KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika · Mengamati tentang fenomena Fisika dalam
dan perannya dalam kehidupan, 66 68 70 68
kehidupan sehari-hari
metode ilmiah, dan keselamatan · Mengamati tentang hubungan Fisika dengan
kerja di laboratorium 67 68 70 68
disiplin ilmu lain
· Mengamati tentang prosedur ilmiah, 65 68 70 68
· Mengamati tentang keselamatan kerja di
66 68 70 68
laboratorium
· Mengamati tentang prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di 67 68 70 68
laboratorium
· Mendiskusikantentang fenomena Fisika dalam 65 68 70 68
kehidupan sehari-hari
· Mendiskusikan tentangghubungan Fisika
66 68 70 68
dengan disiplin ilmu lain
· Mendiskusikan tentangprosedur ilmiah 67 68 70 68
· Mendiskusikan tentangkeselamatan kerja di 65 68 70 68
laboratorium
· Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di 68 68 70 69
laboratorium
· Menyimpulkan tentang fenomena Fisika
66 68 70 68
dalam kehidupan sehari-hari
· Menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan 68 68 70 69
hubungannya dengan disiplin ilmu lain
· Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah 66 68 70 68
· Menyimpulkan tentang keselamatan kerja di 68 68 70 69
laboratorium
· Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di 66 68 70 68
laboratorium
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah · Mempresentasikan tentang pemanfaatan
dan keselamatan kerja misalnya pada Fisika dalam kehidupan sehari-hari,
pengukuran kalor metodeilmiahdankeselamatankerjaketikamelakuka 68 68 70 69
nkegiatanpengukuranbesaran Fisika
3.2. Menerapkan prinsip-prinsip · Mengamati pembuatan daftar (tabel) nama
pengukuran besaran fisis, ketepatan, 66 68 70 68
besaran, alat ukur, cara mengukur
ketelitian, dan angka penting, serta · Membuat daftar (tabel) nama besaran, nama
notasi ilmiah alat ukur, dan cara mengukur, dan satuan yang
digunakan secara individu, termasuk yang berlaku 68 68 70 69
di daerah setempat
· Menyebutkan beberapa alat ukur panjang, alat 66 68 70 68
ukur massa dan alat ukur waktu
· Menggunakan alat ukur panajang, alat ukur
68 68 70 69
massa, dan alat ukur waktu
· Menemukan cara membaca skala, dan
66 68 70 68
menuliskan hasil pengukuran
· Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara
menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara 68 68 70 69
menuliskan hasil pengukuran
· Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan
aspek ketepatan, dan melaksanakan aspek
keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek 66 68 70 68
alat yang digunakan dalam mengukur
4.4 Menyajikan data dan grafik hasil · Mengolah data hasil pengukuran berulang 68 68 70 69
percobaan untuk menyelidiki sifat
· Menyajikan hasil pengolahan data dalam 65 68 70 68
gerak benda yang bergerak lurus
bentuk grafik hasil pengukuran,
dengan kecepatan konstan (tetap)
dan bergerak lurus dengan · Menginterpretasi data dan grafik, dan
67 68 70 68
percepatan konstan (tetap) berikut menghitung kesalahan,
makna fisisnya · Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam
68 68 70 69
laporan tertulis hasil kerja
· Mencatat data yang diperoleh dari percobaan
percobaan gerak lurus dengan kecepatan konstan
dengan menggunakan kereta atau mobil mainan 66 68 70 68
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 68
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.7 Menganalisis interaksi pada · Mengamati peragaan benda diletakkan di
gaya serta hubungan antara gaya, atas kertas kemudian kertas ditarik perlahan dan
massa dan gerak lurus benda serta ditarik tiba-tiba atau cepat, peragaan benda
penerapannya dalam kehidupan ditarik atau didorong untuk menghasilkan 75 70 85 77
sehari-hari gerak, benda dilepas dan bergerak jatuh bebas,
benda ditarik tali melalui katrol dengan beban
berbeda
3.9. Menganalisis konsep energi, · Mengamati peragaan atau simulasi tentang
usaha (kerja), hubungan usaha 0
kerja atau kerja
(kerja) dan perubahan energi, · Mendiskusikan tentang energi kinetik,
hukum kekekalan energi, serta energi potensial (energi potensial gravitasi dan
penerapannya dalam peristiwa pegas), hubungan kerja dengan perubahan
sehari-hari energi kinetik dan energi potensial, serta 0
penerapan hukum kekekalan energi mekanik
penerapannya dalam peristiwa
sehari-hari
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah1