Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: Dr. Sulaiman, S.H., M.H.

Disusun oleh:
1. Jerry Hasana Zikri 2106104030039
2. Nita Fitriani 2106104030021
3. Nisa Rahmana 2106104030054

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat-Nya karena
telah memberikan kami kesempatan untuk menyelesaikan makalah berjudul “Hak Dan
Kewajiban Warga negara ”.
Makalah “Hak Dan Kewajiban Warga negara ” disusun guna memenuhi tugas dosen pada
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan di Universitas Syiah Kuala Selain itu, kami
berharap semoga makalah ini dapat membantu menambah wawasan pembaca mengenai
Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan tentang Hak Dan Kewajiban Warga negara ,yang
kami susun berdasarkan sumber literatur.
Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Dr. Sulaiman, S.H., M.H.
selaku dosen Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan.Tugas yang telah diberikan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang kami tekuni. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini dapat diselesaikan tepat padawaktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
penyusunan, bahasa, ataupun penulisannya. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang sifatnya membangun,khususnya dari dosen matakuliah Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan guna menjadi acuan dari bekal pengalaman bagi kami.

Banda Aceh, 06 Februari 2022

Hormat Kami

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................................1
1.4 Manfaat.............................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..............................................................................................................................3
2.1 Pengertian Hak, Kewajiban warga negara dan..........................................................................3
2.2 Hak Dan Kewajiban Warga Negara..........................................................................................4
2.3 Keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara....................................................4
2.4 Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 Dan Hubungan Dengan Warga Negara........................................5
BAB III............................................................................................................................................6
PENUTUPAN..................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................6
3.2 Saran.......................................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
praktik harus dijalanlankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas
dan mutlak untuk didapatkan oleh individu senagai anggota warga negara sejak masih dalam
kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan/kewajiban bagi individu dalam
melaksanakan  peran sebagai anggota warga negara guna mendapatkan pengakuan akan hak
yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan
secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu permasalahan yang akan
menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu baik dalam,
kehidupan individu bermasyarakat,berbangsa, maupun bernegara.
Dalam hal ini sering terlihat permasalahan antara hak dan kewajiban terutama dalam
bidang lapangan pekerjaan dan tingkatkehidupan yang layak bagi setiap warga negara.
Lapangan pekerjaan dalm tingkat kehidupan yang layak merupakan hal yang perlu
diperhatikan. Pada pasal 27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan  bahwa “tiap tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” . secara garis besar
dapat dijelaskan bahwa pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk
setiap warga negara sebagai salah satu tanda adanya perikemanusiaan. Lapangan pekerjaan
merupakan sarana yang dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan
dalam pemenuhan kehidupan yang layak. Penghidupan yang layak dapat diartikan sbagai
kemampuan dalam melakukan pemenuhan kebutuhan dasae, seperti sandang,pangan, dan
papan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian hak, kewajiban dan warga negara
2. Apa hak dan kewajiban sebagai warga negara
3. Bagaimana keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara
4. Apa Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara

1.3 Tujuan
1. Untuk memahami hak, kewajiban dan warga negara
1
2. Untuk memahami hak dan kewajiban sbagai warga negara

2
2

3. Untuk memahami keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara
4. Untuk memahami Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 dan hubungan dengan warga negara

1.4 Manfaat
1. Bagi penulis dapat dijadikan ilmu pemahaman baru
2. Pembaca diharapkan mendapat ilmu maupun pemahaman baru.
3. Menjadikan pembelajaran bagi kita semua.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hak, Kewajiban warga negara dan


A. Hak adalah segala sesuatu yang memang harus didapatkan (mutlak) oleh setiap individu
sebagai anggota warga negara sejak ia masih berada dalam kandungan, hak pada
umumnya didapatkan dengan cara diperjuangkan melalui pertanggung jawaban atas
kewajiban. Hak warga negara yang tercantum dalam UUD 1945 meliputi hak hidup, hak
memperoleh pendidikan, hauk untuk melanjutkan keturunan, dll.
Ada 7 hak warga negara indonesia antara lain :
1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan didalam
pemerintah.
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan
kepercayaan masing masing.
5. Setaip warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan indonesia atau
NKRI dari serangan musuh.
7. Setiap warga negara berhak memiliki hak dalam kemerdekaan berserikat, berkumpu,
mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang undang yang berlaku.

B. Kewajiban adalah segala sesuatu yang dianggap sbagai suatu keharusan untuk
dilaksanakan oleh individu sbagai anggota warga negara guna mendapatkan hak yang
pantas untuk didapat dengan kata lain memberikan atau melakukan apa yang harus kita
lakukan demi kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.
Ada 5 kewajiban negara Indonesia
1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela,
mempertahanlam kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh.
2. Setiap warga negara memliki kewajiban memnbayar pajak dan retribusi yang telah
ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah,
3. Setiap warga negara memiliiki kewajiban menaati serta menjungjung tinggi dasar
negara, hukum, dan pemerintahan tanpa terkecuali serta dijalankan dengan sebaik
baiknya.
4. Setiap warga negara memliki kewajiban taat, tunduk, dan patuh terhadap segala
hukum yang berlaku diindonesia.

3
4

5. Setiap warga negara memliki kewajiban turut serta dalam pembangunan untuk
membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih
baik.

C. Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara
tersebut dan mengakui pemerintahannya sendiri.
  Beberapa pengertian warga negara yang diatur oleh UUD 1945
1. Pasal 26 menyatakan “ warga negara adalah bangsa indonesia asli dan bangsa lain
yang disahkan  undang undang sbagai warga negara”
2. Pasal 26 ayat 2 berbunyi “ syarat syarat mengenai kewarganegaraan di tetapkan
dengan UU”
3. Pasal 1 UU no.22/1958 dan UU np. 12/2006 tentang kewarganegaraan republik
indonesia, menekankan kepada peraturan yang menyatakan bahwa warga negara RI
adalah orang yang berdasarkan perundangan undangan dan atau perjanjian perjanjian
dan atau peraturan yang berlaku sejak proklamasi 17 agustus 1945 sudah menjadi
warga negara RI.

2.2 Hak Dan Kewajiban Warga Negara


   Hak dan kewajiban merupakan hal yang memiliki keterkaitan yang sulit dipisahkan. Untuk
mencapai keseimbangan antar hak dan kewajiban kita perlu tahu posisi kita masing masing.. hak
warga negara adalah hak yang seharusnya dimiliki oleh setiap warga negara sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Sedangkan kewajiban negara adalah melalukan sesuatu kewajiban atau
perintah kita sesuai dengan hukum yang berlaku dan berdasarkan UUD 1945. Apabila hak dan
kewajiban tidak seimbang dalam pelaksanaanya akan menimbulkan persilisahan dan kerugian
bagi diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu sbagai warga negara yang baik harus
menegakkan hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari hari jika telah melaksanakannya dengan
baik mak boleh menuntun hak sbagai warga negegara kepada pemerintah dengan begitu rasa
keadilan akan lebih terasa ditengah kehidupan yang rumit ini.

2.3 Keterkaitan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara


Tidak ada negara tanpa warga negara. Warga negara merupakan unsur terpenting dalam hal
terbentuknya negara. Warga negara dan negara merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan kedua saling berkaitan dan memiliki hak dan kewajiban masing masing yang berupa
hubungan timbal balik. Warga negara mempunyai kewajiban untuk menjaga nama baik negara
dan membelanya. Sedangkan negara mempunyai kewajiban untuk memenuhi dan
mensejatrahkan kehidupan warga negaranya.Sementara hak warga negara memiliki hak untuk
5

mendapatkan kesejatraan dan penghidupan yang layak dari negara sedangkan negara memiliki
hak untuk mendapatkan pembelaan dan penjagaan nama baik dari warga neggaranya.
  Lalu peran sbagai warga negara yaitu patuh terhadap peraturan UU yang berlaku,selalu
terlibat serta ambil bagian dalam kehidupan bernegara, memnita pelayanan dari negara untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan menolak campur tangan negara dalam persoalan pribadi.

2.4 Pasal 27 Ayat 2 UUD 1945 Dan Hubungan Dengan Warga Negara
  Pasal 27 ayat 2 UUD berbunyi “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan” pasal tersebut menjelaskan bahwa setiap individu sbagai anggota
warga negara berhak untuk mendapatkan pekerjaan serta kehidupan yang layak dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
  Pada era globalisasi saat ini terlihat tingginya angka tuntuan hak tanpa diimbangi dengan
kewajiban, masih terdapat pula hak yang kian tak seimbang dengan kewajiban yang telah
dilakukan. Kedua hal tersebut memicu terjadinya ketimpangan antara hak untuk mendapatkan
pekerjaan dan penghidupan yang layak dengan kewajiban yang tak kunjung terlaksanakan.
    Kurangnya kemampuan memicu pola fikir menjadi pesimistis yang menyebabkan individu
tidak dapat bergerak kearah tingkat kehidupan yang layak. Hak yang tak kunjung bersambut atas
pelaksanan kewajiban yang telah dilakukan pada umumnya disebabkan kurangnya perhatian dari
pemerintah maupun swasta atas upah yang tidak sesuai dengan pelaksanaan kewajiban yang
telah dilakukan. Fenomena tersebut seharusnya tidak dijumpai dalam kehidupan
kewarganegaraan.
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk didapatkan oleh individu sbagai
anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan
suatu keharusan/ kewajiban bagi individu dalam melakanakan peran sbagai anggota warga
negara guna mendapatkan pengakuan akan hak yang ssesuai  dengan pelaksanaan kewajiban
tersebut. Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
melaksnakan harus dengan seimbang.
27 ayat 2 UUD 1945 menjelaskan  bahwa “tiap tiap warga negara berhak atas pekerjaan   dan
penghidupan yang layak bagi kemanusiaan” . secara garis besar dapat dijelaskan bahwa
pekerjaan dan tingkat kehidupan yang layak merupakan hak untuk setiap warga negara sebagai
salah satu tanda adanya perikemanusiaan. Lapangan pekerjaan merupakan sarana yang
dibutuhkan guna menghasilkan pendapatan yang akan digunakan dalam pemenuhan kehidupan
yang layak. Penghidupan yang layak dapat diartikan sbagai kemampuan dalam melakukan
pemenuhan kebutuhan dasae, seperti sandang,pangan, dan papan

3.2 Saran
Untuk para pemuda indonesia diharapkan dapat semakin memliki rasa tanggung jawab serta
sadar akan tanggung jawab serta sadar akan hak dan kewajibannya sbagai warga negara .
sehingga kelak dapat memajukan bangsa dan negara tanpa ada penyelewengan maupun
pemenuhan hakj pribadi. Serta masyarakat dapat semakin aktif ambil bagian dalam membangun
kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh masyarakat sbagai warga negara indoneia yang
bermartabat luhur dan baik.

6
DAFTAR PUSTAKA

brainly.co.id. (n.d.).
jiok. (2015, maret sabtu). Retrieved juli rabu, 2017, from Abu hanifah:
http://Abuhanifah.blogspot.com/
raka RAPerz ElephantDead. (2016, desember 14). Retrieved juli 5, 2017, from Raka Andika
Prasetyo: http://raka RAPerz ElephantDead.blogspot.com
tifferi. (2015, januari selasa). Retrieved juli 5, 2017, from creator.blogspot.

Anda mungkin juga menyukai