1. Konsultan Perencanaan
A. Pengertian
Perencanaan sebenarnya adalah suatu cara “rasional” untuk mempersiapkan masa
depan Becker (2000) dalam Rustiadi (2008 halaman 339). Sedangkan menurut Alder (1999)
dalam Rustiadi (2008 halaman 339) menyatakan bahwa : “Perencanaan adalah suatu
proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan
tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat
bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu,
sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu proses
menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan dating serta menetapkan tahapan-
tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan
dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai
ketidakpastian yang ada, mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya
kemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya.”
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal
adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu
organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan
suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana
bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan
rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan
kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
Selain aspek tersebut, perencanaan juga mempunyai manfaat bagi perusahaan
sebagai berikut:
1. Dengan adanya perencanaan, maka pelaksanaan kegiatan dapat diusahakan dengan
efektif dan efisien.
2. Dapat mengatakan bahwa tujuan yang telah ditetapkan tersebut, dapat dicapai dan
dapat dilakukan koreksi atas penyimpangan-penyimpangan yang timbul seawal
mungkin.
3. Dapat mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul dengan mengatasi hambatan
dan ancaman.
4. Dapat menghindari adanya kegiatan petumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan
terkontrol.
Adapun tugas konsultan perencana berdasarkan acuan dari pedoman kerja antara
arsitek dengan pemberi tugas, dalam SK Dirjen Cipta Karya No. 5/KPTS/CK 1984
dijelaskan bahwa tugas perencana mencakup beberapa lingkup pekerjaan, antara
lain :
1. Lingkup Pekerjaan Pokok
a. Pembuatan sketsa gagasan rancangan pelaksanaan detail lengkap.
b. Pembuatan uraian dan syarat pekerjaan yang mencakup uraian umum dan
syarat administratif serta teknis.
c. Penyusunan rancangan anggaran biaya.
d. Turut mengawasi dan menyeleksi proses pelelangan.
2. Lingkup Pekerjaan Pelengkap
Lingkup pekerjaan pelengkap adalah pekerjaan yang mungkin dilakukan dalam
keadaan tertentu untuk mendukung perencanaan, yaitu:
a. Pembuatan maket dan gambar perspektif.
b. Penyelidikan tanah.
c. Penelitian dan pemetaan tapak.
d. Pencarian dan pengadaan data.
3. Lingkup Kerja Khusus
Merupakan pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus di luar bidang arsitektural.
Seperti perhitungan konstruksi beton bertulang, konstruksi baja, instalasi listrik, dan
pekerjaan lainnya.
C. Syarat Konsultan Perencana
Sesuai dengan keputusan yang tercantum pada KEPRES No. 29 Tahun 1984 untuk disebut
sebagai pihak konsultan perencana, maka harus memenuhi syarat-syarat administratif
dan teknis.
1. Adapun syarat administratif sebagai berikut :
a. Memiliki akte notaris yang berisi tentang kepemilikan modal, bentuk badan hukum
serta organisasi.
b. Memiliki Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK).
c. Memiliki Nomor Wajib Pajak (NPWP).
d. Terdaftar pada panitia pengadilan atau departemen kehakiman (tergantung bentuk
usahanya).
e. Terdaftar pada badan perencana.
2. Syarat teknis
a. Memenuhi persyaratan tenaga-tenaga dalam bidang teknik pembangunan yang
dapat dibuktikan dalam ijazah keahlian, pengalaman, dan referensi dari ahli
perusahaan.
b. Memiliki nama perusahaan, persyaratan terdaftar pada Dirjen Cipta Karya tersebut,
umumnya hanya untuk bangunan-bangunan swasta biasanya atas kepercayaan
pemberi tugas dan diperkuat dengan bukti SIUJK, referensi bank, dan referensi
pengalaman kerja.
C. Tahapan Perencanaan
Tahap 1 : Introducing/Survey
1. Asistensi apa yang klien butuhkan
Dalam kajian awal harus mengevaluasi : Penelitian data, Survey serta Advis
Planning, khususnya dalam mencocokkan dengan peraturan IMB setempat dari
data Advis Planning
- Asistensi awal
- Update data asistensi
- Kolektif data Advis Planning PEMDA
2. Survey
6. Perancangan Awal
3. Cluster
A. Pengertian
Definisi Cluster secara garis besar pengertian cluster dan town house tidak jauh
berbeda, banyak kesamaan dan kemiripan jika dipandang secara kasat mata pada
keduanya baik dari sudut pandang konsep, sudut pandang managemen, maupun sudut
pandang investasi. definisi cluster adalah sebuah perumahan yang berkelompok dalam
satu lingkungan dengan bentuk rumah yang serasi dimana dinding rumah yang satu
dengan yang lain saling menempel dan pagar yang terbuka, perumahan ini juga
menggunakan system satu gerbang dengan keamanan 1 x 24 jam.
Definisi Cluster ada beberapa persamaan dan perbedaan antara definisi cluster
dengan definisi town house, berikut paparannya : persamaan cluster dan town house
adalah sebagai berikut :
sama-sama berkelompok dalam satu lingkungan
dibangun dengan menggunakan tampak muka yang sama, serasi, dan berderet antara
rumah yang satu dengan rumah yang lainnya
sama sama memiliki managemen lingkungan yang modern dan rapi seperti
managemen keamanan 1 x 24 jam, menggunakan cctv untuk membackup bagian
keamanan
sama-sama bernilai investasi tinggi
Definisi Cluster dari paparan diatas anda sudah bisa membedakan ketika masuk ke
dalam area perumahan cluster dan perumahan town house apakah sudah sesuai kriteria
yang ditawarkan pengembang perumahan dengan nama perumahan tersebut karena
pada kenyataannya banyak pengembang nakal yang memutar balikan nama
perumahannya dengan definisi yang seharusnya demi kepentingan profit perusahaan.
Pengertian Clustering Dalam Komputasi Clustering adalah teknik atau metode
menghubungkan beberapa komputer dan menjadikannya bertindak seperti sebuah
mesin. Perusahaan-perusahaan besar sering meng-cluster server-servernya untuk
mendistribusikan tugas komputasi yang intensif dan berisiko. Jika satu server dalam
sebuah cluster gagal, maka sistem operasi dapat memindahkan proses ke server lainnya.
Dengan demikian, pengguna dimungkinkan untuk dapat terus bekerja di saat server yang
gagal sedang dalam proses pemulihan kembali.
Walaupun clustering dapat menyediakan peningkatan daya komputasi secara
signifikan, sebuah cluster membutuhkan fasilitas khusus dengan dibangun diatas sebuah
lokasi tunggal. Ini memunculkan persoalan seberapa besar ruang yang dapat disediakan
untuk menampung sekian banyak komputer yang bekerja secara bersamaan itu.
VISI
Menjadi perusahaan konsultan arsitek yang memiliki kualitas tinggi dan terpercayayang
menjamin kepuasan dari pengguna jasa, kesejahteraan karyawan, dan keuntungan bagi
pemegang saham serta tanpa mengabaikan kemanfaatan bagi lingkungan sekitar.
MISI
Menjamin kepuasan client
Jelas dan lugas dalam memberikan jasa konsultasi
Tepat waktu dalam pengerjaan proyek
Mengedukasi staf dan karyawan agar kompetensi meningkat
Sesuai dengan persyaratan Undang-Undang dan Client
Usaha peningkatan pelayanan berkesinambungan
Merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Arsitektur sejak tahun 2012. ONES
Architect telah dipercaya memegang lebih dari 100 proyek selama 4 tahun terakhir.
ONES Architect selalu memberikan pelayanan dan solusi terbaik dalam melaksanakan
proyek pekerjaan yang sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama. Dengan
pengalaman yang telah terbukti, kami akan berusaha semaksimal mungkin memberikan solusi
dan pelayanan terbaik agar tujuan akhir proyek dapat tercapai. Kualitas bahan dan tenaga
kerja menjadi perhatian utama kami, agar kualitas kerja tetap terjamin dan terjaga sejak
perusahaan ini didirikan pada tahun 2012.
IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan PT. ONES Architect
Tanggal Pendirian 30 September 2012
Alamat Jl. Kebayoran Baru no. 7-10, Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan 12240
SURAT IZIN TEMPAT USAHA
Nomor : 011/Usaha/2012
Lampiran : -
Perihal : Permohonan Izin tempat usaha (SITU)
Kepada Yth,
Walikota Jakarta Selatan
Kepala bagian Tata kota
Di Jakarta
Dengan ini saya hendak mengajukan permohonan bapak guna mendapatkan Perizinan
Pembukaan Tempat Usaha dengan identitas :
Nama Lengkap Tempat Usaha : PT. ONES Architect
Bidang Usaha : Konsultan Arsitek
Yang terletak di : Jl. Kebayoran Baru, No. 7-10, Kebayoran Lama,
Jakarta Selatan 12240
Selanjutnya saya berjanji kepada Bapak, akan memenuhi semua ketentuan dan peraturan
serta petunjuk yang ada atas usaha yang hendak saya kelola.
Cukup sekian permohonan ini saya buat, besar harapan saya bapak berkenan memberikan
izin, terima kasih.
Diketahui :
Lurah/ Kepala Desa
Ryan Roderick
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENGAWASAN DAN PENERTIBAN BANGUNAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR : 14906/IMB/2012
TENTANG
IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN
Di JL. KEBAYORAN BARU NO. 07-10, KELURAHAN KEBAYORAN LAMA UTARA, KECAMATAN
KEBAYORAN LAMA
Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, setiap kegiatan membangun
di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta harus memiliki Izin Mendirikan
Bangunan
b. bahwa setelah dilakukan penilaian terhadap permohonan Izin Mendirikan
Bangunan – Penggunaan Bangunan atas nama IR. NATHANIA yang tercatat
dalam nomor 03173/PIMB-PB/5/2016 tanggal 20 SEPTEMBER 2012, serta
dengan memperhatikan:
- SK BPN
Nomor : 634/HGB/BPN-31.74/2016 Tanggal 20 - 09 - 2012
- KRK/RTLB
Nomor : 0355/GSB/JS/TB/XI/2016 Tanggal 20 - 09 - 2012
- PERSETUJUAN TEKNIS
Nomor : 3238/PT-IMB/71/0702/2016 Tanggal 20 - 09 - 2012
- SURAT PERNYATAAN YBS
Nomor : - Tanggal 20 - 09 - 2012
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
KESATU : Memberikan Izin Mendirikan Bangunan BERSYARAT kepada
Nama : IR. NATHANIA
Alamat : JL. KEBAYORAN BARU NO. 7-10, KEBAYORAN LAMA
JAKARTA SELATAN 12240
Untuk : MEMBONGKAR DAN MENDIRIKAN BANGUNAN BARU
Penggunaan : KOMERSIAL
- Jumlah Masa Bangunan : 2 buah
- Jumlah Lapis Bangunan : 3 Lantai
- Luas Bangunan Baru : 10.000 m2
KEDUA : IMB ini batal apabila dokumen yang dilampirkan dalam permohonan IMB tidak
benar atau palsu
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
IR. NATHANIA
NIP 1986150520
KEMENTRIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
SURAT JENDERAL PAJAK
Sesuai dengan Pasal 2 ayat (2)/ Pasal 2 ayat (4) *) UU No. 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajaka sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU No.28 Tahun
2007 dan Peraturan Direktur Jederal Pajak No. PER-44/PJ/2008, dengan ini ditrangkan bahwa:
Telah dikukuhan pada tata usaha kami sebagai Pegusaha Kena Pajak
Odelia Clarissa
NIP 1988103120
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan sebagaimananya telah diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 26 Tahun 2007 dan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-
161/pj./2001 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor
PER-160/pj./2007 dengan ini diterangkan bahwa :
Odelia Clarissa
NIP 1988103120
SURAT PERKENALAN PERUSAHAAN
No : 050/KAR/VIII/2014
Client : Bapak Ricky Simandjuntak
Jl. Pulau Pramuka 3 no. 12, Jakarta Barat, 11610
ATTN : Bapak Ricky Simandjuntak
Telp/Fax : 0815 2354 1147
Hal : Perkenalan Perusahaan
Dengan Hormat, bersama ini kami memperkenalkan kepada Bapak/Ibu bahwa perusahaan
kami:
Nama Perusahaan : PT. ONES ARCHITECT
Alamat : Jl. Kebayoran Baru No. 7-10, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 12240
Telepon/ Fax : (021) 588 8888 / (021) 588 9999
E-mail : onesarchitect@ones.com
Website : www.onesarchitect.com
Kami adalah perusahaan jasa yang bergerak di bidang konsultan perencanaan arsitektur yang
berdiri sejak tahun 2012. Kami telah mengerjakan lebih dari 100 proyek hingga saat ini. Salah
satu proyek besar yang kami kerjakan adalah Lippo Mall Puri pada tahun 2012. Kami melayani
dengan cepat, teliti, rapi, cekatan, dan kepuasan client akan hasil kerja kami akan terjamin,
sehingga kepercayaan terhadap perusahaan kami akan terus terjaga.
Hormat kami,
Direktur Utama
Ir. Elsa Dea Garcia
SURAT PERJANJIAN HUBUNGAN KERJA
Dengan ini menyatakan atas dasar sukarela, itikad baik dan sejujur-jujurnya bahwa
PIHAK PEMBERI TUGAS akan benar-benar mengadakan Hubungan Kerja dengan PIHAK
ARSITEK.
3. Imbalan Jasa
Imbalan jasa di hitung berdasarkan presentase (3%) dari Rencana Anggaran Biaya.
Berdasarkan informasi dari saudara sepupu Arsitek sendiri, yaitu Bapak Ir. Iwan Haryadji
Satyawan (Arsitek berdomisili di Puri Kembangan) dan diperkuat oleh adiknya Bapak Ir.
Denny Sadhana (Arsitek berdomisili di Yogyakarta) bahwa, biaya bangunan rumah tinggal
di daerah Sindang Jaya, Cikupa, Tangerang, Banten dan sekitarnya pada tahun ini (2016,
dan apabila belum mengalami kenaikan) adalah :
a. Rumah murah sekitar Rp 2.000.000,-/m2
b. Rumah sedang sekitar Rp 2.750.000,-/m2
c. Rumah mewah pakai kayu jati jateng tidak lepas mata sekitar Rp 3.500.000,-/m2
Dari sini dapat diperkirakan biaya bangunan rumah (Untuk proyek ini Arsitek memakai
standar biaya bangunan rumah murah yaitu : sekitar Rp. 2.000.000,-/m2) :
120 m2 x Rp. 2.000.000,- = Rp 240.000.000.- (dua ratus empat puluh juta rupiah)
Total Imbalan Jasa : 3 % x Rp 240.000.000.- = Rp. 7.200.000,-
Adapun presentase bagian-bagian tahap pekerjaan mengacu kepada Buku Pedoman
Hubungan Kerja Antara Arsitek dan Pemberi Tugas 1991 yang di terbitkan IKATAN ARSITEK
INDONESIA.(yang sketsarumah.com lakukan dengan huruf tercetak tebal / bold) :
1. Tahap Konsepsi (10 %)
2. Tahap (Pra) Perancangan (15 %)
3. Tahap Rancangan Pelaksanaan (30 %)
4. Tahap Pembuatan Dokumen Pelaksanaan / Gambar Kerja (32,5 %)
5. Tahap Pelelangan (2,5 %)
6. Tahap Pengawasan Berkala (10 %)
a. Tahap Konsepsi & Perancangan (10%+15%=25%) x Rp 7.200.000,- atau 120m2 x Rp
15.000,-/m2 = Rp 1.800.000,-
b. Tahap Rancangan Pelaksanaan (30%) x Rp 7.200.000,- atau 120m2 x Rp 18.000,-/m2
= Rp 2.160.000,-
c.Tahap Pembuatan Dokumen Pelaksanaan / Gambar Kerja (32,5%) x Rp 7.200.000,-
atau 120m2 x Rp 19.500,-/m2 = Rp 2.340.000,-
TOTAL (87,5%) = Rp 6.300.000,-
4. Cara Pembayaran
Cara pembayaran Imbalan Jasa adalah sesuai dengan yang tertulis pada Aturan Main
Hubungan Kerja antara Pemberi Tugas dan Arsitek, yaitu :
a. Imbalan Jasa dilakukan selambat-lambatnya 7 hari setelah perjanjian tertulis dikirim
kepada Pemberi Tugas atau tahap pekerjaan sebelumnya telah disetujui oleh Pemberi
Tugas.
b. Jika melewati batas 7 hari tidak dilakukan pembayaran maka hubungan kerja pada tahap
bersangkutan dianggap ditunda sampai Pemberi Tugas melakukan pembayaran.
c. Jika melewati batas 28 hari tidak dilakukan pembayaran maka hubungan kerja pada
tahap bersangkutan dianggap batal.
d. Cara Pembayaran adalah melalui transfer Rekening Bank :
BANK BCA
Nomor Rekening : 1220835291
Kantor Cabang : KCU Permata Buana
Atas Nama : Ricky Simandjuntak
BANK MANDIRI
Nomor Rekening : 124-00-0440044-7
Atas Nama : Ricky Simandjuntak
Demikianlah surat Perjanjian Hubungan Kerja antara Arsitek dan Pemberi Tugas dibuat
rangkap dua asli dan ditanda tangani dalam keadaan sehat badan dan pikiran serta tanpa
adanya unsur paksaan dari orang lain.
PERSYARATAN
Harus dilengkapi dengan adanya kumpulan arsip pekerjaan yang terdiri dari :
Sertifikat kalibrasi
Assembly sertificate -> sertifikat dari produsen barang
test sertificare -> sertifikat pengetesan fungsi
installation sertificate
flushing sertificare -> sertifikat yang dilakukan setelah pembersihan
*untuk data seritifkat dari Suvarna Sutera (cluster Daru) tidak dilampirkan dikarenakan
privasi data dari pihak terkait
LAPORAN RENCANA ANGGARAN BIAYA BANGUNAN
Pekerjaan Persiapan
- Pembersihan
m2 270 5,000
Lapangan 1,350,000
- Keamanan ls 1 1,000,000
1,000,000
- Air Kerja ls 1 4,000,000
4,000,000
I.
- Listrik Kerja ls 1 4,000,000
4,000,000
- Site Office dan site
ls 1 4,500,000
Storage 4,500,000
- Site Management ls 1 9,600,000
9,600,000
- Mobilization/
ls 1 12,000,000
demobilization 12,000,000
TOTAL PEKERJAAN
PERSIAPAN 36,450,000
Pekerjaan Pondasi
II.
- T. Pancang 32 x 32 x
m1 540 130,000 70,200,000
32,L = 6 m
TOTAL PEKERJAAN
70,200,000
PONDASI
1 Pile Cap
- Lantai Kerja m2
75.8 37,500 2,842,500
- Pasir urug m2
75.8 19,000 1,440,200
- Beton m3
15.4 645,000 9,933,000
- Bekisting m2 47,500
129.72 6,161,700
- Pembesian kg 5,450
1,919.40 10,460,730
Sub
30,838,130
total
2 Sloof
- Lantai Kerja m2
75.8 37,500 2,842,500
- Pasir urug m2
75.8 19,000 1,440,200
- Beton m3
15.4 645,000 9,933,000
- Bekisting m2 47,500
129.72 6,161,700
- Pembesian kg 5,450
1,919.40 10,460,730
Sub
30,838,130
total
3 Balok
- Beton m3
17.58 645,000 11,287,502
- Pembesian kg 5,450
2,427.70 13,230,965
Sub
total 24,518,467
4 Kolom
- Beton m3
20.1 645,000 12,964,500
- Bekisting m2 47,500
205.1 9,742,250
- Pembesian kg 5,450
3,535.10 19,266,295
Sub
total 41,973,045
5 Slab
- Beton m3
82.78 645,000 53,393,100
- Pembesian kg
9,070.60 5,450 49,434,770
Sub
total 102,827,870
6 Tangga
- Beton m3
14.5 645,000 9,352,500
- Bekisting m2
75 75,000 5,625,000
Unit
No . Deskripsi Unit Vol Rate
rate
Rp Rp
Pekerjaan
IV
Dinding
- Pasangan Bata
m2 2500.65 44,500
1:5
111,278,925
- Pasangan Bata
m2 240.8 47,500
1:3
11,438,000
- Plester
m2 426.78 12,500
Trasram 5,334,750
- Keramik
Dinding 20 x 25 m2 105.6 65,000
ex. Roman
6,864,000
- Plint Keramik
m' 305.46 17,500
10 / 30
TOTAL
PEKERJAAN 192,367,425
DINDING
Pekerjaan
V
lantai
- Floor Lantai
m2 240 32,500
Elev. 0.00 t=5 cm
7,800,000
- Keramik Lantai
30 x 30 ex. m2 720 62,500
Roman
45,000,000
- Keramik Km.
Mandi 20 x 20 m2 20 55,000
ex. Roman
1,100,000
- Water
proofing (atap m2 166.5 25,000
dak) (natural)
4,162,500
TOTAL
PEKERJAAN 66,552,500
LANTAI
Pekerjaan
VI Kusen, Pintu
dan Jendela
- Alumunium
frame & kaca 8 m2 16.25 325,000
mm
5,281,250
- Frameless
buah 2 6,750,000
door
13,500,000
- Saklar tunggal buah 12 85,000 1,020,000
- Saklar Ganda buah 9 130,000 1,170,000
- Stop Kontak buah 18 99,000 1,782,000
- Socket
Telepon + buah 3 130,000 390,000
ins.socket telp
- MCB buah 3 650,000 1,950,000
- Instalasi AC buah 6 250,000 1,500,000
TOTAL
PEKERJAAN
39,718,250
KUSEN DAN
LISTRIK
SPESIFIKASI TEKNIS
Merek–merek dagang untuk bahan-bahan tertentu yang disebutkan dalam persyaratan teknis ini
dimaksudkan hanya sebagai bahan perbandingan dalam hal bentuk, model , mutu, jenis dan
sebagainya, sehingga tidak diartikan sebagai persyaratan merek yang mengikat . Pemborong dapat
mengusulkan merek dagang lain yang setara (sekualitas) setelah mendapat persetujuan dari
Penanggung jawab Kuasa Pengguna Anggaran.
Uraian Keterangan
Jarak Antar Bangunan Sesuai dengan Peraturan Daerah Setempat
Ketinggian Bangunan
Ketinggian Langit – langit
Koefisien Dasar Bangunan
Koefisien Lantai Bangunan
Koefisien Dasar Hijau
Garis Sempadan
Struktur Pondasi : Tiang pancang + sloof beton
Sruktur Atas : Beton Bertulang
Dinding Bangunan Utama : Bata Merah/bata ringan diplester & aci
Pagar Belakang : Bata ringan diplester/aci & cat
Dinding Pembatas : Double dinding
Finishing Dinding Eksterior : Cat Waterproof
Dinding Variasi : Batu Alam
Dinding Interior : Cat Emulsion
Bahan Penutup Lantai Ruang Utama : Homogenous Tile 60x60cm
Teras/Service/Carport : Keramik
Atap Rangka Atap : Baja ringan
Penutup : Genteng beton gelombang
Plafond Overstek Eksterior : GRC Board 4mm rangka metal
Interior : Gypsum Board 9mm rangka metal
Kusen Luar : Aluminium powder coating
Dalam : Kayu engineering di cat
CLUSTER DARU
Cluster Daru merupakan cluster ketiga dari di super cluster Sari. Terletak eksklusif di area
terdepan dan didesain dengan konsep modern kontemporer.
Cluster Daru hadir dengan berbagai tipe pilihan yaitu Delphina, Daisy, Daffodil, dan
Daffodil+.
UNIT DELPHINA
(FLOOR PLAN)
UNIT DAISY
(PERSPEKTIF)
UNIT DAISY
(FLOOR PLAN)
UNIT DAFFODIL
(PERSPEKTIF)
UNIT DAFFODIL
(FLOOR PLAN)
CLUSTER DARU VIEW
Dengan mengerjakan tugas 2 Studi Profesi 1 ini, maka kami dapat mempelajari
bagaimana cara membuat sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Arsitektur, terutama
di bidang penyedia jasa. Hal-hal yang dibutuhkan dalam membuat sebuah perusahaan perihal
surat-surat perizinan dan kelengkapan-kelengkapan lainnya.
Selain itu, kami juga dapat mempelajari sebuah struktur organisasi dalam sebuah
perusahaan dan bagaimana cara memberikan pekerjaan atau mendapatkan tender dalam
sebuah proyek. Dan dengan adanya tugas ini, diharapkan kami dapat lebih mengerti
mengenai profesi-peofesi apa saja yang terdapat di bidang arsitektur.
SARAN