Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JURNAL

Judul Pemanfaatan Ampas Tahu Sebagai Bahan Baku Kecap Melalui


Bioproses Rhizopus spp

Tahun 2021

Penulis Umrah

Reviewer Aditya Putra Maulana

Tanggal 04 Oktober 2021

Tujuan Jurnal Tujuan dan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh lama
bioproses Rhizopus spp., terhadap kadar protein kecap ampas
tahu dan kesesuaian dengan standar mutu kecap di Indonesia
serta pengaruhnya terhadap aroma dan cita rasa kecap ampas
tahu.
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama bioproses Rhizopus
spp. berpengaruh nyata pada kadar protein kecap ampas tahu
dengan perlakuan yang terbaik adalah P2 (fermentasi 2 hari)
sebesar 7,29%. Selama 3 hari proses fermentasi, kadar protein
meningkat. Kadar protein tersebut telah sesuai dengan standar
mutu kecap nomor satu di Indonesia
Kesimpulan dan Saran Dengan demikian, Bioproses Rhizopus spp. berpengaruh nyata
pada kadar protein kecap ampas tahu, dan mengalami
peningkatan selama proses fermentasi dengan perlakuan terbaik
adalah fermentasi selama 2 hari dan hasil bioproses Rhizopus
spp. telah memenuhi syarat SII yaitu standar kualitas pertama
dimana kadar proteinnya 6,45%, 7,29%, dan 7,52%.
Kelebihan Jurnal  Memberikan informasi yang sangat informatif bagi
penelitian selajutnya
Kekurangan Jurnal  Kesimpulan pada penelitian ini sedikit dan kurang
menyimpulkan keseluruhan hasil penelitian
Judul Rekayasa bioproses produksi bioethanol dari ubi kayu dengan
teknik ko-kultur ragi tape dan saccharomyces cerevisiae
Tahun 2013
Penulis I Wayan Arnata; A.A.M
Reviewer Aditya Putra Maulana
Tanggal 04 Oktober 2021
Tujuan Jurnal Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan alternatif
teknologi bioproses bioetanol produksi dari singkong
menggunakan teknik kultur bersama ragi tape dan Saccharomyces
cerevisiae.

Hasil Penelitian Penelitian ini dirancang dengan rancangan percobaan acak


lengkap menggunakan 7 tingkat teknik budaya bersama. Semua
perlakuan diulang 2 kali. Parameter yang diukur adalah pH akhir,
persentase konsumsi substrat, konsentrasi etanol dan fermentasi
efisiensi. Menggunakan teknik coculture dalam proses fermentasi
untuk menghasilkan bioetanol memberikan hasil yang lebih baik
daripada penggunaan kultur tunggal atau kultur murni “tape” ragi
dan S. cerevisiae

Kesimpulan dan Saran Teknik kokultur yang memberikan hasil terbaik adalah
perawatannya proses fermentasi dengan memberikan ragi “tape”
pada hari pertama dan dilanjutkan dengan pemberian biakan S.
cerevisiae selama dua hari berikutnya. Perlakuan ini memiliki pH
akhir 4:05, persentase substrat atau konsumsi glukosa 82,92%,
konsentrasi etanol sebesar 11,0% (b/v) dan efisiensi fermentasi
sebesar 52,94%.

Kelebihan Jurnal - Memberikan informasi yang sangat informatif bagi


penelitian selajutnya
- Memberikan penjelasan tentang proses dan alat yg
digunakaan dan mudah untuk di pahami
Kekurangan Jurnal - Kesimpulan pada penelitian ini sedikit dan kurang
menyimpulkan keseluruhan hasil penelitian
- Kurang nya penjelasan tentang proses pembentukan pada
suatu proses

Judul Pengembangan bioproses jagung pulut menjadi produk olahan


bream cair
Tahun 2016
Penulis Sri Udayana Tartar
Reviewer Aditya Putra Maulana
Tanggal 04 Oktober 2021
Tujuan Jurnal Tujuan khusus penelitian adalah untuk mengkaji kandungan kimia
mutu brem cair jagung pulut dengan perlakuan persentase
penambahan ragi dan waktu fermentasi yang berbeda.Desain
penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL),
dengan dua faktor .Masing – masing perlakuan diulang sebanyak
tiga kali ulangan. Data hasil pengamatan dilanjutkan dengan
analisis sidik ragam (analysis of variance) menggunakan software
SPSS V. 19.
Hasil Penelitian Hasil penelitian disimpulkan bahwa perlakuan penambahan ragi
dan lama fermentasi didapatkan hasil yang terbaik adalah
perlakuan penambahan ragi (A1) = 0,5 persen dan lama fermentasi
(B1) = 5 hari dengan kadar gula 35,5 persen, kadar total asam
2,61, kadar alkohol 6,04 serta uji organoleptik warna , aroma dan
rasa mendapat penilai suka oleh panelis
Kesimpulan dan Saran Brem merupakan olahan lanjutan dari hasil fermentasi tape yang
dibuat dari beras ketan. Bahan baku dalam pembuatan tape
diperlukan kandungan amilopektin yang tinggi, jagung pulut
sebagai bahan pangan yang mempunyai amilopektin tinggi yaitu
74-76% yang diharapkan dapat menghasilkan produk olahan brem
cair
Kelebihan Jurnal Memberikan informasi yang sangat informatif bagi penelitian
selajutnya
Kekurangan Jurnal Kesimpulan pada penelitian ini sedikit dan kurang menyimpulkan
keseluruhan hasil penelitian

Anda mungkin juga menyukai