Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESUME 3

Nama Mahasiswa : Febri anita sari


Nomor Daftar Hadir : 09
NIM : 20075010
Nama Mata Kuliah : Administrasi dan supervisi pendidikan
Kode Seksi : 202111270023
Pertemuan Ke :3
Topik Bahasan : Konsep Dasar Administrasi Kurikulum
Pengertian dan Proses Administrasi Kurikulum
A. Pengertian Kurikulum Kurikulum dapat diartikan secara sempit dan secara luas.
Secara sempit kurikulum diartikan sejumlah mata pelajaran yang harus diikuti atau
diambil siswa untuk dapat menamatkan pendidikannya, pada lembaga tertentu,
sedangkan secara luas kurikulum diartikan dengan semua pengalaman belajar yang
diberikan sekolah kepada siswa selama mengikuti pendidikan pada jenjang
pendidikan tertentu. Usaha-usaha untuk memberikan pengalaman belajar kepada
siswa dapat berlangsung di dalam kelas maupun di luar kelas baik yang dirancang
secara tertulis maupun tidak, asal ditujukan untuk membentuk lulusan yang
berkualitas. Dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 dikemukakan bahwa
kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan maengenai isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses
belajar mengajar. Jadi dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah seperangkat bahan
pengalaman belajar siswa dengan segala pedoman pelaksanaannya yang tersusun
secara sistematik dan dipedomani oleh sekolah dalam kegiatan mendidik siswa.
B. Proses Administrasi Kurikulum
1. Perencanaan Perencanaan kurikulum sebagian besar dilaksanakan dan ditentukan
oleh Departemen Pendidikan Nasional ditingkat pusat. Ini berarti bahwa ditingkat
daerah dan sekolah tidak ada perencanaan kurikulum. Perencanaan kurikulum yang
dilakukan oleh Departemen Pendidikan Nasional ditingkat pusat meliputi hal-hal
berikut:
a. Penyusunan, program dan pengembangan kurikulum yang terdiri atas:
1) Landasan, program dan pengembangan kurikulum,
2) Garis-garis besar program pengajaran, dan
3) Pedoman pelaksanaan kurikulum.
b. Penyusunan pedoman teknis pelaksanaan kurikulum seperti pedoman penyusunan
kalender pendidikan, pembagian tugas guru, penyusunan jadwal pelajaran,
penyusunan program pengajaran dan pedoman penyusunan persiapan pengajaran.
2. Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan yang dilakukan guru dalam pelaksanaan kurikulum
di sekolah meliputi: a. Penyusunan Program Pengajaran Semesteran/Caturwulan
Tujuan penyusunan program pengajaran semesteran atau caturwulan ini adalah untuk:
1) Menjabarkan bahan pelajaran yang akan disajikan guru dalam proses belajar
mengajar. 2) Mengarahkan tugas yang harus ditempuh guru agar pengajaran dapat
dilakukan secara bertahap dan tepat.
3. Pengawasan Pengawasanidentikdengan kata controlling yang
berartipemeriksaan.SedangkandalamkamusBahasa Indonesia
pengawasanadalahpenilikandanpenjagaan,
jadipengawasanberartimempertahankandanmenjagadenganbai k.Menurutwinardi,
pengawasanadalahsemuaaktivitas yang
dilaksankanolehpihakmanajerdalamupayamemastikanbahwaha sil
aktualsesuaidenganhasil yang direncanakan.
4. Evaluasi
a. Evaluasi hasil belajar Evaluasi hasil belajar merupakan suatu kegiatan uang
dilakukan guna memberikan berbagai informasi secara berkesinambungan dan
menyeluruh tentang proses dan hasil belajar yang telah dicapai siswa.
C. Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum Menurut Sri Herlina dalam diklat Profesi
Keguruan (2011:52) bahwa disekolah, guru berada dalam kegiatam adminitrasi sekolah.
Sekolah melaksanakan kegiatannya untuk menghasilkan lulusan jumlah dan mutunya
telah diterapkan. Dalam lingkup administrasi sekolah inilah peran guru sangat penting.
Berikut akan diuraiakan dan dijelaskan kegiatanadmi nistrasi pendidikan sekaligus
peranan guru dalam administrasi pendidikan.
1. Administrasi Kurikulum
Prof. Soetjipto dan Drs. Raflis Kosasi.Msc dalam bukunya yang berjudul Profesi
keguruan(1999:148) bahwa kurikulum merupakan seperangkat bahan pengalaman
belajar siswa dengan segala pedoman pelaksanaannya yang tersusun secara sistematik
dan dipedomani oleih sekolah dalam kegiatan mendidik siswanya
2. Administrasi Kesiswaan
Prof. Soetjipto dan Drs. Raflis Kosasi.Msc dalam bukunya yang berjudul Profesi
keguruan(1999:165) bahwa administrasi kesiswaan merupakan proses pengurusan
segala hal yang berkaitan dengan siswa disuatu sekolah dimulai dari perencanaan
penerimaan siswa, pembinaan selama siswa disekolah sampai dengan siswa
menamtkan pendidikan melalui penciptaan suasana yang kondusif terhadap
berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif.
3. Administrasi Kesiswaan
Untuk menunjan pelaksanaan pendidikan diperlukan fasilitas pendukung yang sesuai
dengan tujuan kurikulum. Dalam mengelolafasilitas agar bermanfaat yang tinggi
diperlukan aturam yang jelas serta pengetahuan dan keterampilan personel sekolah
dalam administrasi sarana dan prasarana
4. Administrasi personal
Prof. Soetjipto dan Drs. Raflis Kosasi.Msc dalam bukunya yang berjudul Profesi
keguruan(1999:175) personal pendidikan adalah golongan petugas yang membidangi
kegiatan eduktif dan yang embidangi kegiatan non edukatif(ketatausahaan). Personel
bidang edukatif adalah mereka yang bertanggung jawab bertanggungjawab dalam
kegiata belajar mengajar, yaitu guru dan konselor (BK).

DaftarPustaka
Syahril. 2009. Profesi Kependidikan.Padang: UNP PRESS. Soetjipto. 2009. Profesi
Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ngalim Purwanto,Mp.1987.Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung :
PT.Remaja Rosdakarya Wina Sanjaya,M.Pd. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran,
Jakarta : Kencana.

Anda mungkin juga menyukai