Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
2021611042
A. DEFINISI HIDROSEFALUS
1. Waktu Pembentukan
4. Proses Penyakit
a. Acquired, yaitu Hidrosefalus yang disebabkan oleh infeksi
yangmengenai otak dan jaringan sekitarnya termasuk selaput
pembungkusotak (meninges).
b. Ex-Vacuo, yaitu kerusakan otak yang disebabkan oleh
stroke atau cederatraumatis yang mungkin menyebabkan
penyempitan
jaringan otak atauathrophy (Anonim, 2003).
B. ETIOLOGI HIDROSEFALUS
b. Perdarahan
Perdarahan sebelum dan sesudah lahir dalam
otak, dapat menyebabkan fibrosis leptomeningfen
terutama pada daerah basal otak, selain penyumbatan
yang terjakdi akibat
organisasi dari darah itu sendiri.
C. FISIOLOGI CAIRAN CEREBRO SPINALIS
a. Pembentukan CSF
Normal CSF diproduksi + 0,35 ml / menit atau 500 ml / hari dengan
demikian CSF di perbaharui setiap 8 jam. Pada anak dengan hidrosefalus,
produksi CSF ternyata berkurang +
0, 30 / menit. CSF di bentuk oleh PPA;
2. Parenchym otak
3. Arachnoid
b. Sirkulasi CSF
Melalui pemeriksaan radio isotop, ternyata CSF mengalir dari tempat
pembentuknya ke tempat ke tempat absorpsinya. CSF mengalir dari II
ventrikel lateralis melalui sepasang foramen Monro ke dalam ventrikel III,
dari sini melalui aquaductus Sylvius menuju ventrikel IV. Melalui satu pasang
foramen Lusckha CSF mengalir cerebello pontine dan cisterna prepontis.
Cairan yang keluar dari foramen Magindie menuju cisterna magna. Dari sini
mengalir kesuperior dalam rongga subarachnoid spinalis dan ke cranial
menuju cisterna infra tentorial.Melalui cisterna di supratentorial dan kedua
hemisfere cortex cerebri. Sirkulasi berakhir di sinus Doramatis di mana terjadi
absorbsi melalui villi arachnoid.
D. PATOFISIOLOGI HIDROSEFALUS
F. KOMPLIKASI HIDROSEFALUS
a) Peningkatan tekanan intrakranial
b) Kerusakan otak
c) Infeksi:septikemia,endokarditis,infeksiluka,nefritis,meningitis,v
entrikulitis,abses otak
d) Shunt tidak berfungsi dengan baik akibat obstruksi mekanik
e) Hematomi subdural, peritonitis,adses abdomen, perporasi organ dalam
rongga abdomen,fistula,hernia, dan ileus
f) Kematian
1. Pencegahan
1. Penanganan sementara
1. Anamnesa
a. Riwayat penyakit / keluhan utama: Muntah, gelisah nyeri kepala,
lethargi, lelah apatis, penglihatan ganda, perubahan pupil, kontriksi
penglihatan perifer.
b. Riwayat Perkembangan Kelahiran : prematur. Lahir dengan pertolongan,
pada waktu lahir menangis keras atau tidak.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi :
-Pembesaran kepala.
b. Palpasi
- Fontanela : Keterlamabatan
penutupan fontanela anterior
sehinggafontanela tegang, keras dan
sedikit tinggi dari permukaan
tengkorak.
c. Pemeriksaan Mata - Akomodasi.
- Gerakan bola mata.-Luas
lapang pandang -Konvergensi.
-Didapatkan hasil : alis mata dan bulu mata keatas, tidak bisa
melihat keatas.
-Stabismus, nystaqmus, atropi optic.
4. Diagnosa Klinis
Transimulasi kepala bayi yang akan menunjukkan tahap dan
lokalisasi dari pengumpulan cairan banormal. ( Transsimulasi
terang )