Anda di halaman 1dari 3

1

Ibrah kesabaran dalam kisah nabi Yusuf AS


Sabar salah satu bagian dari akhlaqul mahmudah (akhlaq terpuji), sifat sabar gampang di
ucapkan namun sulit dipraktekan dalam keseharian kita karena sabar tidak ada sekolahnya,
sifat sabar dapat kita dapatkan dalam kehidupan kita selama berinteraksi dengan orang lain,
kita dapat mengasah dan melatih sifat sabar yang kita miliki, agar amarah tidak menguasai
kita tidak serta berdampak buruk bagi kehidupan kita.
Sabar secara Bahasa artinya radhiya (ridho), ridho terhadap semua ketentuan Allah SWT
yang diberikan kepada kita, baik ridho terhadap takdir Allah yang baik maupun yang buruk,
ketika kita mendapatkan takdir baik siapapun akan merasa senang, namun sebaliknya
Ketika mendapatkan takdir yang buruk berupa ujian ataupun musibah inilah yang menguji
kesabaran kita, apakah kita tetap berada dijalan Allah ataupun sebaliknya.
Fenomena covid 19 menjadi ibrah pelajaran untuk kita semua, pandemic covid 19 telah
melumpuhkan semua sendi-sendi kehidupan kita dan yang paling berdampak adalah
ekonomi
Bagi orang beriman fenomena ini merupakan ujian yang diisyaratkan dalam Alquran Surat
Al-Baqarah ayat 155, 

ّ ٰ ‫ت َو َب ِّش ِر ال‬
‫ص ِب ِري َْن‬ َّ ‫س َو‬
ِ ۗ ‫الث َم ٰر‬ ِ ُ‫ال َوااْل َ ْنف‬ َ َ ‫ص م َِّن ااْل‬
ِ ‫مْو‬ ٍ ‫َو َل َن ْبلُ َو َّن ُك ْم ِب َشيْ ٍء م َِّن ْال َخ ْوفِ َو ْالج ُْو ِع َو َن ْق‬
"Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,
kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-
orang yang sabar”

Ma’asyirol muslimin wazumrotal muminin rahimakumullah


Dalama kisah nabi Yusuf AS ada 3 jenis kesabaran yang dapat kita jadikan ibroh atau
pelajaran untuk kita terapkan dalam kehidupan kita sehar-hari, yaitu :
1. Sabar dalam menghadapi amarah
2. Sabar dalam menghadapi godaan
3. Sabar dalam menghadapi ujian

1. Sabar menahan amarah


Bentuk kesabaran yang pertama adalah sabar dalam menahan amarah. Saat Nabi Ya’qub
(Ayah Nabi Yusuf) menerima kabar bahwa Nabi Yusuf dimakan oleh serigala, yang ia
katakan adalah “fashabrun jamiil”. Hal ini terekam dalam Surat Yusuf ayat 18:

ُ‫ص ْب ٌر َج ِم ْي ٌل َۗوهّٰللا ُ ْالمُسْ َت َعان‬


َ ‫ت َل ُك ْم اَ ْنفُ ُس ُك ْم اَمْرً ۗا َف‬ ٍ ۗ ‫َو َج ۤاء ُْو َع ٰلى َق ِم ْيصِ هٖ ِبدَ ٍم َك ِذ‬
ْ ‫ب َقا َل َب ْل َسوَّ َل‬
‫َع ٰلى َما َتصِ فُ ْو َن‬
Artinya: Dan mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) darah palsu. Dia
(Yakub) berkata, “Sebenarnya hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang
buruk itu; maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Dan kepada Allah saja
memohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.”
2

Kesabaran menahan amarah juga ditunjukkan oleh Nabi Yusuf. Di penghujung kisah Nabi
Yusuf, saat Nabi Yusuf telah menjadi orang besar dan para saudaranya yang dahulu kini
meminta maaf padanya, beliau tidak memarahi ataupun mencaci maki. Justru beliau
berkata, sebagaimana terekam di dalam al-Quran:

ٰ ‫ْب َع َل ْي ُك ُم ْال َي ْو ۗ َم َي ْغفِ ُر هّٰللا ُ َل ُك ْم َۖوه َُو اَرْ َح ُم‬


‫الرّ ِح ِمي َْن‬ َ ‫َقا َل اَل َت ْث ِري‬
Dia (Yusuf) berkata, “Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah
mengampuni kamu. Dan Dia Maha Penyayang di antara para penyayang. (Yusuf: 92)
Bayangkan, bukan hanya tidak mencela, beliau bahkan mendoakan dan menghibur
saudara-saudaranya tersebut. Luar biasa tingkat kesabaran yang beliau tunjukkan.

2. Sabar melawan godaan nafsu


Yang kedua, kita harus sabar melawan godaan hawa nafsu. Ketika Nabi Yusuf beranjak
dewasa, ia sempat digoda oleh seorang wanita untuk melakukan sesuatu yang dilarang oleh
Allah SWT. Bagaimana sikap beliau? Beliau berlindung kepada Allah dan berlari menjauhi
godaan itu. Dalam Surat Yusuf ayat 23, Allah menceritakan kisah ini:

‫ك ۗ َقا َل َم َعا َذ هّٰللا ِ ِا َّن ٗه َرب ِّْٓي‬


َ ‫ْت َل‬ َ ‫ت ااْل َب َْو‬
ْ ‫اب َو َقا َل‬
َ ‫ت َهي‬ ِ ‫َو َر َاودَ ْت ُه الَّ ِتيْ ه َُو ِفيْ َب ْي ِت َها َعنْ َّن ْفسِ هٖ َو َغلَّ َق‬
ّ ٰ ‫اي ِا َّن ٗه اَل ُي ْفلِ ُح‬
‫الظلِم ُْو َن‬ َ ۗ ‫اَحْ َس َن َم ْث َو‬
Artinya: Dan perempuan yang dia (Yusuf) tinggal di rumahnya menggoda dirinya. Dan dia
menutup pintu-pintu, lalu berkata, “Marilah mendekat kepadaku.” Yusuf berkata, “Aku
berlindung kepada Allah, sungguh, tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.”
Sesungguhnya orang yang zalim itu tidak akan beruntung. (QS Yusuf : 23)

3. Sabar menghadapi ujian


Yang ketiga, kita juga harus sabar dalam menghadapi ujian. Dalam Surat Yusuf Allah
mengisahkan bagaimana sang Raja bermimpi melihat melihat tujuh ekor sapi betina yang
gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus; tujuh tangkai gandum yang hijau
dan tujuh tangkai lainnya yang kering.
Nabi Yusuf menta’wilkan mimpi itu sebagaimana berikut:

‫ص ْدتُّ ْم فَ َذرُوْ هُ فِ ْي ُس ۢ ْنبُلِه اِاَّل قَلِ ْياًل ِّم َّما تَْأ ُكلُوْ نَ ثُ َّم يَْأتِ ْي ِم ۢ ْن بَ ْع ِد‬
َ ‫قَا َل ت َْز َر ُعوْ نَ َس ْب َع ِسنِ ْينَ َداَبًا فَ َما َح‬
ُ ‫صنُوْ نَ ثُ َّم يَْأتِ ْي ِم ۢ ْن بَ ْع ِد ٰذلِكَ عَا ٌم فِ ْي ِه يُغ‬
‫َاث‬ ِ ْ‫ك َس ْب ٌع ِشدَا ٌد يَّْأ ُك ْلنَ َما قَ َّد ْمتُ ْم لَه َُّن اِاَّل قَلِ ْياًل ِّم َّما تُح‬
َ ِ‫ٰذل‬
ِ ‫ࣖ النَّاسُ َوفِ ْي ِه يَ ْع‬
َ‫صرُوْ ن‬
“Dia (Yusuf) berkata, “Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana
biasa; kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit
untuk kamu makan.
3

Kemudian setelah itu akan datang tujuh (tahun) yang sangat sulit, yang menghabiskan apa
yang kamu simpan untuk menghadapinya (tahun sulit), kecuali sedikit dari apa (bibit
gandum) yang kamu simpan.
Setelah itu akan datang tahun, di mana manusia diberi hujan (dengan cukup) dan pada
masa itu mereka memeras (anggur).”
(QS Yusuf 47-49)
Dapat kita lihat, bahwa dengan kesabaran, mereka akhirnya bisa melewati cobaan berupa
masa-masa yang sulit. Dan tujuh tahun yang sulit itu, saat dilewati dengan penuh
kesabaran, akhirnya membuahkan tahun yang manis.

Anda mungkin juga menyukai