1.ahmad Rijani
2.Hendri
3.
.
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
Ahmad Rijani
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-
Nyalah sehingga Penyusunan Proposal Penelitian yang berjudul “Pengaruh
Pemanfaatan Multi Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMK TABALONG
Tahun Pelajaran 2020/2021” telah dapat diselesaikan.
Proposal Penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk Mengikuti
Ulangan Semester guna untuk mendapatkan nilai yang baik di mata kuliah Bahasa
Indonesia.
Selesainya penyusunan ini berkat bantuan dari berbagai pihak oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis sampaikan terima kasih dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada yang terhormat:
1. Ibu Novita Fatriyana, S.Pd Guru Mata Diklat,
2. Ibu Dra. Pudji Setyowati, MPd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri
Klakah
3. Rekan-rekan semua di KelasXI SMK TABALONG
4. Teman-teman yang turut serta membantu dalam pembuatan Proposal
Penelitianini
Serta kerabat-kerabat dekat dan rekan-rekan seperjuangan yang penulis
banggakan. Semoga Allah SWT, memberikan balasan atas kebaikan yang telah
diberikan kepada penulis. Penulis menyadari Proposal Penelitian ini masih jauh
dari sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat
diharapkan oleh penulis. Akhirnya penulis berharap semoga Proposal Penelitian
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten.Amin.
Penulis,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................... i
Daftar Isi...................................................................................................... ii
BABI PENDAHULUAN..................................................................... 1
E. Tujuan Penelitian.................................................................. 4
PENELITIAN ............................................................................ 5
A. Latar BelakangMasalah
Pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya tidak dianggap oleh
siswa sebagai pelajaran yang sukar. Para siswa tidak pernah mengategorikan
sebagai momok seperti halnya Pelajaran Matematika, Fisika, Bahasa
Inggris, dan lain-lain. Tetapi pada kenyataannya nilai hasil belajar siswa
pada mata pelajaran bahasa Indonesia tidak lebih baik dari mata pelajaran
yang dianggap sukar dan sebagai momok bagi siswa. Permasalahan ini
muncul bukan hanya karena kemampuan dan motivasi belajar siswa yang
kurang, tetapi juga faktor lingkungan belajar yang kurang mendukung.
Dalam hal ini kreativitas guru bahasa Indonesia dalam mengelola
pembelajaran mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam meningkatkan
hasil belajarsiswa.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, guru sebagai
pengelola pembelajaran harus mengemas pembelajaran yang efektif dan
bermakna bagi siswa. Pembelajaran akan memiliki makna, jika
pembelajaran yang dikemas guru dapat dinikmati oleh siswa dan dapat
memotivasi siswa. Setya Yuwana Sudikan (2004: 2) menegaskan, mengajar
adalah menata lingkungan agar pembelajar termotivasi dalam menggali
makna serta menghargai ketidakseragaman.
Pada saat ini di sekolah telah mulai diperkenalkan pemanfatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Dalam proses pembelajaran
setidaknya TIK menempati tiga peranan, yakni sebagai konten pembelajaran
(standar kompetensi), sebagai media pembelajaran, dan sebagai alat belajar.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa penggunaan multimedia dalam
pembelajaran menunjang efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran.
Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Francis M. Drawer. Hasil
penelitian ini antar lain menyebutkan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada
umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan
sebesar 10%, pesan audio 10%, visual 30%, audio visual 50%, dan apabila
ditambah dengan melakukan, maka akan mencapai 80%. Berdasarkan hasil
penelitian ini maka multi media pembelajaran berbasis TIK dapat dikatakan
sebagai media yang mempunyai potensi yang sangat besar dalam membantu
proses pembelajaran.
Multi media telah mengalami perkembangan konsep sejalan
dengan perkembangan teknologi pembelajaran. Ketika teknologi komputer
belum dikenal, konsep multi multimedia sudah dikenal yakni dengan
mengintegrasikan berbagai unsur media, seperti: cetak, kaset, audio, video,
dan slide suara. Unsur-unsur tersebut dikemas dan dikombinasikan untuk
menyampaikan suatu topik materi pelajran tertentu. Pada konsep ini, setiap
unsur media dianggap mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan salah
satu unsur media dimanfaatkan untuk mengatasi kelemahan media lainnya.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang sangat pesat
telah membawa perubahan besar pada segala bidang, termasuk bidang
pendidikan. Bila dimanfaatkan dengan tepat, maka TIK dapat meningkatkan
mutu pendidikan. Tulisan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong
para warga sekolah dalam mengembangkan dan memanfaatkan TIK,
khususnya multi mediapembelajaran.
Pada hakikatnya tujuan dasar perlunya multi media pembelajaran
adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pembelajaran.
Indikator yang harus dipenuhi, yakni mencakup aspek desain pembelajaran,
aspek rekayasa perangkat lunak, dan aspek komunikasi visual.
B. IdentifikasiMasalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah-masalah
dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1. Perlunya pengembangan kreativitas guru bahasa Indonesia dalam
mengelola pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajarsiswa.
2. Banyak metode yang dapat digunakan guru bahasa Indonesia dalam
meningkatkan kualitaspembelajaran.
3. Perlunya terus-menerus pengayaan wawasan pengetahuan siswa, sebab
pengetahuan yang luas merupakan ”modal” dalam meningkatkan hasil
belajar.
4. Pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK merupakan salah
satu cara untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yangmenarik.
5. Pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan motivasi belajarsiswa.
6. Pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK merupakan salah
satu cara untuk meningkatkan hasil belajarsiswa.
C. PembatasanMasalah
Mengingat masalah yang tercakup dalam penelitian ini sangat luas maka
penulis membatasinya sebagai berikut.
1. Objek penelitan ini adalah bagaimana pengaruh pemanfaatan multi
media pembelajaran berbasis TIK terhadap motivasi belajarsiswa.
2. Objek penelitan ini adalah bagaimana pengaruh pemanfaatan multi
media pembelajaran berbasis TIK terhadap hasil belajarsiswa.
3. Materi pembelajaran bahasa Indonesia yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah pada pembelajaran menulisnarasi.
D. PerumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah tersebut di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah penelitian
ini sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis
TIK terhadap motivasi belajar menulis narasi bagi siswa kelas
KelasXI
2. Bagaimana pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran
berbasis TIK terhadap hasil belajar menulis narasi bagi siswa kelasXI
TujuanPenelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
3. Mengetahui pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis
TIK terhadap motivasi belajar menulis narasi bagi siswa kelasXI
4. Mengetahui pengaruh pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis
TIK terhadap hasil belajar menulis narasi bagi siswa kelasXI
E. ManfaatPenelitian
Penulisan proposal penelitian dengan judul ”Pengaruh Pemanfaatan Multi
Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Pelajaran Bahasa Indonesia ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut
:
1. Menumbuhkan minat dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran
sehingga meningkatkan hasil belajar yangdiharapkan.
2. Untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajarsiswa.
3. Mengenalkan kepada para guru dalam memanfaatkan Multi Media
Pembelajaran Berbasis TIK untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa
dalam pembelajaran menulisnarasi.
4. Memberikan sumbang saran dalam memecahkan persoalan pembelajaran,
khususnya upaya menumbuhkan kemampuan berpikir secaralogis
5. Mendorong terlaksananya proses pembelajaran aktif, kreatif, inovatif,
dan menyenangkan yang dapat mendukung tercapainya tujuan kegiatan
pembelajaran.
6. Guru dapat berkembang secara profesional karena dapat menunjukkan
bahwa ia mampu memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya,
khususnya pada pelajaran menulisnarasi.
7. Guru mendapat kesempatan untuk berperan aktif mengembangkan
pengetahuan danketrampilan.
8. Membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan /
kemajuan pada diri guru dan pendidikan di sekolahtersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA
DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. LandasanTeori
1. Multi Media Pembelajaran
Multi media adalah media yang menggabungkan dua unsur atau
lebih media yang terdiri atas teks, grafis, gambar, foto, audio, video, dan
animasi secara terintegrasi. Multi media terbagi menjadi dua kategori,
yaitu, multi media linier dan multi media interaktif. Multi media linier
adalah suatu multi media yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol
apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multi media ini berjalan
sekuensial (berurutan), contohnya, TV dan film. Multi media interaktif
adalah suatu multi media yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang
dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa
yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multi media
interaktif adalah multi media pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan
lain-lain.
Adapun penjelasan makna dari kata media menurut para ahli adalah
sebagai berikut:
1. Menurut Gagne, media adalah berbagai jenis komponen pada
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswabelajar.
2. Pendapat Briggs, media adalah segala alat fisik yang menyajikan
pesan serta dapat merangsang siswa untukbelajar.
Pembelajaran adalah suatu upaya bimbingan bagi siswa agar secara
sadar siswa mempunyai keinginan untuk belajar sebaik-baiknya sesuai
dengan tahapan kemampuannya. Jadi pengertian dari Media
Pembelajaran adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan siswa
yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesandalam
proses belajar sehingga siswa teransang minat dan perhatiannya untuk
belajar.
Pada proses pembelajaran, media pembelajaran berguna untuk
memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbal yang hanya dengan
kata-kata tertulis dan penjelasan lisan, mengatasi keterbatasan ruang dan
waktu serta daya indera, membuat siswa lebih aktif dan mengurangi sifat
pasifnya, mengakomodir perbedaan individu siswa, dan membuat
pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan.
Peranan Media pembelajaran menurut Gerlac dan Ely (1971: 285)
ditegaskan bahwa ada tiga keistemewaan yang dimiliki media
pembelajaranyaitu:
(1) Media memiliki kemampuan untuk menangkap, menyimpan dan
menampilkan kembali suatu objek ataukejadian
(2) Media memiliki kemampuan untuk menampilkan kembali objek atau
kejadian dengan berbagai macam cara disesuaikan dengankeperluan
(3) Media mempunyai kemampuan untuk menampilkan sesuatu objek
atau kejadian yang mengandungmakna.
B. KerangkaBerpikir
Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling tinggi
tingkat kesulitannya dibandingkan dengan keterampilan-keterampilan
berbahasa yang lain, yaitu mendengarkan, berbicara, dan membaca. Untuk
itu, penelitian ini menitikberatkan pada keterampilan menulis.
Untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran menulis perlu adanya
motivasi yang tinggi. Tindakan kreatif guru bahasa Indonesia dalam
mengemas dan menyajikan materi pembelajaran bahasa Indonesia
khususnya menulis penting dilakukan, supaya pembelajaran lebihbermakna,
menarik, mudah dipahami, dan dapat membangun kreativitas siswa, dan
pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara yang
dapat dilakukan adalah dengan pemanfaatan Multi Media Pembelajaran
BerbasisTIK.
C. HipotesisPenelitian
Kegiatan menulis narasi mempunyai peranan penting dalam
pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Melalui menulis narasi siswa
tidak semata-mata dilatih menulis, tetapi secara utuh siswa juga belajar
keterampilan berbahasa Indonesia. Siswa dapat menulis narasi dengan baik
jika memiliki wawasan pengetahuan yang luas, kepekaan batin, dan daya
imajinasi yang tinggi. Wawasan itu dapat diperoleh melalui proses
membaca, mendengarkan, maupun melalui komunikasi lisan (berbicara).
Pembelajaran keterampilan menulis mempunyai tujuan praktis. Siswa dapat
menerapkan materi dalam bentuk tulisan, bukan sekadar teori yang mudah
dilupakan. Keterampilan menulis sangat diperlukan untuk mengembangkan
keterampilan berbahasa secara kompleks yang berguna dalam
mengembangkan kecakapan hidup . Oleh karena itu, diharapkan setelah
siswa lulus SMA mempunyai keterampilan menulis yangmemadai.
Berdasarkan uraian di atas hipotesis yang dapat dirumuskanadalah:
(1) Dengan pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK dapat
bermanfaat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran
bahasa Indonesia di SMK TABALONG
(2) Dengan pemanfaatan multi media pembelajaran berbasis TIK dapat
bermanfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
bahasa Indonesia di SMK TABALONG
BAB III
METODE PENELITIAN
E. AnalisisData
Dalam penelitian ini kegiatan analisis data dilakukan bersamaan
dengan pengumpulan data di lapangan. Dari data yang terkumpul kemudian
dianalis dengan cara :
(1) mereduksidata
(2) displaydata
(3) kesimpulan danverivikasi.
DAFTAR PUSTAKA
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia. 2008.
Pedoman Penulisan Skripsi. Madiun: IKIP.
Nur Bahdin Tanjung dan Ardial. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta:
Fajar Interpratama Offset.
Sudjana, Nana. 2006. Tuntunan Penyusunan Karya Ilmiah. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.