GEJALA UTAMA PENYAKIT JANTUNG

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Di

Indonesia, penyakit jantung merupakan penyebab kematian utama dengan angka kemati
an 3,7% di tahun 2013. Pada tahun 2030, diprediksi penyakit jantung akan tetap sebagai
penyebab utana kematian di dunia, terutama pada negara berkembang seperti Indonesia.
Data dari Sample Registration System (SRS) Indonesia pada tahun 2014 menunjukan ba
hwa penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian tertinggi kedua setelah str
oke, 12,9% dari seluruh penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Istilah penyakit jantung mencakup berbagai macam kondisi yang menyerang jan
tung. Jenis penyakit jantung antara lain:
1. Penyakit jantung yang paling sering yaitu penyakit pada pembuluh darah jantun
g, seperti penyakit jantung koroner yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Gejala yang dapat timbul antara lain nyeri dan rasa tidak nyaman pada dada yan
g tidak hilang setelah beberapa menit, nyeri pada punggung atas atau leher, dada
terasa terbakar, mual muntah, sakit kepala atau pusing, keringat dingin, kelelaha
n, rasa tidak nyaman pada tubuh bagian atas dan sesak nafas.
2. Aritmia atau gangguan irama jantung. Gejala yang timbul seperti dada berdebar.
3. Gagal jantung. Gejala gagal jantung, seperti sesak nafas, bengkak pada kaki, per
gelangan kaki, perut dan pembuluh darah vena pada leher.
4. Penyakit jantung bawaan. Gangguan jantung yang sudah ada sejak lahir.
5. Infeksi jantung
6. Gangguan pada otot jantung
7. Gangguan pada katup jantung

Semua orang termasuk anak-anak dapat mengalami penyakit jantung. Penyakit ini te
rjadi akibat pembuluh darah yang menyempit sehingga menyebabkan berkurangnya alir
an darah ke jantung. Merokok, makan makanan yang tidak sehat dan tidak berolahraga
dapat meningkatkan risiko terjadi penyakit jantung. Selain itu, kencing manis atau diabe
tes, kolesterol yang tinggi, dan darah tinggi juga dapat meningkatkan risiko terjadi peny
akit jantung.
 Gejala penyakit jantung yang timbul bermacam-macam, tergantung pada jenis pen
yakit jantung yang dialami dan derajat keparahannya. Penyakit jantung juga terkadang ti
dak menimbulkan gejala atau gejala yang minimal dan tidak begitu mengganggu. Gejala
biasanya muncul terutama saat olahraga atau aktivitas fisik yang berat. Untuk beberapa
orang, rasa tidak nyaman di dada atau serangan jantung merupakan salah satu tanda awa
l penyakit jantung.

Gejala yang dapat timbul antara lain:

1. Nyeri dada
Gejala ini merupakan gejala awal yang paling umum pada penyakit jantung koro
ner. Gejala nyeri seperti ditimpa sesuatu yang berat atau dada seperti terbakar. N
yeri dada terjadi akibat otot jantung tidak mendapat oksigen yang cukup. Pada fa
se awal, gejala ini timbul saat jantung membutuhkan oksigen yang lebih banyak
seperti saat sedang olahraga atau mengalami tekanan emosional.
2. Mudah lelah
Rasa lelah merupakan hal normal jika setelah melakukan aktivitas berat, namun
pada penyakit jantung gejala mudah lelah ini terjadi muncul tanpa alasan yang je
las bahkan lelah setelah aktivitas ringan.
3. Napas tersengal-sengal
Gejala ini merupakan gejala yang normal jika terjadi setelah aktivitas fisik yang
berat, namun napas tersengal terjadi setelah aktivitas ringan pada seseorang deng
an penyakit jantung.
4. Detak jantung yang tidak teratur
Gejala ini juga merupakan gejala awal penyakit jantung, yang ditandai dengan d
etak jantung terasa terlambat atau ada detak yang menyelip di antara 2 detak jant
ung normal.
5. Bengkak pada punggung kaki dan pergelangan kaki
Bengkak pada kaki terjadi jika jantung tidak memompa darah dengan baik, sehin
gga aliran darah balik ke jantung menhadi terhambat. Gejala ini merupakan sala
h satu gejala gagal jantung. Jika gejala ini terus terjadi lama kelamaan akan terja
di bengkak di seluruh tubuh.
 Beberapa gejala diatas dapat menjadi lebih parah jika kondisi jantung semakin me
mburuk, gejala yang terjadi antara lain:
- Nyeri dada menjadi lebih sering dan terjadi saat istirahat
- Bengkak di seluruh tubuh sehingga berat badan naik drastis
- Batuk terus menerus sehingga mengeluarkan lendir putih dan merah
- Detak jantung semakin tidak teratur, bahkan hingga pingsan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Muharni S, Andriyanto S. Sistem Diagnosa Penyakit Jantung Berbasis Case Bas

ed Reasoning (CBR). InProsiding Seminar Nasional Darmajaya 2021 Sep 8 (Vol
1, pp. 1-11).
2. Virani SS, Alonso A, Aparicio HJ, Benjamin EJ, Bittencourt MS, Callaway CW,
et al. Heart disease and stroke statistics—2021 update: a report from the Americ
an Heart Associationexternal icon. Circulation. 2021;143:e254–e743.