Nats: Matius 28 :1-10; Markus 16:1-8; Yohanes 19: 28 dan 30
Takdir dari manusia berdosa jikalau ia tidak ditebus oleh Tuhan : 1. Kematian sebagai hukuman/pelanggaran dosa. 2. Menanggung murka Allah atas dosa. 3. Keterpisahan dari Allah karena keberdosaan manusia. 4. Keterikatan dengan dosa dan menjadi budak dari kerajaan iblis
Ketakutan yang dimiliki oleh manusia ada 4, yaitu :
1. Takut menjadi miskin, karena itu manusia bekerja. 2. Takut dengan kegagalan, karena itu manusia belajar. 3. Takut kehilangan, karena itu manusia menjaga. 4. Takut dengan kematian, karena itu manusia berupaya untuk terus hidup. Jikalau disimpulkan dengan satu kalimat, ketakutan manusia disebabkan oleh karena manusia tidak dapat mengendalikan masa depan. Tuhan Yesus menyelesaikan hukuman dan ketakutan manusia karena dosa dengan 4 cara:. 1. Menjadi kurban penebusan (Sacrifice) dosa bagi umat manusia. 2. Propisiasi (Propitiation) yaitu Yesus menggantikan manusia yang seharusnya menanggung murka Allah dengan cara “memurkai” diriNya sendiri. Ini adalah bukti dari sifat Allah yang kasih juga adil. 3. Rekonsiliasi (Reconciliation), yaitu Yesus menjadi perantara atau “jembatan” relasi agar manusia dapat kembali menyatu dengan Allah. 4. Penebusan (Redemption), yakni kematian Kristus sebagai tebusan bagi manusia yang menjadi budak dari keterikatannya terhadap dosa. Kematian menjadi cara Allah “membeli” manusia sebagai “budak dosa” menjadi “budak Kristus”. Itulah empat hal yang menjadi Misi Tuhan Yesus Kristus dan kemenangan yang Ia peroleh ketika harus menempuh jalan salib. Sudah Selesai (Yoh19:28;30) Dosa menyebabkan manusia tidak memiliki masa depan yang cerah, namun Yesus membawa harapan bagi mereka yang percaya kepadaNya. Kebangkitan Tuhan Yesus bukti nyata Dia telah selesaikan segala sesuatu berkaitan dengan kehidupan manusia. Dalam Takut akan Tuhan ada masa depan dan harapan kita tidak sia-sia (Amsal 23:17-18) Doa: Trima kasih Tuhan Yesus, Engkau telah tebus aku dari dosa-dosaku dan memberikan kepadaku jaminan masa depan yang penuh harapan. Haleluya…Amin