Anda di halaman 1dari 29

M.

Saikhu

Kementerian Pertanian
Badan Pengembangan SDM Pertanian
Politeknik Pembangunan Pertanian (POLBANGTAN) Malang
Curriculum Vitae
Nama : Muhammad Saikhu
TTL : Malang, 31 Juli 1972
Pendidikan : Strata 2 (Sosial Ekononomi,
Agribisnis)
Pekerjaan : Staf Pengajar POLBANGTAN
Malang
No. HP : 081 555 75 11 66
Email : musaik09@gmail.com
m.saikhu@yaho0.co.id
KONTRAK KULIAH
I. MK. SKA.

SKS = 1 : 3
Teori = 1 JP
(1 JP = 50 Menit) III. Jam Perkuliahan :
Praktik = 2 JP a. Setiap Hari Kamis 08.00 – 11.20 (Kelas B)
(1 JP = 100 Menit)
c. Toleransi keterlambatan perkuliahan 10
II. PENILAIAN : menit (kecuali ada keterangan)
1. Kehadiran = 15 % d. Kehadiran minimal 75% untuk mengikuti UAS
2. Keaktifan = 15 % Kewajiban Mahasiswa
3. Tugas Terstruktur dan Kuis = 20% 1. Mengikuti perkuliahan dengan baik
4. UTS = 20% 2. Belajar sungguh sungguh
5. UAS = 30 3. Mengembangkan materi
4. Disiplin
5. Aktif
6. Tepat waktu dalam pengumpulan tugas
7. Mematuhi seluruh peraturan akademik
LEARNING OUTCOMES
Setelah selesaikan Mata Kuliah,
diharapkan mahasiswa mampu menyusun
Business Plan yang dilengkapi dengan
aspek-aspek dalam Studi Kelayakan
Agribisnis, khususnya pada aspek Pasar
pemasaran dan aspek finansial
APA ITU STUDI KELAYAKAN
AGRIBISNIS
I. PENGERTIAN DAN RUANG
LINGKUP

STUDI adalah Penelitian


yang mendalam

Penelitian/kajian
IDE yang dimaksud adalah Mendalam tentang
GAGASAN BISNIS (USAHA) Suatu ide/gagasan
yang akan Sebuah usaha
Layak atau tidak
diimplementasikan,

LAYAK untuk dilaksanakan


atau tidak.
STUDI KELAYAKAN AGRIBISNIS
• Suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang suatu
usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka menentukan
SKA layak atau tidak usaha tersebut dijalankan.

• Mempelajari secara mendalam artinya meneliti secara sungguh-


sungguh data dan informasi yang ada, kemudian diukur, dihitung,
SKA dan dianalisis dengan metode tertentu.

• Kelayakan artinya penelitian yang dilakukan untuk menentukan


apakah usaha yang akan dijalankan dapat memberikan manfaat
SKA yang lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan.
lanjutan
Upaya untuk mengetahui tingkat kelayakan
atau kepantasan untuk dikerjakan dari suatu
jenis usaha, dengan melihat beberapa
parameter atau kriteria kelayakan tertentu.
Dengan demikian suatu usaha dikatakan layak
kalau keuntungan yang diperoleh dapat
menutup seluruh biaya yang dikeluarkan, baik
biaya yang langsung maupun yang tidak
langsung
TUJUAN

Menetapkan rencana
usaha dari segi lokasi Bagi lembaga
Menetapkan rencana
keuangan untuk
usaha, skala atau usaha dari segi lokasi
proses persetujuan
volume usaha, usaha, skala atau
dan realisasi pinjaman
jumlah kebutuhan volume usaha, jumlah
pembiayaan anggota
modal dan sarana kebutuhan modal dan
sesuai dengan
usaha, teknologi dan sarana usaha,
ketentuan atau
segi pemasaran teknologi dan segi
peraturan yang
pemasaran
berlaku
TUJUAN
Menghindari Memudahkan
Memudahkan Memudahkan Memudahkan
Resiko Pelaksanaan
Perencanaan Pekerjaan Pengawasan Pengendalian
Kerugian
Manfaat Studi Kelayakan Bisnis
Investasi (capital expenditure) memiliki arti penting mengingat :
► mempunyai konsekuensi jangka panjang.
► umumnya menyangkut jumlah yang besar
► komitmen tidak mudah diubah
Manfaat :
► Manfaat Finansial
► Manfaat Ekonomi Nasional
► Manfaat Sosial
SKB dilakukan tergantung dari faktor berikut :
► Besar kecilnya dana investasi
► Business uncertainty
► Kompleksitas variabel yang berpengaruh
Tugas

Kelompok
1. Cari referensi SKA minimal dari 5 referensi
2. Buat PPT dan laporannya untuk dipresentasikan
pertemuan berikutnya
II. Aspek-aspek dalam SKA
Aspek Hukum
• Jenis dan Izin Usaha

Aspek Pasar dan Pemasaran


• Segmenting, Targetting, Positioning
Aspek Keuangan
Sumber Dana, Ratio Keuangan, Cash
Flow, Neraca, dan Proyeksi R/L Aspek Teknis/Operasi
•Penentuan Lokasi, Luas Produk,
Aspek Manajemen dan Lay out, Pemilihan Teknolog
Organisasi
MSDM, Bentuk Organisasi Aspek Sosial dan
Ekonomi
Dampak yang timbul, Peningkatan
pendapatan

Aspek Lingkungan
dampak lingkungan yang timbul
BAB. I. ASPEK HUKUM
Aspek ini meliputi penelitian kelengkapan,
kesempurnaan dan keaslian dokumen-dokumen.
Penilaian ini meliputi Badan Hukum Perusahaan
(Perseorangan, Perusahaan Negara atau Daerah, PT,
Firma, CV, Koperasi, Yayasan), Izin-izin yang dimiliki,
Sertifikat Tanah dan dokumen
Bentuk Badan Usaha
1. Perseorangan
- Pemilik hanya seorang
- Pendirian tidak memerlukan persyaratan khusus
- Bentuk organisasi cukup dengan manajemen sederhana
- Modal tidak besar
- Tanggung jawab berada pada tangan pemilik
2. Firma (Fa)
- Pemilik dua orang atau lebih
- Menjalankan perusahaan atas nama perusahaan
- Pendirian melalui Akta Resmi (Berita Acara Negara) atau Dibawah
Tangan (Kesepakatan pihak terlibat)
- Bentuk organisasi besar dengan manajemen efektif
- Modal diperoleh dari mereka yang terlibat
- Tanggung jawab berada pada tangan pemilik sekaligus bertanggung
jawab egala resiko yang timbul
3. Perseroan Komaditer (CV)
- Persekutuan atas dasar kepercayaan
- Terdapat sekutu yang bertanggung jawab
- Terdapat sekutu yg bertindak sebagai pemberi modal
- Dijalankan oleh sekutu aktif dan bertanggung jawab atas semua resiko
- Tangung Jawab hanya sebatas jumlah modal/ terbatas
4. Perseroan Terbatas (PT)
Badan hukum didirikan berdasarkan perjanjian yang melakukan kegiatan
dengan modal tertentu dimana modal terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan UU serta peraturan pelaksanaannya
- Pendirian dilakukan atas perjanjian antara pihak yang terlibat
- Bentuk sesuai dengan usaha
- Modal terbagi dalam bentuk saham
- Mematuhi peryaratan undang-undang dan peraturan pemerintah
- Luasnya bidang usaha, kewenangan
- Tanggung jawab yang dimiliki terbatas pada modal yang disetor
Berdasarkan kepemilikan
a. Perseroan Terbatas Biasa
Pendiri, pemegang saham dan pengurus adalah warga negara dan Badan Hukum
Indonesia (Tidak ada modal asing)
b. Perseroan Terbatas Terbuka
Perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal dan dimungkinkan
warga negara asing/ badan hukum asing menjadi pendiri, pemegang saham dan
pengurus
c. Perseroan Terbatas PERSERO
Pemilik pemerintah melalui BUMN. Kepengurusan tunduk pada aturan BUMN.
Perusahaan ini biasanya ditulis Persero dibelakang nama perusahaan seperti
Telkom (Persero)
Berdasarkan Status Perseroan Terbatas
a. Perseroan Tertutup
Modal dan jumlah pemegang saham memenuhi kriteria tertentu dan tidak
melakukan penawaran umum
b. Perseroan Terbuka
Modal dan jumlah pemegang saham memenuhi kriteria dan perusahaan
melakukan penawaran umum sesuai peraturan perundang-undangan di bidang
pasar modal. Contoh; PT. Babel Internasional Tbk
Pasar
Proses di mana
perusahaan menciptakan
nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan
pelanggan yang kuat
untuk menangkap kembali
nilai dari pelanggan

PEMASARAN
Segmenting
Geografis : daerah sejuk, panas, pantai dll
Demografis : umur, jenis kelamin, agama, pendidikan, kepadatan, penghasilan.
Sosiologis : kel. Budaya, klas sosial, dsb.
Psikografis : kepribadian, sikap, manfaat produk, dsb
Syarat segmentasi :
measurability, accessibility, substantiability
TARGETTING
Ukuran dan pertumbuhan segmen, kemenarikan struktur segmen (profitable),
dan sasaran & sumber daya yang dimiliki.
Alternatif pasar sasaran : undifferentiated marketing (produk tunggal),
differentiated marketing (produk berbeda untuk pasar berbeda),
concentrated marketing (pada pembeli tertentu).

Positioning :
Identifikasi keunggulan kompetitif (differensiasi),
- Diferensiasi produk, Diferensiasi jasa, Diferensiasi personel, Diferensiasi citra.
Memilih keunggulan kompetetif:
- Berapa banyak perbedaan dipromosikan
- Perbedaan yang dipromosikan dalam mewujudkan dan mengkomunikasikan.
Menghitung Potensi Pasar
No. Objek Informasi Data
1 Jumlah konsumen 400
2. Pendapatan rata-rata konsumen Rp 1.000.000

3 Jumlah pesaing 4
4 Besar pendapatan yng di alokasikan 64% x Rp 1000.000 = Rp 640.000
u/ berbelanja (misal 64%)

5 Kemungkinan berbelanja (misal 50%) 50% x Rp 640.000 = Rp 320.000

6 Potensi pasar Rp 320.000 x 400 = Rp


128.000.000
7 Potensi penerimaan Rp 128.000.000 / 5 = Rp
25.600.000
MENGHITUNG DEMAND)

Contoh: (data hipotetis) jika terdapat 10.000 orang mahasiswa membelanjakan uangnya untuk
membeli mie instant setiap tahun, dan rata-rata pembelian membeli 5 box pertahun, dan rata-rata
harga perbox Rp. 20.000,-, maka permintaan pasar total adalah :
Q =nxqxp
= 10.000 x 5 x Rp.20.000
= Rp. 1.000.000.000
Jadi permintaan total mie instant untuk mahasiswa POLBANGTAN Malang adalah senilai
Rp. 1. 000.000.000
Aspek Teknis
Metoda Penilaian Lokasi
a. Kualitatif alternatif lokasi,
b. Perbandingan Biaya,
c. Metoda transportasi
Metoda Penentuan Luas Produksi
a. Marjinal cost,
b. Break Event Point,
c. Linear programing)
Faktor Pertimbangan Pemilihan
Teknologi
(a. Jenis teknologi,
b. Sesuai persyaratan,
c. Tenaga ahli,
d. Bahan baku dan bahan pembantu,
e. Dana yang tersedia,
f. Informasi keberhasilan teknologi
Aspek Keuangan

ASPEK FINANCIAL

ANALISIS KEBUTUHAN ANALISIS KEBUTUHAN ANALISIS RUGI-LABA


MODAL BIAYA USAHA USAHA

Modal untuk BIAYA TETAP –


asset tetap BIAYA VARIABEL

Modal u/Kegiatan
BIAYA PRODUKSI
praoperasional

Analisa kebutuhan BIAYA OVERHEAD


modal kerja & ADM
B. PEMASARAN,
Uang kas kecil PENYUSUTAN
& BUNGA

Anda mungkin juga menyukai