Anda di halaman 1dari 5

POLA TATA KELOLA PPK-BLUD UPTD PUSKESMAS PONCOWARNO

KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Badan Layanan Umum Daerah atau disingkat BLUD adalah Organisasi Perangkat
Daerah (OPD)  yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa
penyediaan barang/jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
BLUD merupakan bagian dari perangkat pemerintah daerah, dengan status hukum
tidak terpisah dari pemerintah daerah. Berbeda dengan OPD pada umumnya, pola
pengelolaan keuangan BLUD memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk
menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat, seperti pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada
umumnya.
Dengan ditetapkannya Puskesmas menjadi BLUD   diharapkan dapat meningkatkan
tanggungjawab seluruh jajaran Puskesmas dalam menyajikan  layanan kesehatan  yang
menjadi hak  Peserta program Jaminan Kesehatan. Sementara itu, menteri/pimpinan
lembaga induk bertanggung jawab atas kebijakan layanan yang hendak dihasilkan.
Perubahan ini penting dalam rangka proses pembelajaran yang lebih rasional untuk
mempergunakan sumberdaya yang dimiliki, mengingat tingkat kebutuhan dana yang
makin tinggi sementara sumberdana yang tersedia tetap terbatas.
Penganggaran berbasis kinerja dapat diterapkan pada instansi pemerintah yang tugas
dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti UPTD Puskesmas.
Dengan demikian, UPTD Puskesmas dapat menerapkan pola pengelolaan keuangan yang
fleksibel dengan menonjolkan produktifitas, efesiensi dan efektifitas sebagai bagian dalam
pembaharuan manajemen keuangan sector publik maupun dalam peningkatan stándar
pelayanan pemerintah kepada masyarakat dengan sebutan Badan Layanan Umum (BLU).
Untuk dapat menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

I -1
(PPK-BLUD), ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi yaitu persyaratan
substantif, teknis dan administratif.

Persyaratan substantif sebagaimana Pasal 30 ayat (1) adalah terpenuhi apabila tugas
dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah bersifat operasional dalam
menyelenggarakan layanan umum yang menghasilkan semi barang/jasa publik. Dalam hal
ini Puskesmas adalah UPTD Dinas Kesehatan yang menghasilkan jasa publik.

Persyaratan Teknis pada Pasal 34 dijelaskan:

a. Karakteristik tugas dan fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Daerah


dalam memberikan pelayanan lebih layak apabila dikelola dengan menerapkan
BLUD, sehingga dapat meningkatkan pencapaian target keberhasilan; dan

b. Berpotensi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan kinerja keuangan


apabila dikelola dengan menerapkan BLUD

Sedangkan kriteria layak sebagaimana disebutkan pada huruf a adalah memiliki


potensi untuk meningkatkan penyelenggaraan pelayanan secara efektif, efisien, dan
produktif; serta memiliki spesifikasi teknis yang terkait langsung dengan layanan umum
kepada masyarakat.

Sedangkan persyaratan administratif sebagaimana disebutkan dalam Pasal 36 yaitu


menyiapkan dokumen yang meliputi:
a. eksternal pemerintah surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja;
a. Pola Tata Kelola;
b. Renstra;
c. Standar Pelayanan Minimal;
d. laporan keuangan atau prognosis/proyeksi keuangan;dan
e. laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit oleh pemeriksa

Sebagai tahap awal menuju PPK-BLUD, salah satu persyaratan administratif yang
harus dimiliki oleh UPTD Puskesmas yaitu adanya Pola Tata Kelola sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 36 di atas.

1.2 Tujuan
Pola Tata Kelola merupakan peraturan internal SKPD atau Unit Kerja yang akan
menerapkan PPK-BLUD dengan tujuan :

I -2
1. Memberikan gambaran posisi jabatan, pembagian tugas, tanggungjawab, dan
wewenang dalam organisasi;
2. Memberikan gambaran hubungan dan mekanisme kerja antar posisi jabatan dan
fungsi dalam organisasi;
3. Memberikan gambaran pembagian yang jelas dan rasional antara fungsi pelayanan
dan fungsi pendukung pelayanan yang sesuai dengan prinsip pengendalian intern
dalam rangka efektivitas pencapaian organisasi;
4. Memberikan pengaturan dan kebijakan yang jelas mengenai sumber daya manusia
yang berorientasi pada pemenuhan secara kuantitatif dan kualitatif/kompeten untuk
mendukung tujuan organisasi secara efisien, efektif dan produktif.

1.3 Dasar Hukum


1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
3. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional.
4. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
5. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Sistem Akuntansi Pemerintah.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunandan
Penerapan Standar Pelayanan Minimal.
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan Penyelenggarakan Pemerintah Daerah.
11. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79Tahun 201 8tentang Badan Layanan
Umum Daerah.
13. Peraturan Daerah Kab Lampung Tengah Nomor 10 Tahun 2001 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Tengah

I -3
14. Peraturan Bupati Kabupaten Lampung Tengah Nomor 48 tahun 2017 tentang
Pembentukan UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah
15. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Tengah Nomor
Tahun ........ tentang Pembentukan Tim Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah UPTD Puskesmas di Kabupaten Lampung Tengah

1.4 Sistimatika Penulisan


Sistimatika dalam penulisan dokumen Pola Tata Kelola BLUD Puskesmas
poncowarno ini terdiri dari sembilan (9) Bab yaitu :
Bab I Pendahuluan, yang memuat Latar Belakang, Tujuan, Dasar Hukum dan
Sistimatika Penulisan.
Bab II Struktur Organisasi, yang memuat Gambaran Struktur Organisasi BLUD
Puskesmas.
Bab III Prosedur Kerja, yang memuat Gambaran Hubungan dan Mekanisme Kerja
Antar Posisi Jabatan dan Fungsi serta Tugas dalam Organisasi.
Bab IV Pengelompokan Fungsi Yang Logis, yang memuat Pengelompokan antara
Fungsi Pelayanan dan Fungsi Pendukung Pelayanan di BLUD Puskesmas
Poncowarno
Bab V Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), yang memuat Penerimaan dan
Penempatan Pegawai, System Remunerasi, Jenjang Karier, Pembinaan
termasuk System Reward dan Punishment dan Pemutusan Hubungan
Kerja.
Bab VI Sistem Akuntabilitas Berbasis Kinerja, yang memuat Upaya Kesehatan Ibu
dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB), Imunisasi, Upaya
Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya Pemberantasan dan Pencegahan
Penyakit Menular, Upaya Kesehatan Lingkungan, Upaya Promosi
Kesehatan, Upaya Pengobatan, Usaha Kesehatan Sekolah, Upaya
Kesehatan Usia Lanjut, Upaya Kesehatan Jiwa Masyarakat, Upaya
Perkesmas, Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut, Upaya Kesehatan Kerja,
Registrasi Pasien dan Catatan Medik, Upaya Pelayanan Logistik (Farmasi),
Laboratorium Sederhana, SIP, Upaya Rujukan dan Administrasi.
Kebijakan Keuangan, yang memuat Kebijakan Mengenai Tarif
Bab VII Berdasarkan Unit Cost dan Subsidi, serta Pelaksanaan, Penatausahaan dan

I -4
Pelaporan Keuangan.
Kebijakan Pengelolaan Lingkungan dan Limbah, yang memuat Tata Kelola
Bab VIII Limbah Non Medis dan Tata Kelola Limbah Medis.
BAB IX Penutup

I -5

Anda mungkin juga menyukai