Anda di halaman 1dari 2

72

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Tenaga Ahli Gizi di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar sudah sesuai
dengan standar yaitu 15 tenaga Ahli Gizi dengan kebutuhan 15 tenaga
Ahli Gizi.
2. Hasil penyusunan menu terhadap kelompok sasaran yang ditentukan
yaitu makanan biasa, lunak, halus,diet alergi I, diet alergi II & III, dan
diet DM 1700 kkal.
3. Pemesanan bahan makanan basah di Instalasi Gizi RSUD Mardi
Waluyo Kota Blitar dilakukan setiap hari sedangkan untuk bahan
makanan kering dilakukan setiap satu bulan sekali dengan
menggunakan sistem tender.
4. Penerimaan bahan makanan basah dan kering menggunakan sistem
konvensional sehingga jika ada bahan makanan yang tidak sesuai
dengan spesifikasi langsung dikembalikan saat itu juga (return).
5. Di Instalasi Gizi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar pendistribusian
makanan menggunakan sistem desentralisasi (pendistribusian makanan
di ruang pantry ruang rawat inap) dan sudah sesuai dengan ketentuan
PGRS 2013.
6. Dalam standar operasional prosedur terkait penerapan sistem
transportasi makanan sudah sesuai.
7. Pelayanan makanan Instalasi Gizi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar
meliputi makanan pasien rawat inap yaitu makanan utama, minum,
snack, buah, dan air kacang hijau. Untuk makanan karyawan yaitu
snack pagi dan snack sore. Untuk karyawan poli dalam dan karyawan
yang berdinas malam diberikan makanan utama dan minum. Untuk
cyto yang berdinas lebih dari jam 9 malam diberikan mie, telur, dan
minum.
8. Untuk alat makan pasien infeksi dan tidak infeksi sudah dibedakan
dengan cara pasien infeksi menggunakan alat makan keramik yang
73

bermotif sedangkan untuk pasien yang tidak infeksi menggunakan


piring keramik putih.
9. Arus kerja yang ada dipenyelenggaraan makanan Instalasi Gizi RSUD
Mardi Waluyo Kota Blitar sudah searah, mulai dari penerimaan bahan
makanan hingga pendistribusian makanan.
10. Instalasi Gizi RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar dinyatakan laik
“higiene sanitasi” dengan nilai 94%.

B. Saran
1. Untuk penjamah makanan sebaiknya menggunakan alat pelindung diri
(APD) secara lengkap berupa pakaian kerja, apron, tutup kepala,
sandal dalam, dan masker serta sarung tangan.
2. Sebaiknya di setiap bagian penerimaan, persiapan, pengolahan, dan
pemorsian diberikan zona masing-masing ruangan.
3. Untuk sudut lantai dan dinding sebainya semua dibuat konus supaya
lebih memudahkan dalam pembersihan ruangan.
4. Untuk ruang pencucian alat makanan maupun alat masak sebaiknya
diberikan rak peniris sementara.
5. Untuk sandal yang digunakan untuk ruang pencucian alat sebaiknya
tidak menggunakan bangkiak karena licin dan sebaiknya diganti
dengan menggunakan sandal berbahan karet.

Anda mungkin juga menyukai