Anda di halaman 1dari 14

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Menjelaskan hakikat ilmu Fisika ·       Mengamati tentang fenomena Fisika dalam
dan perannya dalam kehidupan, 66 68 70 68
kehidupan sehari-hari
metode ilmiah, dan keselamatan ·       Mengamati tentang hubungan Fisika dengan
kerja di laboratorium 67 68 70 68
disiplin ilmu lain
·       Mengamati tentang prosedur ilmiah, 65 68 70 68
·       Mengamati tentang keselamatan kerja di
66 68 70 68
laboratorium
·       Mengamati tentang prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di 67 68 70 68
laboratorium
·       Mendiskusikantentang fenomena Fisika dalam 65 68 70 68
kehidupan sehari-hari
·       Mendiskusikan tentangghubungan Fisika
66 68 70 68
dengan disiplin ilmu lain
·       Mendiskusikan tentangprosedur ilmiah 67 68 70 68
·       Mendiskusikan tentangkeselamatan kerja di 65 68 70 68
laboratorium
·       Mendiskusikan tentang prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di 68 68 70 69
laboratorium
·       Menyimpulkan tentang fenomena Fisika
66 68 70 68
dalam kehidupan sehari-hari
·       Menyimpulkan tentang ilmu Fisika dan 68 68 70 69
hubungannya dengan disiplin ilmu lain
·       Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah 66 68 70 68
·       Menyimpulkan tentang keselamatan kerja di 68 68 70 69
laboratorium
·       Menyimpulkan tentang prosedur ilmiah dalam
hubungannya dengan keselamatan kerja di 66 68 70 68
laboratorium
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah ·       Mempresentasikan tentang pemanfaatan
dan keselamatan kerja misalnya pada Fisika dalam kehidupan sehari-hari,
pengukuran kalor metodeilmiahdankeselamatankerjaketikamelakuka 68 68 70 69
nkegiatanpengukuranbesaran Fisika
3.2. Menerapkan prinsip-prinsip ·       Mengamati pembuatan daftar (tabel) nama
pengukuran besaran fisis, ketepatan, 66 68 70 68
besaran, alat ukur, cara mengukur
ketelitian, dan angka penting, serta ·       Membuat daftar (tabel) nama besaran, nama
notasi ilmiah alat ukur, dan cara mengukur, dan satuan yang
digunakan secara individu, termasuk yang berlaku 68 68 70 69
di daerah setempat
·       Menyebutkan beberapa alat ukur panjang, alat 66 68 70 68
ukur massa dan alat ukur waktu
·       Menggunakan alat ukur panajang, alat ukur
68 68 70 69
massa, dan alat ukur waktu
·       Menemukan cara membaca skala, dan
66 68 70 68
menuliskan hasil pengukuran
·       Mendiskusikan prinsip-prinsip pengukuran
(ketepatan, ketelitian, dan angka penting), cara
menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara 68 68 70 69
menuliskan hasil pengukuran
·       Menyimpulkan aspek ketelitian, menerapkan
aspek ketepatan, dan melaksanakan aspek
keselamatan kerja, serta memaksimalkan aspek 66 68 70 68
alat yang digunakan dalam mengukur

·       Mengukur masa jenis kelereng (pengukuran


dilakukan satu kali) dan batu kerikil (dilakukan
berulang dengan ukuran beda dan jenis yang 68 68 70 69
sama) secara berkelompok

·       Melaksanakan pengukuran dengan


menggunakan neraca, jangka sorong atau
mikrometer, dan pengukuran dengan 66 68 70 68
menggunakan gelas ukur
4.2. Menyajikan hasil pengukuran ·       Mengolah data hasil pengukuran berulang 68 68 70 69
besaran fisis berikut ketelitiannya
·       Mengolah data hasil pengukuran dalam
dengan menggunakan peralatan dan bentuk penyajian data, membuat grafik,
teknik yang tepat serta mengikuti menginterpretasi data dan grafik, dan menentukan
kaidah angka penting untuk suatu 66 68 70 68
ketelitian pengukuran, serta menyimpulkan hasil
penyelidikan ilmiah
interpretasi data
·       Menyajikan hasil pengolahan data dalam 68 68 70 69
bentuk grafik hasil pengukuran,
·       Menginterpretasi data dan grafik, dan 66 68 70 68
menghitung kesalahan,
·       Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam 68 68 70 69
laporan tertulis hasil kerja
·       Membuat laporan tertulis dan
66 68 70 68
mempresentasikan hasil pengukuran
3.3. Menerapkan prinsip ·       Mengamati dengan seksama vektor-vektor
penjumlahan vektor sebidang 68 68 70 69
yang bekerja pada benda
(misalnya perpindahan) ·       Menggambar vektor 66 68 70 68
·       Melakukan percobaan untuk menentukan 68 68 70 69
resultan vektor sebidang (misalnya gaya).
·       Menggambar resultan vector 66 68 70 68
·       Menjelaskan komponen vektor 68 68 70 69
·       menghitung besar vector 66 68 70 68
·       Menggambar arah resultan vector 68 68 70 69
·       Menjelaskan cara menghitung besar dan arah 66 68 70 68
dua buah vektor
·       Melakukan percobaan untuk menentukan
68 68 70 69
resultan dua vektor sebidang
·       Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan 65 68 70 68
masalah secara individu
·       Mengolah tentang berbagai operasi vektor 67 68 70 68
·       Mempresentasikan contoh penerapan vektor 65 68 70 68
dalam kehidupan sehari-hari
4.3. Merancang percobaan untuk ·       Mengolah data hasil pengukuran berulang 67 68 70 68
menentukan resultan vektor sebidang
·       Menyajikan hasil pengolahan data dalam 65 68 70 68
(misalnya perpindahan) beserta
bentuk grafik hasil pengukuran,
presentasi hasil dan makna fisisnya
·       Menginterpretasi data dan grafik, dan
67 68 70 68
menghitung kesalahan,
·       Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam 67 68 70 68
laporan tertulis hasil kerja\
·       Mempersiapkan peralatan dan urutan kerja 67 68 70 68
·       Menggambar vector, arah vector, komponen
vector, dan menghitung besar vector 65 68 70 68

·       Mencatat hasil percobaan untuk menentukan


65 68 70 68
resultan vektor
·       Menyimpulkan dan mempresentasikan hasil
percobaan untuk menentukan resultan vector 68 68 70 69

·       Mempresentasikan rancangan percobaan


untuk menentukan resultan vektor sebidang 67 68 70 68
beserta makna fisisnya
3.4 Menganalisis besaran-besaran ·       Mengamati dengan seksama demonstrasi
fisis pada gerak lurus dengan gerak untuk membedakan gerak lurus dengan
kecepatan konstan (tetap) dan gerak kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan 65 68 70 68
lurus dengan percepatan konstan tetap
(tetap) berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari misalnya ·       Membedakan gerak lurus dengan kecepatan
keselamatan lalu lintas konstan dan gerak lurus dengan percepatan 67 68 70 68
konstan
lurus dengan percepatan konstan
(tetap) berikut penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari misalnya
keselamatan lalu lintas

·       Mendiskusikan perbedaan gerak lurus dengan


kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan 65 68 70 68
tetap
·       Menjelaskan perbedaan gerak lurus dengan
kecepatan konstan dan gerak lurus dengan 67 68 70 68
percepatan konstan
·       Melakukan percobaan gerak lurus dengan
kecepatan konstan dengan menggunakan kereta 67 68 70 68
atau mobil mainan.
·       Melakukan percobaan gerak lurus dengan
percepatan konstan dengan menggunakan troly. 67 68 70 68

·       Melakukan percobaan gerak lurus dengan


kecepatan dan percepatan tetap menggunakan 65 68 70 68
kereta misalnya mobil mainan, troly
·       Menganalisis besaran-besaran fisika pada 65 68 70 68
gerak dengan kecepatan konstan.
·       Menganalisis besaran-besaran fisika pada
68 68 70 69
gerak dengan percepatan konstan
·       Menganalisis besaran-besaran dalam GLBB
dan gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas 66 68 70 68

4.4 Menyajikan data dan grafik hasil ·       Mengolah data hasil pengukuran berulang 68 68 70 69
percobaan untuk menyelidiki sifat
·       Menyajikan hasil pengolahan data dalam 65 68 70 68
gerak benda yang bergerak lurus
bentuk grafik hasil pengukuran,
dengan kecepatan konstan (tetap)
dan bergerak lurus dengan ·       Menginterpretasi data dan grafik, dan
67 68 70 68
percepatan konstan (tetap) berikut menghitung kesalahan,
makna fisisnya ·       Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam
68 68 70 69
laporan tertulis hasil kerja
·       Mencatat data yang diperoleh dari percobaan
percobaan gerak lurus dengan kecepatan konstan
dengan menggunakan kereta atau mobil mainan 66 68 70 68

·       Mencatat data yang diperoleh dari percobaan


gerak lurus dengan percepatan konstan dengan 65 68 70 68
menggunakan troly.
·       Menyimpulkan data hasil percobaan 65 68 70 68
·       Mempresentasikan hasil percobaan benda
yang bergerak lurus dengan kecepatan konstan dan
gerak lurus dengan percepatan konstan dalam 68 68 70 69
bentuk grafik
3.5. Menganalisis gerak parabola ·       Mengamati simulasi
dengan menggunakan vektor, berikut ilustrasi/demonstrasi/video gerak parabola yang 66 68 70 68
makna fisisnya dan penerapannya aktual dijumpai di kehidupan sehari-hari
dalam kehidupan sehari-hari
·       Mendiskusikan vektor posisi, kecepatan gerak
dua dimensi pada gerak parabola, hubungan posisi
dengan kecepatan pada gerak parabola 68 68 70 69

·       Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan,


dan percepatan pada gerak lurus dengan 65 68 70 68
menggunakan vektor.
·       Menganalisis besaran kecepatan dan
percepatan pada gerak melingkar dengan 67 68 70 68
menggunakan vektor.
·       Menganalisis besaran perpindahan dan
kecepatan pada gerak parabola dengan
menggunakan vektor tangensial dan percepatan 68 68 70 69
sentripetal pada gerak melingkar
·       Menganalisis dan memprediksi posisi dan
kecepatan pada titik tertentu berdasarkan 66 68 70 68
pengolahan data percobaan gerak parabola.
4.5. Mempresentasikan data hasil ·       Menyajikan hasil pengolahan dan anlisan data
percobaan gerak parabola dan makna hasil percobaan tentang besaran perpindahan,
fisisnya kecepatan, dan percepatan pada gerak lurus 65 68 70 68
dengan menggunakan vektor.
·       Menyajikan hasil pengolahan dan anlisan data
hasil percobaan tentang besaran kecepatan dan
percepatan pada gerak melingkar dengan 65 68 70 68
menggunakan vektor.
·       Menyajikan hasil pengolahan dan anlisan data
hasil percobaan tentang besaran perpindahan dan
kecepatan pada gerak parabola dengan
menggunakan vektor tangensial dan percepatan 68 68 70 69
sentripetal pada gerak melingkar
·       Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi
kelompok tentang penyelesaian masalah gerak 66 68 70 68
parabola
3.6. Menganalisis besaran fisis pada ·       Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi
gerak melingkar dengan laju konstan sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat
(tetap) dan penerapannya dalam pada gerak melingkar dengan laju konstan. 68 68 70 69
kehidupan sehari-hari
·       Menemukan besaran frekuensi, periode, sudut
tempuh, kecepatan linier, kecepatan sudut,
percepatan, dan gaya sentripetal pada gerak 65 68 70 68
melingkar melalui tayangan film, animasi, atau
sketsa
·       Melakukan percobaan secara berkelompok
untuk menyelidiki gerak yang menggunakan 67 68 70 68
hubungan roda-roda
·       Menerapkan prinsip roda-roda yang saling 68 68 70 69
berhubungan secara kualitatif
·       Menganalisis besaran yang berhubungan
antara gerak linier dan gerak melingkar pada gerak 66 68 70 68
menggelinding dengan laju konstan
·       Mendeskripsikan besaran-besaran dalam 65 68 70 68
gerak melingkar
·       Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar
68 68 70 69
Beraturan (GMB)
·       Menjelaskan karakteristik Gerak Melingkar 66 68 70 68
Berubah Beraturan (GMBB)
4.6. Melakukan percobaan berikut ·       Membedakan Gerak Melingkar Beraturan
presentasi hasilnya tentang gerak (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan 65 68 70 68
melingkar, makna fisis dan (GMBB).
pemanfaatannya
·       Menganalisis aplikasi gerak melingkar dalam
68 68 70 69
kehidupan sehari-hari
·       Menghitung besaran-besaran yang terkait 66 68 70 68
dengan gerak melingkar
·       Melaporkan hasil percobaan dalam bentuk
sketsa/gambar dan laporan sederhana serta 65 68 70 68
mempresentasikannya
·       Mempresentasikan gerak pada roda-roda 68 68 70 69
Total Indikator 93 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 6341
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 68

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 68

Maki., ... Juli 2021


Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

Aloysius Bere Sawak, S.Pd Yulita Habu, S.Pd


NIP. 197012182003121005 NIP.
FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.7 Menganalisis interaksi pada ·       Mengamati peragaan benda diletakkan di
gaya serta hubungan antara gaya, atas kertas kemudian kertas ditarik perlahan dan
massa dan gerak lurus benda serta ditarik tiba-tiba atau cepat, peragaan benda
penerapannya dalam kehidupan ditarik atau didorong untuk menghasilkan 75 70 85 77
sehari-hari gerak, benda dilepas dan bergerak jatuh bebas,
benda ditarik tali melalui katrol dengan beban
berbeda

·       Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum


1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan 0
sehari-hari.
·       Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum
2 Newton dalam kehidupan sehari-hari. 0

·       Menyelidiki karakteristik gesekan statik


0
dan gesekan kinetik melalui percobaan.
·       Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum
3 Newton dalam kehidupan sehari-hari. 0
·       Mendiskusikan tentang sifat kelembaman
(inersia) benda, hubungan antara gaya, massa,
dan gerakan benda, gaya aksi reaksi, dan gaya 0
gesek
·       Menerapkan hukum Newton pada gerak 0
benda pada bidang miring tanpa gesekan.
·       Menerapkan hukum Newton pada gerak
0
vertikal.
·       Menerapkan hukum Newton pada gerak
0
melingkar
4.7 Melakukan percobaan berikut ·       Mendemonstrasikan dan atau melakukan
presentasi hasilnya terkait gaya percobaan hukum 1, 2, dan 3 Newton 0
serta hubungan gaya, massa dan
percepatan dalam gerak lurus
·       Menghitung percepatan benda dalam sistem
benda dengan menerapkan
metode ilmiah yang terletak pada bidang miring, bidang datar, 0
gaya gesek statik dan kinetik
·       Mengolah data hasil pengukuran berulang 0

·       Menyajikan hasil pengolahan data dalam


0
bentuk grafik hasil pengukuran,
·       Menginterpretasi data dan grafik, dan 0
menghitung kesalahan,
·       Menyimpulkan hasil interpretasi data dalam 0
laporan tertulis hasil kerja
·       Merencanakan percobaan untuk
menyelidiki hubungan gaya, massa, dan 0
percepatan dalam gerak lurus
·       Melaksanakan percobaan untuk
menyelidiki hubungan gaya, massa, dan 0
percepatan dalam gerak lurus
·       Menyelidiki hubungan gaya, massa, dan
0
percepatan dalam gerak lurus
·       Menyimpulkan hubungan gaya, massa, dan 0
percepatan dalam gerak lurus
·       Mempresentasikan hasil percobaan hukum
0
1, 2, dan 3 Newton
3.8. Menganalisis keteraturan ·       Mengamati tentang keseimbangan yang
gerak planet dan satelit dalam terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet 0
tatasurya berdasarkan hukum- melalui berbagai sumber
hukum Newton
·       Mendiksusikan konsep gaya gravitasi,
percepatan gravitasi, dan kuat medan gravitasi,
dan hukum Keppler berdasarkan hukum 0
Newton tentang gravitasi
·       Menganalisis hubungan antara gaya
gravitasi dengan massa benda dan jaraknya. 0

·       Menghitung resultan gaya gravitasi pada 0


benda titik dalam suatu sistem.
·       Membandingkan percepatan gravitasi dan
kuat medan gravitasi pada kedudukan yang 0
berbeda.
·       Menganalisis gerak planet dalam tata surya 0
berdasarkan hukum Kepler.
·       Menyimpulkan ulasan tentang hubungan
antara kedudukan, kemampuan, dan kecepatan
gerak satelit berdasarkan data dan informasi 0
hasil eksplorasi dengan menerapkan hukum
Keppler
4.8. Menyajikan karya mengenai ·       Mempresentasikan tentang satelit buatan
gerak satelit buatan yang yang mengorbit bumi dan permasalahan yang 0
mengorbit bumi, pemanfaatan dan ditimbulkannya
dampak yang ditimbulkannya dari
berbagai sumber informasi ·       Mempresentasikan dalam bentuk kelompok
tentang keteraturan gerak planet dalam tata
surya dan kecepatan satelit geostasioner 0

3.9. Menganalisis konsep energi, ·       Mengamati peragaan atau simulasi tentang
usaha (kerja), hubungan usaha 0
kerja atau kerja
(kerja) dan perubahan energi, ·       Mendiskusikan tentang energi kinetik,
hukum kekekalan energi, serta energi potensial (energi potensial gravitasi dan
penerapannya dalam peristiwa pegas), hubungan kerja dengan perubahan
sehari-hari energi kinetik dan energi potensial, serta 0
penerapan hukum kekekalan energi mekanik
penerapannya dalam peristiwa
sehari-hari

·       Mendeskripsikan hubungan antara usaha, 0


gaya, dan perpindahan.
·       Menghitung besar energi potensial
0
(gravitasi dan pegas) dan energi kinetik.
·       Menganalisis hubungan antara usaha dan 0
energi kinetik.
·       Menganalisis hubungan antara usaha 0
dengan energi potensial.
·       Menganalisis bentuk hukum kekekalan
energi mekanik pada berbagai gerak (gerak
parabola, gerak pada bidang lingkaran, dan 0
gerak satelit/planet dalam tata surya)
·       Merumuskan bentuk hukum kekekalan 0
energi mekanik.
4.9. Menerapkan metode ilmiah ·       Menghitung kerja yang dilakukan oleh gaya
untuk mengajukan gagasan 0
yang besarnya berubah-ubah
penyelesaian masalah gerak dalam ·       Menghitung usaha yang dilakukan oleh
kehidupan sehari-hari, yang suatu benda akibat gaya konservatif dan gaya 0
berkaitan dengan konsep energi, non-konservatif.
usaha (kerja), dan hukum
kekekalan energi ·       Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang konsep energi, kerja, hubungan kerja
dan perubahan energi, hukum kekekalan energi 0

3.10. Menerapkan konsep ·       Mengamati tentang momentum, impuls,


momentum dan impuls, serta hubungan antara impuls dan momentum serta
hukum kekekalan momentum tumbukan dari berbagai sumber belajar. 0
dalam kehidupan sehari-hari
·       Mendiskusikan konsep momentum, impuls,
hubungan antara impuls dan momentum serta
hukum kekekalan momentum dalam berbagai 0
penyelesaian masalah

·       Merancang dan membuat roket sederhana


dengan menerapkan hukum kekekalan 0
momentum secara berkelompok
·       Memformulasikan konsep impuls dan
momentum, keterkaitan antar keduanya, serta
aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket). 0

·       Merumuskan hukum kekekalan momentum 0


untuk sistem tanpa gaya luar.
·       Mengintegrasikan hukum kekekalan energi
dan kekekalan momentum untuk berbagai 0
peristiwa tumbukan.
4.10. Menyajikan hasil pengujian ·       Mempresentasikan modifikasi roket
penerapan hukum kekekalan sederhana dengan menerapkan hukum 0
momentum, misalnya bola jatuh kekekalan momentum
bebas ke lantai dan roket
·       Mempresentasikan peristiwa bola jatuh ke 0
sederhana
lantai dan pembuatan roket sederhana
3.11. Menganalisis hubungan ·       Mengamati peragaan atau simulasi getaran
antara gaya dan getaran dalam harmonik sederhana pada ayunan bandul atau 0
kehidupan sehari-hari getaran pegas
·       Mendeskripsikan karakteristik gerak pada
0
getaran pegas.
·       Menjelaskan hubungan antara periode
getaran dengan massa beban berdasarkan data 0
pengamatan.
·       Menganalisis gaya simpangan, kecepatan,
dan percepatan pada gerak getaran. 0

·       Melakukan percobaan getaran harmonis


pada ayunan bandul sederhana dan getaran 0
pegas
·       Mengolah data dan menganalisis hasil
percobaan ke dalam grafik, menentukan
persamaan grafik, dan menginterpretasi data
dan grafik untuk menentukan karakteristik 0
getaran harmonik pada ayunan bandul dan
getaran pegas
4.11. Melakukan percobaan ·       Mempresentasikan hasi percobaan getaran
getaran harmonis pada ayunan harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas 0
sederhana dan/atau getaran pegas dengan peragaan
berikut presentasi serta makna
fisisnya
4.11. Melakukan percobaan
getaran harmonis pada ayunan
sederhana dan/atau getaran pegas
berikut presentasi serta makna
fisisnya ·       Mempresentasikan hasil percobaan tentang
getaran harmonis pada ayunan bandul sederhana 0
dan getaran pegas
Total Indikator 56 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 77
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 1

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah1

Maki., ... Juli 2021


Mengetahui :
Kepala Sekolah ... Guru Mata Pelajaran,

Aloysius Bere Sawak, S.Pd Yulita Habu, S.Pd


NIP. 197012182003121005 NIP.

Anda mungkin juga menyukai