Anda di halaman 1dari 4

Pertemuan: 12 LEMBARAN KERJA SKS : 2

Dosen:SitiRahmah, MATA KULIAH KEPEMIMPINAN Kode :


S.Pd., M.Sc Prodi S1 Pendidikan Kimia
Hari/ Tanggal: Fakultas MIPA – Unimed Waktu : 10’
……………………. Paraf Dosen
Nama Mhs: Nilai :
Materi: Peran pemimpin dalam pendelegasian wewenang organisasi.
Indikator Capaian: Dapat mendeskripsikan, mengelaborasi, dan mengidentifikasi peran pemimpin
dalam pendelegasian wewenang dan pendelegasian tangungjawab.

Soal:
1. Diskripsikan minimal 2 pendapat ahli tentang konsep pendelegasian wewenang dalam
organisasi beserta rujukannya?
2. Simpulkan batasan pendelegasian wewenang organisasi menurut Saudara berdasarkan
rujukan yang dideskripsikan di atas (no.1)!
3. Diskripsikan peran kepemimpinan dalam pendelegasian wewenang dalam organisasi
beserta rujukannya?
Jawaban:
● Menurut James A.F. Stoner, pendelegasian wewenang dalam organisasi dibagi
menjadi tiga hal utama yaitu tugas kekuasaan dan tanggung jawab di mana tugas
adalah suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditemukan dalam organisasi,
untuk melaksanakan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam bidang masing-masing
jabatan.kekuasaan adalah suatu pekerjaan yang telah diberikan wewenang (tugas),
penyerahan dari tugas-tugas yang dipercaya, seseorang memperoleh kekuasaan serta
formal. Misalnya karena adanya surat keputusan dari pimpinan perusahaan yang
berwenang. Dan tanggung jawab adalah suatu pekerjaan yang dilakukan organisasi
suatu perusahaan yang telah diperoleh dari atasan terhadap tanggung jawab pekerjaan
atau kepercayaan yang diberikan.
● Menurut Ralph C. Davis, pendelegasian wewenang dalam organisasi adalah
pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan
wewenang berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggung
jawaban.
● Menurut Lewis A. Allen, pendelegasian wewenang dalam organisasi adalah proses
yang diikuti oleh seorang manajer dalam pembagian kerja yang ditimpakan padanya,
sehingga ia dapat memperoleh orang-orang lain untuk membantu pekerjaan yang tidak
dapat dikerjakan.

Rujukan: http://silvaanggraeinil17.blogspot.co.id/2015/01/pendeklarasian-wewenang.html
2. Simpulkan batasan pendelegasian wewenang organisasi menurut saudara berdasarkan
rujukan yang dideskripsikan di atas (no.1)!
Jawab:
Batasan pendelegasian wewenang organisasi, yaitu:
1. Kemampuan jasmani (fisik) : pemimpin tidak dapat memerintah bawahannya diluar
kemampuan manusia
2. Alamiah: pemimpin tidak dapat memerintah bawahannya untuk menentang kodrat
alam
3. Teknologi: pemimpin tidak dapat memerintah bawahannya untuk melakukan tugas
yang belum tercapai teknologi
4. Keadaan ekonomi: pemimpin tidak dapat memerintah atau memaksakan
kehendaknya terhadap harga harga pasar.
5. Lembaga: wewenang seorang pemimpin dibatasi oleh anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga, kebijakan dan prosedur
6. Hukum: wewenang seorang pemimpin tidak boleh melanggar dari peraturan hukum
atau UU yang berlaku.

3. Diskripsikan peran kepemimpinan dalam pendelegasian wewenang dalam organisasi beserta


rujukannya?
seorang pemimpin adalah seorang atasan dalam hal kedudukannya dalam suatu organisasi.
Kekuasaan dari kedudukan tersebut memberi hak seorang pemimpin atau manajer untuk
memerintah. jadi tugas seorang pemimpin adalah memimpin, bukan untuk mengerjakan
sendiri tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab. untuk itu perlu adanya pendelgasian
pekerjaan kepada bawahan waktu hasil akhir dari tugas tersebut tetap menjadi tanggung jawab
pimpinan titik dengan pendelegasian tugas maka pimpinan mempunyai
banyak waktu untuk memenuhi tanggung jawabnya serta dapat mengembangkan keterampilan
nya, sehingga akan lebih berfungsi bagi perusahaan.

pelaksanaan delegasi memberikan peluang kepada karyawan untuk mengembangkan


keterampilan dan kemampuannya dalam mengambil keputusan. Hal ini untuk mempersiapkan
mereka bagi pengembangan lebih lanjut karena tidak ada pendidikan diluar kerja yang dapat
mengembangkan seorang karyawan secara lebih cepat dan praktis selain pengalaman langsung.
Banyak pimpinan yang enggan mendelegasikan tugasnya kepada bawahan dengan beberapa
alasan yang kadang tidak bisa diberikan misalnya: "tidak ada waktu untuk melaksanakan
delegasi" atau "saya bisa mengerjakan sendiri".

di dalam mempersiapkan pelaksanaan delegasi pimpinan harus dapat terlebih dahulu mengkaji
kegiatannya sehari-hari dan mengurangi pekerjaan-pekerjaan yang memboroskan waktu
dengan demikian pimpinan dapat mempunyai waktu untuk melaksanakan pendelegasian.
Bagian yang paling sukar dalam pelaksanaan pendelegasian ialah menyerahkan pekerjaan,
karena walau kita percaya bahwa dapat melaksanakan tugas yang diberikan, namun kadang-
kadang pimpinan masih ingin terlihat dalam proses pengambilan keputusan.padahal cara yang
terbaik dalam pendelegasian ialah dengan membiarkan karyawan yang ditugaskan untuk
memberikan keputusan atas tugas-tugas yang didelegasikan di samping tetap memberikan
pembinaan bila hasil /keputusannya kurang benar.

seorang pemimpin harus dapat mengidentifikasikan kemampuan khusus seorang karyawan dan
memanfaatkannya. Pemimpin juga harus dapat mengidentifikasikan kelemahan dan
keterbatasan para karyawan, serta bersedia membantu mereka untuk mengawasinya.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif diperlukan kepercayaan diri.sangat sering
terjadi seorang pemimpin harus bersedia menerima titipan kesalahan untuk pekerjaan yang
dilaksanakan dengan buruk, padahal yang mengerjakannya orang lain. Sering juga diperlukan
kepercayaan diri untuk menyampaikan pujian kepada karyawan anda, padahal sebetulnya
Anda sangat tergoda untuk menyerap pujian tersebut bagi diri sendiri. Jadi, sekarang anda
sadar bahwa tugas pemimpin adalah memimpin, bukan untuk mengerjakan sendiri tugas-tugas
yang ada. Pemimpin dinilai berdasarkan caranya memimpin dengan baik. kepemimpinan
berarti mencapai hal-hal besar dengan cara terus-menerus mengembangkan keterampilan dan
kemampuan orang-orang yang dipimpin.

pekerjaan yang diserahkan adalah pekerjaan yang berada di dalam bidang tanggung jawab
seorang manajer. Kalau tidak, iya tidak akan berada di dalam kedudukan untuk melaksanakan
delegasi tersebut. walaupun dengan melaksanakan delegasi tersebut manajer menganggap
bahwa si bawahan bertanggung jawab atas hasilnya, namun tanggung jawab terakhir masih
terletak pada manajer itu, yang pada gilirannya ia tetap akan dianggap bertanggung gugat oleh
atasan yang lebih tinggi.
Rujukan: http://chulit.blogspot.co.id/2012/12/delegasi-wewenang strip-kepimpinan.html

Daftar pustaka:
1. Http://silvaanggreaini17.blogspot.co.id/2015/01/pendelegasian-wewenang.html
2. Http://novanurfiani.blogspot.co.id/2015/01/pendelegasian-wewenang.html
Daftar Pustaka:
1. ?
2. ?
3. ?

Anda mungkin juga menyukai