TUGAS REVIEW JURNAL

DISUSUN OLEH:

Winda Rosmaulina Tamba (C1A019114)

Martina Mulyatiwi Pandiangan (C1A019119)

Devi Ria Sari Simanjuntak (C1A019124)

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Syaparuddin, S.E., M.Si.

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS JAMBI

2021
Business Environment and Economic Growth in the European Union Countries: What

Can Be Explained for the Convergence? (Lingkungan Bisnis dan Pertumbuhan

Ekonomi di negara-negara Uni Eropa: Apa yang Dapat Dijelaskan untuk

Konvergensi?)

2017

Penulis : Agnieszka Głodowska

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis dan sintesis literatur tentang

subjek, serta alat kuantitatif: statistik deskriptif dan multiregresi bervariasi. Analisis ini

mencakup 28 negara Uni Eropa pada tahun-tahun tersebut 2000-2016 untuk pertumbuhan

ekonomi dan 2010-2018 untuk lingkungan bisnis.

Tujuan artikel ini adalah untuk membandingkan lingkungan bisnis dan ekonomi pertumbuhan

negara-negara Uni Eropa serta perubahan yang terjadi di area ini di konteks konvergensi Uni

Eropa. Selain itu, upaya dilakukan untuk memverifikasi sejauh mana lingkungan bisnis

menyiratkan pertumbuhan ekonomi. Perubahan dalam lingkungan bisnis di seluruh Uni

Eropa, serta tren yang meningkat menunjukkan pendekatan bertahap ekonomi anggota di

bidang ini. Sebuah analisis kuantitatif deketergantungan pertumbuhan pada lingkungan bisnis

juga telah dikonfirmasi.

Verifikasi positif dari hipotesis penelitian sangat penting. Dipercaya bahwa elaborasi

memiliki sifat aplikasi yang kuat. Hasil yang didapat dapat berupa penting bagi pembuat

kebijakan. Menunjukkan hubungan positif antara lingkungan bisnis dan pertumbuhan

ekonomi harus dilihat sebagai pedoman dan orientasi untuk rebentuk, perubahan dan

penyempurnaan peraturan. Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan. Mereka formal dan

juga substantif. NS ruang lingkup analisis sangat ditentukan oleh ketersediaan data. Dalam
hal pemeriksaan, mengingat ketergantungan pertumbuhan ekonomi terhadap lingkungan

bisnis, disarankan untuk:

Menerima periode penelitian lebih lanjut, yaitu untuk melakukan penelitian panel. Ini juga

layak untuk disertakan variabel lain yang juga dianggap sebagai penentu pertumbuhan.

Analisis konvergence itu sendiri didasarkan pada apa yang disebut ukuran klasik yang

dihasilkan dari neoklasik teori pertumbuhan. Dalam penelitian selanjutnya, disarankan untuk

memasukkan alat yang lebih kompleks berdasarkan asumsi model pertumbuhan endogen.

Selain itu, selanjutnya studi, ada baiknya meningkatkan jumlah tahun yang diterima untuk

analisis, yang mengingat tren naik sangat dianjurkan. Elaborasi ini dapat diperlakukan

sebagai pendahuluan studi tentang keterkaitan antara lingkungan bisnis dan pertumbuhan

ekonomi dalam konteks konvergensi ekonomi negara-negara Uni Eropa. Penelitian lebih

lanjut tentang pengaruh bisnis lingkungan tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga

pada konvergensi ekonomi dalam negara-negara Uni Eropa sangat dianjurkan.

USE OF ECONOMIC AND GEOGRAPHICAL METHODS OF AGRICULTURAL

DEVELOPMENT (PENGGUNAAN METODE EKONOMI DAN GEOGRAFIS

PERTANIAN PERKEMBANGAN)

2020

Penulis : Zukhra Ismailova, Ruzimurot Choriev, Ra'no Salomova, Zuhrakhon Jumanazarova

Metode ini meliputi kuesioner, pemetaan, SWOT analisis, matematika (statistik matematika),

pemodelan. Metode yang digunakan di atas di daerah pedesaan adalah sebagai berikut: akan

dibahas secara singkat. Secara khusus, penting untuk belajar analisis regional dengan struktur

jaringan dari berbagai sistem sektoral ke sistem regional dan sebaliknya dalam penggunaan

pendekatan berbasis sistem dalam geografi ekonomi dan sosial. Dari sudut pandang
pendekatan berbasis sistem, dua pendekatan alternatif untuk pengembangan konsep dan

strategi pembangunan sosial ekonomi daerah di geografi ekonomi dan ekonomi regional

adalah secara metodologis penting. Pertama, top down, sesuai dengan struktur sistem,

ekonomi administrasi kabupaten (provinsi) dari distrik ekonomi utama republik - diwakili

oleh majelis lingkungan – pedesaan (kabupaten) ekonomi kabupaten. Yang kedua, di

kebalikan. Pada saat yang sama, pendekatan yang sistematis adalah diimplementasikan dari

bawah ke atas - mengoordinasikan keduanya pendekatan pada setiap tahap memastikan

realitas yang berbeda perkembangan Biasanya, dari atas ke bawah, pembangunan sosial

ekonomi strategi negara menyiratkan implementasi internal, sedangkan pendekatan kedua

memperhitungkan potensi setiap tahapan wilayah. Diketahui bahwa sistem apa pun adalah

terutama dari dua jenis, cabang dan teritorial.

Dari sudut pandang pendekatan berbasis sistem, dua pendekatan alternatif untuk

pengembangan konsep dan strategi pembangunan sosial ekonomi daerah di geografi ekonomi

dan ekonomi regional adalah secara metodologis penting. Pertama, top down, sesuai dengan

struktur sistem, ekonomi administrasi kabupaten (provinsi) dari distrik ekonomi utama

republik - diwakili oleh majelis lingkungan – pedesaan (kabupaten) ekonomi kabupaten.

Yang kedua, dikebalikan. Pada saat yang sama, pendekatan yang sistematis adalah

diimplementasikan dari bawah ke atas - mengoordinasikan keduanya pendekatan pada setiap

tahap memastikan realitas yang berbeda perkembangan