Anda di halaman 1dari 102

ANALISIS KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEMAMPUAN

KARYAWAN MENGIKUTI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI


INFORMASI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
PERUSAHAAN DI PT. KALIREJO LESTARI KECAMATAN KALIREJO
TAHUN 2020

Skripsi

Oleh:

Eva Agustina

17010132

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ( FEB )

UNIVERSITAS UHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN 2021
ABSTRAK

EVA AGUSTINA, Analisis Kemajuan Teknologi Informasi Dan Kemampuan


Karyawan Mengikuti Perkembangan Teknologi Informasi Dalam Meningktkan
Produktivitas Perusahaan Di PT. Kalirejo Lestari Kecamatan Kalirejo Tahun 2020
(dibawah bimbingan, fatoni, S.E., M.M sebagai pembimbing utama dan haryono
M.Pd.I sebagai pembinging pembantu), xiii + 67 halaman + 16 tabel dan 18
lampiran

Masalah dalam penelitian ini adalah produktivitas perusahaan PT. Kalirejo Lestrai
sudah baik, untuk lebih meningkatkannya lagi perlu adanya teknologi informasi
dan sumberdaya manusia yang sangat mendukung untuk lebih meningkatkat
produktivitas perusahaan. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui kemampuan
karyawan mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi informasi dalam
meningkatkan produktivitas perusahaan melalui analisis.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif,


pengumpulan datanya observasi, wawancara, dokumentasi dengan instrument
panduan penelitian. Populai dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
sebanyak 18 orang yang ada di perusahaan PT. Kalirejo Lestari. Analisis data
yang digunakandalam penelitian ini adalah analisis deskriptif interaktif.
Berdasarkan analisis data di peroleh hasil analisis Kemajuan teknologi informasi
di perusahaan PT. Kalirejo Lestrai sudah baik karyawan sudah mampu mengikuti
perkebangan teknologi informasi di perusahaan karena setiap enam bulan sekali
karyawan mendapat pelatihan dari pusat yang di dampingi langsung oleh
prokemernya, untuk produktivitas perusahaan juga sudah baik karena di dukung
oleh sistem yang sangat mendukung yaitu HRIS (Human Resaurce Information
System).

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi : ANALISIS KEMAJUAN TEKNOLOGI


INFORMASI DAN KEMAMPUAN
KARYAWAN MENGIKUTI
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN DI PT.
KALIREJO LESTARI KECAMATAN
KALIREJO TAHUN 2020

Nama Mahasiswa : EVA AGUSTINA


NPM : 17010132
Program Studi : MANAJEMEN
Konsentrasi : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Fakultas : EKONOMI DAN BISNIS

MENYETUJUI,

1. Komisi Pembimbing,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Fatoni, S.E.,M.M Haryono, M.Pd.I

NIDN. 0215037101 NBM. 568998

2. Ketua Program Studi,

Dewi Mariam Widiarsih, S.E.,M.M


NIDN. 0219088804
ii
MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Ketua : Fatoni, S.E.,M.M. ……………………

Sekretaris : Haryono, M.Pd.I. …………………

Penguji Utama : Arohman, S.E.,M.M. …………………

2. Dekan Falkultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah


Ptingsewu Lampung

Sapto Yuwono, S.Pd.,M.M.


NBM. 672194

Tanggal Lulus Ujian Skripsi : ………..

iii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa hormat dan syukur penulis mengucapkan terima kasih dan

mempersembahkan skripsi ini kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahakan rahmat dan karunia-Nya

2. Bapak dan Ibu ku, Kadim dan Sumarsih yang selalu mendukung dan

mendoakanku.

3. Kedua adik ku, Dimas Ardiansah dan Ainun Azizzah yang selalu memberi

doa dan semangat

4. Kakak ku, Ismawati A.Md.Keb. yang selalu mendukung dan mendoakan

penulis dalam menyelesaikan pendidikan.

iv
HALAMAN MOTTO

Tetap jadi diri sendiri bukan versi orang lain.

(Penulis)

v
RIWAYAT

Penulis lahir di desa kalidadi pada 21 Agustus 1998 sebagai anak kedua dari

empat bersaudara dari pasangan Bapak Kadim dan Ibu sumarsih.

Pendidikan yang pernah ditempuh:

1. TK Al-Iman Kalidadi, tamat tahun 2005

2. SD Negeri 02 Kalidadi, tamat tahun 2011

3. SMP Negeri 01 Sendang Agung, tamat tahun 2014

4. Smk Ma’arif 01 Kalirejo, tamat tahun 2017

vi
KATA

Alhamdulillah puji syukur kehadiran Allah SWT karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan, Penulis Skripsi dengan judul “Analisis

Kemajuan Teknologi Informasi Dan Kemampuan Karyawan Dalam Mengikuti

Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Produktivitas Perusahaan Di PT.

Kalirejo Lestari Kecamatan Kalirejo”.

Penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini banyak menerima masukan yang

berguna, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung dari berbagai pihak.

Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Drs. H. Wanawir, AM., M.M., M.Pd., Selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Lampung.

2. Bapak Sapto Yuwono, S.Pd., M.M., Selaku Dekan Falkultas Ekonomi

Bisnis Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung.

3. Ibu Dewi Mariam Widiniarsih, S.E., M.M., Selaku Ketua Program Studi

Falkultas Ekonomi Bisnis Unversitas Muhammadiyah Pringsewu

Lampung.

4. Bapak Fatoni, S.E.,M.M., Selaku Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan petunjuk dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Haryono, M.Pd.I, Selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan petunjuk dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta staf Karyawan FEB Universitas Lampung

yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.

vii
7. Pimpinan dan Karyawan PT. Kalirejo Lestari yang telah membantu untuk

menyelesaikan penelitian sebagai tugas akhir.

8. Teman-Temanku tercinta Dhita Ovariana, Lutfhiana Ulfa, Destiana

Puspitasari, Endah Tri Setia Rini, Mega Chairunysa , Mita Oktia, Mita

Ruliza, Sukma Riski Ramadhan, Bella Niaantika, dan Indah Nurmala

Sari, tridaryanti, wulandari, uci saputri yang telah memberikan support

dari awal sampai saat ini sehingga saya bisa menyelesaiakan skripsi.

Penulis menyadari dalam penelitian skripsi masih banyak kekurangan baik isi

maupun bnetuknya. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat penulis harapkan guna perbaikan penulisan di masa yang akan datang.

Semoga semua amal baik Bapak, Ibu dan Teman-Teman dibalas Allah SWT

dengan pahala yang setimpal. Penulis berharap mudah-mudahan skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.

Kalirejo, 05 April 2021


Penyusun,

Eva Agustina
Npm: 17010132

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................i
ABSTRAK........................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..........................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................iv
HALAMAN MOTO.........................................................................................v
HALAMAN RIWAYAT HIDUP....................................................................vi
KATA PENGANTAR.....................................................................................vii
DAFTAR ISI....................................................................................................ix
DAFTAR TABEL............................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................5
C. Ruang Lingkup Masalah.....................................................................5
D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian......................................................6

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, DAN


HIPOTESIS
A. Produktivitas Perusahaan...................................................................7
1. Pengertian Prodktivitas.................................................................7
2. Strategi Terhadap Sumber Daya Manusia..................................10
3. Pengukuran Peroduktivitas..........................................................12
4. Faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas.......................12
5. Indikator Produktivitas.................................................................14
B. Kemajuan Teknologi Informasi.........................................................15
1. Pengertian Teknologi Informasi...................................................15
2. Klasifikasi teknologi informasi.....................................................17
3. Lingkup teknologi informasi........................................................18
4. Pengaruh Peranan Teknologi Informasi.....................................18
5. Indikator Teknologi Informasi.....................................................20
C. Kemampuan Karyawan......................................................................20
1. Pengertian Kemampuan Karyawan............................................20
2. Kemampuan Kerja Karyawan.....................................................22
3. Indikator Kemampuan Karyawan...............................................22
D. Kerangka Pikir.....................................................................................23

ix
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Penelitian..........................................................................25
B. Devinisi Operasi Penelitian.................................................................26
C. Metode Pengumpulan Data................................................................28
D. Instrument Penelitian..........................................................................36
E. Populasi, Sampel, Dan Teknik Sampling..........................................37
F. Metode Analisis Data...........................................................................39

BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN


A. Situasi Dan Kondisi Tempat Penelitian.............................................42
B. Pengumpulan Dan Penyajian Data....................................................46
C. Analisis Data.........................................................................................49
D. Pembahasan Hasil Penelitian..............................................................62

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan...........................................................................................66
B. Saran-saran..........................................................................................67

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

x
DAFTAR

1.1 Tabel Panduan Observasi.............................................................28


1.2 Tabel Panduan Wawancara pimpinan variabel kemajuan
teknologi informasi........................................................................29
1.3 Tabel Panduan Wawancara pimpinan variabel kemampuan
karyawan........................................................................................31
1.4 Tabel Panduan Wawancara pimpinan variabel priduktivitas
perusahaan.....................................................................................32
1.5 Tabel Panduan Wawancara karyawan variabel kemajuan
teknologi informasi........................................................................34
1.6 Tabel Panduan Wawancara karyawan variabel kemampuan
karyawan........................................................................................34
1.7 Tabel Panduan Wawancara karyawan variabel
produktivitas perusahaan.............................................................35
1.8 Tabel panduan dokumentas..........................................................36
4.1 hasil dokumentasi.........................................................................47
4.2 Data jumlah karyawan di Perusahaan Pt. Kalirejo Lestari.....48
4.3 Tabel hasil wawancara pimpinan variabel kemajuan
teknologi informasi.......................................................................51
4.4 Tabel hasil wawancara pimpinan variabel kemampuan
karyawan.......................................................................................53
4.5 Tabel hasil wawancara pimpinan variabel produktivitas
perusahaan....................................................................................55
4.6 Tabel hasil wawancara karyawan variabel kemajuan
teknologi informasi.......................................................................57
4.7 Tabel hasil wawancara pimpinan variabel kemampuan
karyawan.......................................................................................58
4.8 Tabel hasil wawancara pimpinan variabel produktivitas
perusahaan....................................................................................59

xi
DAFTAR

2.1 Kerangka Piker...................................................................................24


3.1 Komponen Analisis Data.....................................................................41
4.1 Struktur Organisasi.............................................................................44

xii
BAB
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan merupaka hal yang tidak dapat dihindari dan merupakan

dampak modernisasi. Modernisasi diartikan sebagai proses perubahan

kearah maju dengan menggunakan peralatan teknologi, baik berupa

teknologi sederhana, maupun teknologi tinggi. Teknologi adalah jumlah

keseluruahan dari teknik yang dimiliki anggota suatu unit kerja, yaitu

keseluruhan dari cara bertindak dan berbuat dalam hubungannya dengan

pengumpulan bahan-bahan mentah dari lingkungannya, mengadakan

pemrosesan bahan-bahan untuk dibuat menjadi alat-alat dalam proses

operasional, baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak

(software) yang berwujud benda materil. Komputerisasi adalah proses

penggunaan alat-alat komputer dalam prosesing data masukan baik yang

berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan merupakan keluaran

dari teknologi tinggi.

Kemajuan teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah

membawa komputer memasuiki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun

1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai diperkenalkan

sebagai alternatif pengganti mini komputer. Dengan seperangkat komputer

yang dapat ditaruh di meja kerja (desktop), seorang manajer atau teknisi

dapat memperoleh data atau informasi yang telah diolah oleh komputer

1
2

(dengan kecepatan yang hampir sama dengan kecepatan mini komputer,

bahkan mainframe). Dalam kemajuan teknologi informasi yang terjadi

sekarang ini tentu tidak bisa dihindari. Di segala aspek kehidupan manusia

saat ini pasti disertai pula dengan adanya perkembangan teknologi di

dalamnya. Namun penggunaan teknologi informasi ini sudah seharusnya

dilakukan dengan tepat. Penggunaan dengan cara yang tepat akan

membuat teknologi informasi bisa difungsikan sesuai dengan harapan.

Perkembangan yang terus berlanjut dari teknologi membawa aplikasi

utama teknologi ini pada proses pengolahan data yang berujung pada

informasi. Prinsipnya aplikasi teknologi informasi adalah alat bantu bagi

Manusia untuk mengolah data menjadi informasi. Informasi ini kemudian

dimanfaatkan oleh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung

untuk menjalankan pekerjaannya. Penerapan teknologi informasi di dalam

kehidupan akan selalu berkembang mengikuti kebutuhan manusia yang

semakin kompleks dan bervariasi. Peradaban umat manusia saat ini telah

memasuki satu masa baru Masyarakat informasi. Pada saat ini informasi

menjadi sesuatu yang lebih bernilai, dengan penguasaaan informasi yang

tepat. Teknologi informasi dikembangkan dengan melibatkan ilmu dan

akal sehat sehingga dibutuhkan pengetahuan serta inovasi untuk

menciptakan teknologi. Teknologi informasi menciptakan produk dengan

kapasitas besar, hemat energi dan dapat melakukan fungsi dan jenis

pekerjaan yang semakin banyak serta dengan teknologi informasi dapat

mengolah, menyimpan, menampilkan data dan informasi.


3

Salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan kemampuan karyawan

adalah melalui pelaksanaan pelatihan. Kondisi persaingan saat ini semakin

kompetitif, hal ini menuntut perusahaan atau organisasi dapat

meningkatkan kemampuan karyawan dalam mencapai peningkatan

produktivitas secara kualitas dan kuantitas, sehingga dapat bersaing

dengan perusahaan lain bahkan mampu berada di atas perusahaan lain.

Karyawan suatu perusahaan memberikan peranan penting dalam mencapai

tujuan bagi organisasi. Hal ini menuntut perusahaan atau organisasi selalu

berusaha menemukan cara dan kebijakan yang efektif untuk meningkatkan

kemampuan karyawan. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan

perusahaan, setiap organisasi terbentuk dari tiga pilar utama, yaitu proses,

sumber daya manusia dan teknologi. Dalam mendesain serangkaian

proses, ketiga elemen tersebut harus dipadukan sesuai dengan kebutuhan

pasar (pelanggan).

Produktivitas merupakan perbandingan antara hasil kerja yang dicapai

dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu. Produktivitas mengukur

efektivitas perusahaan dalam menggunakan atau memanfaatkan sumber

daya yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan pendapatan.

Produktivitas terhadap aktivitas operasi perusahaan membutuhkan

investasi, baik untuk aset yang bersifat jangka pendek (inventory and

account receivable) maupun jangka panjang (property, plan, and

equipment). Produktivitas menggambarkan hubungan antara tingkat


4

operasi perusahaan dengan aset yang dibutuhkan untuk menunjang

kegiatan operasi perusahaan Produktivitas dapat diukur dengan rasio

aktivitas. Secara umum penilaian produktivitas telah banyak dilakukan

oleh perusahaan, karena penilaian produktivitas mempunyai manfaat yang

sangat banyak bagi kebijakan manajemen dalam kaitannya dengan sumber

daya manusia.

Pada perusahaan PT. Kalirejo Lestari produktivitas perusahaan tersebut

sudah baik, untuk lebih meningkatkannya lagi perlu adanya teknologi

informasi dan sumber daya manusia yang sangat mendukung, karena

dengan adanya teknologi informasi karyawan Perusahaan PT. Kalirejo

Lestari dapat dengan mudah mengelola data. Sedangkan untuk

meningkatkan produktivitas perusahaan perlu dibutuhkan karyawan yang

berkompeten/mampu untuk mengelola data yang ada dengan baik, tanpa

adanya karyawan di perusahaan tersebut maka teknologi informasi dan

produktivitas tidak berjalan dengan baik, sehebat apapun tekonologi perlu

adanya sumber daya manusia yang baik karena untuk menjalankan sebuah

teknologi tersebut.
5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah dan uraian di atas maka perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah kemajuan teknologi informasi dalam meningkatkan

produktivitas persahaan di PT. Kalirejo Lestari kecamatan kalirejo

tahun 2020.

2. Bagaimanakah kemampuan karyawan mengikuti perkembangan

teknologi informasi dalam meningkatkan produktivitas perusahaan di

PT. Kalirejo Lestari kecamatan kalirejo tahun 2020.

3. Bagaimanakah kemajuan teknologi informasi dan kemampuan

karyawan mengikuti perkembangan teknologi informasi dalam

meningkatkan produktivitas perusahaan di PT. Kalirejo Lestari

kecamatan kalirejo tahun 2020.

Dari latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas, penullis tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul” Analisis Kemajuan Teknologi

Informasi Dan Kemampuan Karyawan Mengikuti Perkembangan

Teknologi Informasi Dalam Meningkatkan Produktivitas Perusahaan Di

PT. Kalireo Lestari Kecamatan Kalirejo Tahun 2020”

C. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Objek Penelitian : Kemajuan Teknologi informasi, Kemampuan

Karyawan dan Produktivitas Perusahaan.


6

2. Subjek Penelitian : Pimpinan Dan karyawan PT. Kalirejo Lestari

(yang berada di lingkup kantor)

3. Tempat Penelitian : PT. Kalirejo Lestari kecamatan kalirejo

4. Waktu Penelitian : Dilaksanakan pada tahun 2020

D. Tujuan dan Kegunaan


Penelitian

1. Tujuan penelitian anatara lain :

a. Ingin mengetahui kemajuan teknologi informasi dalam

meningkatkan produktivitas perusahaan di PT. Kalirejo Lestari

kecamatan Kalirejo.

b. Ingin mengetahui kemampuan karyawan mengikuti perkembangan

teknologi informasi dalam meningkatkan produktivitas perusahaan

di PT. Kalireo Lestari kecamatan kalirejo.

c. Ingin mengetahui kemajuan teknologi informasi dan kemampuan

karyawan mengikuti perkembangan teknologi informasi dalam

meningkatkan produktivitas perusahaan di PT. Kalireo Lestari

kecamatan kalirejo.

2. Kegunaan penelitian antara lain:

a. Manfaat teoritis

1) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan

memberikan refrensi bagi civitas akademisi Universitas

Muhammadiyah Pringsewu Fakultas Ekonomi dan Bisnis


7

dalam bidang Sumber Daya Manusia khususnya mengenai

topik Produktivitas.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk

mengetahui lebih tentang kemajuan teknologi informasi dan

kemampuan karyawan dalam mengikuti perkembangan

teknologi informasi terhadap produktivitas perusahaan di PT.

Kalirejo Lestari kecamatan kalirejo

b. Manfaat praktis

Penelitian ini merupakan kesempatan bagi peneliti untuk dapat

menerapkan ilmu yang diperoleh selama proses perkuliahan dan

memperluas cara berpikir ilmiah terutama dalam bidang

manajemen sumber daya manusia.


BAB II
LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Prodiktivitas Perusahaan

1. Pengertian produktivitas

Produktivitas merupakan suatu aspek yang penting bagi

perusahaan karena apabila tenaga kerja dalam perusahaan

mempunyai kerja yang tinggi, maka perusahaan akan memperoleh

keuntungan dan hidup perusahaan akan terjamin.

Menurut Hery, S.E., MSi., CRP., RSA., CFRM., CHSA. (2019:44),

produktivitas adalah hubungan antara keluaran (ouput) atau hasil

organisasi dengan masukan (input) yang diperlukan. Produktivitas

dapat dihitung dengan membagi keluaran dengan masukan.

Pendapat lain dikemukakan oleh Ricky Virona Martono (2019:1),

produktivitas adalah rasio antara besaran volume ouput terhadap

besaran input yang digunakan. Definisi lain menyatakan hal

serupa, yaitu rasio anara ouput dari pekerjaan dan input dari

sumber daya yang di pakai dalam proses menciptakan

kesejahteraan.

Pedapat lain juga dikemukakan oleh Sedarmayanti (2004: 57),


produktivitas adalah bagaimana menghasilkan atau meningkatkan
hasil barang dan jasa setinggi mungkin dengan memanfaatkan
sumber daya manusia secara efisien. Produktivitas merupakan
suatu pencapaian hasil kerja karyawan dalam upaya mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan. (Zuchri Abdussamad
(2014:4))

8
9

Efisiensi merupakan suatu ukuran dalam membandingkan

penggunaan masukan yang direncanakan dengan masukan yang

sebenarnya terlaksana. Kalau masukan yang sebenarnya digunakan

untuk semakin besar penghematannya, tingkat efisiensi semakin

tinggi.

Berdasarkan beberapa pengertian menurut para ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa produktivitas adalah hubungan antara keluaran

atau hasil organisasi dengan masukan yang diperlukan. Menaikan

produktivitas dapat dilakukan dengan memperbaiki rasio

produktivitas.

Berdasarkan hal tersebut maka formula produktivitas dapat

dinyatakan sebagai berikut:

Keterangan:
P : Produktivitas
O : Outup
I : Input
1

2. Strategi sumber daya manusia

Untuk meningkatkan produktivitas, pelu memberikan pelatihan

yang lebih besar terhadap sumber daya manusia. Peran sumber

daya manusia ditingkatkan dengan melibatkannya dalam setiap

kegiatan organisasi.

Menurut Hery, S.E., MSi., CRP., RSA., CFRM., CHSA. (2019:44),

ada empat keterlibatan strategi sumber daya manusia, yaitu:

a. Peran sumber daya manusia


Proses manajemen produktivitas yang efektif tidak akan
berfungsi tanpa komitmen dan keterlibatan pekerja pada semua
tingkatan. Organisasi tidak dapat menciptakan budaya yang
berorientasi kinerja apabila sebagian besar tenaga kerjanya
tidak mempunyai komitmen atau tidak terlbatdalam perbaikan
produktivitas.
b. Organisasi yang memhami peran sumber daya manusia
Dalam perbaikan produktivitas, terutama mengarahkan pada
pengembangan lingkungan dimana pekerja dapat memberikan
kontribusinya terhadap perbaikan kinerja pada tingkat kapasitas
yang maksimal usaha seperti ini dinamakan sebagai quality of
worklife atau strategi keterlibatan kerja.lingkungan dengan
quality of worklife yang tinggi di tandai oleh karakteristik
berikut:
1) Pekerja memiliki kesempatan untuk mempengaruhi
keputusan.
2) Pekerja berpartisipasi dalam pemecahan masalah.
3) Pekerja mendapatkan informasi lengkap tentang
perkembangan yang terjadi dalm organisasi.
4) Pekerja mendapatkan umpan balik yang bersifat konstruktif
(membangun, perbaikan).
5) Pekerja merasa senang memnjadi bagian dari tim dan
meningkatkan kolaborasinya.
6) Pekerja merasakan bahwa pekerjaanya bermakna dan
menantang.
7) Pekerja merasakan adanya keamanan dalam kesemptan
kerja.
1

c. Keterlibatan pekerja
Program keterlibatkan pekerja semakin meluas dan
menawarkan potensi besar untuk memperkuat perubahan
organisasi. Kekuatan keterlibatan pekerja sebenarnya terletak
pada kemampuannya untuk melakukan perubahan budaya
dengan memaksakan gaya manajemen partisipatif dlam
organisasi. Terdapat tingkatakan keterlibatan pekerja yang
berbeda berdasarkan asumsi yang mendukungnya, yaitu:
1) The human relation approach
Pendekatan hubungan antar manusia didasarkan pada
keyakinan bahwa pekerja yang lebih puas adalah pekerja
yang lebih produktif, dimana gagasan pekerja akan
memberikan perbaikan kinerja secara langsung
2) The huaman resources approach
Asumsi yang digunakan dalam pendekatan ini adalah
bahwa manusia merupakan sumberdaya yang berhargayang
mampu memberikan kontribusi signifikan bagi kinerja
organisasi. Sumber daya manusia harus dikembangkan
dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuannya, dan
apabila memberikan masukan dalam keputusan maka akan
memberikan hasil yang leih baik.
3) The high involvement approach
Pendekatan ini berdasarkan asumsi bahwa pekerja mampu
membuat keputusan penting terkait pekerjaanya dan hasil
kinerja organisasi maksimum apabila setiap pekerja mau
belajar untuk melakukan pengawasan atas aktivitas
pekerjaannya.
d. Manajemen partisipatif
Kebijakan yang dapat dilakukan adalah melalui hal-hal berikut
ini:
1) Pekerja menjadi komplementer terhadap mesin dan
merupakan sumber daya yang harus dikembangkan.
2) Pekerjaan tidak dipecah menjadi bagian kecil, tetapi di
perkaya dengan memberi pekerja tanggung jawab,
pengetahuan, dan tantangan yang lebih besar.
3) Kontribusi sumber daya manusia dimaksimalkan sehingga
mampu melaksankan tugas secara efektif, sesuai dengan
perluasan tanggung jawab.
4) Pekerja diberi kesempatan untuk mengatur bagaimana
pekerjaan harus dilakukan.
5) Rentang kendali supervaisor dapat diperluas dengan
meningkatnya manajemen diri pekerja.
6) Dengan peneknan pada komitmen dan keterlibatan sumber
daya, pekerja memerlukan dukungan manajemen prtsipatif.
1

3. Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produkivitas organisasi secara eksplisit

menghubungakan produktivitas pada sasaran strategis lainnya.

Adanya sitem pengukuran produktivitas yang dapat diandalkan

mmungkinkan organisasi mempertajam rencana strategisnya

melalui penciptaan tingka perbaikan produktivitas yang

ditargetkan, yang dihubungkan pada pencapaian sasaran spesifik.

Menurut Hery, S.E., MSi., CRP., RSA., CFRM., CHSA. (2019:56)

Pengukuran produktivitas berfungsi sebagai berikut:

a. Membangun kepedulian
Sistem pengukuran yang jelas dan sering disesuaikan
membantu menjaga fokus organisasi dan mengkomunikasikan
minat serta kepentingan manajemen terhadap produktivitas.
b. Mengukur masalah dalam peluang
Ukuran produktivitas memfasilitasi indentiikasi terhadap area
dimana perhatian manajemen diperlukan. Kondisi produktivitas
hanya dapat dipastikan melalui sutau ukuran.
c. Mengusahakan meanisme umpan balik
Tanpa umpan balik, organisasi tidak dapat belajar dari
kesalahan dan melakuukan perbaikan.
d. Memfasilitasi integrasi
Pengukura produktivitas memfasilitasi proses integritas
produktivitas ke dalam sistem organisasi lain

4. Faktor-faktor yang memengaruhi produktivitas

Pentingnya usaha meningkatkan prodyktivitas bagi perusahaan

sudah menjadi hal yag mendasar. Untu itu perlu sekali mengetahui

dan memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.

Karena tanpa mengetahui dan memahami faktor-faktor tersebut

akan mempersulit perusahaan dan membuat suatu perencanaan


1

strategis yang nantinya akan digunakan untuk perbaikan dalam

upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan.

Menurut Sedarmayanti (2004: 72), ada lima Faktor-faktor yang

dapat memengaruhi produktivitas kerja, yaitu :

a. Sikap Mental. Sikap mental merupakan motivasi kerja.


Motivasi adalah daya dorong yang dimiliki, baik secara
intrinsik maupun secara ekstrinsik yang membuat karyawan
mau dan rela untuk bekerja sekuat tenaga menggunakan
seluruh kemampuannya dalam mencapai tujuan.
b. Pendidikan. Pada umumnya organisasi yang mempunyai
pendidikan yang lebih tinggi akan mempunyai wawasan lebih
luas akan arti penting produktivitas. Tingginya kesadaran akan
pentingnya produktivitas dapat mendorong pegawai yang
bersangkutan melakukan tindakan yang proaktif.
c. Keterampilan. Pada aspek tertentu, apabila karyawan semakin
terampil, akan lebih mampu bekerja serta menggunakan
fasilitas kerja dengan baik. Pegawai akan menjadi lebih
terampil apabila mempunyai kecakapan (ability) dan
pengalaman (experience) yang cukup.
d. Manajemen. Pengetian manajemen dapat berkaitan dengan
sistem yang diterapkan oleh pimpinan untuk mengelola
ataupun memimpin serta mengandalkan staf atau bawahanya.
Apabila manajemen tepat akan menimbulkan semangat yang
lebih tinggi sehingga dapat mendorong pegawai untuk
melakukan tindakan yang paling produktif.
e. Hubungan Industrial Pancasila mencakup: 1) Menciptakan
ketenaga kerja dan memberikan motivasi kerja secara produktif
sehingga produktivitas dapat meningkat, 2) Menciptakan
hubungan kerja yang serasi dan dinamis sehingga
menumbuhkan partisipasi aktif dalam usaha meningkatkan
produktivitas, dan 3) Menciptakan harkat dan martabat pegawai
sehingga mendorong diwujudkanya jiwa yang berdedikasi
dalam upaya peningkatan produktivitas.
((Zuchri Abdussamad (2014:4-5))
1

5. Indikator produktivitas

Produktivitas memang hal yang penting bagi karyawan yang ada di

perusahaan. Untuk mengukur produktivitas kerja diperlukan suatu

indikator, menurut Edy Sutrisno (2010:104) dijelaskan yang

menjadi indikator produktivitas adalah:

a. Kemampuan
Mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tugas.
Kemampuan seseorang karyawan sangat bergantung pada
ketrampilan yang dimiliki serta profesionalisme dalam bekerja.
b. Meningkatkan hasil yang dicapai
Berusaha meningkatkan hasil yang dicapai. Upaya untuk
memanfaatkan produktivitas kerja bagi masingmasing yang
terlibat dalam suatu pekerjaan.
c. Semangat kerja
Dapat dilihat dari etos kerja dan hasil yang dicapai dalam satu
hari kemudian dibandingkan dengan hari sebelumnya.
d. Pengembangan diri
Mengembangkan diri untuk meningkatkan kemampuan kerja.
Pengembangan diri dapat dilakukan dengan melihat tantangan
dan harapan dengan apa yang akan dihadap.
e. Mutu
Selalu berusaha meningkatkan mutu lebih baik dari yang lalu.
Mutu merupakan hasil pekerjaan yang dapat menunjukan
kualitas kerja karyawan.
f. Efisiensi
Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan
sumberdaya yang digunakan. Masukan dan keluaran
merupakan aspek produktivitas yang memberikan pengaruh
yang cukup signifikan.
((Meylisa Thesa Walukow, Mieke Roring Dan Johny R.E
Tampi (2016:4))
1

B. Kemajuan Teknologi Informasi

1. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi informasi dipakai dalam sistem organisasi untuk

menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan

keputusan. Teknologi menurut KBBI (kamus besar bahasa indonesia)

adalah seluruh sarana untuk menyediakan barang – barang yang

diperlukan bagi kelangsungan dan kenyaman hidupmanusia(KBBI,

2016). Teknologi juga dapat diartikan sebagai metode ilmiah untuk

mencapai tujuan praktis atau ilmu pengetahuan terapan. Yang mana

dari penguraian diatas bisa dikatakan sebagai sarana untuk

memecahkan masalah mendasar dari peradaban manusia, tanpa

menggunakan teknologi, maka akan banyak masalah yang tidak dapat

diselesaikan dengan baik dan sempurna. Jika teknologi merupakan

sarana yang memberi kemudahan atau efisiensi kepada penggunanya

yang didalamnya terdapat berbagai hal yang kemungkinan dibutuhkan

oleh pengguna.

Teknologi informasi terdiri dari berbagai jenis teknologi. Teknologi

yang digunakan pada sistem informasi teknologi adalah teknologi

komputer, teknologi komunikasi, dan teknologi apapun yang

memberikan nilai tambah bagi organisasi.

Menurut hag dan keen dalam buku karangan abdul kadir & terra ch.

Triwahyuni (2013:2), teknologi informasi adalah seperangkat alat yang


1

membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas

yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.

Menurut martin dalam karangan buku abdul kadir & terra ch.

Triwahyuni (2013:2), teknologi informasi tidak hanya terbatas pada

teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang

digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan

juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

Pendapat lain di kemukakan oleh Williams dan sawyer dalam buku

karangan abdul kadir & terra ch. Triwahyuni (2013:2), teknologi

informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi

(komputer) dengan jalur komunikasi berkeceptan tinggi yang

membawa data, suara dan video.

Berdasarkan pengertian menurut para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa teknologi informasi adalah perpaduan antara teknologi

komputer dan telekomuniksi dengan teknologi lainnya seperti

perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan

peralatan telekomunikasi lainnya.


1

2. Klasifikasi teknologi informasi

Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merabaknya

globalisasi dalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan

bisnis, semakin singkatnya siklus hidup barang dan jasa yang

ditawarka, serta meningkatnya tuntunan selera konsumen terhadap

produk dan jas yang ditawarkan. Untuk mengantisipasi semua ini,

perusahaan mencari trobosan baru dengan memanfaatkan teknologi.

Teknologi diharapkan dapat menjadi fasilitator dan interpreter. Semula

teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data.

Dengan semakin berkembangkanya teknologi informasi, hampir semua

aktivitas organisasi saat ini telah memanfaatkan aplikasi dan

otomatisasi teknologi informasi.

Menurut tata sutabri (2014:22) menyatakan ada 3 (tiga) klasifikasi


dasar dari kemajuan teknologi informasi yaitu :
a. Kemajuan teknologi bersifat netral
Teknologi diciptakan untuk mempermudah proses sehingga
meningkatkan kualitas kerja supaya menjadi lebih efektif dan
efisien. Contoh: teknologi seluler, teknologi komputer, teknologi
internet (e-mail, forum, maillist, facebook, blog, dll).
b. Kemajuan teknologi yang menghemat tenaga kerja
Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad ke-19 banyak
ditandai dengan peningkatan secara cepat teknologi yang
menghemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu.
c. Kemajuan teknologi yang menghemat modal kerja
Fenomena yang relative langka, Karen hampir semua riset IPTEK
di dunia yang dilakukan di negara-negara maju, yang lebih di
tunjukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
1

3. Lingkup teknologi informasi

Menurut Haaq, dkk dalam buku karangan elisabet yunaeti anggreani

dan rita irviani (2017: 6) membagi teknologi informasi menjadi enam

kelompok yaitu:

a. Teknologi masukan (input tekhnology)


Teknologi masukan adalah segala perangkat yang digunakan untuk
menangkap data/informasi dari sumber asalnya.
b. Teknologi keluaran (output tekhnology)
Teknologi mempunyai andil penting dalam menyajikan
data/informasi dalam berbagai bentuk , antara lain informasi
disajikan dalam monitor, dicetak dalam kertas (hard copy)
menggunakan printer.
c. Teknologi perangkat lunak (software tekhnology)
Perangkat lunak/program adalah sekumpulan intruksi yang
digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer.
d. Teknologi penyimpanan (storage tekhnology)
Teknologi penyimpanan adalah menyangkut segala peralatan yang
digunakan untuk menyimpan data.
e. Teknologi telekomunikasi (telecommunication tekhnology)
Teknologi komunikasi merupakan teknologi yang memngkinkan
hubungan jarak jauh
f. Mesin pemroses (processing machine)/cpu
Mesin pemroses adalah bagian terpenting dalam teknologi
informasi yang berfungsi untuk mengingat data/program (berupa
komponen memori) dan mengeksekusi program (berupa komponen
cpu).

4. Pengaruh peranan teknologi informasi

Penggunaan teknologi informasi dalam sebuah organisasi sangatlah

penting, untuk menerapkan teknologi informasi harus dilihat

karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan teknologi informasi

mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam

penerapan teknologi informasi dibutuhkan orang yang handal, agar

perusahaan dapat berjalan dengan baik. Peran teknologi informasi bagi

sebuah perusahaan dapat dilihat dengan menggunakan kategori yang


1

diperkenalkan. Menurut prof. richardus eko indrajit (2014:6),

menyatakan ada 5 peranan teknologi informasi di sebuah perusahaan,

yaitu:

a. Fungsi oprasional
Akan membuat stuktur organisasi menjadi ramping dan jauh dari
sifat birokratis karena sejumlah aspek administrasi yang ketat dan
teratur telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi.
Karena sifat penggnaanya yang menyebar diseluruh fungsi
organisasi, maka unit terkait dengan manajemen teknologi
informasi akan menjalankan fungsinya sebagai “supporting
egency” dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah
“firm infrastructure”.
b. Fungsi monitoring and control
Mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan
menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level
manajerian – embedded di dalam setiap fungsi manajer – sehingga
struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki
“span of control” atau “peer relationship” yang memungkinkan
terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan
terkait.
c. Fungsi planning and decision
Mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih
stategis lagi karena keberadaanya sebagai enabler dari rencana
bisnis perusahaan dan merupakan sebuah ”knowledge generation”
bagi para pemimpin perusahaan yang dihadapkan pada
realistisuntuk menganbil sejumlah keputusan penting sehari –
harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih
menempatkan unit teknologi informasi sebagai dari fungsi
perencanaan dan / atau pengembangan korporat karena fungsi
strategis tesebeut.
d. Fungsi communication
Secara prinsip termasuk ke dalam “firm infrastructure” dalam era
organisasi modern dimana teknologi informasi di tempatkan
posisinya sebagai sara atau media individu perusahaan dalam
berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
Seperti halnya pada fungsi operational, unit teknologii informasi
akan menempatkan dirinya sebagai penunjang aktivitas sehari-hari
perusahaan.
e. Fungsi interorganisational
Merupakan sebuah perana yang cukup unik karena dipicu
belakangan ini oleh semangat globalisasi yang memaksa
perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan
dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemiraan strategis atau
2

partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada


implementasi Supplay Chain Management atau Enterprise
Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah
terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit
teknologi informasinya.

5. Indikator Teknologi Informasi

Teknologi informasi (TI) merupakan keunggulan yang dirasakan oleh

individu masyarakat, organisasi dan perusahaan. Menurut Nuriadin, M.

(2010), ada beberapa indikator tentang teknlogi informasi (TI), sebagai

berikut:

a. Makes job easier (Membuat Pekejaan Lebih Mudah)

b. Usefull (Bermanfaat)

c. Enchance effectiveness (Meningkatkan Efektivitas)

d. Ease of use (Kemudahan Penggunaan)

((Graeisa Grahetta Virare (2019:3-4))

C. Kemampuan karyawan

1. Pengertian kemampuan karyawan

kemampuan sebagai kapasitas individu untuk mengerjakan berbagai

tugas dalam suatu pekerjaan. Ditambahkan pula bahwa keseluruhan

kemampuan dari seseorang individu pada hakekatnya tersusun dari dua

yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik. Kemampuan

intelektual adalah kemampuan yang diperlukan untuk mengerjakan

kegiatan secara mental. Kemampuan fisik merupakan kemampuan


2

yang diperlukan untuk melakukan tugas yang menuntut stamina,

kecekatan dan kekuatan fisik.

Menurut Soelaiman (2007:112), Kemampuan adalah sifat yang dibawa


lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang yang dapat
menyelesaikan pekerjaannya, baik secara mental ataupun fisik.
Karyawan dalam suatu organisasi, meskipun dimotivasi dengan baik,
tetapi tdak semua memiliki kemampuan untuk bekerjadengan baik.
Kemampuan dan keterampilan memainkan peranan utama dalam
perilaku dan kinerja individu. ((Isniar Budiarti (2016:54))

Menurut Keith Davis dalam Mangkunegara (2013:67) menyatakan,

“Kemampuan pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan

kemampuan reality (pengetahuan dan keterampilan)”. ((Miranda Diah

Ratnasari & Bambang Swasto Sunuharyo (2018:4))

Pendapat lain dikemukakan oleh Robbins dan Judge (2015:35),

“Kemampuan adalah kapasitas individu saat ini untuk melakukan

berbagai tugas dalam sebuah pekerjaan. (Miranda Diah Ratnasari &

Bambang Swasto Sunuharyo (2018:4))

Berdasarkan beberapa pengertian menurut para ahli diatas, dapat

disimpulkan bahwa kemampuan karyawan adalah bakat yang melekat

pada sesorang untuk melakukan suatu kegiatan secara fisik atau mental

yang ia peroleh sejak lahir, belajar, dan dari pengalaman.


2

2. Kemampuan kerja karyawan

kemampuan karyawan dapat menentukan seberapa jauh kemajuan atau

keberhasilan pelatihan kerja yang telah dilaksanakan, Selain itu,

kemampuan karyawan juga merupakan ukuran sejauh mana karyawan

dapat mencapai kepuasan kinerja.

Menurut Spenser & Spenser dalam Hutapea dan Thoha( 2008:28), Ada

tiga faktor dalam kompetensi atau kemampuan karyawan yang mana

ketiga faktor tersebut dipengaruhi oleh konsep diri, sifat bawaan diri

(trait) dan motif, yaitu:

a. Pengetahuan yang dimiliki seseorang

b. Keterampilan

c. Perilaku individu

((Reni Widyasari, M. Djudi Mukzam Dan Arik Prasetya (2015:3))

3. Indikator kemampuan karyawan

Kemampuan merupakan kapasitas individu yang berhubungan

dengan kemampuan fisik dan mental dalam menyelesaikan

pekerjaan. Kemampuan merupakan sifat biologikal dan yang bisa

dipelajari yang memungkinkan seseorang melakukan sesuatu baik

yang bersifat fisik, maupun mental.

Menurut Stephen P. Robins (2006, 46), ada tiga indikator yang

digunakan untuk mengukur kemampuan karyawan, yaitu :


2

a. Kemampuan Intelektual

b. Kemampuan Fisik

c. Kemampuan Kerja

((Isniar Budiarti (2016:54))

D. Kerangka pikir

Menurut Uma sekaran dalam buku sugiyono ( 2018:128 ) mengemukakan

bahwa : kerangka pikir merupakan model konseptual yang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebaagai

masalah yang penting. Dan dapat disimpulkan kerangka pikir adalah

sebuah pemahaman yang melandasi pemahaman-pemahaman lainnya,

sebuah pemahaman yang paling mendasar dan akan menjadi pondasi bagi

setiap pemikiran atau suatu bentuk proses dari keseluruhan penelitian yang

di lakukan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan analisis

deskriptif sehingga penelitian ini akan menjelaskan mengenai tentang

kemajuan teknologi informasi yang merupakan pengaruh besar bagi

perusahaan karena untuk mengelola data segala macam untuk memberi

informasi yang akurat. Kemampuan karyawan juga sangat penting bagi

perusahaan dan karyawan itu sendiri, karena dengan semakin majunya

teknologi informasi karyawan juga harus mampu mengoprasikan teknologi

informasi. Untuk meningkatkan produktivitas perusahaan perlu adanya

sumber daya manusia yang mumpuni dan bekerja dengan tekun.


2

Gambar 2.1 bagan kerangka pikir

Kemajuan Teknologi Informasi


(X1)

Indikator
a. Makes job easier
(Membuat Pekerjaan Lebih
Mudah)
b. Usefull
(Bermanfaat)
c. Enchance effectiveness
(Meningkatkan Produktivtas Perusahan
Efektivitas) (Y)
d. e. Ease of use
(Kemudahan Penggunaan) Indikator
Menurut Nuriadin, M. (2014:32) a. Kemampuan
dalam jurnal ((Graeisa Grahetta b. Meningkakat
Virare (2019:3-4)) hasil yang
dicapai
c. Semangat kerja
d. Pengembangan
diri
e. Mutu
f. Efisiensi
Kemampuan Karyawan (X2)
menurut Edy Sutrisno
Indikator (2010:104) dalam Jurnal
((Meylisa Thesa
a. Kemampuan intelektual Walukow, Mieke Roring
b. Kemampuan fisik Dan Johny R.E Tampi
c. Kemampuan kerja (2016:4))

Menurut Stephen P. Robins (2006,


46) dalam jurna ((Isniar Budiarti
(2016:54))
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan satu cara atau prosedur yang dipergunakan

untuk melakukan penelitian, sehingga mampu menjawab rumusan masalah

dan tujuan penelitian. Menurut Sugiyono (2017:9) Metode penelitian

kualitatif adalah metode penelitian yang berlandasan pada filsafat

postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang

alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah

sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara

triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induksi/kualitatif, dan hasil

penelitian kualitatif lebih menekankan makna dan pada generaslisasi.

Metode kualitatif di pilih karena lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan

diri pada variable-variabel yang dipilih di dalam penelitian. Yaitu

kemajuan teknologi informasi dan kemampuan karyawan mengikuti

perkembangan teknologi informasi dalam meningkatkan produktivitas

perusahaan di PT. Kalirejo Lestari Kecamatan Kalirejo. Data yang

digunakan adalah data primer dan data sekunder, data primer didapatkan

melalui observasi dan wawancara sedangkan data sekunder di dapatkan

dari dokumentasi.

25
2

B. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel merupakan aspek penelitian yang

memberikan informasi atau petunjuk kepada kita tentang bagaimana

caranya mengukur suatu variabel. Definisi operasional juga dapat

membantu peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan

menggunakan variabel yang sama. Menurut Sugiyono (2017: 38) “definisi

operasional variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Dalam penelitian

ini terdapat tiga variable yaitu kemajuan teknologi informasi, kemampuan

karyawam, dan produktivitas perusahaan. Untuk penjelasan lebih lanjut

berikut penjelasan operasional variable penelitian.

1. Produktivitas Perusahaan (Y.1)

Produktivitas merupakan hubungan antara keluaran atau hasil

organisasi dengan masukan yang diperlukan. Menaikan produktivitas

dapat dilakukan dengan memperbaiki rasio produktivitas.

Indikatornya adalah:

a. Kemampuan

b. Meningkatkan hasil yang dicapai

c. Semangat kerja

d. Pengembangan diri

e. Mutu

f. Efisiensi
2

Menurut Edy Sutrisno (2010:104) dalam jurnal ((Meylisa Thesa

Walukow, Mieke Roring Dan Johny R.E Tampi (2016:4))

2. Kemajuan Teknologi Informasi (X.1)

Kemajuan teknologi informasi merupakan jaringan komputer yang

dapat menghasilkan sebuah informasi dan data yang akurat untuk

mengambil keputusan.

Indikatornya adalah:

a. Makes job easier (Membuat Pekerjaan Lebih Mudah)

b. Usefull (Bermanfaat)

c. Enchance effectiveness (Meningkatkan Efektivitas)

d. Ease of use (Kemudahan Penggunaan)

Menurut Nuriadin, M. (2010) dalam jurnal ((Graeisa Grahetta Virare

(2019:3-4))

3. Kemampuan Karyawan (X.2)

Kemampuan karyawan merupakan kapasitas individu yang mampu

mempelajari dan memahami setiap bidangnya.

Indikatornya adalah:

a. Kemampuan Intelektual

b. Kemampuan Fisik

c. Kemampuan Kerja

Menurut Stephen P. Robins (2006, 46) dalam jurnal ((Isniar Budiarti

(2016:54))
2

C. Metode Pengumpulan Data

Sesuai dengan penelitian ini maka metode pengumpulan data yang

digunakan sebagai berikut:

1. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi dalam buku Sugiyono (2017:145) Observasi

merupkan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari

berbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantara yang terpenting

adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Dalam penelitian ini

peneliti yaitu menggunakan obsevasi terstruktur, Menurut Sugiyono

(2017:146) Observasi Terstruktur adalah observasi yang telah

dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan dan

dimana tempatnya. Jadi observasi tersetruktur dilakukan apabila

peneliti telah tahu dengan pasti tentang variabel apa yang akan diamati.

Berikut tabel panduan observasi:

Tabel 3.1
Panduan Observasi

No Kegiatan

1 Melihat kondisi tempat perusahaan Pt. Kalirejo Lestari

2 Melihat kemajuan dan perkembangan teknologi informasi di


perusahaan Pt. Kalirejo Lestari
3 Melihat kemampuan karyawan di perusahaan Pt. Kalirejo
Lestari
4 Melihat peningkatan produktifitas di perusahaan Pt. Kalirejo
Lestari
2

2. Metode Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana

pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan

data) dalam pengumpulan data mengajukan suatu pertanyaan kepada

yang diwawancarai. Menurut Sugiyono (2018:224) “ Wawancara

digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang

harus diteliti, dan juga apabila penelti ingin mengetahui hal-hal dari

responden yang lebih mendalam dan jumlah respondenya

sedikit/kecil. Oleh sebab itu dalam penelitian ini metode wawancara

digunakan untuk mengetahui kemajuan teknologi informasi dan

kemampuan karyawan mengikuti perkembangan teknologi informasi

dalam meningkatkan produktivitas perusahaan di PT. Kalirejo Lestari

Berikut tabel panduan wawancara:

Tabel 3.2
Panduan Wawancara Pimpinan
Variabel Kemajuan Teknologi
Informasi

NO Pertanyaan wawancara Topik pertanyaan Informasi

1 Bagaimana kemajuan Kemajuan Manajer PT. Kalirejo


teknologi informasi teknologi informasi Lestrai
saat ini di PT. Kalirejo
Lestari ?
2 Apakah dengan adanya Tentang teknologi Manajer PT. Kalirejo
teknologi informasi informasi yang ada Lestrai
dapat mempermudah pada perusahaan
pekerjaan dengan lebih
baik ?
3 Apakah karyawan Kemampan Manajer PT. Kalirejo
sudah mampu karryawan Lestrai
3

mengoprasikan pengoprasian
teknologi informasi ? teknologi informasi
pada perusahaan
4 Apakah dengan adanya Teknologi Manajer PT. Kalirejo
teknologi informasi informasi untuk Lestrai
dapat meningkatkan meningkatkan
produktivitas produktivitas
perusahaan ? perusahaan
5 Sejauh apa Pemanfaatan Manajer PT. Kalirejo
pemanfaatan teknologi teknologi informasi Lestrai
informasi untuk
meningkatkan
produktivitas
perusahaan ?
6 Bagaimana penerapan Penerapan Manajer PT. Kalirejo
teknologi informasi teknologi informasi Lestrai
dalam kehidupan
perusahaan di PT.
Kalirejo Lestari ?
7 Apa dampak teknologi Dampak positif dan Manajer PT. Kalirejo
informasi bagi negative teknologi Lestrai
perusahaan PT. informasi
Kalirejo Lestari ?
8 Apa tantangan Tantang karyawan Manajer PT. Kalirejo
karyawan ditengah pada teknologi Lestrai
perkembangan informasi di saat
teknologi informasi perkembangan saat
yang begitu pesat ini
terutama dalam
meningkatkan
produktivitas
perusahaan ?
9 Apa problem mendasar Problem yang Manajer PT. Kalirejo
yang dihadapi paling mendasar Lestrai
karyawan dengan pada karyawan saat
penerapan teknologi penerapan
informasi ? teknologi informasi
10 Apakah teknologi Seberapa penting Manajer PT. Kalirejo
informasi sangat teknologi informasi Lestrai
penting bagi PT. di PT. Kalirejo
Kalirejo Lestari? Lalu Lestari
seberapa pentingkah
teknologi informasi
yang sangat di
butuhkan ?
3

11 Apakah dengan adanya Hubungan Manajer PT. Kalirejo


teknologi informasi di teknologi informasi Lestrai
PT. Kalirejo Lestari dan peningkatan
dapat meningkatkan efektivitas
Efetivitas ?

Tabel 3.3
Panduan Wawancara Pimpinan
Panduan wawancara variabel kemampuan karyawan

NO Pertanyaan wawancara Topik wawancara Informasi

1 Apakah ada tahap Tahapan Manajer PT.


penyeleksian saat penyeleksian
penerimaan karyawan karyawan Kalirejo Lestrai
di PT. Lestari Kalirejo?
lalu seperti apakah
proses tahapannya ?
2 Apakah ada pelatihan Pelatahin karyawan Manajer PT.
untuk karyawan? Jika terkait teknologi
ada, pelatihan seperti informasi Kalirejo Lestrai
apa yang diberikan
kepada karyawan untuk
meningkatkan
kemampuan karyawan
?
3 Kapan pelatihan Pendampingan Manajer PT.
dilaksanakan dan siapa karyawan pada saat
yang memberikan pelatihan teknologi Kalirejo Lestrai
pendampingan dalam informasi
pelatihan tersebut, lalu
berapa lama pelatihan
tersebut dilaksankan ?
4 Apakah ada kegiatan Kegiatan karyawan Manajer PT.
praktek langsung pada pada pelaksaaan
saat pelaksanaan pelatihan Kalirejo Lestrai
pelatihan ?
5 Siapakan yang Wewenang Manajer PT.
memiliki wewenang pelatihan karyawan
untuk melatih Kalirejo Lestrai
karyawan ?
6 Apakah jenjang Jenjang pendidikan Manajer PT.
terakhir pendidikan karyawan
pada setiap karyawan Kalirejo Lestrai
di PT. Kalirejo Lestari
3

?
7 Apakah pernah terjadi Mutasi karyawan Manajer PT.
pengalihan karyawan
dan apa penyebabnya ? Kalirejo Lestrai

8 Apakah karyawan Kemampuan Manajer PT.


sudah mampu karyawan
menyelesaikan Kalirejo Lestrai
pekerjaan dengan baik
?
9 Apakah pengalaman Pengalaman Manajer PT.
kerja calon karyawan karyawan tehadap
PT. Kalirejo Lestari kemampuan Kalirejo Lestrai
berpengaruh terhadap karyawan
kemampuan karyawan
?
10 Apa saja yang menjadi Penilaian untuk Manajer PT.
dasar penilaian pada kemampuan
pimpinan untuk karyawan Kalirejo Lestrai
kemampuan karyawan
?
11 Apakah standar Standar penilaina Manajer PT.
penilaian tersebut karyawan
disetujui dan dapat Kalirejo Lestrai
diterima oleh seluruh
karyawan dan sudah
sesuai dengan keadaan
perusahaan saat ini ?
12 Bagaimana cara bapak Cara pimpinan Manajer PT.
untuk meningkatkan untuk
loyallitas karyawan meningkatkan Kalirejo Lestrai
pada PT. Kalirejo loyalitas karyawan
Lestari ?

Tabel 3.4
Panduan Wawancara Pimpinan
Panduan wawancara variabel produktivitas

NO Pertanyaan wawancara Topik wawancara Informasi

1 Apakah saat ini Peningkatan Manajer PT. Kalirejo


produktuvitas semakin produktivitas
meningkat? Jika iya Lestrai
ataupun tidak kenapa
dan berikan alasannya
3

?
2 Apakah dengan adanya Kemampuan Manajer PT. Kalirejo
teknologi informasi dan karyawan
kemampuan karyawan menguasai Lestrai
yang sudah menguasi teknologi untuk
teknologi informasi meningkatkan
dapat meningkatkan produktivitas
produktivitas di PT.
Kalirejo Lestari ?
3 Bagaimanakah proses Proses tahapn Manajer PT. Kalirejo
tahapan produktivitas produktivitas
di PT. Kalirejo Lestari? Lestrai

4 Apa saja faktor yang Faktor peningkatan Manajer PT. Kalirejo


meningkatkat produktivitas
produktivitas Lestrai
perusahan ?
5 Bagaimana menurut Produktivitas pada Manajer PT. Kalirejo
anda mengenai perusahaan
produktivitas di PT. Lestrai
Kalirejo Lestari ?
6 Apakah ada sistem Sistem untuk Manajer PT. Kalirejo
yang mendukung untuk meningkatkan
meningkatkan produktivitas Lestrai
produktivitas
perusahaan ?
7 Mengapa produktivitas Pengaruh Manajer PT. Kalirejo
sangat berpengaruh produktivitas pada
besar pada perusahaan perusahaan Lestrai
demi keberhasilan
perusahaan ?
8 Bagaimana cara untuk Cara pimpinan Manajer PT. Kalirejo
meningkatkan untuk
produktvitas meningkatkan Lestrai
perusahaan PT. produktivitas
Kalijero Lestari? perusahaan
9 Bagaimana cara bapak Cara pimpinan Manajer PT. Kalirejo
untuk mengukur untuk mengukur
produktivtas produktivitas Lestrai
perusahaan di PT. perusahaan
Kalirejo Lestari
3

Tabel 3.5
Panduan Wawancara Karyawan
Variabel Kemajuan Teknologi
Informasi

NO Pertanyaan wawancara Topik wawancara Informasi

1 Apakah saudara sudah Kemampuan Karyawan PT.


mampu mengoprasikan karyawan untuk
teknologi informasi? mengoprasikam Kalirejo Lestri
teknologi
informasi
2 Bagaimana menurut Kemajuan Karyawan PT.
saudara dengan adanya teknologi
teknologi informasi informasi Kalirejo Lestri
yang ada pada PT.
Kalirejo Lestari ?
3 Apakah dengan adanya Teknologi Karyawan PT.
teknologi informasi informasi dalam
dapat meringankan pekerjaan Kalirejo Lestri
pekerjaan saudara ?
4 Apakah dengan adanya Teknologi Karyawan PT.
teknologi informasi informasi dalam
dapat memberi pekerjaan Kalirejo Lestri
semangat kerja saudara
?
5 Apakah saudara pernah Kesalahan dalam Karyawan PT.
mengalami kesalahan mengoprasikan
yang fatal dalam teknologi Kalirejo Lestri
mengoprsikan teknologi informasi
informasi ?

Tabel 3.6
Panduan Wawancara Karyawan
Panduan wawancara variabel kemampuan karyawan

NO Pertanyaan wawancara Topik wawancara Informasi

1 Apakah dengan adanya Kemampuan Karyawan PT.


teknologi informasi karyawan dalam Kalirejo Lestri
saudara mampu teknologi informasi
menyelesaikan
pekerjaan dengan baik
dan cepat ?
2 Apakah saudara mampu Pemecahan Karyawan PT.
memecahkan masalah karyawan dalam Kalirejo Lestri
3

yang di hadapi pada menghadapi


saat mengoprasikan masalah komputer
komputer ?
3 Apakah saudara sudah Kemampuan Karyawan PT.
menguasai karyawan pada Kalirejo Lestri
keterampilan dalam keterampilan
pekerjaan saudara pekerjaan
terutama dalam bidang
saudara yang sekarang
diduduki ?
4 Bagaimana cara Kemampuan Karyawan PT.
mengukur kemampuan karyawan untuk Kalirejo Lestri
kerja saudara dalam berprestasi
mewujudkan sebagai
kapasitas untuk
berprestasi ?
5 Apa yang membuat Semanga Karyawan PT.
saudara untuk semakin t dalam Kalirejo Lestri
semangat dalam bekerja karyawan
? bekerja

Tabel 3.7
Panduan Wawancara Karyawan
Panduan wawancara variabel produktivitas

NO Pertanyaan wawancara Topik wawancara Informasi

1 Apakah saudara dapat Pengetahuan Karyawan PT.


mengetahui karyawan terkait Kalirejo Lestri
peningkatan produktivitas
produktivitas perusahaan
perusahaan di PT.
Kalirejo Lestari ?
2 Bagaimana cara saudara Cara karyawan Karyawan PT.
untuk mengetahui untuk mengetahui Kalirejo Lestri
peningkatan peningkatan
produktivitas produktivitas
perusahaan ?
3 Kapankah waktu kerja Waktu kerja Karyawan PT.
produktif saudara ? karyawan produktif Kalirejo Lestri
4 Menurut saudara Peningkatan Karyawan PT.
seberapa pentingkah produktivitas pada Kalirejo Lestri
produktivitas karyawan
perusahaan pada PT.
Kalirejo Lestari ?
3

3. Metode Dokumentasi

Menurut V. Wiratna Sujarweni (2015:24) Dokumentasi adalah mencari

data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan

sebagainnya. Data – data diperoleh dari sumber tertulis yang

berhubungan dengan penelitian. Pengumpulan data dengan metode

dokuemtasi internal dalm penelitian ini menggunakan data yang di

Perusahaan Pt. Kalierejo Lestari, dengan panduan dokumentasi sebagai

berikut:

Tabel 3.8
Panduan Dokumentasi

No Pertanyaan yang di ajukan

1 Profil Pt. kalirejo lestari

2 Struktur perusahaan

3 Visi, misi, tujuan, perusahaan Pt. Kalirejo Lestari

4 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

5 Tanda daftar perusahaan (TDP) perseroan terbatas (PT)

6 Daftar ulang surat izin gangguan (HO)

D. Instrument Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2000) dalam buku V. Wiratna Sujarweni

(2015:97) instrument pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan
3

digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar

kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan wawancara sebagai instrument

penelitian yang dilakukan pimpinan dan karyawan PT. Kalirejo Lestari.

Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemajuan

teknologi informasi dan kemampuan karyawan mengikuti perkembangan

tekknologi informasi dalam meningkatkan produktivitas perusahaan.

Peneliti menyusun panduan wawancara dengan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Penulis menyusun panduan wawancara dan observasi.

b. Setelah panduan wawancara tersusun peneliti menetapkan jadwal

pelaksanaan wawancara bersama manajer dan karyawan PT.

Kalirejo Lestari.

c. Peneliti kemudian mendatangi manajer dan karyawan PT. Kalirejo

Lestari. dengan membawa panduan wawancara dan mewawancarai

responden yang memiliki keterkaitan dengan penelitian.

E. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Menurut (Sugiyono, 2018:148) Populasi adalah wilayah generalisasi

terdiri objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tertentu yang dikemukakan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

untuk ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini yang menjadi


3

populasi adalah pimpinan dan karyawan di PT. kalirejo Lestari yang

berjumlah 18 orang.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2018:149) menjelaskan bahwa “sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila

populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang

ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari

populasi. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan

dapat diberikan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari

populasi harus betul-betul mewakili. Pada penelitian ini yang menjadi

sampel adalah seluruh karyawan PT. Kalirejo Lestari.

3. Teknik Pengambilan Sampling

Menurut Sugiyono (2018:150) mengungkapkan “teknik sampling

adalah teknik pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang

akan digunakan dalam penelitian.” Jadi teknik sampling merupakan

teknik yang digunakan untuk menentukan sampel guna memperoleh

informasi yang digunakan dalam penelitian. Dan dalam penelitian ini

penulis menggunakan teknik non probability sampling yaitu sampling

jenuh. “sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel apabila semua

populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasi relative

kecil”. V. Wiratna Sujarweni (2015:88)


3

F. Metode analisis data

Adapun metode analisis data yang dapat digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Metode Deskriptif Kualitatif

Metode deskriptif kualitatif adalah suatu metode untuk

menggambarkan sifat suatu gejala sosial yang tengah berlangsung pada

saat studi.

a. Deskriptif

Deskriptif adalah suatu metode yang menuturkan dan menafsirkan

data yang ada misalnya tentang situasi yang dialami, suatu

hubungan, kegiatan pandangan, sikap yang menampak, pengaruh

yang sedang bekerja, kelainan yang sedang muncul, dan

pertentangan yang meruncing.

b. Kualitatif

Kualitatif adalah suatu metode yang memberikan informasi yang

lengkap sehingga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan serta lebih banyak diterapkan pada berbagai masalah.

Menurut Mudjiarahardjo dalam buku V. Wiratna Sujarweni (2015:33-35)

analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan,

mengelompokkan, memberi kode atau tanda, dan mengkategorikannya,

sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang

ingin di jawab. Hal tersebut mempermudah orang lain maupun diri sendiri
4

untuk memahaminya. Analisi data kualitatif bersifat induksi yakni data

yang diperoleh dianalisis kemudian disempurnakan pola hubungannya

atau menjadi hipotesis. Adapun tahapan-tahapan analisis data menurut

Miles dan Faisal dalam buku V. Wiratna Sujarweni (2015:34-35) adalah

sebagai berikut:

1. Reduksi data

Data yang diperoleh ditulis dalam bentuk laporan atau data yang

terperinci. Laporan yang disusun berdasarkan data yang diperbolehkan

direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, dan difokuskan pada

hal-hal yang penting. Data hasil mengikhtiarkan dan memilah-milah

berdasarkan satuan konsep, tema dan kategori tertentu akan

memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan juga

mempermudah peneliti untuk mencari kembali data sebagai tambahan

atas data sebelumnya yang diperoleh jika diperlukan.

2. Penyajian data

Data yang diperoleh dikategorisasikan menurut pokok permasalahan

dan dibuat dalam bentuk matriks sehingga memudahkan peneliti untuk

melihat pola-pola hubungan satu data dengan data lainnya.

3. Penyimpulan dan verifikasi

Kegiatan penyimpulan merupakan langkah lebih lanjut dari kegiatan

reduksi dan penyajian data. Data yang sudah direduksi dan disajikan

secara sistematis akan disimpulkan sementara. Kesimpulan yang

diperoleh pada tahap awal biasanya kurang jelas, tetapi pada tahap-
4

tahap selanjutnya akan semakin tegas dan memiliki dasar yang kuat.

Kesimpulan pertama perlu diverifikasi.

4. Kesimpulan akhir

Kesimpulan akhir diperoleh berdasarkan kesimpulan sementara yang

telah diverifikasi. Kesimpulan final ini diharapkan dapat diperoleh

setelah pengumpulan data selesai.

Keempat komponen analisis di atas dilakukan dengan cara interaktif yaitu

saling berhubungan selama dan sesudah pengumpulan data. Proses analisis

data ini mengalir (flow), sehingga tidak menjadi kaku dari tahap awal

sampai tahap akhir penelitian. Data yang peneliti dapatkan akan dianalisis

berdasarkan pada variable penelitian yang telah ditentukan. Untuk

memperjelas, berikut gambar analisis data kualitatif menurut Miles dan

Faisal dalam buku V. Wiratna Sujarweni (2015:35)

Gambar 3.1
Komponen dalam Analisis Data (Model Intersktif dari Miles dan
Faisal dalam buku V. Wiratna Sujarweni (2015:35)

Pengumpulan data Penyajian data

Reduksi data

Kesimpulan dan
verifikasi

Kesimpulan akhir
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Situasi dan kondisi tempat penelitian

1. Profil PT. Kalirejo Lestari

PT. Kalirejo Lestari merupakan salah satu perusahaan pengelola

minyak kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO) di kawasan Lampung

Tengah. Perusahaan ini di bangun pada awal Agustus 2006 dan selesai

pada akhir bulan Juli 2007 serta pada 01 Agustus 2007 PT. Kalirejo

Lestari resmi beroperasi sampai saat ini PT. Kalirejo Lestari dibangun

berada dikawasan yang strategis yaitu di Jl. Sendang Km 1. Kecamatan

Kalirejo, Lampung Tengah, Provinsi Lampung yang berjarak hanya 1

Kilometer dari Pasar Kalirejo dan pusat pemerintahan Kecamatan

Kalirejo, sehingga menempatkan posisi yang sangat bagus untuk

menjadi motor penggerak perekonomian Kecamatan Kalirejo, hal ini

juga telah membuat PT. Kalirejo Lestari tidak selalu sulit mendapatkan

pasokan bahan baku.

PT. Kalirejo Lestri memproduksi CPO ( Crude Palm Oil ) dan inti

sawit ( ( Kernel ) sebagai produk utama. Dlam oprasionalnya selama

hampir empat belas tahun PT. Kalirejo Lestri telah memberikan

kontribusi yang besar terhadap perekonomian Kecamtan Kalirejo, hal

ini terlihat dari tumbuhnya bank-bank pemerintah swasta di pasar

kairejo, peningkatan jumlah kendaraan bermotor, peningkatan

42
43

pendapatan perkapita penduduk dan masih banyak dampak positif

dengan adanya PT. Kalirejo Lestri. Tujuan dari perusahaan adalah

untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan agribisnis

sesuai prinsip perusahaan yang sehat, kuat dan tumbuh skala uaha

yang ekonomis dan menjadi perusahaan yang profitable, makmur (

wealth ), dan berkelanjutan ( sustainable ) sehingga dapat berperan

lebih jauh dalam akselerasi pembangunan regional dan nasional.

Manajemen mutu yang baik akan dapat mengasilkan produk yang

sangat berpengaruh dalam menentukan pasar daya saing. Kualitas

produk akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan konsumen dan

laba perusahaan. Kualitas akan memberikan dampak yang begitu besar

dalam pemasaran dan tingkat penjualan produk, karena kualitas

merupakan salah sat hal yang penting untuk mendapatkan perhatian

khusus oleh suatu perusahaan. Maka penerapan pengendalian mutu

sangat penting di terapkan oleh PT. Kalirejo Lestari pada pengolahan

minyak kelapa sawit mentah ( CPO ) dan inti kelapa sawit ( Kernel ).
2. STRUKTUR PERUSAHAAN

Mill Manager
Supeno

KTU
Gita Riyanti

Ka. Gudang Danru Satpam

Dodi Irtanto Munasir

Kr. Personalia Kr. Pembantu Anggota


Kr. Gudang Kr. Timbangan Driver
& Umum Pembukuan Mess Satpam
Marus Al
Ari Puspa I Desi Erilsandi Dian Rahmasari Afandi Martini Poniran
Azhari
Khuswatun
Ariyanto Herdon
Hasanah
M. Sutarna
Wahono
Siswanto
Heri Fidianto

44
4

3. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Pt. Kalirejo Lestari

a. Visi

Sebuah perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang

mampu bersaing dalam era globalisasi.

b. Misi

1) Mengelola perusahaan dengan dukungan sumber daya manusia

yang professional menggunakan teknologi tepat guna dan

ramah lingkungan

2) Melakukan kemitraan yang serasi dan berkesinambungan dan

menciptakan lapangan kerja

3) Memberdayakan penduduk setempat serta memberikan manfaat

bagi karyawan perusahaan dan negara

c. Tujuan

1) Legalitas usaha perkebunan

2) Manajemen perkebunan

3) Perlindungan terhadap pemanfaatan hutan primer dan lahan

gambut

4) Pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan

5) Tanggung jawab terhadap pekerja

6) Tanggung jawab sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat

7) Peningkatan usaha secara bekelanjutan

4
4

B. Pengumpulan dan Penyajian Data

1. Pengumpulan data

Dalam penelitian ini pengumpulan data yang dilakukan melalui:

a. Observasi

Observasi dilakukan dalam bentuk pengamatan yang dilakukan

pada Perusahaan Pt. Kalirejo Lestari Kecamatan Kalirejo. Sehingga

observasi ini di lakukan pada saat jam kerja berlangsung.

Observasi ini laksankan selama 2 bulan dan hasil pengamatan di

peroleh bahwa seiring berjalannya tahun teknologi informasi

semakin maju dan berkembang dan karyawan harus mampu

mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi informasi untuk

meningkatkan produktivitas perusahaan. Ini menjadi inti masalah

dalam skripsi ini.

b. Wawancara

Wawancara menjadi instrumen dalam penelitian ini sehingga

menjadi data utama yang diambil untuk menjawab permasalahan

yang ada. Data dari instrument nanti akan dilakukan analisis dan

pembahsaan pada Bab IV.

c. Dokumentasi

Dokumentasi diperlukan untuk mendapat data mengenai Profil PT.

Kalirejo Lestari, Struktur Perusahaan, Visi dan misi, tujuan PT.

kalirejo Lestari, Surat izin usaha perdagangan (SIUP), Tanda daftar

perusahaan (TDP) perseroan terbatas (PT), Daftar ulang surat izin


4

gangguan (HO) dan hasil penelusuran dokumen seperti pada table

di bawah ini:

Tabel 4.1
Hasil Dokumentasi

Keberadaan
No Sub Komponen Jenis
Dokumen

Ada Tidak

1 Profil Pt. kalirejo lestari Link (web) Ada

2 Struktur perusahaan File Ada

3 Visi, misi, tujuan, Dokumen Ada


perusahaan Pt. Kalirejo
Lestari

4 Surat Izin Usaha Dokumen Ada


Perdagangan (SIUP)

5 Tanda daftar perusahaan Dokumen Ada


(TDP) perseroan terbatas
(PT)

6 Daftar ulang surat izin Dokumen Ada


gangguan (HO)

2. Penyajian
data

a. Narasumber

Narasumber di dalam penelitian ini adalah pimpinan dan karyawan

Perusahaan Pt. Kalirejo Lestari. Pimpinan dan karyawan dipilih

sebagai narasumber karena memiliki informasi yang bisa di

gunakan sebagai data dalam penelitian.


4

b. Data Anggota

Karyawan Perusahaan Pt. Kalirejo Lestari berdiri dari sebelas jenis

posisi dalam Perusahaan Pt. Kalirejo Lestari , yaitu posisi sebagai

Mill Manager, KTU, Kr. Personalia dan Umum, Kr. Pembukuan,

Ka. Gudang, Kr. Gudang, Kr. Timbangan, Driver, Pembantu Mess,

Danru Satpam, Anggota Satpam.

Berikut ini data jumlah karyawan di Perusahaan Pt. Kalirejo

Lestari:

Tabel 4.2
Data jumlah karyawan di Perusahaan Pt. Kalirejo
Lestari Tahun 2020-2021

No Jabatan Jumlah

1 Mill Manager 1

2 KTU 1

3 Kr. Personalia dan Umum 1

4 Kr. Pembukuan 2

5 Ka. Gudang 3

6 Kr. Gudang 4

7 Kr. Timbangan 2

8 Driver 2

9 Pembantu Mess 2

10 Danru Satpam 1

11 Anggota Satpam 6

Sumber: Data karyawan di Perusahaan Pt. Kalirejo Lestari, 2016-2022


4

C. Analisis Data

Sesuai dengan metode analisis data ada beberapa tahapan analisis kualitatif

yang harus di lakukan, berikut tahapan dari hasil:

1. Pengumpulan Data

Pada penelitian ini cara pengumpulan datanya dengan menggunakan

observasi, wawancara dan dokumentasi yang ada pada halaman 46.

2. Reduksi Data

Reduksi data adalah memfokuskan pada hal-hal yang penting untuk

menentukan data sesuai dengan permasalahan peneliti. Reduksi data

dalam penelitian ini adalah mengakumulasi jawaban yang sama hasil

reduksi data sebagai berikut:

a. Kemajuan Teknologi Informasi

Kemajuan teknologi informasi berkaitan dengan kemampuan

karyawan perusahaan di Pt. Kalirejo Lestari apabila karyawan

sudah mampu mengikuti kemajuan teknologi informasi maka akan

mempermudah pekerjaan karyawaan

b. Kemampuan Karyawan

Kemampuan karyawan berkaitan dengan kemajuan teknologi

informasi dan produktivitas perusahaan apabila karyawan mampu

mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi informasi maka

produktivitas perusahaan akan meningkat dengan baik


5

c. Produktivitas Perusahaan

Produktivitas perusahaan berkaitan dengan kemajuan teknologi

informasi dan kemampuan karyawan apabila teknologi informasi

sudah ada sistem yang mendukung perusahaan dan karyawan

mampu menggunkan maka peroduktivitas perusahaan akan

meningkat dan dapat menunjang kesejahteraan dari segi

produktovitas.

3. Penyajian Data

Pada penelitian ini peneliti menyajikan data sebagai berikut:

a. Observasi

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti, maka peneliti

mendapatkan hasil pengamatan yang dilakukan dari teknologi

informasi, kemampuan karyawan dan produktivitas perusahaan di

PT. Kalirejo Lestari. Karyawan yang terkait dengan teknologi

informasi dalam meningkatkan produktivitas perusahaan sudah

mampu mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi

informasi dengan baik untuk meningkatkan produktivitas

perusahaan. Perusahaan tersebut bergerak di bidang produksi untuk

itu karyawan yang ada di lingkup kantor atau pun yang memegang

kendali komputer, mereka lebih sering menggunakan excel

dibandingkan word dan power point, karena mereka lebih ke input,

output barang, pembukuan, dan mengurus admisitrasi keuangan.

Untuk word dan power point mereka bisa mengoprasikannya akan


5

tetapi di perusahaan tersebut mereka lebih sering memakai excel

karna untuk mengelola data dan sebagainya.

b. Hasil Wawancara

Berikut data hasil wawancara pimpinan dan karyawan Perusahaan

Pt. Kalirejo Lestari

Table 4.3
Hasil Wawancara Pimpinan
Variabel Kemajuan Teknologi Informasi

NO Pertanyaan Informasi Jawaban

wawancara

1 Bagaimana Manajer Untuk kemajuan teknologi


kemajuan informasi sudah baik dan
teknologi sangat membantu, karena
informasi saat ini sangat membantu operasional
di PT. Kalirejo perusahaan
Lestari ?
2 Apakah dengan Manajer Iya, karena dapat
adanya teknologi mempermuda karena dapat
informasi dapat mengakses data dan
mempermudah menginput data secara teratur
para karyawan dan tersusun rapih, dan juga
bekerja dengan dapat mengirim file dari
lebih baik ? perusahaan ke pihak yang
membutuhkan
3 Apakah karyawan Manajer Iya sudah mampu 90%
sudah mampu karyawan sudah mampu
mengoprasikan mengoprasikan computer
teknologi
informasi ?
4 Apakah dengan Manajer Iya, dengan adanya teknologi
adanya teknologi informasi sangat membantu
informasi dapat produktivitas perusahan demi
meningkatkan kesejahteraan perusahaan
produktivitas
perusahaan ?
5 Sejauh apa Manajer Sejauh ini pemanfaatan
pemanfaatan teknologi informasi sangat
teknologi membantu peningkatan
5

informasi untuk produktivitas perusahaan


meningkatkan
produktivitas
perusahaan ?
6 Bagaimana Manajer Untuk penerapan teknologi
penerapan informasi di PT. Kalirejo
teknologi Lestari sudah kami di
informasi dalam terapkan dengan baik guna
kehidupan untuk menunjang
perusahaan di PT. kesejahteraan perusahaan
Kalirejo Lestari ?
7 Apa dampak Manajer Dampak positif:
teknologi 1. Dapat mengakses data,
informasi bagi mengakses file, mengirim
perusahaan PT. informasi secara cepat dan
Kalirejo Lestari ? tepat
2. Dengan adanya teknologi
informasi sistem operasional
yang biasanya manual
sekarang sudah semi
otomatis karena ada campur
tangan dengan teknologi
informasi

Dampak negative:
1. Dengan kemajuan
teknologi akan membuat
perusahaan lebih
mengutamakan teknologi
dibandingkan dengan sumber
daya manusia. Sehingga
penggunaan sumber daya
manusia akan semakin
berkrang
8 Apa tantangan Manajer Untuk tangtangannya
karyawan ditengah diperlukan sumber daya
perkembangan manusia yang secara
teknologi operasional sudah mampu
informasi yang mengikui kemajuan dan
begitu pesat perkembanga teknologi
terutama dalam informasi khususnya
meningkatkan karyawan karena untuk
produktivitas meningkatkan peroduktivitas
perusahaan ? perusahaan
9 Apa problem Manajer Problem yang paling
mendasar yang mendasar yaitu kondisi
5

dihadapi karyawan sumber daya manusi yang


dengan penerapan memang perlu pembelajaran
teknologi secra extra karena dalam
informasi ? perkembangan teknologi juga
sudah begitu pesat
10 Apakah teknologi Manajer Teknologi informasi sangat
informasi sangat penting terutama dalam
penting bagi PT. komunikasi, penerapan,
Kalirejo Lestari? penyampaian, pengiriman
Lalu seberapa data-data. Jadi yang perlu
pentingkah ditingkatkan lagi kualitas
teknologi jaringa apabila jaringan
informasi yang sering bermasalah juga
sangat di butuhkan berpengaruh tentang
? penyampaian laporan ke
pusat
11 Apakah dengan Manajer Iya dapat meningkatkan,
adanya teknologi karena seperti penyampaian
informasi di PT. hasil kualitas, mutu bisa
Kalirejo Lestari secara cepat dan tepat
dapat
meningkatkan
Efetivitas ?

Table 4.4
Hasil Wawancara Pimpinan
Variabel Kemampuan Karyawan

NO Peetanyaan Informasi Jawaban

wawancara

1 Apakah ada Manajer Untuk pelatihan memang ada,


pelatihan terkait IT kita lakukan dan di berikan
untuk karyawan? untuk karyawan, terutama
Jika ada, pelatihan dalam program timbangan,
seperti apa yang program data itu memang kita
diberikan kepada lakukan pelatihan karena jika
karyawan untuk ada keslahan dalam
meningkatkan penggunaan juga dapa
kemampuan merusak data lainnya
karyawan ?
2 Kapan pelatihan Manajer Untuk pelatihan dilaksanakan
dilaksanakan dan enam bulan sekali untuk
siapa yang merifresh kembali cara kerja
5

memberikan atau pun ada program data


pendampingan terbaru ,itu memang perlu
dalam pelatihan kami lakukan pelatihan.
tersebut, lalu Untuk yang mendampingi
berapa lama pada saat pelatihan biasanya
pelatihan tersebut prokemernya untuk
dilaksankan ? prokemernya dari pusat,
3 Apakah ada Manajer Kalau praktik langsung sudah
kegiatan praktek pasti ada karena ini
langsung pada saat menyangkut kerja juga,
pelaksanaan karena kalau tidak di
pelatihan ? praktikan lngsung kita tidak
tahu yang di latih itu bisa
mengoprasionalkan atau
tidak.
4 Siapakan yang Manajer Yang memiliki wewenang
memiliki untuk melatih karyawan yaitu
wewenang untuk dari pusat karena ada
melatih karyawan spesialis khusus ahlinya yang
? diturunkan.
5 Apakah pernah Manajer Kalau untuk pengalihan
terjadi pengalihan karyawan memang di
karyawan dan apa haruskan seperti, mutasi
penyebabnya ? supaya karyawan kerjanya
tidak monoton terus sehingga
perlu di pindahkan ke divisi-
divisi yang lain.
6 Apakah karyawan Manajer Tidak 100% dengan
sudah mampu maksimal akan tetapi sebisa
menyelesaikan mungkin harus di tangani dan
pekerjaan dengan tidak mengganggu aktivitas
baik ? dalam program maupun
bekerja
7 Apakah Manajer Tergantung kebutuhan, ada
pengalaman kerja juga yang fres graduation
calon karyawan kalau dia mempunyai
PT. Kalirejo kemampuan dan bisa
Lestari menduduki pekerjaan itu ya
berpengaruh tamping
terhadap
kemampuan
karyawan ?
8 Apa saja yang Manajer Penilaian yang paling
menjadi dasar mendasar yaitu, disiplin
penilaian pada bekerja, disiplin dalam
pimpinan untuk penggunaan alat-alat, waktu
5

kemampuan dan kebersihan


karyawan ?
9 Apakah standar Manajer Kalau standar penilain
penilaian tersebut seluruh karyawan sudah tahu,
disetujui dan dapat karena itu memang suat
diterima oleh penilaian utama.
seluruh karyawan
dan sudah sesuai
dengan keadaan
perusahaan saat ini
?
10 Bagaimana cara Manajer Dengan memberikan
bapak untuk motivasi supaya lebih
meningkatkan semangat lag dalam bekerja
loyallitas dan memberikan
karyawan pada PT. perlindungan pada karyawan
Kalirejo Lestari ?

Table 4.5
Hasil Wawancara Pimpinan
Variabel Produktivitas

NO Pertanyaan Informasi Jawaban

wawancara

1 Apakah saat ini Manajer Iya, untuk saat ini


produktuvitas produktivitas perusahaan
semakin sudah meningkat
meningkat? Jika
iya ataupun tidak
kenapa dan berikan
alasannya ?
2 Apakah dengan Manajer Iya, kalau karyawan yang
adanya teknologi sudah mampu dan mahir
informasi dan dalam teknologi informasi
kemampuan maka secara otomatis sudah
karyawan yang memberikan hasil yang
sudah menguasi terbaik untuk perusahaan
teknologi
informasi dapat
meningkatkan
produktivitas di
PT. Kalirejo
5

Lestari ?
3 Bagaimanakah Manajaer Ada 4 tahapan, yaitu:
proses tahapan 1. Pengukuran produktivitas
produktivitas di 2. Evaluasi produktivitas
PT. Kalirejo 3. Perencanaan produktivitas
Lestari? 4. peningkatan produktivitas
Jadi siklus ini berjalan secara
kontinyu selama program
produktivitas dilaksanakan
perusahaan
4 Apa saja faktor Manajer Ada beberapa faktor, yaitu:
untuk 1. Pendidikan
meningkatkat 2. Disiplin kerja
produktivitas 3. Motivasi
perusahan ? 4. Keterampilan
5. Sikap dan etika kerja
6. Teknologi
7. Manajemen
5 Bagaimana Manajer Untuk saat produktivitas
menurut bapak perusahaan di PT. kalirejo
mengenai Lestari sudah baik
produktivitas
perusahaan di PT.
Kalirejo Lestari ?
6 Apakah ada sistem Manajer Ada yaitu HRSI (HUMAN
yang mendukung RESAURCE INFORMATION
untuk SYSTEM)
meningkatkan
produktivitas
perusahaan ?
7 Mengapa Manajer Dengan produktivitas yang
produktivitas tinggi berarti memberika
sangat surplus untuk perusahaan,
berpengaruh besar memberikan hasil target yang
pada perusahaan telah disepakati
demi keberhasilan
perusahaan ?
8 Bagaimana cara Manajer 1. Selalu melibatkan
bapak untuk karyawan
meningkatkan 2. Pentingnya kepemimpinan
produktvitas di dalam
perusahaan PT. organisasi/perusahaan
Kalijero Lestari? 3. Kenali dan kurangi
permasalahan internal
perusahaan
4. Manfaatkan pelatihan dan
5

pengembangan secara
strategi
5. Fokus kepada strategi
bisnis perusahan
9 Bagaimana cara Manajer Produktivitas perusahan
bapak untuk dapat diukur dengan
mengukur menghitung jumlah jam kerja
produktivitas dan hasilnya per hari. Hasil
perusahaan PT. pengukuran produktivitas
Kalirejo Lestari? karyawan ini dapat
digunakan sebagai bahan
acuan untuk meninkatan
kembali produktivitas
perushaan

Tabel 4.6
Hasil wawancara Karyawan
Kemajuan Teknologi
Informasi

NO Pertanyaan Informasi Jawaban

wawancara

1 Apakah saudara Karyawan Sudah, kalau disini lebih


sudah mampu menggunakan excel karena
mengikuti kemajuan lebih mempermudah, seperti
dan perkembangan pencatatan inventoty,
teknologi informasi? pencatatan barang, membuat
laporan bulanan, laporan
mingguan
2 Bagaimana menurut Karyawan Sangat membantu karena
saudara dengan dapat mempermudah
adanya teknologi pekerjaan lebih baik dan
informasi yang ada mempercepat pekerjaan
pada PT. Kalirejo
Lestari ?
3 Apakah dengan Karyawan Sangat meringankan
adanya teknologi pekerjaan, menghemat
5

informasi dapat waktu dan menghemat


meringankan tenaga
pekerjaan saudara ?
4 Apakah dengan Karyawan Sangat semangat, karena
adanya teknologi memang sudah tanggung
informasi dapat jawabnya
memberi semangat
kerja saudara ?
5 Apakah saudara Karyawan Alhamdulillah untuk saat ini
pernah mengalami belum pernah mengalami
kesalahan yang fatal kesalahan yang fatal, jadi
dalam file yang sudah kita selesai
mengoprsikan kerjakan kita copy dulu ke
teknologi informasi flesdisk atau kemana guna
? untuk mengantisipasi

Table 4.7
Hasil Wawancara Karyawan
Variabel Kemampuan Karyawan

NO Pertanyaan Informasi Jawaban

wawancara

1 Apakah dengan Karyawan Iya, karena dengan adanya


adanya teknologi teknologi informasi di
informasi saudara perusahaan ini sangat
mampu membantu dan
menyelesaikan mempermudah pekerjaan
pekerjaan dengan dengan lebih cepat dan juga
baik dan cepat ? lebih efektif
2 Apakah saudara Karyawan Mampu, contohnya: bikin
mampu memecahkan rumus, bikin laporan-laporan,
masalah yang di karena dengan excel lebih
hadapi pada saat gampang dan juga sekarang
mengoprasikan teknologi sudah cangging
komputer ? kalau semisal kita bingung
tinggal googling
3 Apakah saudara Karyawan Sangat kalau tidak bisa tidak
sudah menguasai sampai diposisi sampai saat
keterampilan dalam ini karena suda ahli
pekerjaan saudara
terutama dalam
bidang saudara yang
sekarang diduduki ?
5

4 Bagaimana cara Karyawan Kita kan ada planning, ada


mengukur planning pekerjaan dan
kemampuan kerja planning penilaian
saudara dalam Nah di planning pekerjaan
mewujudkan sebagai diusahakan selesai tepat
kapasitas untuk waktu dan sesuai target
berprestasi ?
5 Apa yang membuat Karyawan 1. Lingkungan
saudara untuk 2.Fasilitas yang diberikan
semakin semangat perusahaan
dalam bekerja ?

Table 4.8
Hasil Wawancara Karyawan
Variabel Produktivitas

NO Pertanyaan Informasi Jawaban

wawancara

1 Apakah saudara Karyawan Iya mengetahui, cuman


dapat mengetahui sebagian kecil karena untuk
peningkatan laporan neraca dan sebagian
produktivitas kecil ada di HO, kalau kita
perusahaan di PT. melihat dari tingkat
Kalirejo Lestari ? penerimaan TBS atau
tingkat produksi
2 Bagaimana cara Karyawan Cara mengetahui dari
saudara untuk laporan produksi
mengetahui
peningkatan
produktivitas
perusahaan ?
3 Kapankah waktu Karyawan Jam 07:00 – 15:00
kerja produktif
saudara ?
4 Menurut saudara Karyawan Sangat penting, karena
seberapa pentingkah untuk menunjang
produktivitas kesejahteraan karyawan dari
perusahaan pada PT. segi produktivitas itu
Kalirejo Lestari ?
6

c. Hasil Dokumentasi

Tahapan ini di ambil dari hasil dokumentasi berupa data tentang

Profil PT. Kalirejo Lestari, Struktur Perusahaan, Visi dan misi,

tujuan PT. kalirejo Lestari yang sudah di jabarkan di bab IV

halaman 42-45.

4. Penyimpulan Dan Verifikasi

Pada penelitian ini peneliti dapat menyimpulkan sementara yaitu:

a. Kemajuan teknologi informasi

Pada dasarnya kemajuan teknologi informasi di PT. Kalirejo

Lestari sudah maju, karena yang tadinya bekerja secara manual

sekarang dengan adanya teknologi informasi sangat membantu

perkerjan dengan lebih baik dan cepat terutama operasional

perusahaan. Teknologi informasi juga sangat membantu dalam

mengakses data, mengakses file, mengirim informasi secara cepat

dan tepat. Untuk teknologi informasi sediri sudah di terapkan pada

bidang-bidang yang ada di area lingkup kantor.

b. Kemampuan Karyawan

Karyawan sudah mampu mengikuti kemajuan dan perkembangan

teknologi informasi, para karyawan sendiri harus sering-sering

mengikuti pelatihan terkait dengan bidang yang diduduki oleh

karyawan tersebut seperti bidang penimbangan, pembukuan dan

lain sebagainya di PT. kalirejo Lestasi. Pelatihan ini berfungsi agar


6

karyawan tidak ketinggalan dengan program-program terbaru yang

ada sekarang saat ini dan supaya mereka lebih ahli dalam program

tersebut, biasanya pelatihan di lakukan enam bulan sekali dan

pelatihan itu diadakan dari pusat dengan adanya pendampingan

pada saat pelatihan untuk pendampingannya biasanya prokemer

yaitu dari pusatnya langsung.

c. Produktivitas Perusahaan

PT. Kalirejo Lestari sangat mengutamakan produktvitas

perusahaan karena dengan produktivitas perusahaan meningkat

maka perusahaan juga akan sejahtera, untuk meningkatkan

peruduktivitas perusahaan maka ada 4 tahapan yaitu: pengukuran

produktivitas, evaluasi produktivitas, perencanaan produktivitas

dan peningkatan produktivitas. Dan juga ada beberapa faktor yang

dapat mendukung peningkatan produktivitas perusahaan yaitu:

pendidikan, disiplin kerja, motivasi, keterampilan, sikap dan etika

kerja, teknologi dan manajemen.

5. Kesimpulan Akhir

Berdasartkan hasil anasisi data diatas peneliti dapat menyimpulkan

bahwa kemajuan dan perkembangan teknologi informasi di perusahaan

PT. Kalirejo Lestari sudah baik. Karyawan sudah mampu mengikuti

kemajuan dan perkembangan teknologi informasi, para karyawan

perusahaan PT. Kalirejo Lestrai mampu mengikuti segala pelatihan

dari pusat, mulai dari pelatahin program data yang terbaru.


6

Produktivitas di perusahaan PT. Kalirejo Lestari sudah baik karena

mereka sudah menggunakan sistem HRIS (Human Resaurce

Information System).

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis data yang dilakukan oleh peneliti maka diperoleh

hasil bahwa:

1. Kemajuan Teknologi Informasi

Teknologi informasi adalah perpaduan antara teknologi komputer dan

telekomuniksi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras,

perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan

telekomunikasi lainnya. Pada Perusahaan PT. Kalirejo Lestari

kemajuan teknologi sudah sangat bagus Saat ini teknologi informasi

memainkan peranan di sebagian data bagi analisis keputusan. Bagi

sebuah perusahaan global, kemampuan untuk mengambil informasi

dari berbagai sistem dan membuatnya dapat diakses luas oleh para

manajer dan karyawan merupakan hal yang sangat penting. Dengan

adanya teknologi informasi di PT. Klirejo Lestari dapat mengakses

data dan menginput data secara teratur dan tersusun rapih, dan juga

dapat mengirim file dari perusahaan ke pihak yang membutuhkan,

contohnya seperti dari pihak pusat ataupun dinas. Ada beberapa

dampak positif dan negatif teknologi informasi di PT. Kalirejo Lestari,

dampak positifnya yaitu: dapat mengakses data, mengakses file,

mengirim informasi secara cepat dan tepat, dengan adanya teknologi


6

informasi sistem operasional yang biasanya manual sekarang semi

otomatis karena ada campur tangan dengan teknologi informasi.

Dampak negatifnya yaitu: Dengan kemajuan teknologi informasi akan

membuat perusahaan lebih mengutamakan teknologi informasi

dibandingkan dengan sumber daya manusia.

2. Kemampun Karyawan

kemampuan karyawan merupakan bakat yang melekat pada sesorang

untuk melakukan suatu kegiatan secara fisik atau mental yang ia

peroleh sejak lahir, belajar, dan dari pengalaman. Pada Perusahaan PT.

Kalirejo Lestari Karyawan sudah mampu mengikuti kemajuan dan

perkembangan teknologi informasi, Perusahaan PT. Kalirejo Lestari

yang memiliki daya saing tinggi menggunakan praktik-praktik

pelatihan untuk meningkatkan kemampuan karyawan demi

melaksanakan strategi bisnis perusahaan.” Hal ini dapat diartikan

bahwa perusahaan PT. Kalirejo Lestari sangat memerlukan

pelaksanaan pelatihan untuk melaksanakan strategi bisnis perusahaan

dalam meningkatkan kinerja para karyawannya. Kinerja karyawan

yang tinggi akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan strategi

yang sudah direncanakan dalam perencaan strategi perusahaan.

Pelatihan tersebut di berikan pada karyawan terutama dalam program

timbangan, program data. Biasanya pelatihan dilakukan enam bulan

sekali dan langsung dari pusatnya ada pun pendampingan dari pusat
6

yaitu prokemer. Prokomer ini yang mendampingi para karyawan pada

saat melaksanakan pelatihan berlangsung.

3. Produktivitas Perusahaan

produktivitas merupakan hubungan antara keluaran atau hasil

organisasi dengan masukan yang diperlukan. Menaikan produktivitas

dapat dilakukan dengan memperbaiki rasio produktivitas. Pada

Perusahaan PT. Kalirejo Lestari sangat memanfaatkan teknologi

informasi untuk alasan efisiensi dan peningkatan produktivitas.

Teknologi informasi juga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan

dengan berlipat ganda. Teknologi informasi juga dapat dimanfaatkan

sebagai alat kontrol untuk mengevaluasi kinerja seseorang. Teknologi

finger print (sistem presensi dengan memanfaatkan sidik jari)

misalnya, akan dapat mengontrol tingkat kehadiran karyawan di

kantor. Ada juga sistem yang mendukung untuk peningkatan

peroduktivitas perusahaan yiatu: HRIS (Human Resaurce Information

System) yang dimana sistem ini befungsi untuk lebih mudah

mengelolah karyawan, terutama untuk pengelolaan absensi, cuti, dan

kebutuhan adminisrasi karyawan lainnya.


6
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan anaisis dan pembahasan yang telah diurikan

sebelumnya maka disimpulkan bahwa:

1. Kemajuan teknologi informasi di perusahaan PT. Kalirejo

Lestari sudah baik, perusahaan tersebut menggunakan sistem

HRIS (Human Resaurce Information System) untuk

meingkatkkan produktivitas.

2. Karyawan sudah mampu mengikuti perkembangan teknologi

informasi, para karyawan perusahaan PT. Kalirejo Lestrai

mampu mengikuti segala pelatihan dari pusat, mulai dari

pelatahin program data yang terbaru.

3. Kemajuan teknologi informasi di perusahaan PT. Kalirejo

Lestrai sudah baik karyawan sudah mampu mengikuti

perkebangan teknologi informasi di perusahaan karena setiap

enam bulan sekali karyawan mendapat pelatihan dari pusat

yang di dampingi langsung oleh prokemernya, untuk

produktivitas perusahaan juga sudah baik karena di dukung

oleh sistem yang sangat mendukung yaitu HRIS (Human

Resaurce Information System).

66
67

B. SARAN

Adapun saran yang dapat penulis berikan dari hasil penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Teknologi informasi di perusahaan PT. Kalirejo Lestari

sebaiknya ada pada bidang peroduksi ataupun mesin yang di

bidang produksi sudah masuk sistem ke teknologi informasi,

supaya para karyawan yang ada di bagian produkti tinggal

mengawasi melalui teknologi informasi.

2. Pada saat menerima karyawan hendaknya mencari yang sesui

bidang di butuhkan ataupun yang sudah mahir dalam bidang

itu, karena dengan menerima karyawan yang sudah mampu

dalam bidang yang dibutuhkan akan bekerja lebih maksimal,

jika menerima karyawan yang bukan bidangnya akan memakan

waktu yang banyak pada saat awal penerimaan karena

membutuhkan waktu trening yang cukup lama.

3. Produktivitas perusahaan hendaknya seluruh karyawan

perusahaan PT. Kalirejo Lestari memakai seragam yang sudah

diberikan dari pihak perusahaan, karena dengan cara ini juga

salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir & Terra Ch. Triwahyuni. 2013. Pengantar Teknologi Informasi.

Elisabet Yunaeti Anggreani Dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi.

Edy Sutrisno. 2010. “Pengaruh Pelatihan Sumber Daya Manusia Terhadap


Produktivitas Kerja Karyawan” Dalam Meylisa Thesa Walukow, Mieke Roring
Dan Johny R.E: Jurnal Administrasi Bisnis 2016

Hery, S.E., Msi., CRP., RSA., CFRM., CHSA. 2019. Manajemen Kinerja.

Keith Davis Dalam Mangkunegara. 2013. “Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan


Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Variabel Mediator Kemampuan Kerja
Karyawan” Dalam Universitas Briwijaya: Ratnasari & Bambang Swasto
Sunuharyo. Mei 2018.

Nuriadin, M. 2010.”Analisis Pengaruh Pengguna Teknologi Informasi Terhadap


Kinerja Karyawan” Dalam UNIPMA Fakultas Ekonomi & Bisnis: Jurnal Graeisa
Grahetta Virare. Agustus 2019.

Prof. Richardus Eko Indrajit. 2014. Manajemen Organisasi dan Tata Kelola
Teknologi Informasi

Ricky Virona Martono. 2019. Analisis Produktivitas & Efisiensi

Robbins Dan Judge. 2015. “Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap


Kinerja Karyawan Melalui Variabel Mediator Kemampuan Kerja Karyawan”
Dalam Universitas Briwijaya: Ratnasari & Bambang Swasto Sunuharyo. Mei
2018.

Soelaiman. 2007. “Pengaruh Kepemimpinan Dan Kemampuan Karyawan


Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Distributor Susu” Dalam Riset Bisnis &
Manajemen: Jurnal Isniar Budiarti. Oktober 2016.

Spenser & Spenser Dalam Hutapea Dan Thoha. 2008. “Pengaruh Pelatihan
Terhadap Kemampuan Kinerja Karyawan” Dalam Universitas Briwijaya: Jurnal
Reni Widyasari, M. Djudi Mukzam Dan Arik Prasetya. Februari 2015.

Stephen P. Robins. 2006. “Pengaruh Kepemimpinan Dan Kemampuan Karyawan


Terhadap Keberhasilan Usaha Pada Distributor Susu” Dalam Riset Bisnis &
Manajemen: Jurnal Isniar Budiarti. Oktober 2016.

68
69

Sedarmayanti. 2004. “Pengaruh Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja


Karyawan” Dalam Universitas Negeri Gorontalo: Jurnal Zuchri Abdussamad.
Oktober 2014.

Sugiyono. 2017. Manajemen Metode Penelitian.Bandung: Alfa Beta

Sugiyono. 2018.Metode Penelitian Bisnis.Bandung: Alfa Beta

Tata Sutabri. 2014. Pengantar Teknologi Informasi

V. Wiratna Sujarweni. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi


70
LAMPIRAN
11:52

Anda mungkin juga menyukai