalu berhubungan dengan economic
return.
• Nilai ekonomis suatu proses smelting dapat
ditentukan dengan persamaan;
The highest value of NSR is produced at an optimum concentrate
grade. It is essential that the mill achieves a concentrate grade which is
as close as possible to this target grade.
Changes in metal price, smelter terms, etc. obviously affect
the NSR-concentrate grade curve, and the value of the
optimum concentrate grade.
Economic of tin processing

Fluktuasi harga timah di LME yang bisa mempengaruhi


ekonomis suatu proses pengolahan mineral dan smelting.
Misalkan sebuah tin concentrator memproses umpan bijih yang
mengandung 1% Sn, dan ada tiga kombinasi concentrate grade dan
recovery, manakah yang memberikan nilai kembali ekonomis
(economic return) yang baik?

Asumsi konsentrat bebas arsenic, biaya transport ke smelter £20/t


konsentrat kering. Maka return untuk tiap ton dapat dihitung
berdasarkan low grade smelter terms di contract pada Table 1.4.

Contoh; untuk 42% Sn grade dan 72% recovery, berat konsentrat


yang dihasilkan dari 1 ton adalah 17.14 kg. Sehingga smelter harus
membayar untuk Sn dalam konsentrat ini adalah;
Asumsi harga timah (Sn) adalah £8500/t, maka net smelter payment
adalah £59.73.

Biaya pengolah smelter untuk tiap berat konsentrat adalah;


£385 x berat konsentrat = £6.59, dan biaya transportasi sebesar
£0.34.

Maka, Net Smelter Return (NSR) untuk memproses 1 ton umpan


konsentrat dari concentrator adalah £59.73 – (6.59 + 0.34) = £52.80.

Produksi lower-grade concentrate menimbulkan biaya smelting dan


pengkapalan yang tinggi, tapi karena recovery yang tinggi
memberikan payment yang tinggi untuk logam di dalam konsentrat.

Contoh, untuk kadar 21% Sn 72% recovery, bayaran untuk tiap ton
Sn naik menjadi £63.14, tapi deduksi total juga naik menjadi £15.04,
sehingga nilai NSR untuk tiap ton bijih menjadi £48.10.
Untuk harga timah (Sn) sebesar £6500/t, nilai NSR untuk tiap ton
bijih yang diproses oleh low-grade smelter yang memproses 42% Sn
concentrate adalah sebesar £38.75, untuk kadar 63% Sn yang
diproses high-grade smelter memberikan nilai NSR sebesar £38.96.

Meski hanya berbeda £0.21/t, hal ini mempengaruhi kebijakan


sebuah concentrator, bahkan yang berkapasitas 500 ton/day, dari
mengolah relatively low-grade berpindah ke high-grade concentrate.

Sehingga dengan perubahan pasar konsentrat, hal ini akan menaikan


pendapatan (revenue) sekitar;

£0.21/t x 500 t/d x 365 d/y = £38,325/y (per tahun)

Sehingga dengan menganalisis pasar, management harus selalu


bersiap mengubah kebijakan untuk memproses bijih menjadi
konsentrat yang mendatangkan revenue yang baik.
Contoh; breakdown dari revenue dan cost ketika harga timah £8500/t adalah;

Untuk 1 ton bijih menghasilkan 0.0072 ton konsentran Sn, dan harga logam yang
terkandung di pasaran sebesar £61.20, maka biaya efektif total untuk
memproduksi 1 ton konsentrat timah adalah;
£(61.20 – 4.80)/0.0072 = £7833.
Economic efficiency
• Kombinasi tertentu dari grade dan recovery
memberikan highest economic return pada kondisi
tertentu dari harga logam.
• Jika kondisi harga logam berubah, bisa jadi kombinasi
grade dan recovery yang metallurgically efficient
tidak akan memberikan the highest economic return.
• Economic efficiency membandingkan nilai aktual NSR
per ton bijih yang diproses dengan theoretical return,
sehingga berimbas kepada implikasi finansial.
Economic efficiency
• The theoretical return is the maximum
possible return that could be achieved,
assuming “perfect milling”, i.e. complete
separation of the valuable mineral into
concentrate, with all the gangue reporting to
tailings.
• Dengan economic efficiency, efisiensi pabrik
dapat diperbandingkan bahkan selama
periode kondisi pasar yang fluktuatif.
Economic efficiency – Contoh
SOLUTION
Pada seksi sebelumnya bahwa konsentrat ini akan memberikan nilai
NSR sebesar £52.80.

Asumsi, perfect milling, 100% recovery dari Sn tercapai,


menghasilkan konsentrat berkadar 78.6% Sn (i.e. pure cassiterite).

Berat konsentrat yang dihasilkan dari 1 ton bijih adalah 12.72 kg.
Maka,
Transport cost = £12.71 x (20/1000)
= £0.25
Treatment charge = £385 x (12.72/1000)
= £4.90
Valuation = £12.72 x (78.6-1) x (8500/100,000) = £83.90

Maka, NSR = £(83.90 – 4.90 – 0.25) = £78.75, dan economic


efficiency = 100 x (52.90/78.75) = 67.0%.
Economic efficiency – Contoh
SOLUTION
Cont’d
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai