Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

SUPERVISI PEMBELAJARAN

NAMA KEPALA : YUYUN SUSANTI, S.Pd

YAYASAN NURUSSALAM WRINGINHARJO


MI NURUSSALAM
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KANTOR KEMENAG KABUPATEN CILACAP
TAHUN 2021
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

A. Latar Belakang …………………………………………………………......

B. Tujuan ………………………………………………………………………..

C. Manfaat ………………………………………………………………………

D. Ruang Lingkup……………………………………………………………….

E. Teknik ……………………………………………………………………….

F. Jadwal………………………………………………………………………..

G. Lampiran
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
serta karunian-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporaran pelaksanaan supervisi
Pembelajaran ini dengan baik tanpa adanya satu halangan dan kendala yang berarti. Hal tidak
lepas dari adanya kerja sama yang baik antar semua pihak yang terlibat kepala di MI Nurussalam

Ucapan terima kasih kami tak lupa kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mambantu
dalam proses penyelesaian laporan ini. Terkhusus ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu
Nur dan Bapak Sulthon atas ilmu yang diberikan sehingga kami paham dan mampu melakukan
supervisi Pembelajaran. Tak lupa ucapan terima kasih kepada semua guru MI Nurussalam yang
telah kooperatif dalam kegiatan supervisi Pembelajaran. Ucapatan terima kasih juga kami
sampaikan kepada Teamwork yang telah membantu penyusunan laporan supervisi Pembelajaran
ini dengan baik.

Laporan ini disusun untuk melengkapi tugas manajerial sebagai kepala MI NurussalamKami
berharap semoga laporan pelaksanaan supervisi Pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak baik Kepala MI, guru, dan orang tua siswa, siswa dalam upaya memberikan layanan
proses pembelajaran yang lebih berkualitas.

Segala kritik dan saran kami harapkan dalam rangka perbaikan laporan hasil supervise ini

Cilacap,12 April 2021

Kepala MI Nurussalam

Yuyun Susanti, S.Pd


NIP.
PENDAHULUAN

A.    Latar  Belakang
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan telah
menetapkan kebijakan tentang pengkategorian sekolah berdasarkan tingkat keterlaksanaan
standar nasional pendidikan ke dalam kategori standar, mandiri dan bertaraf internasional.
Penjelasan Pasal 11, Ayat 2 dan Ayat 3 Peraturan Pemerintah tersebut menyebutkan bahwa
dengan diberlakukannya Standar Nasional Pendidikan, maka Pemerintah memiliki kepentingan
untuk memetakan sekolah/madrasah menjadi sekolah/madrasah yang sudah atau hampir
memenuhi Standar Nasional Pendidikan dan sekolah/madrasah yang belum memenuhi Standar
Nasional Pendidikan. Terkait dengan hal tersebut, Pemerintah mengkategorikan
sekolah/madrasah yang telah memenuhi atau hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan ke
dalam kategori mandiri, dan sekolah/ madrasah yang belum memenuhi Standar Nasional
Pendidikan ke dalam kategori standar.
Penjelasan tersebut memberikan gambaran bahwa kategori sekolah standard dan mandiri
didasarkan pada terpenuhinya delapan Standar Nasional Pendidikan (standar isi, standar proses,
standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan).
Pemerintah telah menetapkan bahwa satuan pendidikan wajib menyesuaikan diri dengan
ketentuan tersebut paling lambat 7 (tujuh) tahun sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah
tersebut. Hal tersebut berarti bahwa paling lambat pada tahun 2012 semua sekolah jalur
pendidikan formal khususnya di SD sudah/hampir memenuhi Standar Nasional Pendidikan yang
berarti berada pada kategori sekolah mandiri.
Secara umum tujuan dari program pengawasan adalah: 1) mendorong sekolah untuk dapat
menyelenggarakan pendidikan agar mencapai kondisi memenuhi/hampir memenuhi standar
nasional pendidikan, 2) memberikan arahan upaya-upaya yang harus dilakukan sekolah untuk
dapat memenuhi/hampir memenuhi standar nasional pendidikan, 3) memberikan pendampingan
kepada sekolah untuk mewujudkan pengawasan dalam kurun waktu tertentu, 4) menjalin
kerjasama dan meningkatkan peran serta stakeholder pendidikan di SD baik ditingkat pusat dan
daerah dalam mengembangkan pengawasan, dan 5) mendapatkan model/rujukan pengawasan.
Program pengawasan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu identifikasi profil sekolah berdasarkan
data yang dijaring melalui inventarisasi kondisi sekolah; penyusunan program kerja oleh
sekolah; penilaian, penyempurnaan dan penyepakatan program kerja melalui asistensi dan
sinkronisasi program; dan Supervisi hasil pelaksanan program sekolah.
Berkaitan dengan program sekolah tersebut di atas, tindak lanjut pembinaan yang
dilakukan oleh kepala sekolah adalah melakukan Supervisi keterlaksanaan program sekolah yang
telah disusun oleh pihak sekolah dan pencapaian profil sekolah yang sesuai standar nasional
pendidikan. Kegiatan Supervisi dilakukan sebagai upaya pembinaan untuk memantau
keterlaksanaan program kerja dan pencapaian profil sekolah.  
  
B.     Tujuan

Supervisi di MI Nurussalam dilaksanakan dengan tujuan:

1.   Mengumpulkan informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan


program, yang mencakup:

a.  Penyusunan program pembelajaran


b. Pelaksanaan pembelajaran
c. Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan,
d. Tindak lanjut hasil pembelajaran
e. Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNP

2.  Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program


3.  Tersusunnya program tindak lanjut hasil Supervisi sekolah untuk menindaklanjuti
permasalahan yang ada.

C.  Sasaran
  Sasaran Supervisi di MI Nurussalam adalah dimana guru
dalam melaksanakan pembelajaran di kelasnya. Sasaran Supervisi yang akan dilakukan pada
semua komponen pelaksana program sekolah. Lokasi Supervisi ditetapkan kemudian
berdasarkan kesepakatan bersama antara supervisor dan responden sesuai jadwal yang telah
direncanakan.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari Supervisi di MI Nurussalam adalah:


1. Adanya informasi yang obyektif, akurat, dan valid mengenai keterlaksanaan program, yang
mencakup:
a. Penyusunan program pembelajaran
b. Pelaksanaan pembelajaran
c. Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan,
d. Tindak lanjut hasil pembelajaran
2.   Teridentifikasinya tingkat ketercapaian program pembelajaran sesuai SNP
3.   Teridentifikasinya hambatan, kelemahan dan keberhasilan keterlaksanaan program
4.   Tersusunnya tindak lanjut hasil Supervisi sekolah.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN SUPERVISI

A.      Pengorganisasian
Kegiatan Supervisi di MI Nurussalam pelaksanaannya dikoordinasikan oleh Kepala Madrasah 

B.       Waktu dan Tempat


Supervisi di MI Nurussalamdilaksanakan selama 3x/semester sesuai jenis kegiatan sesuai dengan
jadwal.
Daftar nama Guru dan kegiatan lokasi Supervisi terlampir.
C.  Petugas
1.  Jumlah dan unsur
Jumlah petugas Supervisi yang dilakukan oleh Kepala Madrasah sebanyak 1 orang 

2.   Tugas dan tanggungjawab


a Melakukan temu awal dengan Kepala Madrasah dan staf yang ditunjuk sesuai dengan jadwal
yang telah ditetapkan dalam surat tugas untuk menjelaskan maksud, tujuan, kegiatan, dan jadwal
pelaksanaan Supervisi
b.Mengumpulkan data dan informasi melalui wawancara, studi dokumen dan studi lapangan
yang berkaitan dengan:
   Keterlaksanaan program sekolah
  Permasalahan dan pemecahan masalah
  Identifikasi profil
3. Mengolah data dan informasi dalam instrumen Supervisi dan format keberhasilan dan
permasalahan pelaksanaan program
4.     Menyusun tindak lanjut hasil Supervisi pada format keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan
program
5.        Pada hari terakhir melakukan pertemuan antara Kepala Sekolah dan staf yang ditunjuk untuk
menjelaskan hasil pelaksanaan Supervisi guna mencapai kesepakatan dan kesepahaman
6.        Menyusun laporan hasil Supervisi
7.        Menyerahkan laporan hasil Supervisi kepada pihak-pihak yang membutuhkan laboran
tersebut.

D.  Perangkat
 Perangkat Supervisi di MI Nurussalam terdiri dari
1. Instrumen penilaian penyusunan program pembelajaran
2. Instrumen Pelaksanaan pembelajaran
3. Instrumen Pelaksanaan Supervisi pembelajaran dan,
E.      Responden

  Responden Supervisi adalah sebagai berikut:


a.  Supervisi administrasi program pembelajaran Responden adalah guru.
b. Supervisi pelaksanaan program pembelajaran Responden adalah guru dan siswa
c. Supervisi pelaksanaan Supervisi pembelajaran Responden adalah guru dan siswa
d. Supervisi pelaksanaan tindak lanjut hasil Supervisi pembelajaran Responden adalah guru dan
siswa

F.     Strategi Pelaksanaan

a.  Temu awal
Temu awal merupakan kegiatan pertemuan antara Petugas Supervisi / Kepala
Sekolah menjelaskan maksud, tujuan, jadwal, responden, dan substansi materi pelaksanaan
Supervisi. Kegiatan temu awal diupayakan tidak menggunakan waktu terlalu lama.

b.   Pelaksanaan Supervisi
a.         Pembagian waktu
Agar pelaksanaan Supervisi terlaksana efektif dan efisien serta dapat menjaring informasi
yang optimal dan akurat, maka perlu dilakukan pembagian waktu. Pembagian waktu dilakukan
berdasarkan responden / guru yang akan diSupervisi sesuai dengan instrumen yang tersedia.
b.        Pengumpulan data dan informasi
Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui wawancara, studi dokumen dan studi
lapangan dengan responden.
 Wawancara
     Wawancara merupakan kegiatan diskusi dan tanya jawab dengan responden berkaitan
dengan materi Supervisi. Substansi wawancara mengacu pada instrumen Supervisi.
 Studi dokumen
     Studi dokumen merupakan pengecekan ketersediaan, kualitas dan kebenaran dokumen,
naskah yang terkait dengan substansi Supervisi.
   Studi lapangan
     Studi lapangan merupakan pengamatan langsung ke obyek Supervisi da Supervisi seperti
ruang kelas, aktivitas pembelajaran, dan lain-lain.
Secara teknis, kegiatan wawancara, studi dokumen dan studi lapangan dapat dilakukan secara
terintegrasi sesuai dengan materi yang mengacu pada instrumen Supervisi.
c.         Layanan asistensi
Layanan asistensi merupakan kegiatan pemberian pelayanan teknis dan manajerial yang
diberikan oleh Kepala Sekolah kepada Guru melalui diskusi interaktif terkait dengan hasil
Supervisi. Layanan asistensi dilakukan terintegrasi dengan kegiatan pengumpulan data dan
informasi (wawancara, studi dokumen dan studi lapangan). Layanan asistensi dapat diberikan
dalam bentuk saran dan masukan, dan perbaikan ringan sepanjang petugas mampu
melaksanakannya.

d.        Temu akhir
   Temu akhir dilaksanakan setelah kegiatan pengumpulan data, informasi dan layanan
asistensi selesai dilaksanakan. Petugas menyampaikan hasil Supervisi sesuai dengan kondisi
yang ada. Jika terjadi perbedaan persepsi antara kepala sekolah dan pihak guru maka disarankan
untuk dilakukan pengkajian kembali. kepala sekolah menyerahkan copy hasil Supervisi yang
sudah disepakati kepada guru berupa:
 Hasil Supervisi keterlaksanaan program pembelajaran.
  Keberhasilan dan permasalahan pelaksanaan program pembelajaran.

G.   Alur Kegiatan

Alur Supervisi akademik sebagai berikut :

PERENCANAAN PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

Bagan 1. Jadwal dan alur kegiatan Supervisi

H.     Pelaporan

1.   Laporan pelaksanaan Supervisi mengacu pada perangkat / instrumen Supervisi yang disediakan
2.   Penyerahan berkas hasil Supervisi kepada gsuru untuk dapat persetujuan
3.   kepala Sekolah menyampaikan laporan rangkuman hasil Supervisi kepada Pengawas Madrasah.

I.       Pembiayaan

Supervisi yang dilakukan Kepala Sekolah dibiayai oleh sekolah. Ketentuan mengenai


pembiayaan kegiatan ini disesuaikan dengan anggaran yang direncanakan ( RAPBM/RKM ).
J.      Program Kegiatan:

PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK


MI Nurussalam TAHUN PELAJARAN2020/2021
SEMESTER I

Waktu Pelaksanaan
Keter
N (Bulan)
Program Jenis Kegiatan Sasaran a
o 1 1 1
7 8 9 ngan
0 1 2
Perencanaa Penyusunan
1. n Program Program Supervisi
Pembuatan Instruemen
Instrumen Supervisi
2 Pelaksanaan Observasi kelas Semua Guru
Supervisi Adm.
KBM Semua Guru
Supervisi KBM Semua Guru
Tindak Data hasil 
3 Lanjut Hasil Supervisi Adm Supervisi Adm
Hasil Supervisi Data hasil 
Kelas&KBM Supervisi Adm
Program Tindak
Perencanaan lanjut
Pelaksanaan
Pelaksanaan Pembinaan
Pelaporan Laporan
Dokumentasi Arsip
K.  Jadwal Kegiatan

JADWAL KEGIATAN SUPERVISI AKADEMIK


MI NURUSSALAM TAHUN PELAJARAN2020/2021
SEMESTER II

Waktu pelaksanaan supervisi Pembelajaran mulai hari Senin, 19 April 2021 sampai dengan 24 April
2021
No Tanggal Nama Guru Aspek Supervisi Keterangan
1 19 April 2021 Muftikhatul Muna Proses Pembelajar Guru Kelas
an 1
2 20 April 2021 Lilis Nur Azizah Proses pembelajar Guru Kelas
an 2
3 21 April 2021 Fathul Rizal, S.Pd Proses pembelajaran Guru Kelas 3
3 22 April 2021 Ahmad Rozaq Robbani, S.Pd Proses pembelajar Guru Agama
an

BAB III
PELAKSANAAN DAN HASIL SUPERVISI

A.  Prosedur Supervisi Akademik


Berlangsung dalam suatu SIKLUS dengan 3 tahap utama

1.      Tahap Pertemuan Awal


•          Guru diberi angket berisi macam-macam administrasi kelas
•          Mengkaji administarasi/ tugas tanggung jawab.
•          Kesimpulan pengkajian – kesepakatan tentang waktu

2.      Tahap kunjungan kelas dan Observasi Mengajar


Guru yang sedang mengajar diobservasi oleh supervisor sesuai dengan tindakan perbaikan & 
waktu yang disepakati.

3.      Tahap Pertemuan Setelah Observasi


•       Memberikan penguatan pendapat/perasaan
•       mengulas kembali permasalahan dalam pekerjaan
•       mengulas kembali angket yang telah diisi.
•       Memberikan pembinaan
•       menetapkan tindak lanjut

B.  Pelaksanaan Supervisi Akademik


         Supervisi yang dilaksanakan adalah supervisi kunjungan kelas. Kepala Madrasah sebagai
supervisor mengunjungi kelas dan melakukan observasi dan wawancara serta studi dokumen.
Supervisor sambil melakukan kunjungan kelas mengisi instrumen yang telah disiapkan Dari
instrumen yang saat pelaksanaan supervisi merupakan dokumen hasil supervisi terhadap
administrasi guru dan proses pembelajaran. Dari hasil pengisian intrumen tersebut dapat
diketahui seberapa tingkat kemampuan guru dalam penyusunan administrasi pembelajaran dan
proses pembelajaran.
        
C.   Hasil Supervisi Akademik
. Supervisi dilakukan melalui kunjungan kelas untuk mengetahui keadaan kelas apakah sesuai
dengan hasil pengisian instrumen. Disamping itu kepala sekolah melakukan observasi
pelaksanaan KBM. Dari hasil penyebaran instrumen dan observasi kelas dapat dilihat pada tabel-
tabel hasil supervisi berikut ini.:

BAB IV
DUKUNGAN DAN HAMBATAN
A. Dukungan
1. SDM guru yang sudah kualifikasi Sarjana Pendidikan
2. Semangat ingin memajukan pembelajaran di MI Nurussalam
3. Tersedianya sarana dan prasarana pembelajaran
4. Sikap semangat dan tanggungjawab guru dalam menjalankan tugas pembelajaran

B. Hambatan
1. Sebagian guru kurang memahami komponen RPP dan ADM pembelajaran
2. Ada guru yang akan di supervisi sakit sehingga mengatur jadwal lagi

BAB V
TINDAK LANJUT HASIL SUPERVISI

            Hasil supervisi perlu ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata untuk
meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan masyarakat
maupun stakeholders. Tindak lanjut tersebut berupa: penguatan dan penghargaan diberikan
kepada guru yang telah memenuhi standar, teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada
guru yang belum memenuhi standard dan guru diberi kesempatan untuk mengikuti
pelatihan/penataran lebih lanjut.

Dalam Tindak lanjut ini akan disampaikan beberapa hal berbentuk tabel yaitu:
A.    Rekap Hasil Supervisi
B.     Analisis Hasil Supervisi
C.     Program Tindak lanjut hasil supervisi
D.     Tindak Lanjut hasil Supervisi

BAB VI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A.     Kesimpulan

1.            Supervisi dilakukan untuk mendapatkan gambaran proses dan hasil pelaksanaan program
sekolah bidang pembelajaran.
2.            Supervisi dilaksanakan dengan metode kuesioner, diskusi, wawancara, studi dokumen dan
studi lapangan.
3.            Kegiatan supervisi melibatkan responden Guru, Penanggung Jawab TIK, Staf TU, Siswa dan
Komite Sekolah.
4.            Dari hasil supervise dapat diketahui kelemahan dari guru yang perlu ditingkatkan, sehingga
di masa mendatang dapat berkembang secara maksimal.
5.            Dari hasil supervisi yang dilaksanakan di MI Nurussalamtelah menghasilkan hal-hal sebagai
berikut:
a.      Sebagian besar guru telah dapat membuat dan menyusun administrasi program pembelajaran.
b.      Hanya masih ada beberapa guru yang perlu dibina untuk memahami dan meningkatkan
kompetnsinya tentang penyusunan administrasi pembelajaran.
c.       Proses pembelajaran sudah menunjukkan kesesuaian dengan RPP yang telah disusun, namun
perlu diarahkan pada proses pembelajaran model PAIKEM yang mengarah pada anak sebagai
subjek pembelajaran.
d.      Dalam kegiatan supervisi perlu adanya pembinaan secara khusus tentang tehnik penilaian. Hal
ini perlu diarahkan pada instrumen dan model penilaian yang variatif.

B.     Rekomendasi

1.      Dari hasil supervisi terhadap guru pada SEMESTER I ini diharapkan adanya kerja sama antara
kepala sekolah dan guru untuk:
a.     Saling meningkatkan kompetensi dalam pelaksanaan tugas sebagai guru.
b.   Supervisi jangan dianggap sebagai kegiatan untuk menilai, mencari keslahan dan sebagainya,
tetapi merupakan suatu cara untuk saling sharing dan berusaha meningkatkan kemampuan.
c.   Dalam kegiatan supervisi guru dapat secara aktif meminta kepada kepala sekolah atau guru senior
untuk mengamati, menilai kinerjanya supaya tahu apakah masih ada kekurangan. Berawal dari
kekurangan tersebut guru minta saran dan bimbingan untuk meningkatkan kemampuannya dalam
pembelajaran atau dalam bidang administrasi.       
d.      Pekerjaan supervisi bukan tugas kepala sekolah saja termasuk pengawas sekolah, maka
diharapkan pengawas MI juga aktif dalam pelaksanaan supervisi yang selama ini belum
terlaksana. Kalau hal ini dapat berjalan dengan baik diharapkan mutu pendidikan akan
meningkat, karena segala masalah yang timbul dapat diatasi bersama oleh beberapa pihak yang
berkompeten. Masalah seperti ini yang sangat diharapkan oleh guru karena selama ini kesalahan
hanya ditumpukan pada guru tanpa ada solusi dari atasan.
e.    Pihak Dinas Pendidikan diharapkan supaya berperan aktif untuk memfasilitasi hal-hal yang
berkaitan dengan kegiatan supervisi. Meliputi pembekalan secara khusus tentang tehnik dan
perangkat berupa instrumen. Tidak kalah pentingnya juga pelaksanaan tindak lanjut hasil
supervisi yang menjadikan permasalahan rendahnya mutu pendidikan perlu dikaji dan dicari
solusinya.

Gandrungmangu,12 April 2021

Kepala Madrasah

Yuyun Susanti, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai