Anda di halaman 1dari 7

Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta

Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK TOL


CIMANGGIS – CIBITUNG SEKSI II
Abyan Bayuaji1, Said Suganda2, Yuwono3
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta.
Jalan Prof. Dr. G. A Siwabessy, Kampus UI Depok-Jawa Barat 16424
email: abyan.bayuaji.ts17@mhsw.pnj.ac.id1), said.suganda.ts17@mhsw.pnj.ac.id2),
yuwono_20@yahoo.com3)

ABSTRACT
Construction management is an activity to carry out the construction of a construction, so that the
construction can produce a maximum work, it is necessary to pay attention to each stage. The addition
of the Cimanggis - Cibitung toll road on the Transyogie road can reduce the number of congestions that
occur. The purpose of this paper is to determine the process of implementing Pier 21 structural work
which consists of reinforcement work, formwork installation, casting work, formwork dismantling and
maintenance. Selection of the right method is necessary in order to achieve the time, cost, and quality as
planned. In addition, choosing the right method is very important in completing a construction in order
to produce maximum results. Based on the results of the analysis and observations made, it was found
that the stages of work were in accordance with the method, as well as the need for tools, materials, and
labor that could be utilized properly according to the plan. So it can be concluded that this work project
is quite successful because it has managed resources and time quite well and efficiently.

Keywords: Consruction; Implementation; Pier

ABSTRAK
Tata laksana konstruksi merupakan suatu kegiatan untuk menjalankan pembangunan suatu
konstruksi, agar konstruksi tersebut dapat menghasilkan suatu pekerjaan yang maksimal maka perlu
diperhatikan setiap tahapannya. Bertambahnya jalan tol Cimanggis - Cibitung di jalan Transyogie dapat
mengurangi jumlah kemacetan yang terjadi. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui proses
pelaksanaan pekerjaan struktur Pier 21 yang terdiri dari pekerjaan penulangan, pemasangan bekisting,
pekerjaan pengecoran, pembongkaran bekisting serta perawatan. Pemilihan metode yang tepat
diperlukan agar tercapainya waktu, biaya, dan mutu sesuai yang telah direncanakan. Selain itu
pemilihan metode yang tepat sangat penting dalam menyelesaikan sebuah konstruksi agar dapat
menghasilkan suatu hasil yang maksimal. Berdasarkan hasil analisis dan pengamatan yang dilakukan,
didapat tahapan pekerjaan sudah sesuai dengan metode, serta kebutuhan alat, bahan, dan tenaga kerja
yang dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan perencanaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
proyek pekerjaan ini cukup berhasil karena sudah mengelola sumber daya dan juga waktu dengan
cukup baik dan efisien.
Kata kunci: Konstruksi; Pier; Tata laksana

PENDAHULUAN pembangunan jalan tol Cimanggis –


Cibitung seksi II ini pekerjaan Pier
Tata laksana konstruksi merupakan dibagi menjadi beberapa tahapan
suatu kegiatan untuk menjalankan pekerjaan yaitu pekerjaan penulangan,
pembangunan suatu konstruksi. Agar pekerjaan pemasangan bekisting,
konstruksi tersebut dapat menghasilkan pekerjaan pengecoran, pekerjaan
suatu pekerjaan yang baik maka perlu pembongkaran bekisting, dan pekerjaan
diperhatikan setiap tahapannya. perawatan beton.
Tahapan-tahapan tersebut meliputi
pekerjaan persiapan, pelaksanaan, Lokasi yang menjadi konsentrasi
pengendalian serta mempersiapkan pengamatan berada di Pier 21 yang
solusi bila timbul kendala atau terletak di Jalan Alternatif Cibubur
permasalahan di lapangan. Pada Cileungsi, Jatikarya, Jatisampurna, Kota

122
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

Bekasi, Jawa Barat 17435, dimana kelompok, hasil observasi terhadap


volume pengecoran sebesar 121.224 m3 suatu benda (fisik), kejadian atau
dan volume penulangan sebesar 42403 kegiatan, dan hasil pengujian.
kg. b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber
Untuk mempermudah penulisan, penulis
data penelitian yang diperoleh
menetapkan isi permasalahan yaitu
peneliti secara tidak langsung melalui
berupa analisis jumlah kebutuhan alat,
media perantara (diperoleh dan
bahan, pekerja, dan waktu yang
dicatat oleh pihak lain). Data
dibutuhkan dalam pekerjaan Pier 21.
sekunder umumnya berupa bukti,
Dengan penulisan ini diharapkan dapat catatan atau laporan historis yang
menambah wawasan pembaca dalam telah tersusun dalam arsip (data
dunia teknik sipil serta sebagai bahan dokumenter) yang dipublikasikan dan
referensi saat dihadapkan dengan objek yang tidak dipublikasikan.
yang sama.
Apabila data sudah lengkap maka
dilakukan analisis dan apabila analisis
METODE PENULISAN sudah benar kesimpulan dapat dibuat dan
penulisan ini dianggap selesai

HASIL dan PEMBAHASAN


Menurut Sritomo Wigyosoebroto
(1995), produktivitas pekerjaan didapat
dari output dibagi dengan input. Output
dalam proses ini adalah volume
pekerjaan, sedangkan inputnya adalah
jumlah tenaga kerja dan durasi kerja.
Untuk menentukan kebutuhan tenaga
kerja, didapat dari koefisien tenaga kerja
dikali dengan volume pekerjaan.
Penetapan koefisien tenaga kerja
tersebut didapat dari AHSP 2013 atau
Gambar 1. Flow Chart Metode Penelitian SNI 7394:2008.
Penulisan dimulai dengan Selain menggunakan koefisien tenaga
mengidentifikasi masalah yang terjadi, kerja, kebutuhan tenaga kerja dapat
selanjutnya untuk mempermudah diperoleh dari pengamatan langsung di
penulisan dibuat batasan masalah lapangan ataupun dengan wawancara
sehingga penulis dapat menetapkan dengan petugas yang berkepentingan
tujuan dari penulisan ini. pada proyek tersebut.
Pada tahap pengumpulan data, terdapat Sedangkan untuk menentukan durasi
dua data yang dibutuhkan yaitu: kerja didapat dari pengamatan langsung
a. Data Primer dan juga wawancara dari pihak proyek
Data primer merupakan sumber data untuk pekerjaan Pier.
yang diperoleh langsung dari sumber Untuk mendapatkan jumlah alat yang
asli (tidak melalui media perantara). dibutuhkan dalam suatu pekerjaan harus
Data primer dapat berupa opini diketahui produktivitas alat, yang dapat
subjek (orang) secara individual atau dicari dengan rumus sebagai berikut:

123
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668
60 𝑥 𝑞 1 volume tulangan yang digunakan
Q= 𝑥𝐸
𝐶𝑇
sebesar 24000 kg dan tahap 2 digunakan
Ket: tulangan sebesar 18403 kg, sehingga
Q = produktivitas alat total volume yang dibutuhkan sebesar
q = kapasitas produksi alat 42403 kg.
CT = cycle time
Pekerjaan penulangan Pier 21
E = efisiensi kerja alat
menggunakan tulangan dengan diameter
D16, D19, dan D32. Pekerjaan ini
dilaksanakan dalam 7 hari, terdiri dari 3
hari untuk tahap 1 dan 4 hari pada tahap
2.

Gambar 4. Pekerjaan Pengecoran

Pekerjaan pengecoran pada pekerjaan


Pier 21 proyek jalan tol Cimanggis –
Cibitung seksi II dilakukan dalam dua
tahapan. Volume pengecoran pada tahap
1 sebesar 60.024 m³ dan tahap 2 sebesar
61.2 m³, maka volume total pengecoran
Gambar 2. Flow Chart Pekerjaan Pier 21
untuk pekerjaan Pier 21 adalah 121.224
m3 .
Pekerjaan pengecoran Pier 21
menggunakan beton dengan mutu kelas
A – 2. Pekerjaan ini dilakukan selama 1
hari pada masing – masing tahap,
sehingga durasi total yang dibutuhkan
yaitu selama 2 hari apabila tidak ada
kendala yang terjadi.

Gambar 3. Pekerjaan Penulangan

Pekerjaan penulangan pada Pier 21


proyek jalan tol Cimanggis – Cibitung
dilaksanakan dalam 2 tahap. Pada tahap
124
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

Jumlah
No. Pekerjaan Pier 21 Tenaga
Kerja
Pembesian Tahap
6 18
2
Pemasangan
7 21
Bekisting Tahap 2
Pemasangan
Template
8 Sosrobahu dan U- 7
Duct Strand
Kolom Crown
Pengecoran
9 19
Tahap 2
Gambar 5. Pekerjaan Pemasangan Bekisting 10 Curing Tahap 2 1
Pembongkaran
Sesuai dengan pekerjaan pengecoran, 11 5
Bekisting Tahap 2
pekerjaan pemasangan bekisting Pier 21
pada proyek jalan tol Cimanggis – Tabel 2. Rekapitulasi Alat
Cibitung juga dilakukan dalam 2 Alat
No Pekerjaan
tahapan. Durasi yang dibutuhkan untuk 1 Jumla
. Pier 21 Nama
tahap pemasangan bekisting yaitu h
selama 1 hari, dengan jumlah tenaga Truck
1
kerja sebanyak 21 orang. Crane
Pembesian Bar
Bekisting yang digunakan pada 1 3
Tahap 1 Bender
pekerjaan ini menggunakan jenis Bar
3
bekisting full system dikarenakan Cutter
dimensi kolom yang besar sehingga
volume pengecorannya juga besar, maka
dibutuhkan bekisting yang kuat untuk Pemasangan
menahan tekanan yang terjadi 2 Crane 1
Bekisting 1
Berikut adalah rekapitulasi bahan, alat,
tenaga kerja, dan waktu untuk pekerjaan
Pier 21 yang ditunjukan pada tabel Truck
berikut: 3
Mixer
Conceret
Tabel 1. Rekaptulasi Tenaga Kerja Pengecoran 1
3 e Pump
Jumlah Tahap 1
Conceret
No. Pekerjaan Pier 21 Tenaga e 2
Kerja Vibrator
Pembesian Tahap Curing Tahap
1 18 4 - -
1 1
Pemasangan Pembongkara Truck
2 21 5 1
Bekisting 1 n Tahap 1 Crane
Pengecoran
3 19 Truck
Tahap 1 1
4 Curing Tahap 1 1 Crane
Pembesian
Pembongkaran 6 Bar
5 5 Tahap 2 2
Tahap 1 Bender
Bar 2

125
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

Alat Pekerjaan Pier


No Pekerjaan No. Waktu
Jumla 21
. Pier 21 Nama
h
Cutter
Pembesian
6 4 hari
Tahap 2
Pemasangan
7 Bekisting Crane 1
Tahap 2

Pemasangan
Pemasangan 7 Bekisting 1 hari
Template Tahap 2
Sosrobahu
8 - -
dan U-Duct
Strand Kolom Pemasangan
Crown Template
Truck 8 Sosrobahu dan 1 hari
5 U-Duct Strand
Mixer
Conceret Kolom Crown
Pengecoran 1
9 e Pump Pengecoran 1 hari
Tahap 2 9
Conceret Tahap 2 (1,275 Jam)
e 2
Vibrator Curing Tahap
10 1 hari
Curing Tahap 2
10 - - Pembongkaran
2
Pembongkara 11 Bekisting 1 hari
Truck Tahap 2
11 n Bekisting 1
Crane
Tahap 2
Tabel 4. Rekapitulasi Bahan
Bahan
Pekerjaan Pier
Tabel 3. Rekapitulasi Waktu No. Juml
21 nama
Pekerjaan Pier ah
No. Waktu
21 12,5
Tulangan
4
D16
ton
Pembesian Tulangan 0,66
1 3 hari Pembesian
Tahap 1 1 D19 ton
Tahap 1
Tulangan 9,76
D32 ton
Kawat 360
Bendrat kg
Pemasangan
2 1 hari Bekisting 7
Bekisting 1
baja BJ37 unit
70
Stip Steel
bata
ST37
ng
Pengecoran 1 hari Pemasangan
3 2 70
Tahap 1 (1,25 Jam) Bekisting 1 Tie Rod
buah
Curing Tahap Baja 16
4 1 hari
1 double bata
Pembongkaran UNP ng
5 1 hari
Tahap 1 Skur Steel 12
126
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

Bahan 1. Berdasarkan tabel rekapitulasi,


Pekerjaan Pier
No. Juml tahapan pekerjaan Pier 21 yang
21 nama
ah dilakukan pada proyek
Proops buah pembangunan jalan tol Cimanggis –
Minyak 7 Cibitung seksi II sudah sesuai
bekisting liter dengan metode perencanaan dan
60,0 berjalan dengan baik.
Pengecoran
3
Tahap 1
Beton 24 2. Berdasarkan tabel rekapitulasi,
m3 pemakaian bahan pada pekerjaan
35,0 Pier 21 proyek jalan tol Cimanggis
Curing Tahap Karung
4
1 goni + Air
14 – Cibitung seksi II dapat
m2 dimanfaatkan dengan baik sesuai
Pembongkaran dengan kebutuhannya.
5 - - 3. Berdasarkan tabel rekapitulasi,
Tahap 1
penggunaan alat pada pekerjaan
Tulangan 8,3
D16 ton Pier 21 proyek jalan tol Cimanggis
Tulangan 0,33 – Cibitung seksi II dapat digunakan
Pembesian D19 ton dengan efektif sesuai dengan
6 kebutuhannya.
Tahap 2 Tulangan 9,76
D32 ton 4. Berdasarkan tabel rekapitulasi,
Kawat 276 jumlah tenaga kerja pada pekerjaan
Bendrat kg Pier 21 proyek jalan tol Cimanggis
Bekisting 9 – Cibitung seksi II sesuai dengan
baja BJ37 unit perencanaan yang ditetapkan.
72 5. Berdasarkan tabel rekaptulasi,
Stip Steel
bata waktu yang dibutuhkan pada
ST37
ng pekerjaan Pier 21 proyek jalan tol
74 Cimanggis – Cibitung seksi II
Pemasangan Tie Rod
buah
7 Bekisting adalah 16 hari sesuai dengan
Baja 20
Tahap 2 perencanaan yang ditetapkan
double bata
UNP ng
Skur Steel 12 KESIMPULAN
Proops buah
Minyak 7,14 Berdasarkan hasil analisis dan
bekisting liter pengamatan yang dilakukan,
Template 1 disimpulkan bahwa pelaksanaan
Pemasangan
Sosrobahu buah pekerjaan proyek ini berjalan dengan
Template
8 Sosrobahu dan
U-Duct 7 baik karena sudah mengelola sumber
Strand buah daya dan juga waktu dengan cukup baik
U-Duct Strand
4 dan efisien.
Kolom Crown Angkur
buah
Pengecoran 61,2 UCAPAN TERIMA KASIH
9 Beton
Tahap 2 m³
Terimakasih kepada PT. Waskita Karya
Curing Tahap Karung 35,7 khususnya kepada staf proyek jalan tol
10
2 goni + Air m2 Cimanggis – Cibitung seksi II yang
Pembongkaran
11 Bekisting - -
Tahap 2

127
Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta
Prosiding Online 2020, e-ISSN : 2715-5668

bersedia memberikan datanya untuk di Bahan Bangunan Bagian A.


analisis oleh kami. Departemen Pekerjaan Umum.
[7] Departemen Pekerjaan Umum. 1991.
(SNI T-15-1991-03) Peraturan
DAFTAR PUSTAKA
Beton Indonesia. Departemen
[1] Akhir, Adinda Fajarinka. Oviani Pekerjaan Umum.
Fadzilah., dan Andrias Rudi [8] Dhaneswara, Ageng Nizar. Martina
Hermawan. 2019. Pelaksanaan Yulianti Nugraha., dan Yuwono.
Pekerjaan Box Girder Pada Proyek 2019. Pelaksanaan Pekerjaan PEB
Double-Double Track. Depok: 254 – PEB 255 Proyek Jalan Tol
Politeknik Negeri Jakarta. Becakayu Seksi 2A. Depok:
[2] Badan Standarisasi Nasional. 2002. Politeknik Negeri Jakarta.
(SNI 03-6820-2002) Spesifikasi [9] Dipohusodo, I. 1993, Struktur Beton
Agregat Halus Untuk Pekerjaan Bertulang, Jakarta: Departemen
Adukan Dan Plesteran Dengan Pekerjaan Umum RI.
Bahan Dasar Semen. Badan [10] Nawy, E.G. 2001. Beton
Standarisasi Nasional. Prategang Suatu Pendekatan
[3] Badan Standarisasi Nasional. 2002. Mendasar Terjemahan Bambang
(SNI 07-2052-2002) Baja Tulangan Suryoatmono. Jakarta: Erlangga.
Beton. Badan Standarisasi Nasional. [11] Republik Indonesia. 2004.
[4] Badan Standarisasi Nasional. 2008. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004
(SNI-1972-2008) Cara Uji Slump. tentang Jalan. Jakarta: Sekretariat
Badan Standarisasi Nasional. Negara.
[5] Badan Standarisasi Nasional. 2008. [12] Rochmanhadi, Ir. 1986. Alat-Alat
(SNI 7394 2008) Tentang Pekerjaan Berat dan Penggunaannya, Jakarta:
Beton. Badan Standarisasi Nasional. Badan Peneliti Pekerjaan Umum,
[6] Departemen Pekerjaan Umum. 1989.
(SNI S–04–1989–F) Spesifikasi
.

--------------------------------------------------------------------------------

sc
\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\\

128

Anda mungkin juga menyukai