Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG

Jl. Soekarno – Hatta No. 104 Telp./Fax. No. (0752) 82565 Padang Panjang

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)
PERENCANAAN

Program Pengelolaan dan Pengembangan


Sistem Penyediaan Air Minum

Kegiatan Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan


Air Minum (SPAM) di Daerah Kabupaten/Kota

Sub Kegiatan Peningkatan SPAM Jaringan


Perpipaan di Kawasan Perkotaan

Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penambahan Jaringan


dan SR di Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur

Dana APBD Kota Padang Panjang


Tahun Anggaran 2021
PEMERINTAH KOTA PADANG PANJANG

Jl. Soekarno – Hatta No. 104 Telp./Fax. No. (0752) 82565 Padang Panjang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Program : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum


Kegiatan : Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
di Daerah Kabupaten/Kota
Pekerjaan : Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penambahan Jaringan dan SR di
Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur
Sumber Dana : APBD Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2021
Pagu Anggaran : Rp 48.606.500,- (Empat puluh delapan juta enam ratus enam ribu lima
ratus rupiah)
Klasifikasi : Kecil
Sub Bidang : Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan Teknik Sipil Air (RE103)

A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Penyediaan air minum merupakan salah satu kebutuhan dasar dan hak
masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun
pemerintah pusat. Ketersediaan air minum merupakan salah satu penentu
peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang mana diharapkan dengan ketersediaan
air minum dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sistem jaringan
penyediaan air minum menjadi hal utama untuk menunjang terpenuhinya penyediaan
air minum di Kota Padang Panjang. Pada saat ini kondisi sistem jaringan
penyediaan air minum di Kota Padang Panjang dalam kondisi yang belum
memadai.
Jalur jaringan pipa pengantar baik dari sumber maupun dari instalasi ke konsumen
merupakan jaringan pipa tertanam dalam tanah sehingga seharusnya tidak
menimbulkan dampak terlalu besar. Konstruksi pelaksanaannya juga harus tidak
terlalu memerlukan teknologi yang tinggi. Bahan yang digunakan juga merupakan
bahan yang ramah lingkungan.
Pada Kota Padang Panjang dengan kontur topografi yang berbukit, hal ini
mengakibatkan perlu dibuat perencanaan system jaringan air bersih secara benar
agar tidak terjadi kebocoran dan pembengkakan biaya operasional serta
pemeliharaannya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud kegiatan Perencanaan Air Minum adalah untuk memberikan gambaran
tentang pembangunan distribusi sarana dan prasarana air minum. Dengan
memperhatikan perencanaan tersebut maka dapat dipikirkan solusi untuk
memperbaiki kualitas pelayanan air minum di Kota Padang Panjang.

Tujuan dari kegiatan ini adalah :


a. Meningkatkan kualitas pelayanan penyediaan air minum dengan sistem
penyediaan air minum yang baik.
b. Terindentifikasinya dampak yang timbul dan kekurangan-kekurangan yang ada
pada saat ini.
c. Menghasilkan perencanaan yang akurat untuk sistem penyediaan air minum.
3. DATA KEGIATAN
a. Nama Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penambahan Jaringan
dan SR di Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur.
b. Lokasi Kegiatan di Kota Padang Panjang.
c. Sumber dana diperoleh dari APBD Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2021.
d. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) senilai Rp. 48.602.180,- (Empat Puluh Delapan
Juta Enam Ratus Dua Ribu Seratus Delapan Puluh Rupiah).

4. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA ANGGARAN


Pengguna Anggaran untuk kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Kota Padang Panjang.

5. LAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN


Lama pelaksanaan pekerjaan ini adalah 45 (Empat puluh lima) hari kalender.

6. JENIS KONTRAK
Jenis kontrak pada pekerjaan ini menggunakan sistem Lumpsum

B. LINGKUP KEGIATAN, LINGKUP TUGAS DAN KEWENANGAN

1. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Penambahan Jaringan
dan SR di Padang Panjang Barat dan Padang Panjang Timur meliputi :
1. Analisa kondisi wilayah Kota Padang Panjang.
2. Inventarisasi data dan Peta (kondisi dan kepemilikan) infrastruktur, sarana dan
prasarana jaringan air minum yang telah ada.
3. Analisa kelayakan dan daya dukung lingkungan untuk penyediaan air minum
dan kelayakan air baku.
4. Analisa permasalahan dan alternatif pemecahan permasalahan yang terjadi saat ini.
5. Rekomendasi penataan jaringan penyediaan air minum.
6. Pekerjaan ini terdiri dari :
- Penambahan Jaringan dan SR di Padang Panjang Barat.
- Penambahan Jaringan dan SR di Padang Panjang Timur.

2. LINGKUP TUGAS KONSULTAN


Secara garis besar lingkup pekerjaan dalam Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Penambahan Jaringan dan SR di Padang Panjang Barat dan Padang
Panjang Timur adalah sebagai berikut:

a. Tahap Konsep Rancangan (bobot 10%), mencakup:


1) Melaksanakan pengumpulan data dan informasi lapangan serta penyelidikan
kondisi lapangan.
2) Mendata peta jaringan pipa existing
3) Mendata wilayah air baku dan wilayah pelayanan
4) Membuat konsep perencanaan system jaringan penyediaan air minum
berdasarkan data-data di lapangan
5) Feedback hasil konsep rancangan secara garis besar terhadap KAK
dan uji kesesuaiannya.
6) Melakukan study literature dan jika diperlukan dengan kegiatan sejenis.
7) Melakukan study literature dan konsultasi kepada dinas terkait dalam
tiapan tahap proses perencanaan.
b. Tahap Penyusunan pra rancangan (bobot 30%), mencakup:
1) Membuat pra-rencana zoning/siteplan pengelolaan dan penyediaan system
jaringan air minum.
2) Membuat pra-rencana awal system penyediaan air minum berdasarkan
tata letak bangunan sumber air baku.
3) Feedback hasil konsep rancangan terhadap KAK, uji kesesuaiannya
c. Tahap Pengembangan (bobot 30%), mencakup:
1) Membuat pengembangan dari disain pra-rencana keseluruhan (gambar
layout masterplan dan layout berdasarkan zoning pendistribusian)
2) Membuat Rancangan awal system jaringan pendistribusian air minum
3) Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dinas-dinas yang terkait
dengan program ruangan yang akan direncanakan.
4) Feedback hasil konsep rancangan terhadap KAK, uji kesesuaiannya.

d. Tahap Penyusunan Rencana Detail (bobot 30%) mencakup:


1) Membuat gambar-gambar detail perencanaan, mencakup gambar
masterplan dan detail jaringan meliputi perencanaan jaringan pipa, fasilitas
transmisi dan fasilitas distribusi.
2) Membuat gambar detail rekomendasi dan solusi pada zoning-zoning tertentu
3) Feedback hasil konsep rancangan terhadap KAK, uji kesesuaiannya.
4) Menyusun Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS).
5) Menyusun Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) Konstruksi Jaringan
pipa .

3. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA


a. Penyedia Jasa berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
pelaksanaan perencanaan ini.
b. Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaannya dapat meminta bantuan
dari pihak instansi terkait yang akan memberikan petunjuk dan pengarahan
kepada konsultan untuk mencapai hasil yang optimal guna mendukung
kelancaran kerja.
c. Dalam melaksanakan pekerjaannya jika perlu penyedia jasa dapat melakukan
alih pengetahuan tentang perencanaan bangunan kepada pengguna bangunan.

C. KUALIFIKASI JUMLAH TENAGA AHLI


Untuk melaksanakan kegiatan ini Konsultan Perencana harus menyiapkan tenaga ahli
sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan:

1. TENAGA AHLI PROFESIONAL


a. Tenaga Ahli T. Sipil/ T. Lingkungan (1 orang) sebagai Team Leader. Minimal S1
T. Sipil/ T. Lingkungan dengan pengalaman minimal 5 tahun dalam bidang
Perencanaan, dan memiliki SKA Madya Ahli Teknik Lingkungan.
b. Tenaga Ahli Teknik Lingkungan (1 orang) sebagai Teknik Lingkungan,
Mininal S1 Teknik Lingkungan dengan pengalaman minimal 5 tahun dalam
perencanaan penyediaan jaringan air minum, , dan memiliki SKA Madya Ahli
Teknik Air Minum.
2. TENAGA PENDUKUNG
a. Surveyor (1 orang) minimal D3 T. Sipil berpengalaman dibidangnya selama 3
(tiga) tahun.
b. Dafter (1 orang) minimal D3 T. Sipil berpengalaman dibidangnya selama 3 (tiga)
tahun.

D. AZAS PERENCANAAN
1. AZAS-AZAS PERENCANAAN
Selain dari kriteria di atas dalam melaksanakan tugasnya, Konsultan perencana
hendaknya memperhatikan azas-azas:
a. Dalam perencanaan harus memperhatikan dahulu lokasi jaringan pipa air
minum sesuai wilayah pelayanan dan pengembangannya.
b. Penyusunan rencana peningkatan system penyediaan air minum dan
pengembangan jaringan pipa air minum hendaknya memiliki aspek fungsional
dan efisien, teknikal yaitu kehandalan struktur konstruksi dan sistem
operasional yang dapat berjalan dengan baik dan bisa menekan biaya
pemeliharaan.
c. Penyusunan rencana harus memperhatikan sarana dan prasarana sanitasi sejak
sumber air hingga unit pelayanan.
d. Penyusunan rencana peningkatan system penyediaan air minum dan
pengembangan jaringan pipa air minum harus memenuhi syarat- syarat:
1). Berorientasi ke depan
2). Mudah dilaksanakan atau realistis
3). Mudah direvisi atau fleksibel

E. KELUARAN PRODUK KONSULTAN:


Keluaran atau produk yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa dari awal perencanaan
sampai menghasilkan dokumen lelang:

1. TAHAP PERSIAPAN PERENCANAAN (10 %):


a. Laporan data wilayah dan informasi keadaan lapangan yang diperlukan.
b. Interpretasi terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), pemahaman dan
tanggapan konsultan terhadap KAK, organisasi, jumlah tenaga tim perencana,
program kerja perencanaan.
c. Konsepsi skematik perencanaan/ gagasan, termasuk zoning wilayah.
d. Studi literatur mencakup standar-standar teknis yang digunakan serta peraturan
yang terkait.

2. TAHAP PERENCANAAN TEKNIS (30 %):


a. Gambar-gambar Pra rencana mencakup: Gambar situasi, Gambar pra rencana
jaringan, prarencana struktur dan konstruksi.
b. Perkiraan/ Estimasi Biaya secara garis besar yang dibutuhkan untuk masing-
masing wilayah pelayanan
1) Untuk Gambar Prarencana bentuk peta ukuran kertas A1: Skala Gambar
1:5000 untuk peta
2) Gambar Kerja (Prarencana Detail) Ukuran kertas A3 :
 Gambar Kerja, ukuran kertas A3 (Denah/ Layout) : skala 1:50 s/d 1:100
 Gambar Kerja, ukuran kertas A3 (Detail- detail) : skala 1:5 s/d 1:20

3. TAHAP RENCANA TEKNIS PELAKSANAAN (30 %):


a. Gambar-gambar pengembangan rencana yaitu:
1) Gambar detail berupa rencana layout jaringan dan sumber air baku
2) Gambar berupa rencana layout jaringan dan sumber air baku beserta detailnya
 Untuk Gambar Prarencana bentuk peta ukuran kertas A1: Skala Gambar
1:5000 untuk peta
 Gambar Kerja, ukuran kertas A3 (Denah/ Layout) : skala 1:50 s/d 1:100
 Gambar Kerja, ukuran kertas A3 (Detail- detail) : skala 1:5 s/d 1:20

4. TAHAP RENCANA DETAIL (30 %):


a. Pada tahap dilakukan perencanaan detail khusus system jaringan berupa
dokumen peta jaringan
b. Perkiraan anggaran biaya secara garis besar.
c. Laporan Akhir Perencanaan.

F. DATA DAN FASILITAS PENUNJANG:


a. Untuk melaksanakan kegiatan ini, konsultan Perencana harus mencari sendiri data
dan informasi yang dibutuhkan selain dari data dan informasi yang diberikan
oleh pemberi tugas dalam pengarahan tugas ini.
b. Konsultan perencana harus memeriksa kebenaran data dan informasi yang
didapat dan harus selalu berkonsultasi dengan dinas terkait dalam
pengambilan keputusan dalam perencanaan. Kesalahan informasi yang
menyebabkan terjadinya kesalahan dalam perencanaan menjadi tanggung jawab
Konsultan Perencanaan.
c. Tenaga ahli yang ditugaskan harus sesuai dan memenuhi kebutuhan yang
disyaratkan dalam KAK ditinjau dari tingkat kekompleksan proyek. Tenaga ahli
yang ditugaskan seperti yang disyaratkan dalam KAK terikat kontrak hingga
selesai pelaksanaan tugasnya dan menghasilkan produk yang disetujui pengguna
jasa.

G. PERALATAN DAN FASILITAS PENUNJANG


Penyedia jasa (konsultan perencana) harus menyediakan:
1. Alat Bantu Ukur:
- Theodolite
- GPS
- Meteran Digital

2. Peralatan Kantor:
- Komputer
- Printer
- Laptop

H. PENUTUP
a. Konsultan Perencana setelah menerima pengarahan penugasan dan semua bahan
masukan, hendaknya memeriksa kembali informasi yang didapatkan.
b. Jika dianggap perlu Konsultan Perencana harus mencari data-data tambahan atau data
lain sebagai pembanding untuk melengkapi kebutuhan informasi dalam proses
perencanaan.
c. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Perencana menyusun program
kerja dan desain rencana sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan pedoman
pelaksanaan perencanaan.

Demikianlah dokumen Pemilihan Jasa Konsultansi untuk Pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi
Perencanaan Penambahan Jaringan dan SR di Padang Panjang Barat dan Padang Panjang
Timur ini dibuat dan menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.

Padang Panjang, Maret 2021


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

SYAHRINAL EFENDI, ST
NIP. 19811121 201001 1 007

Anda mungkin juga menyukai