Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Limbah

Pengertian air limbah secara umum adalah kotoran dari masyrakat dan rumah tangga

dan juga berasal dari industry, air tanah, air permukaan serta dari bangunan lain nya

(Sugiharto, 1987). Metcalf dan Eddy (2002) menambahkan air buangan tersebut berasal dari

air yang digunakan pada berbagai kegiatan manusia sehingga terdapat perubahan

karakteristik air. Rump (1999) menerangkan lebih lanjut bahwa perubahan karakteristik

tersebut berupa perubahan komposisi air setelah digunakan oleh manusia. Perubahan

komposisi tersebut akibat masuknya subtansi unsur yang langsung dapat terdegradasi,

unsure yang tidak langsung dapat terdagradasi, nutrisi untuk organism autotrof, logam

berat, garam, air buangan panas dan organism patogen. Subtansi akuatik dan manusia,

sehingga kehidupan organism dan manusia terganggu.

Menurut Health Departement of Western Australia, air limbah terdiri dari 99,7% air

dan 0.3% bahan lain, sedangkan menurut Mara dan Cairncross (1994) dan Sugiharto (1987)

air limbah terdiri dari 99,9% air dan 0,1% bahan lain seperti bahan padat, koloid dan

terlarut. Bahan organik dalam air limbah terbagi atas 65% protein,25% karbohidrat dan 10%

lemak, sedangkan bahan anorganiknya terbagi menjadi butiran, garam dan metal

(Sugiharto,1987). Skema pengelompokan bahan yang terkandung dalam air limbah dapat

dilihat pada gambar 2.


2.2. Definisi dan Sumber Air Limbah Domestik

Air limbah domestik merupakan air bekas yang tidak dapat dipergunakan lagi untuk

tujuan semula, baik yang mengandung kotoran manusia (tinja) atau dari aktivitas dapur,

kamar mandi dan cuci dimana kuantitas 50-70% dari rata-rata pemakaian air bersih sekitar

120-140 liter/orang/hari (Kodoatie dan sjarief,2005). Menurut Sugiharto (1987), air limbah

yang telah di gunakan yang berasal dari rumah tangga atau pemukiman, perdagangan,

daerah kelembagaan atau daerah rekreasi, meliputi air buangan dari kamar mandi, WC,

tempat cuci atau tempat memasak. Menurut Kepmen LH no 112 tahun 2003 tentang baku

mutu air limbah domestik, air limbah domestik merupakan air limbah yang berasal dari

usaha dan atau kegiatan pemukiman (real estate), rumah makan, Perkantoran, perniagaan,

apartemen dan asrama. Selanjutnya McKinneya (2004) menambahkan air limbah domestik

merupakan air buangan dari kawasan tempat tinggal, kawasan umum dan apartemen.

Apabila ketiga pengertian mengenai air limbah domestik digabungkan, maka dapat di

rumuskan batasan yang lebih jelas, terutama sumber air limbah domestik tersebut. Sumber

utama air limbah rumah tangga dari masyrakat berasal dari perumahan dan daerah

perdagangan.

Tetapi karna jumlah perumahan meningkat seiring meningkatnya penduduk

menyatakan air limbah domestik lebih sulit di kendalikan dibandingkan air limbah industry,

karna sifatnya yang menyebar, sehingga memang perlu di lakukan pengolahan sebelum di

buang ke badan sungai penerima sesuai Kepmen LH No.112 Tahun 2003 tentang baku mutu

air limbah domestik.


2.3. Karakteristik Air Limbah Domestik

Anda mungkin juga menyukai