PENYIMPANAN SPESIMEN

No. Dokumen : SOP/ /103.05/2017

No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : UPTD PUSKESMAS PAKEL

PEMERINTAH SUPARNO, S.Sos.

KABUPATEN NIP. 19630717 198512 1 003
TULUNGAGUNG

1. Pengertian Penyimpanan specimen adalah kegiatan menyimpan specimen apabila spesimen

yang telah di ambil atau diperoleh tidak segera diperiksa
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan penyimpana
spesimen
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pakel Nomor : SK/ /103.05/2017
Tentang Permintaan Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan
dan Penyimpanan Spesimen Laboratorium
4. Referensi Buku Pedoman Laboratorium

5. Prosedur/
1. SPESIMEN DARAH
Langkah
 Simpan Darah EDTA dalam lemari es suhu 2 – 8° C
(stabilitas 6 jam)
 Simpan serum dalam lemari es suhu 2-8° C (stabilitas 24
jam)
2. SPESIMEN URINE
 Lakukan penyimpanan dan pengiriman dalam waktu 1 jam
pada suhu ruang
 Jika tidak memungkinkan maka dapat disimpan dalam
almari pendingin (2-8° C) dalam waktu 24 jam
 Sebaiknya menggunakan urin transport tube / steril
container
3. SPESIMEN SPUTUM
Simpan sputum dalam bentuk sediaan slide dan
memasukkan kedalam kotak slide dan simpan pada suhu
kamar
1. Diagram Alur
Petugas menyimpan Darah Petugas menyimpan serum
EDTA pada suhu kamar ke dalam lemari pendingin
suhu 2-8°

Petugas menyimpan sputum Petugas menyimpan

dalam bentuk sediaan slide specimen urin
dan memasukkan kedalam pada suhu kamar
kotak slide disimpan pada ( stabilitas I jam)
suhu kamar atau lemari pendingin
suhu 4-8°C

7. Unit Terkait a. Unit Laboratorium

8. Rekaman No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
historis diberlakukan
perubahan