Anda di halaman 1dari 28

OLAHRAGA FUTSAL

Disampaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan Umum Olahraga


Januari-Juni 2019

Dosen Pembimbing :
Despita Antoni S.Pd., M.Pd

Disusun oleh :
M RIDWAN SYAFRI
18086408

PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan

rahmat dan karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat meyelesaikan tugas

makalah Pengetahuan Umum Olahraga yang berjudul “Olahraga Futsal” selesai

tepat pada waktunya.

Pada penulisan makalah ini, kami berusaha menggunakan bahasa yang

sederhana dan yang mudah dimengerti sehingga dapat dengan mudah dicerna dan

diambil intisari dari materi yang tersaji dalam Makalah ini. Makalah ini juga

diharapkan dapat digunakan oleh kita semua, kami juga telah berusaha

melengkapi materi sesuai dengan kebutuhan materi dalam penyusunan makalah

ini.

Kami juga menyadari walaupun sudah berusaha sekuat

kemampuan maksimal, mencurahkan segala pikiran dan kemampuan yang

kami miliki, makalah ini masih banyak kelemahan dan kekurangannya,

baik dari segi bahasa, pengolahan, maupun dalam penyusunannya. Untuk

itu, kami sangat mengharapkan kritik yang bersifat membangun demi tercapainya

suatu kesempurnaan.

Padang , 07 Mei 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN 2
A. Sejarah 2
B. Peraturan Pertandingan Futsal 4
C. Sarana dan Prasarana Permainan Futsal 10
D. Nama Organisasi Futsal 20

BAB III PENUTUP 21


A. Kesimpulan 21
B. Saran 21
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Futsal merupakan permainan yang sangat cepat dan dinamis

dari segi lapangan yang sangat kecil hampir tidak ada ruangan untuk

membuat kesalahan. Futsal atau sepak bola indoor ternyata telah ada sejak

lama. Permainan ini merupakan anakan dari permainan sepak bola dengan

kata lain gubahan permainan sepak bola yang bisa dimainkan dalam

ruangan. Futsal yang berasal dari negara Uruguay, futsal muncul sekitar

tahun 1930 di Montevideo, Uruguay dan diperkenalkan oleh pelatih sepak

bola yang terkenal pada masa itu, yaitu bernama Juan Carlos Ceriani.

Futsal merupakan salah satu olahraga yang digemari masyarakat

Indonesia. Futsal sudah dikenal di tanah air sejak era 1998 – 1999, namun

secara resmi sejarah futsal Indonesia dimulai pada tahun 2002 ketika

Indonesia di daulat AFC (Asian Football Confederation) untuk

menyelenggarakan putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di Jakarta.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sejarah Futsal di Dunia dan di Indonesia ?

2. Apa saja Peraturan Pertandingan Futsal ?

3. Apa saja Sarana dan Prasana Permainan Futsal ?

4. Sebutkan Nama Organisai Futsal ?

C. Tujuan

Untuk mengetahui yang tercantum dalam rumusan masalah.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Futsal

Futsal atau sepak bola indoor ternyata telah ada sejak lama. Permainan

ini merupakan anakan dari permainan sepak bola dengan kata lain gubahan

permainan sepak bola yang bisa dimainkan dalam ruangan. Berikut ini

sejarah futsal yang berasal dari negara Uruguay.

1. Sejarah Permainan Futsal di Dunia

Juan Carlos Ceriani

Sejarah olahraga futsal muncul sekitar tahun 1930 di Montevideo,

Uruguay dan diperkenalkan oleh pelatih sepak bola yang terkenal pada

masa itu, yaitu bernama Juan Carlos Ceriani. Sebetulnya pada waktu

itu Ceriani tidak sengaja untuk menciptakan olahraga futsal ini. Ceriani

terilhami pada saat tim sepak bolanya ingin mengadakan latihan tetapi

cuaca tidak mendukung untuk mengadakan suatu latihan. Ceriani

mengambil keputusan untuk memindahkan latihan sepak bolanya di

dalam suatu ruangan. Walaupun sering mengadakan latihan yang


berada di dalam ruangan, apa yang diharapkan Ceriani dari anak

asuhnya mempunyai keterampilan yang baik ternyata sesuai dengan

yang diharapkan.

Dengan adanya hasil yang mengembirakan itu Ceriani mempunyai

suatu gagasan untuk menciptakan olahraga yang ada di dalam ruangan

dengan jumlah pemain yang relatif lebih sedikit yaitu lima orang

pemain. Selain itu, lapangan yang digunakan juga lebih kecil. Dengan

melihat lebih baik dan lebih efektifnya olahraga futsal tersebut,

olahraga ruangan ini berkembang sangat pesat terutama di negara-

negara yang berada di kawasan Amerika Selatan. Lalu mengapa

dinamakan futsal? Asal nama futsal terdiri dari 2 kata

yaitu futbol dan sala yang dalam bahasa Spanyol berarti sepakbola

dalam ruangan. Nama ini disesuaikan dengan futsal sendiri yaitu

cabang olahraga baru yang mengadopsi sepakbola dengan tempat

permainan dalam ruangan.

2. Sejarah Futsal di Indonesia

Sebenarnya futsal sudah dikenal di tanah air sejak era 1998 – 1999,

namun secara resmi sejarah futsal Indonesia dimulai pada tahun 2002

ketika Indonesia di daulat AFC (Asian Football Confederation) untuk

menyelenggarakan putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di

Jakarta. Kejuaraan Futsal AFC tahun 2002 ini adalah penyelenggaraan

ke-4 sejak pertama kali diadakan tahun 1999 di Malaysia. Putaran final

diadakan di Jakarta 22 s.d 30 Oktober 2002. Seluruh pertandingan


digelar di Istora Senayan Jakarta. Turnamen ini dimenangkan Iran,

sedangkan Indonesia hanya mampu meraih 1x kemenangan dan 1x seri

dari 4 pertandingan sehingga tidak lolos dibabak penyisihan grup.

Berbicara tentang perkembangan futsal di Indonesia, tak bisa lepas

dari nama seorang Justinus Lhaksana, dia lah yang membawa futsal

ke Indonesia. Pria kelahiran 28 Juli 1967 ini pernah menjabat sebagai

pelatih timnas futsal Indonesia tahun 2004 – 2007. Dia pernah tinggal

di Belanda selama 15 tahun dan memegang sertifikat kepelatihan futsal

dari KNVB (Asosiasi Sepakbola Belanda) serta pernah melatih klub

divisi utama negeri kincir angin. Di masa kepemimpinan Justin, timnas

Indonesia pernah meraih prestasi Internasional dengan memperoleh

medali perunggu pada SEA GAMES Thailand tahun 2007. Pada waktu

itu Indonesia berhasil mengalahkan Laos dengan skor telak 11 – 1.

B. Peraturan Pertandingan Futsal

1. Peraturan Umum Pertandingan

a. Pertandingan menggunakan sistem gugur/knock out


b. Setiap tim harus melakukan registrasi minimal 30 menit sebelum

pertandingan, registrasi tim dilakukan dengan cara menyerahkan

form data official dan pemain, serta kartu identitas setiap pemain,

dan uang deposit kartu sebesar Rp 30.000,- dimeja registrasi

pertandingan

c. Panitia akan melakukan pemeriksaan terhadap data/line up

pemain. Jika terdapat pemain yg tidak sah maka tim tersebut akan

didiskualifikasi, pemain yg sah adalah pemain dr sekolah masing-

masing dan terdaftar pada form data/line up

d. Kick off minimal 4 pemain

e. Tim dinyatakan WO jika tidak dapat mengisi form data/line up

pemain dengan jumlah minimal 4 pemain pada saat kick off. Tim

yg di nyatakan WO akan dinyatakan kalah dengan skor 0-3

f. Pemain yang terkena kartu merah akan dikeluarkan dari

pertandingan dan tidak boleh bermain untuk 1 pertandingan

selanjutnya, pemain tersebut boleh bermain kembali setelah masa

hukuman berakhir.

g. Pemain yang terkena kartu merah bisa digantikan dengan pemain

lain setelah terjadi gol atau setelah 2 menit pertandingan

berlangsung dari pemain yang dikeluarkan dan mandapat izin dari

wasit

h. Pemain yg mendapat 2 kartu kuning pada 1 pertandingan akan

mendapat kartu merah


i. Pemain yg mendapat 2 kartu kuning pada 2 pertandingan berbeda

akan mendapat akumulasi kartu kuning, pemain tersebut tidak

dapat bermain sebanyak 1 kali pertandingan

j. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

k. Dilarang membawa senjata tajam, senjata api, minuman keras,

obat-obatan terlarang maupun benda lain yang dapat

membahayakan keamanan dan kenyamanan

l. Seluruh pemain, official, supporter, penonton, dan panitia bersama-

sama menjaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan linkungan

pertandingan.

2. Peraturan Khusus Pertandingan

a. Sistem pertandingan

1) Pertandingan menggunakan sistem gugur/knock out

2) Jika hasil pertandingan seri maka akan langsung di adakan adu

pinalti dan jika hasil masih tetap seri maka akan dilakukan

dengan adu koin

b. Durasi pertandingan

1) Durasi pertandingan 2×10 menit

2) Durusi istirahat 5 menit

3) Setiap tendangan kedalam, corner kick, dan penguasaan bola

oleh kiper, masing-masing diberi kuasa 4 detik

c. Tendangan permulaan atau kick off


d. Peraturan menggunakan peraturan terbaru dari FIFA

e. Kick off awal babak dianggap sah jika bola ditendang/digulirkan

bergerak melewati garis tengah lapangan terlebih dahulu

f. Kick off juga dianggap sah bila berupa tendangan langsung

kegawang lawan

g. Gol

1) Gol dianggap sah ketika bola secara keseluruhan melewati

garis gawang

2) Gol dapat tercipta melalui tendangan langsung permainan

terbuka, tendangan bebas, sundulan,kick off dan lemparan bola

oleh kiper yang menyentuh pemain lebih dahulu

3) Keputusan pengesahan/tidak disahkan gol, disahkan oleh wasit

saat pertandingan

h. Pinalti

1) Pinalti diberikan jika salah satu pemain telah melakukan

pelanggaran didalam kotak pinalti timnya sendiri.

2) Wasit adalah pengambil keputusan pinalti

3) Babak adu pinalti dilakukan bila kedudukan imbang hingga

waktu normal, penendang pinalti terdiri 3 orang dari masing-

masing tim. Jika masih imbang dilakukan tos coin. Yang

menang berhak memilih menjadi penendang atau penjaga

gawang
4) Pinalti terjadi apabila tim melakukan foul sebanyak 6 kali

dalam 1 babak.

i. Tendangan bebas

1) Tendangan bebas langsung diberikan jika telah terjadi

pelanggaran oleh tim lawan (sliding/takling, mengganjal,

meludah lawan, memukul lawan, menarik, handsball, backpass

yang mana bola disentuh dengan tangan kiper)

2) Tendangan bebas diambil dari titik dimana terjadi pelanggaran

j. Waktu sela/time out

1) Dalam 1 pertandingan setiap tim memiliki hak meminta waktu

sela/time out dengan durasi maksimal 1 menit

2) Pelatih tim diberi wewenang meminta waktu time out.

3) Time out boleh diminta setiap saat, tetapi hanya jika tim

tersebut sedang menguasai bola

4) Pencatat waktu dapat memberikan izin untuk time out ketika

bola tidak dalam pertandingan dengan menggunakan

peluit/bunyi signal lain yang berbeda dengan yang digunakan

wasit

5) Saat time out diberikan, para pemain harus tetap berada dalam

lapangan, jika selama masa time out terjadi pemberian instruksi

oleh pelatih/official tim maka proses ini hanya dilakukan diarea

garis pembatas lapangan


6) Pelatih/official tim tidak boleh masuk lapangan saat time out

diberikan

k. Tim medis/medical care

1) Pertolongan pertama terhadap pemain yang mengalami cidera

akan menjadi tanggung jawab official tim yang bersangkutan

dan dibantu tim medis panitia

2) Apabila memerlukan rujukan ke rumah sakit panitia hanya

bertanggung jawab menyediakan transportasi

l. Pergantian pemain

1) Pergantian pemain dapat dilakukan didialam atau diluar

pertandingan yang berlangsung

2) Pemain pengganti diperbolehkan masuk jika pemain yang akan

digantikan telah keluar melewati garis batas lapangan

3) Pemain pengganti dianggap sah jika telah memasuki lapangan

dan pemain yang digantikan telah meninggalkan lapangan

4) Pergantian pemain tidak dibatasi

5) Pergantian pemain dilakukan didaerah yang ditentukan, apabila

tidak didaerah yang ditentukan maka akan mendapat sanksi

kartu

m. Pelanggaran

1) Menyentuh bola dengan sengaja pada posisi bola hidup, kecuali

kiper yang masih berada dlm kotak pinaltinya


2) Takling/sliding dan tindakan kasar lainnya yang bukan bagian

dari peraturan pertandingan yang dilakukan dengan sengaja

adalah pelanggaran

3) Mengeluarkan kata-kata yang bersifat menghina,

mencaci0maki, atau provokasi yang dapat berujung tindak

kekerasan

4) Perayaan gol dengan cara melepas baju/kaos akan dinyatakan

pelanggaan dan mendapatkan kartu kuning

5) Keputusan pelanggaran diambil oleh wasit

n. Sanksi

1) Denda kartu kuning sebesar Rp5.000,- (lima ribu rupiah)

2) Denda kartu merah sebesar Rp10.000,-(sepuluh ribu rupiah)

3) Pelanggaran berat yang dilakukan pemain/official dapat

berujung pada kasus hukum yang akan diserahkan kepihak yg

berwajib. Pelaku dan manager tim akan dianggap sebagai pihak

yg paling bertanggung jawab

o. Wasit

1) Wasit adalah pemegang wewenang penuh semua peraturan

pertandingan, terhitung saat memasuki lapangan sampai

meninggalkan lapangan

2) Semua keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat

diganggu gugat
3) Wasit pertama dan kedua dapat merubah keputusannya jika

menyadari telah membuat kesalahan atau jika mereka

beranggapan hal tersebut perlu dilakukan, asalkan permainan

belum dimulai kembali atau permainan belum diakhiri

4) Jika wasit pertama dan kedua secara bersamaan mengeluarkan

signal pelanggaran namun terjadi perbedaan keputusan maka

keputusan yang diambil dan dianggap benar adalah keputusan

wasit pertama

5) Semua bentuk protes terhadap wasit hanya dapat dilakukan

oleh kapten tim dan selama pertandingan belum berakhir

p. Lain-lain

Segala sesuatu yang berhubungan dengan peraturan ini

yang belum memenuhi aturan umum atau standart maka akan

ditentukan pada technical meeting

C. Sarana dan Prasarana Permainan Futsal

1. Sarana Futsal

Sarana olahraga ialah terjemahan dari “facilities”, yaitu sesuatu

yang di gunakan dan di mamfaatkan selama pelaksanaan kegiatan atau

olahraga.

Peralatan (apparatus) sesuatu yang dapat di mamfaatkan atau di

manipulasi dengan tangan atau kaki.

a. Bola
1) Berbentuk bulat (ukuran : 4)

2) Terbuat dari kulit atau bahan lainnya.

3) Minimum diameter 62 cm dan maximum 64 cm.

4) Berat bola pada saat pertandingan dimulai minimum 400

gram dan maximum 440 gram.

5) Tekanannya sama dengan 0,4 – 0,6 atmosfir (400 – 600

g/cm³).

b. Sepatu
1) Sepatu dengan model yang diperkenankan untuk dipakai

terbuat dari kain atau kulit lunak atau sepatu gimnastik

dengan sol karet atau terbuat dari bahan yang sejenisnya.

Penggunaan sepatu adalah wajib.

c. Kaos Kaki
d. Pengaman Kaki (Shinguards)

Secara keseluruhan pengaman kaki harus ditutup oleh kaos

kaki.

1) Terbuat dari bahan yang cocok (karet, plastik atau bahan

sejenis).

2) Harus memberikan tingkat perlindungan yang cukup.

e. Seragam atau Kostum


1) Diberi nomor antara 1 – 15 dan harus tampak pada bagian

belakang kostum.

2) Warna nomor harus berbeda dan lebih kontras dengan

warna bajunya.

3) Untuk pertandingan Internasional, nomornya juga harus

tampak pada bagian depan kostum dalam ukuran yang lebih

kecil.

f. Penjaga Gawang
1) Penjaga gawang diperkenankan memakai celana panjang,

di bagian luar harus di tutup dengan kaos kaki.

2) Setiap penjaga gawang memakai warna yang mudah

membedakannya dari pemain lain serta wasit.

3) Jika seorang pemain yang berada diluar lapangan ingin

mengganti penjaga gawang, baju yang dipakai penjaga

gawang pengganti, oleh pemain tersebut harus ditandai

pada bagian belakang dengan nomor pemain itu sendiri.

4) Celana pendek – apabila pemain memakai celana dalam

stretch pants, warnanya harus sama dengan celana pendek

utama

g. Peralatan (device) yaitu sesuatu yang melengkapi kebutuhan

prasarana

h. Garis Lapangan
1) Lapangan ditandai dengan garis. Garis tersebut termasuk

garis pembatas lapangan. Garis yang lebih panjang disebut

garis samping (touched line) dan yang lebih pendek disebut

garis gawang (goal line).

2) Lebar garis pembatas 80 cm.

3) Lapangan dibagi menjadi dua dan diberi garis tengah.

4) Titik tengah ditandai pada garis setengah lapangan dan

lingkaran pada titik tengah dibuat dengan radius 3m.

i. Jaring Gawang
Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan

palang gawang. Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk bagian

atas gawang, dan 100 cm untuk bagian bawah.

2. Prasarana Olahraga Futsal

Secara umum Prasarana berarti segala sesuatu yang merupakan

penunjang utama terselenggaranya suatu proses. Dalam Olahraga

Prasarana ialah suatu yang mempermudah atau memperlancar tugas

dan memiliki sifat yang relatif permanen.

a. Lapangan
Lapangan harus berbentuk bujur sangkar. Garis samping

pembatas lapangan harus lebih panjang dari garis gawang:

1) Panjang : Minimal25 m, Maksimal 42 m

2) Lebar : Minimal 15 m, Maksimal 25 m

Ukuran Pertandingan Internasional:


1) Panjang : Minimal 38 , maksimal 42 m

2) Lebar : Minimal 18 m ,Maksimal 25 m

Penggunaan lapangan yang datar dan berumput alami, atau

rumput buatan diperbolehkan hanya untuk pertandingan lokal,

tetapi tidak untuk pertandingan-pertandingan yang bersifat

Nasional dan Internasional.

Permukaan lapangan harus halus, rata dan tidak licin. Bahan

yang disarankan adalah kayu / parkit. Sangat tidak disarankan

menggunakan bahan beton dan paving stone. Pemilihan bahan

permukaan lapangan ini bertujuan mengutamakan keselamatan

pemain futsal.

D. Nama Organisai Futsal

1. Federasi Futsal Indonesia (FFI)


FFI Merupakan badan resmi dibawah PSSI yang mengurusi

olahraga futsal di Indonesia.

FFI sendiri merupakan perubahan nama dan statuta dari Asosiasi

Futsal Indonesia (AFI). Perubahan ini terjadi saat Kongres AFI pada

20 November 2015. AFI sendiri sebenarnya baru terbentuk pada 22

Juni 2014 saat diadakan Kongres pertama sekaligus memilih ketua

yang jatuh kepada Harry Tanoesoedibjo (HT). HT juga saat ini

menjadi ketua FFI.

FFI sendiri sebenarnya dibentuk karena pembubaran Badan Futsal

Nasional (BFN) oleh PSSI pada 25 Januari 2015. BFN sendiri

sebenarnya awalnya adalah induk resmi futsal yang dibentuk oleh

PSSI yang menangani olahraga ini sejak berkembang di Indonesia,

termasuk menangani liga pro yang saat itu bernama Indonesia Futsal

League sejak 2006 hingga 2013.


FFI kini yang menyelenggarakan liga futsal sejak 2015, baik putra

maupun putri yang saat itu bernama Futsal Super League (FSL) dan

musim ini menjadi Pro Futsal League (PFL). FFI juga menangani

timnas futsal, baik putra maupun putri.

FFI sendiri memiliki perwakilan disetiap provinsi yang bernama

Asosiasi Futsal Provinsi (AFP), dan di Kota bernama Asosiasi Futsal

Kota (AFK).

2. AMF dan FIFUSA

Kejuaraan Dunia Futsal AMF adalah kejuaraan internasional untuk

futsal, versi sepakbola dalam ruangan yang diselenggarakan oleh


FIFUSA dan AMF. Turnamen kejuaraan dunia diadakan setiap tiga

tahun hingga 2003, dan sekarang dimainkan setiap empat tahun. Acara

pertama diadakan pada tahun 1982 di Brasil.


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Olahraga adalah aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak

hanya secara jasmani tetapi juga rohani.

Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang

masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan

bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain

lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan.

Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan

futsal dibatasi garis, bukan net atau papan. Dalam pertandingan futsal

terdapat beberapa peraturan yang harus dipatuhi.

B. Saran

Dari hasil penggarapan makalah kami yang berjudul

“OLAHRAGA FUTSAL” penulis mengharapkan adanya suatu kritik dan

saran yang membangun bagi kesempurnaan laporan ini, dengan adanya

laporan ini diharapkan supaya pengetahuan mengenai olahraga futsal dapat

dilakukan dengan baik dan benar.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.kabarsport.com/2016/07/peraturan-permainan-futsal-terbaru.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Futsal

http://www.uefsfutsal.org/?page_id=309

Anda mungkin juga menyukai