Anda di halaman 1dari 44

PENERAPAN

BUDAYA KERJA
DI SMK
Alphin Stephanus Musila, ST., M.Eng., Ph.D
Profile Singkat:

Nama : Alphin Stephanus Musila, ST., M.Eng., Ph.D


NIP : 197710202005011003

Pendidikan Terakhir : S3 Electrical Engineering (STUST – Taiwan , 2018)


Pekerjaan : Dosen (PNS) – Prodi TI Polnam
Sekretaris Jurusan Teknik Elektro.
No. Telpon : 0811 478 0841
Email : peppymusila52@gmail.com

Asesor Kompetensi bidang Teknik Informatika (BNSP), No Asesor: MET. 000.001662.2011


Asesor BAN- Sekolah/ Madrasah Provinsi Maluku, NIA : 8171021024
Asesor Eksternal, VSGA - Junior Graphic Designer, KOMINFO 2019
Trainer/ Tutor Vocational School Graduate Academi – SKEMA: Junior Graphic Designer, KOMINFO 2021
Reviewer Jurnal Nasional – sampai saat ini.
Sulipan-2020
Sulipan-2020
Sulipan-2020
Sulipan-2020
Pengertian Budaya Kerja
• Menurut Triguno (2003), budaya kerja adalah suatu falsafah
yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang
menjadi sifat, kebiasaan dan kekuatan pendorong,
membudaya dalam kehidupan suatu kelompok masyarakat atau
organisasi, kemudian tercermin dari sikap menjadi perilaku,
kepercayaan, cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud
sebagai kerja atau bekerja.
HASIL PENELITIAN

Daniel Goelman mengadakan penelitian sejak tahun 1990-an yang


memfokuskan pada apa yang membedakan antara orang sukses
dengan orang yang gagal di bidang karier. Dari riset tersebut
ditemukan bahwa 15% dari 13 kesuksesan karier
seseorang disebabkan oleh keahlian teknis sementara sisanya
85% disebabkan oleh kecerdasan emosional atau soft skills
(Suryaputra N.A, 2008:103)
TUJUAN PENERAPAN BUDAYA KERJA DI SMK
Kebiasaan berulang2

Agar siswa SMK memiliki budaya kerja


sesuai tuntutan IDUKA

Agar siswa memiliki kemampuan


beradaptasi terhadap situasi kerja di IDUKA

Cheppy 2021
PUZZLE BUDAYA KERJA YANG TERSERAK

Kaizen ppic

Soft skill TPM K3L

5S/5R marketing produktif Efisien &


efektif
BUDAYA KERJA YANG PERLU
DITANAMKAN DI SMK
KOMUNIKATIF DISIPLIN

TAAT ATURAN
SOPAN

PATUH PADA
JUJUR PIMPINAN

KERJA KERAS KRITIS

KOLABORATIF DLL
PROGRAM
FASILITASI BUDAYA KERJA
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK)
PENGUATAN BUDAYA KERJA
ALUR PELAKSANAAN
PROSES PEMILIHAN – SK PENETAPAN PROSES PELAKSANAAN

SOSIALISASI
SELEKSI PENETAPAN PELAKSANAAN SUPERVISI PELAPORAN
PROGRAM

• Dana diterima di
• Oleh Dit. SMK • Seleksi • Penetapan • Supervisi oleh • Oleh SMK
rekening Siswa
dan Narsum Berkas dan Siswa Dit.SMK melalui Takola
• SMK bersama
ke 34 Provinsi Data oleh Penerima • Laporan Akhir
dengan Siswa
• Dibiayai DIPA Dit.SMK Beasiswa
Penerima
Dit SMK • Penetapan
menyusun rencana
calon
penggunaan
penerima
Beasiswa
• Laporan awal di
Takola
MENGEMBANGKAN BUDAYA KERJA
Sumber: Pedoman Penguatan Budaya Kerja di SMK
DOKUMEN YANG TELAH DIHASILKAN
JENIS DAN INDIKATOR
BUDAYA KERJA
(Soft Skills dan Karakter Kerja)
1. JUJUR
 Memberikan informasi yang benar
 Tidak bohong & terbuka
1.
JUJUR 2. TANGGUNG JAWAB
 Sikap menerima tugas dengan segala konsekuensi & tuntas
dlm menerapkan 5S/5R

3. DISIPLIN
5. 2.  Taat dan patuh pada aturan yg ditentukan bersama
TANGGUNG
PEDULI JAWAB  Tepat waktu
 No procrasstiation/menunda
Soft Skills
4. KERJASAMA
 Menjalankan tugas bersama untuk lebih produktif, sehat
selamat nyaman
 Saling membantu dg orang lain secara tim

4. 3. 5. PEDULI
KERJASAMA DISIPLIN  Memperhatikan benda, alat, mesin, lingkungan kerja
(5R/5S & TPM & K3L)
 Memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin
diperlakukan
Karakter dan Karakter Kerja
Karakter Tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi
pekerti
Etika kerja, rasa keingintahuan,
sifat dapat dipercaya, disiplin diri,
kejujuran, komitmen, tanggung
jawab, respek terhadap diri sendiri
dan orang lain, toleransi, kerja
keras, hubungan kerja yang baik,
Karakter integritas, perilaku yang baik,
Kerja komunikasi, kegigihan, motivasi
kerja tinggi, kerjasama yang baik,
inisiatif, keberanian, moral,
kerajinan, daya adaptasi,
pengendalian diri, pembelajar yang
cepat, keinginan untuk belajar hal-
hal yang baru, kemampuan cara
belajar, keluwesan, dan
kewirausahaan (Slamet, 2011)
Nilai Karakter Implementasi kepada Peserta Didik
Kerja
Tanggung Nilai karakter ini ditanamkan melalui pembiasaan, siswa
jawab dilatih untuk menunjukkan kerja yang sungguh-
sungguh akan tugas yang diberikan

Mandiri Mampu untuk menyelesaikan setiap pekerjaan tanpa


memiliki rasa ketergantungan kepada orang lain

Kepemimpinan Dilatihkan melalui pendidikan dasar kepemimpinan,


dilatih untuk bisa membimbing adik kelas

Kedisiplinan Taat dan patuh terhadap peraturan yang ada, antara


lain datang tepat waktu, ketepatan waktu
menyelesaikan tugas, serta bekerja sesuai dengan
mekanisme yang telah ditentukan
Kejujuran Menerapkan aturan yang ketat, sebagai contoh dilarang
mencotek saat ujian, dilarang menukar barang hasil
kerja

Kerja keras Ditunjukkan dengan hasil kerja yang maksimal. Hampir


sepanjang bekerja tidak ada waktu untuk duduk
ataupun santai

Keuletan Karakter ini dilatih salah satunya melalui pembelajaran


kerja bangku. Mata pelajaran kerja bangku melatih para
siswa untuk memiliki fisik kuat, pantang menyerah dan
memiliki semangat kerja yang kuat

Kerjasama Mampu bekerja sama secara tim untuk mendapatkan


hasil secara optimal
Loyalitas Siswa dilatih untuk bekerja semaksimal mungkin serta
patuh terhadap peraturan

Toleransi Memiliki rasa saling menghormati sesama teman

Proaktif Mampu mengambil inisiatif dan aktif

Komunikasi Mampu menjalin komunikasi dengan lancar, ramah,


sopan
CONTOH KEGIATAN
PEMBENTUKAN BUDAYA KERJA
Baris-Berbaris (PBB)
Berwujud latihan fisik, utk menanamkan kebiasaan
bekerjasama, kekompakan dan kedisiplinan
Peraturan Baris-Berbaris
(PBB)

Pelaksanaan Kegiatan Apel

Tata UpacaraBendera
Pembentukan Tim Budaya Industri

Sosialisasi 5R

Tim Yayasan Toyota Astra

Penghargaan 5R Certified
Tim Astra Daihatsu Dari PT. TMMIN
PENERAPAN PERILAKU DAN CARA KERJA
SELAMAT DAN SEHAT (K3L)
HAZARD
Material &
environment

PERILAKU DAN
UNSAFE CARA KERJA
Behaviour & ANALYSIS SOLUTION
conditions SELAMAT
DAN SEHAT

RISK
Job & condition

Sulipan-2020
Rambut yang panjang Memaka pelindung
tanpa pelindung dapat rambut panjang
membahayakan
praktikan

Memakai
Fokus dalam werpak/pakaian
Mesin tidak Tidak Tidak menggunakan bekerja kerja
dilengkapi asesoris menggunakan Wearpack/ Pakaian
safety sarung tangan Kerja
PENERAPAN BUDAYA INDUSTRI DI SEKOLAH (K3L)

Rambu rambu

Safety Induction
Berdoa Setiap Tamu

Warming Up Simulasi APAR Titik Kumpul


5R Bagian dari BUDAYA INDUSTRI
Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin
5R/ 5S itu Pada dasarnya,
merupakan gerakan kebulatan
tekad untuk mengadakan :
• pemilahan di tempat kerja,
• mengadakan penataan,
• pembersihan,
• memelihara kondisi yang
mantap dan
• memelihara kebiasaan yang
diperlukan untuk
melaksanakan pekerjaan
dengan baik

5R sebagai dasar dalam melakukan pekerjaan secara efektif dan efisien


LANGKAH MENERAPKAN 5R DI SEKOLAH

Pembentukan Tim Pembentukan Komite 5R Pembentukan


Budaya Industri Patroli 5R

Menentukan PIC Area


Sosialisasi (Pelatihan, Mengevaluasi
Baner, Slogan) keterlaksanaan 5R
di masing masing area
c Penerapkan 5R
Di area masing masing Terdiri 4 tim
Pembagian Area • Pemilahan
• Penataan (Labeling,
Marking)
• Menjaga Kebersihan
Mengintegrasikan 5R • Merawat
Ke Silabus/RPP • Menjaga

Membuat jadwal
terstruktur 5R
Kegiatan 5R

RINGKAS , RAPI , RESIK , RAWAT, RAJIN

Pemilahan Rapi : Penataan Labeling

Labeling Hemat Energi labeling


Kegiatan 5R

RINGKAS , RAPI , RESIK , RAWAT, RAJIN

Marking Marking Marking

Marking Marking Marking Meja


Slogan Slogan

RINGKAS , RAPI , RESIK , RAWAT, RAJIN


PENERAPAN JALUR HIJAU

MEMATIKAN MOTOR SAAT JALUR HIJAU UNTUK


MASUK LINGKUNGAN PEJALAN KAKI
SEKOLAH
DAN BERSALAMAN
DENGAN GURU
Keberlangsungan 5R

Supervisi dari Komite 5R (Komite, trainer 5R, guru, siswa)


RENCANA KEGIATAN PENERAPAN
BUDAYA KERJA DI SMK
No Judul Kegiatan Hasil Yang Waktu Pelaksana Biaya
Diharapkan
TUGAS

Lakukan identifikasi budaya kerja yang perlu diterapkan di


SMK!

Tuliskan strategi penerapan budaya kerja di SMK!

Tuliskan rencana kegiatan penerapan budaya kerja di SMK!


TERIMA KASIH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Program 5S/5R yang merupakan kepanjangan dari Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik/bersih), Seiketsu (Rawat)
dan Shitsuke (Rajin) merupakan salah satu program penting untuk mewujudkan perusahaan Jasa kelas dunia (World
Class Services).

Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L) adalah kekuatan yang mendorong komitmen Shell untuk
meningkatkan kesadarannya akan keberlanjutan dan wawasan lingkungan.

Total Productive Maintenance atau TPM adalah metode untuk menciptakan suasana kritis (critical mass) dalam
lingkungan industri agar bisa mencapai zero defect.

PPIC adalah singkatan dari Production Planning and Inventory Control yaitu suatu departement dalam suatu organisasi
perusahaan yang berfungsi merencanakan dan mengendalikan rangkaian proses produksi agar berjalan sesuai dengan
rencana yang sudah ditetapkan serta mengendalikan jumlah inventory agar sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Kaizen (istilah dalam bahasa jepang) Adalah salah satu Cara Ampuh Untuk Memperbaiki Manajemen Perusahaan

Soft skill adalah kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan
beradaptasi dengan baik di dalam kehidupan maupun dunia kerja.

Anda mungkin juga menyukai