Anda di halaman 1dari 7

Search for:

Materi Kimia: Struktur Atom


Kalian pernah liat kapur? Pernah gak si kalian iseng patah in kapur tulis itu jadi beberapa bagian, bahkan
sampai ke kondisi dimana kapur tersebut udah gak bisa dibagi lagi, nah inilah yang dinamakan atom, yaitu
kondisi terkecil dan tidak bisa terbagi lagi namun setiap bagian kecil sekalipun tetap memiliki sifat yang sama.
Kenapa bisa dibilang sifatnya sama? Karena ketika kalian mematahkan kapur menjadi 2, maka akan menjadi 2
kapur, dimana keduanya memiliki sifat dan partikel dasar yang sama bukan? Partikel dasar atom itulah yang
dinamakan struktur atom. 

Dalam artikel ini kita akan bahas mengenai struktur atom, yang artinya kita bakal bahas struktur dasar dari
bagian terkecil yang mungkin kita gak bisa liat dengan mata telanjang strukturnya. Selain itu dalam artikel ini
juga akan membahas mengenai nomor atom dan nomor massa, isotop, isobar, isoton, dan juga susunan
elektron dalam atom.

Daftar isi
 Dasar Teori Struktur Atom
 Partikel Dasar Struktur Atom
 Nomor Atom dan Nomor Massa
 Isotop, Isobar, dan Isoton
 Susunan Elektron Dalam Atom

Dasar Teori Struktur Atom


Berdasarkan teori atom Dalton (1803) yang dikemukakan oleh John Dalton, atom merupakan bagian terkecil
yang tidak dapat di urai atau di bagi lagi, John Dalton mengilustrasikan atom sebagai bola pejal yang sangat
kecil yang bersifat identik sehingga setiap unsur memiliki atom yang berbeda juga. 

Oleh karena itu struktur atom bisa didefinisikan secara sederhana sebagai susunan partikel dasar atom. Sebagai
partikel penyusun sebuah materi, atom ikut menentukan sifat materi tersebut, sampai saat ini tidak ada teori
atau model yang mutlak dari sebuah atom, dan teori mengenai atom masih terus mengalami perbaikan,
pengembangan, dan penyempurnaan. 

Partikel Dasar Struktur Atom


Sebagai partikel dasar atom, atom terdiri atas Proton, Elektron, dan Neutron, dimana proton merupakan atom
bermuatan positif (+), elektron atom bermuatan negatif (-), dan Neutron merupakan atom tidak bermuatan atau
bersifat netral. 

Tabel Partikel-partikel Atom

Lokasi
Jenis Muata
Penemu/Tahun Massa Lambang dalam
Partikel n
atom

Proton Goldstein 1886 1 +1 Inti atom

JJ Thompson Di Luar
Elektron 0 -1
1897 inti atom

J. Chadwick
Neutron 1 0 Inti atom
1932

Pada umumnya atom terdiri dari ruang hampa yang didalamnya terdapat inti dimana massa dan muatan
positifnya (+) berada di inti atom dan dikelilingi oleh elektron-elektron yang bermuatan negatif (-), sedangkan
untuk inti atom terdiri dari proton dan neutron. Jumlah proton didalam inti atom inilah yang nantinya
menentukan muatan inti atom, dan massa inti atom ditentukan oleh banyaknya jumlah proton dan neutron. 
Elektron

Diketahui bahwa penemu dari elektron adalah JJ Thomson melalui percobaan sinar katode, sedangkan untuk
muatan elektron sendiri ditemukan oleh Robert Milikan, melalui percobaan tetesan halus minyak. 

Berdasarkan hasil percobaan Thomson dan Milikan, didapatkan muatan elektron -1 dan massa elektron sama
dengan 0, sehingga elektron di lambangkan  .

Proton

Untuk proton, ditemukan oleh Eugene Goldstein melalui percobaan sinar katode yang telah di modifikasi.
Setelah melakukan percobaan pada berbagai gas, ditemukanlah bahwa gas hidrogen menghasilkan sinar
bermuatan positif paling kecil baik massanya maupun muatan muatannya, sehingga partikel ini disebut proton.
Dimana proton memiliki muatan +1, dan massanya sama dengan 1 sma (satuan muatan atom).

Neutron

Penemu neutron adalah James Chadwick melalui percobaannya menembaki atom berilium dengan sinar alpha
(𝛼), dari percobaan ini didapatkan bahwa partikel yang menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi memiliki
sifat netral, atau bisa dikatakan tidak bermuatan, serta memiliki massa yang hampir sama dengan proton yaitu
1. Oleh karena itu partikel ini disebut dengan neutron dengan muatannya sama dengan 0 (nol). 

Nomor Atom dan Nomor Massa


Ketiga partikel dasar atom atau biasa disebut subatom yaitu proton, elektron dan neutron, dengan kombinasi
tertentu akan membentuk menjadi suatu unsur, sebagai

berikut 

Dimana, 

A = Nomor Massa

Z = Nomor Atom


X = Lambang Unsur

Nomor Atom (Z)

Nomor atom (Z) merupakan jumlah proton (muatan positif) atau jumah elektron dalam atom. Oleh karena
atom bersifat netral maka jumlah proton = jumlah elektronnya, sehingga nomor atom juga menunjukkan
jumlah elektronnya, dan nantinya merupakan hal yang menentukan sifat suatu unsur. 

Nomor Massa (A)

Nomor massa (A) merupakan jumlah proton dan neutron. Nomor massa menyatakan banyaknya proton dan
neutron yang menyusun inti atom suatu unsur. 

Nomor Massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron

Lambang Unsur (X)

Lambang unsur (X) merupakan susunan suatu unsur netral, contohnya Oksigen lambang unsurnya (O). 

Isotop, Isobar, dan Isoton


Setelah memahami penulisan dan lambang dari nomor atom dan nomor massa, ternyata ada juga unsur yang
memiliki nomor atom yang berbeda meskipun memiliki nomor massa yang sama dan sebaliknya, oleh karena
itu ada istilah Isotop, Isobar, dan Isoton.

Isotop Isobar Isoton

Merupakan unsur- Merupakan unsur-


Merupakan unsur-unsur
unsur yang memiliki unsur yang memiliki
yang memiliki nomor
nomor atom yang nomor atom yang
massa yang sama
sama namun memiliki berbeda namun
namun memiliki nomor
nomor massa yang memiliki neutron yang
atom yang berbeda.
berbeda. sama. 
Contoh, Karbon (C)
alam terdiri dari atas 2 Contoh,   denga Contoh,   denga
jenis isotop yaitu    n   merupakan n   (keduanya
isobar. memiliki neutron 7).
dan 

Susunan Elektron Dalam Atom

Sumber Gambar: Raphael Biscaldi/Unsplash.com


Elektron yang selalu bergerak mengelilingi inti atom, ternyata memiliki berbagai lapisan kulit atom pada
tingkatan energi tertentu. 

Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron merupakan penyusunan atau lapisan elektron berdasarkan tingkat energinya dalam suatu
atom, dimana atom memiliki lapisan paling dekat dengan inti sampai yang terluar secara berurutan dari K, L,
M, N, O, P, Q, dan seterusnya. 

Dimana jumlah elektron maksimum pada suatu lapisan kulit memenuhi rumus  , dimana n= nomor kulit,
dan jumlah maksimum elektron pada kulit terluar adalah 8. 

Contoh,

Lapisan kulit K (n=1) maksimum elektronnya=   elektron

Lapisan kulit L (n=2) maksimum elektronnya=    elektron

Lapisan kulit M (n=3) maksimum elektronnya=   elektron 


Dan seterusnya.

Contoh Soal

Tentukan konfigurasi elektron dari unsur Bromin (Br)!

Jawaban

Nomor atom (Z) dari Br= 35, maka 

(Br) = 2. 8. 18. 7

Elektron Valensi

Berhubungan dengan konfigurasi elektron, elektron valensi merupakan jumlah elektron pada kulit terluar atom
suatu unsur yang digunakan untuk membentuk ikatan kimia. Oleh karena itu, susunan elektron valensi suatu
unsur sangat mempengaruhi atau merupakan penentu sifat-sifat kimia suatu atom. Unsur-unsur yang memiliki
struktur elektron valensi yang sama memiliki sifat kimia yang sama pula.  

Contoh Soal

Tentukan elektron valensi dari Natrium (Na)!

Jawaban

Nomor atom (Z) Natrium (Na) adalah 11, maka

(Na) = 2. 8. 1

Sehingga

Jumlah kulit Na = 3

Kulit terluar Na = M

Elektron valensi = 1

Kurang lebih itu penjelasan mengenai struktur atom, kalo kalian mau liat materi mengenai struktur atom dalam
bentuk video penjelasan singkat dan dijelaskan oleh tutor zenius yang kece kalian bisa klik di sini ya! Selain
ada materi penjelasannya, ada latihan soalnya juga loh, cuma perlu daftar dan verifikasi kok. Semoga artikel
ini bisa membantu kalian ya guys, Selamat Belajar!

Tugas kalian Baca materi dan buatlah di buku tulis


notasi atom buat notasi dengan ukuran 5cm tdk
dikumpul,tapi akan kita bahas utk materi zoom senin
depan

berikut 

Dimana, 

A = Nomor Massa

Z = Nomor Atom

X = Lambang Unsur

Anda mungkin juga menyukai